Daftar Isi
31 hubungan: Antigen, Asam deoksiribonukleat, Bahasa Yunani, Biologi, Enzim, Fagosit, Fagositosis, Fosfolipid, Homeostasis, Inti sel, Kelenjar limfa, Kondensasi, Kromatin, Lipid, Makhluk hidup, Membran sel, Mikroskop, Mitokondria, Mitosis, Morfologi (disambiguasi), Nekrosis, Patogen, Permeabilitas, Piroptosis, Sel B, Sel progenitor, Sel T, Sisteina protease, Sitokrom c, Sitoplasma, Tumor.
- Aspek medis kematian
- Kematian sel terprogram
- Penuaan seluler
- Persinyalan sel
Antigen
fix-attempted.
Lihat Apoptosis dan Antigen
Asam deoksiribonukleat
Struktur heliks ganda DNA. Atom-atom pada struktur tersebut diwarnai sesuai dengan unsur kimianya dan struktur detail dua pasangan basa ditunjukkan oleh gambar kanan bawah Gambaran tiga dimensi DNA Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan pewarisan sifat.
Lihat Apoptosis dan Asam deoksiribonukleat
Bahasa Yunani
Bahasa Yunani (bahasa Yunani Modern: Ελληνικά Elliniká; Hellēnikḗ) adalah suatu bahasa Indo-Eropa yang dituturkan di Yunani, Siprus, Albania bagian selatan, dan sebagian daerah-daerah di pesisir Laut Hitam, Anatolia, dan Semenanjung Italia bagian selatan.
Lihat Apoptosis dan Bahasa Yunani
Biologi
Biologi (serapan dari biologie) atau ilmu hayat (serapan dari علمالحياة) adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya.
Lihat Apoptosis dan Biologi
Enzim
Model komputer enzim purin nukleosida fosforilase (PNPase) Diagram energi potensial reaksi kimia organik yang menunjukkan efek katalis pada suatu reaksi eksotermik hipotetis X + Y.
Lihat Apoptosis dan Enzim
Fagosit
menggulung kuman Antraks Basili (oranye). Fagosit (phagocyte) adalah pengolongan dari sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan dengan cara fagositosis/menelan patogen.
Lihat Apoptosis dan Fagosit
Fagositosis
Fagositosis adalah proses seluler dari fagosit dan protista yang menggulung partikel padat dengan membran sel dan membentuk fagosom internal.
Lihat Apoptosis dan Fagositosis
Fosfolipid
Fosfolipid Kelompok molekul polar, di perlihatkan dengan warna merah.br '''U''' dindikasi mengandung bagian molekul hidrofobik, di perlihatkan dengan warna biru. Fosfatidil kolin adalah komponen utama lesitid, yang juga merupakan sumber kolin dalam sintesis asetilkolin dalam kolinergik neuron Fosfolipid merupakan golongan senyawa lipid yang mengandung gugus ester fosfat dan merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup, bersama dengan protein, glikolipid dan kolesterol.
Lihat Apoptosis dan Fosfolipid
Homeostasis
Diagram yang menggambarkan perubahan glukosa menjadi glikogen dan sebaliknya untuk menjaga kadar gula darah tetap konstan, meskipun terjadi fluktuasi akibat makan atau berpuasa. Homeostasis adalah proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat berfungsi dengan normal, meskipun terjadi perubahan pada lingkungan di dalam atau di luar tubuh.
Lihat Apoptosis dan Homeostasis
Inti sel
Inti sel atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik.
Lihat Apoptosis dan Inti sel
Kelenjar limfa
Kelenjar limfa atau nodus limfa, atau disebut juga kelenjar getah bening atau nodus getah bening, adalah salah satu komponen dari sistem limfatik yang merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh pada tubuh manusia.
Lihat Apoptosis dan Kelenjar limfa
Kondensasi
Uap air mengembun di atas cangkir teh panas Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan.
Lihat Apoptosis dan Kondensasi
Kromatin
Kromatin pada fase-fase siklus sel (1) Asam deoksiribonukleat rantai ganda. (2) Kromatin (asam deoksiribonukleat rantai tunggal beserta histon) (3) Kromatin pada interfase (biru) beserta sentromer (merah) (4) Kromatin padat selama profase (5) Kromosom pada metafase Kromatin (Chroma: berwarna; tin: benang) adalah kompleks dari asam deoksiribonukleat, protein histon dan protein non histon yang ditemukan pada inti sel eukariota.
Lihat Apoptosis dan Kromatin
Lipid
fosfatidilkolina. Lipid adalah kelompok molekul alami yang meliputi lemak, lilin, sterol, vitamin yang larut dalam lemak (seperti vitamin A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, trigliserida, fosfolipid, dan lain-lain.
Lihat Apoptosis dan Lipid
Makhluk hidup
Dalam biologi, suatu makhluk hidup atau organisme (dari bahasa Yunani: ὀργανισμός, organismos) adalah setiap entitas individual yang mampu menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.
Lihat Apoptosis dan Makhluk hidup
Membran sel
Ilustrasi sebuah membran sel organisme eukariota Perbandingan eukariota dan prokariota Membran sel (cell membrane, plasma membrane, plasmalemma) adalah membran semipermeabel pada sebuah sel yang mengelilingi dan membungkus isi sitoplasma dan nukleoplasma.
Lihat Apoptosis dan Membran sel
Mikroskop
Mikroskop atau teropong tuma (serapan dari microscoop) adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengamati benda yang sangat kecil dan benda yang tidak tampak oleh indra penglihatan secara langsung.
Lihat Apoptosis dan Mikroskop
Mitokondria
Mitokondria (bahasa Inggris: mitochondrion, jamak: mitochondria) adalah organel dengan membran ganda yang ditemukan pada sebagian besar organisme eukariotik.
Lihat Apoptosis dan Mitokondria
Mitosis
http://www.youtube.com/watch?v.
Lihat Apoptosis dan Mitosis
Morfologi (disambiguasi)
Morfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu.
Lihat Apoptosis dan Morfologi (disambiguasi)
Nekrosis
Perubahan struktural sel yang mengalami nekrosis dan apoptosis Nekrosis (dari bahasa yunani νέκρωσις "kematian, tahap kematian, tindak pembunuhan" dari νεκρός "mati") adalah bentuk cedera sel yang mengakibatkan kematian prematur sel-sel pada jaringan hidup dengan autolisis.
Lihat Apoptosis dan Nekrosis
Patogen
''Helicobacter pylori'' bakteri patogen pada pencernaan manusia Patogen (serapan dari pathogeen) adalah agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya.
Lihat Apoptosis dan Patogen
Permeabilitas
Permeabilitas atau ketelapan (K) adalah salah satu parameter petrofisik yang berupa kemampuan batuan untuk dapat meloloskan zalir.
Lihat Apoptosis dan Permeabilitas
Piroptosis
Piroptosis adalah kematian sel terprogram yang diproinflasi oleh lisis sel diikuti oleh aktivasi agresif inflamasi caspase-1 dan IL-1β.
Lihat Apoptosis dan Piroptosis
Sel B
Fungsi dasar sel B: mengikat antigen, menerima bantuan dari sel T pembantu, dan berdiferensiasi menjadi sel plasma yang mengeluarkan antibodi dalam jumlah besar. bentuk 3D dari Sel B. Sel B atau Limfosit B adalah limfosit yang memainkan peran penting pada imunitas humoral, sedangkan limfosit lain yaitu sel T memainkan peran penting imunitas seluler.
Lihat Apoptosis dan Sel B
Sel progenitor
Seperti sel punca, sel progenitor adalah sel dengan kemampuan untuk terdiferensiasi menjadi suatu jenis sel tertentu.
Lihat Apoptosis dan Sel progenitor
Sel T
Penyesuaian 3D sel T Sel T atau limfosit T adalah kelompok sel darah putih yang memainkan peran utama pada kekebalan seluler.
Lihat Apoptosis dan Sel T
Sisteina protease
Struktur 3D enzim protease sistein. Protease sistein (EC. 3.4.22) merupakan enzim dengan massa molekul 21 hingga 30 kDa yang dapat mengkatalis reaksi hidrolisis ikatan-ikatan peptida, amida, ester, tiol ester, dan tiono ester.
Lihat Apoptosis dan Sisteina protease
Sitokrom c
Sitokrom c (cytochrome c, cyt.c) adalah sebuah protein heme dengan berkas genetik CYCS, yang menghubungkan sitokrom bc1 dan sitokrom aa3 oksidase, dengan komposisi asam amino yang menunjukkan evolusi biokimiawi suatu makhluk hidup.
Lihat Apoptosis dan Sitokrom c
Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran plasma.
Lihat Apoptosis dan Sitoplasma
Tumor
Tumor atau barah (tumor, tumour) adalah sebutan untuk neoplasma atau lesi padat yang terbentuk akibat pertumbuhan sel tubuh yang tidak semestinya, yang mirip dengan simtoma bengkak.
Lihat Apoptosis dan Tumor
Lihat juga
Aspek medis kematian
- Angka kematian
- Apoptosis
- Asistol
- Autopsi
- Beranak dalam kubur
- Clostridium perfringens
- Ilmu forensik
- Kaku mayat
- Kamar mayat
- Kematian klinis
- Kematian maternal
- Kematian otak
- Kematian perinatal
- Lahir mati
- Livor mortis
- Nekroptosis
- Pembusukan mayat
- Penyakit terminal
- Sindrom Lazarus
- Tanatologi
Kematian sel terprogram
- Apoptosis
- Autofagi
- Autolisis
- CD95
- Kariolisis
- Karioreksis
- Kematian sel terprogram
- NF-κB
- Neurotrofin
- P53
- Perforin
- Piknosis
- Piroptosis
- Sitokrom c
Penuaan seluler
Persinyalan sel
- Adenilat siklase
- Adenosina monofosfat siklik
- Apoptosis
- Asam retinoat
- Fosforilasi
- Hormon
- Ligan (biokimia)
- Persinyalan sel
- Potensial membran
- Reseptor (biokimia)
- Reseptor permukaan sel
- Reseptor sel T
- Reseptor terhubung-protein G adhesi
- Sambungan celah
- Sambungan sel
- Sel T pembantu
- Sistem imun diperantarai sel