Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Arius dan Konsili Nikea I

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Arius dan Konsili Nikea I

Arius vs. Konsili Nikea I

Arius atau Arius dari Alexandria (250-336) adalah seorang tokoh Kristen yang hidup pada akhir abad ke-3 sampai awal abad ke-4, di Alexandria (Iskandariah), Mesir pada masa pemerintahan Kaisar Konstantinus Agung. Konsili Nikea I adalah konsili para uskup sedunia yang diselenggarakan Kaisar Konstantinus Agung pada tahun 325 Masehi di kota Nikea (sekarang İznik), Provinsi Bitinia, Kekaisaran Romawi.

Kemiripan antara Arius dan Konsili Nikea I

Arius dan Konsili Nikea I memiliki 18 kesamaan (dalam Unionpedia): Aleksandria, Mesir, Allah Bapa, Arianisme, Athanasius, Diaken, Eusebius dari Kaisarea, Eusebius dari Nikomedia, Goth, Kaisarea, Konstantinus Agung, Kontroversi Arian, Kredo Nikea, Mesir, Nikea, Origenes, Presbiter, Sinode, Uskup.

Aleksandria, Mesir

Aleksandria (Al-Iskandariyyah; Alexándreia; Rakotə) adalah pelabuhan utama di Mesir, dan kota terbesar kedua di negara tersebut, dan juga ibu kota pemerintahan Kegubernuran Aleksandria yang terletak di pantai Laut Tengah.

Aleksandria, Mesir dan Arius · Aleksandria, Mesir dan Konsili Nikea I · Lihat lebih »

Allah Bapa

Allah Bapa adalah gelar yang diberikan kepada Allah dalam agama Kristen, terutama dalam hubungannya dengan konsep Tritunggal (Trinitas) dalam Kekristenan arus utama.

Allah Bapa dan Arius · Allah Bapa dan Konsili Nikea I · Lihat lebih »

Arianisme

Arianisme adalah doktrin Kristologi nontrinitarian yang berpendirian bahwa Yesus Kristus adalah Putra Allah, yang diperanakkan Allah Bapa, dan berbeda dari Allah Bapa sehingga lebih rendah daripada Allah, dan bahwa Putra Allah juga adalah Allah Putra tetapi tidak sama kekalnya dengan Allah Bapa.

Arianisme dan Arius · Arianisme dan Konsili Nikea I · Lihat lebih »

Athanasius

Santo Athanasius dari Aleksandria (Ἀθανάσιος Ἀλεξανδρείας, Athanásios Alexandrías; ca. 296–298 – 2 Mei 373), dijuluki pula Athanasius Agung, Athanasius Sang Pengaku Iman atau, khususnya dalam Gereja Ortodoks Koptik, Athanasius Apostolik, adalah Uskup Aleksandria (Athanasius I).

Arius dan Athanasius · Athanasius dan Konsili Nikea I · Lihat lebih »

Diaken

Santo Stefanus, salah seorang diakon pertama dalam sejarah Gereja, memegang Kitab Injil. Lukisan karya Giacomo Cavedone, 1601. Diaken (diaken) atau Diakon (διάκονος, diakonos; diaconus) adalah anggota diakonat, yakni jawatan pelayanan dalam Gereja.

Arius dan Diaken · Diaken dan Konsili Nikea I · Lihat lebih »

Eusebius dari Kaisarea

Eusebius dari Kaisarea (lahir pada tahun 275 – meninggal pada 30 Mei 339), sering disebut juga Eusebius Pamfili, "Eusebius sahabat Pamfilus dari Kaisaria", adalah seorang Uskup di Kaisarea, (sekarang di Israel).

Arius dan Eusebius dari Kaisarea · Eusebius dari Kaisarea dan Konsili Nikea I · Lihat lebih »

Eusebius dari Nikomedia

Eusebius dari Nikomedia (meninggal 341) adalah pria yang membaptis Konstantinus Agung.

Arius dan Eusebius dari Nikomedia · Eusebius dari Nikomedia dan Konsili Nikea I · Lihat lebih »

Goth

Daerah hijau adalah Götaland dan daerah magenta adalah pulau Gotland. Daerah merah adalah kebudayaan Wielbark pada awal abad ke-3, dan daerah oranye adalah kebudayaan Chernyakhov pada awal abad ke-4. Daerah ungu adalah kekaisaran Romawi Goth atau Gotik (bahasa Goth: gutans) (bahasa Rusia: готьх) adalah suku yang berperang dengan Kekaisaran Romawi pada abad ke-3 dan ke-4 Masehi dan kemudian memeluk Arianisme.

Arius dan Goth · Goth dan Konsili Nikea I · Lihat lebih »

Kaisarea

Kaisarea (atau Kaisaria; קֵיסָרְיָה, qaisariyah; قيسارية, Qaysaria; Καισάρεια, Kaisareia; Caesarea) adalah kota kecil di Israel yang terletak di tengah-tengah antara Tel Aviv dan Haifa (45 km), di pesisir pantai Laut Tengah dekat kota Hadera.

Arius dan Kaisarea · Kaisarea dan Konsili Nikea I · Lihat lebih »

Konstantinus Agung

Konstantinus Agung (Flavius Valerius Aurelius Constantinus Augustus; Κωνσταντῖνος ὁ Μέγας, Konstantinos ho Megas; 27 Februari 272 MAda beberapa kemungkinan penanggalan kelahirannya tetapi kebanyakan sejarawan modern menggunakan 272". Lenski, "Reign of Constantine" (CC), 59. – 22 Mei 337 M), juga dikenal sebagai Konstantinus I atau Santo Konstantinus (dalam Gereja Ortodoks sebagai Santo Konstantinus Agung, Setara Rasul), merupakan seorang Kaisar Romawi dari tahun 306 sampai 337 M.

Arius dan Konstantinus Agung · Konsili Nikea I dan Konstantinus Agung · Lihat lebih »

Kontroversi Arian

Kontroversi Arian merupakan serangkaian kontroversi terkait Kristologi, yang timbul antara Arius, seorang penatua gereja di Mesir, dengan Uskup Athanasius, seorang Bapa Gereja.

Arius dan Kontroversi Arian · Konsili Nikea I dan Kontroversi Arian · Lihat lebih »

Kredo Nikea

Ikon yang menunjukkan para Bapa Gereja memegang Syahadat Nikea. Kredo Nikea, yang disebut juga Syahadat Nikea atau Pengakuan Iman Nicea, merupakan pernyataan iman yang paling penting dalam Kekristenan Nikea atau Kekristenan arus utama.

Arius dan Kredo Nikea · Konsili Nikea I dan Kredo Nikea · Lihat lebih »

Mesir

Mesir, nama resmi Republik Arab Mesir, adalah sebuah negara yang sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara.

Arius dan Mesir · Konsili Nikea I dan Mesir · Lihat lebih »

Nikea

Nikea atau Nikaea (Nikaia) adalah kota kuno di wilayah Anatolia, yang wilayahnya saat ini terletak di dalam kota İznik modern, Turki.

Arius dan Nikea · Konsili Nikea I dan Nikea · Lihat lebih »

Origenes

Origenes dari Aleksandria alias Origenes Adamantios adalah cendekiawan, zahid, dan teolog Gereja Perdana yang lahir dan mula-mula berkiprah di Aleksandria. Origenes adalah pujangga yang rajin berkarya. Ada kurang lebih 2.000 karya tulis yang ia hasilkan dalam berbagai cabang ilmu teologi, antara lain ilmu kritik naskah, eksegesis, hermeneutika, homiletika, dan ilmu kerohanian. Origenes adalah salah seorang ahli teologi, ahli hujah, dan ahli zuhud Gereja Perdana yang paling berpengaruh. Ia juga disebut-sebut sebagai "genius terbesar yang pernah dilahirkan Gereja Perdana". Ketika masih remaja, Origenes berniat gugur sebagai martir bersama-sama ayahnya, tetapi dicegah menyerahkan diri kepada pemerintah oleh ibunya. Saat berumur delapan belas tahun, Origenes menjadi seorang katekis di Perguruan Katekese Aleksandria. Ia tekun memperdalam ilmu, dan mengamalkan cara hidup zuhud, dengan berpantang makan daging dan minum khamar. Ia berselisih dengan Demetrius, Uskup Aleksandria, pada tahun 231, sesudah ditahbiskan menjadi presbiter oleh sahabatnya, Uskup Kaisarea, saat singgah di Palestina dalam perjalanannya menuju Athena. Demetrius melaknatnya sebagai pembangkang atasan, menuduhnya telah mengebiri diri sendiri dan mengajarkan bahwa setan pun pada akhirnya akan mencapai keselamatan, yang mati-matian disangkal oleh Origenes. Ia mendirikan Perguruan Agama Kristen Kaisarea, tempatnya mengajar ilmu logika, kosmologi, sejarah alam, dan teologi, sehingga dihormati sebagai begawan teologi oleh Gereja-Gereja di Palestina dan Arab. Ia turut disiksa karena kedapatan beragama Kristen ketika berlangsung aksi aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen atas titah Kaisar Decius pada tahun 250, dan wafat tiga atau empat tahun kemudian lantaran cedera yang dideritanya. Origenes dapat menghasilkan begitu banyak karya tulis berkat sokongan sahabat karibnya, Ambrosius, yang mengerahkan seregu setia usaha untuk menyalin karya-karya tulisnya, sehingga menjadikannya pujangga yang paling giat berkarya sepanjang Abad Kuno. Dalam karya tulisnya yang berjudul Perihal Asas-Asas, Origenes secara sistematis menjabarkan asas-asas teologi Kristen. Karya tulis ini melandasi karya-karya tulis Origenes selanjutnya di bidang teologi. Ia juga menulis Melawan Kelsos (Contra Celsum; Κατὰ Κέλσου, Kata Kelsou), risalah hujah Kristen perdana yang paling berpengaruh, berisi jawaban-jawabannya atas tuduhan-tuduhan terhadap agama Kristen yang dilontarkan oleh Kelsos, filsuf pemeluk agama leluhur yang merupakan salah seorang pengecam terawal agama Kristen yang paling sengit. Origenes menghasilkan Enam Bagian, yakni edisi kritis Alkitab Ibrani yang pertama, berisi rangkaian ayat Alkitab dalam enam kolom sejajar, satu kolom berisi ayat-ayat Alkitab dalam bahasa dan aksara Ibrani, satu kolom berisi hasil alih aksaranya ke dalam aksara Yunani, sementara empat kolom selebihnya memuat empat versi terjemahannya dalam bahasa dan aksara Yunani. Ia menulis ratusan khotbah yang membahas hampir seluruh isi Alkitab, dan menafsirkan hikmah yang tersirat dalam banyak ayat. Origenes mengajarkan bahwa sebelum jagat raya indrawi diciptakan, Allah telah menciptakan jiwa-jiwa segala makhluk yang berakal budi. Jiwa-jiwa ini mula-mula berkhidmat sepenuhnya kepada Allah, tetapi kemudian menjauh dari Allah, dan dianugerahi jasad oleh Allah. Origenes adalah orang yang pertama kali mengemukakan teori pampas penebusan dalam bentuk yang sudah paripurna, dan kendati mungkin sekali menganut paham subordinasianisme, ia banyak bersumbangsih bagi perkembangan konsep ketritunggalan Allah. Origenes berharap seluruh umat manusia pada akhirnya akan mencapai keselamatan, tetapi senantiasa bersikap hati-hati dengan menegaskan bahwa pandangannya yang satu ini hanya spekulasi belaka. Ia membela ajaran tentang kehendak bebas dan menganjurkan paham ahimsa Kristen. Origenes adalah salah seorang Bapa Gereja, dan dihargai banyak pihak sebagai salah seorang teolog Kristen terpenting sepanjang masa. Ajaran-ajarannya sangat berpengaruh di Gereja Timur, mengingat Atanasius dari Aleksandria dan ketiga Bapa Kapadokia adalah pengikut-pengikut setianya. Perdebatan seputar sesat tidaknya ajaran-ajaran Origenes menyulut Krisis Pengikut Origenes yang pertama pada penghujung abad ke-4, manakala kesahihan ajaran-ajaran Origenes digugat oleh Epifanius dari Salamis dan Hieronimus, tetapi dibela oleh Tiranius Rufinus dan Yohanes dari Yerusalem. Pada tahun 543, Kaisar Yustinianus I melaknatnya sebagai ahli bidah dan memerintahkan pembakaran karya-karya tulisnya. Konsili Konstantinopel II pada tahun 553 membidahkan Origenes, atau mungkin sekadar membidahkan ajaran-ajaran tertentu yang dianggap bersumber dari Origenes. Ajaran-ajarannya tentang prawujud jiwa ditolak oleh Gereja.

Arius dan Origenes · Konsili Nikea I dan Origenes · Lihat lebih »

Presbiter

Presbiter dapat mengacu kepada beberapa hal berikut.

Arius dan Presbiter · Konsili Nikea I dan Presbiter · Lihat lebih »

Sinode

Sinode Keuskupan Kraków pada 1643, dipimpin oleh Uskup Piotr Gembicki Sinode menurut sejarah adalah sidang majelis Gereja yang lazimnya diselenggarakan untuk memutuskan perkara doktrin, tadbir, atau pengajuan permohonan resmi.

Arius dan Sinode · Konsili Nikea I dan Sinode · Lihat lebih »

Uskup

Mgr. Johann Otto von Gemmingen, (http://en.wikipedia.org/wiki/Prince-Bishopric_of_Augsburg Pangeran-Uskup dari Augsburg). Uskup (usquf; dari ἐπίσκοπος translit. epískopos "penilik") atau waligereja atau biskop (bisschop) adalah pimpinan Gereja setempat yang bernama keuskupan dan merupakan bagian dari hierarki Gereja Katolik Roma setelah Sri Paus (Uskup Agung Roma).

Arius dan Uskup · Konsili Nikea I dan Uskup · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Arius dan Konsili Nikea I

Arius memiliki 52 hubungan, sementara Konsili Nikea I memiliki 162. Ketika mereka memiliki kesamaan 18, indeks Jaccard adalah 8.41% = 18 / (52 + 162).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Arius dan Konsili Nikea I. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »