Kemiripan antara Arsitektur kolonial di Indonesia dan Kota Sawahlunto
Arsitektur kolonial di Indonesia dan Kota Sawahlunto memiliki 7 kesamaan (dalam Unionpedia): Batavia, Belanda, Hindia Belanda, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Sumatera Barat, Tropika.
Batavia
Detil perisai pada lambang kota Batavia Batavia atau Batauia adalah ibu kota Hindia Belanda, yang wilayahnya kini kurang lebih menjadi Jakarta, ibu kota Indonesia.
Arsitektur kolonial di Indonesia dan Batavia · Batavia dan Kota Sawahlunto ·
Belanda
Belanda (Nederland, "tanah rendah") adalah sebuah negara yang sebagian besar terletak di Benua Eropa.
Arsitektur kolonial di Indonesia dan Belanda · Belanda dan Kota Sawahlunto ·
Hindia Belanda
Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.
Arsitektur kolonial di Indonesia dan Hindia Belanda · Hindia Belanda dan Kota Sawahlunto ·
Kota Bukittinggi
Bukittinggi (Bukiktinggi; Jawi, بوكيق ØªÙŠÚ Ú¬ÙŠ) adalah kota dengan perekonomian terbesar kedua di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Sebagai enklave dari Kabupaten Agam, kota ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Kota ini juga pernah menjadi ibu kota Provinsi Sumatra dan Provinsi Sumatra Tengah. Kota ini pada zaman kolonial Belanda disebut dengan Fort de Kock dan mendapat julukan sebagai Parijs van Sumatra. Bukittinggi dikenal sebagai kota perjuangan bangsa dan merupakan tempat kelahiran beberapa tokoh pendiri Republik Indonesia, di antaranya adalah Mohammad Hatta dan Assaat yang masing-masing merupakan proklamator dan pejabat presiden Republik Indonesia. Kota Bukittinggi terletak pada rangkaian Pegunungan Bukit Barisan atau sekitar 90 km arah utara dari Kota Padang. Kota ini berada di tepi Ngarai Sianok dan dikelilingi oleh dua gunung yaitu Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Lokasinya pada ketinggian 909–941 mdpl menjadikan Bukittinggi kota berhawa sejuk dengan suhu berkisar antara 16.1–24.9 °C. Luas Bukittinggi secara de jure adalah 145,29 km², mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 84 tahun 1999. Namun, karena penolakan sebagian masyarakat Kabupaten Agam, luas wilayah secara de facto saat ini adalah 25,24 km², yang menjadikan Bukittinggi sebagai salah satu kota dengan wilayah tersempit di Indonesia. Kota Bukittinggi merupakan salah satu pusat perdagangan grosir terbesar di Pulau Sumatra. Pusat perdagangan utamanya terdapat di Pasar Ateh, Pasar Bawah, dan Pasar Aur Kuning. Dari sektor perekonomian, Bukittinggi merupakan kota dengan PDRB terbesar kedua di Sumatera Barat, setelah Kota Padang. Tempat wisata yang ramai dikunjungi adalah Jam Gadang, yaitu sebuah menara jam yang terletak di jantung kota sekaligus menjadi simbol bagi Bukittinggi.
Arsitektur kolonial di Indonesia dan Kota Bukittinggi · Kota Bukittinggi dan Kota Sawahlunto ·
Kota Padang
Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatra sekaligus ibu kota provinsi Sumatera Barat, Indonesia.
Arsitektur kolonial di Indonesia dan Kota Padang · Kota Padang dan Kota Sawahlunto ·
Sumatera Barat
Sumatera Barat (disingkat Sumbar) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatra dengan ibu kota Padang.
Arsitektur kolonial di Indonesia dan Sumatera Barat · Kota Sawahlunto dan Sumatera Barat ·
Tropika
Wilayah di dunia dengan iklim tropis Tropika adalah suatu daerah di permukaan Bumi, yang secara geografis berada di sekitar ekuator, yaitu yang terletak di antara garis lintang 23.5 derajat LS dan 23.5 derajat LU: Garis Balik Utara (GBU, Tropic of Cancer) di utara dan Garis Balik Selatan (GBS, Tropic of Capricorn) di selatan.
Arsitektur kolonial di Indonesia dan Tropika · Kota Sawahlunto dan Tropika ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Arsitektur kolonial di Indonesia dan Kota Sawahlunto
- Apa yang mereka miliki di Arsitektur kolonial di Indonesia dan Kota Sawahlunto
- Kemiripan antara Arsitektur kolonial di Indonesia dan Kota Sawahlunto
Perbandingan antara Arsitektur kolonial di Indonesia dan Kota Sawahlunto
Arsitektur kolonial di Indonesia memiliki 91 hubungan, sementara Kota Sawahlunto memiliki 184. Ketika mereka memiliki kesamaan 7, indeks Jaccard adalah 2.55% = 7 / (91 + 184).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Arsitektur kolonial di Indonesia dan Kota Sawahlunto. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: