Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Arya Panangsang dan Sunan Ampel

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Arya Panangsang dan Sunan Ampel

Arya Panangsang vs. Sunan Ampel

Arya Panangsang alias Jipang kang (keturunan putri champa) atau Raden Jipang ia di kenal sebagai Raja Demak V. Merupakan murid kesayangan Sunan Kudus. Ali Rahmatullah atau yang dikenal dengan Sunan Ampel adalah seorang wali yang menyebarkan ajaran Islam di Tanah Jawa.

Kemiripan antara Arya Panangsang dan Sunan Ampel

Arya Panangsang dan Sunan Ampel memiliki 3 kesamaan (dalam Unionpedia): Islam, Kertabhumi, Raden Patah.

Islam

Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Arya Panangsang dan Islam · Islam dan Sunan Ampel · Lihat lebih »

Kertabhumi

Bhre Kertabhumi adalah pangeran Majapahit (1468-1474) yang berkedudukan di Kertabhumi (Mojokerto Jawa Timur?), yang merupakan putra bungsu Rajasawardhana (Raja Majapahit ke-8).

Arya Panangsang dan Kertabhumi · Kertabhumi dan Sunan Ampel · Lihat lebih »

Raden Patah

Raden Patah (lahir: 1455??; wafat: Demak, 1518??) adalah penguasa Demak yang memerintah tahun 1478-1518.

Arya Panangsang dan Raden Patah · Raden Patah dan Sunan Ampel · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Arya Panangsang dan Sunan Ampel

Arya Panangsang memiliki 30 hubungan, sementara Sunan Ampel memiliki 40. Ketika mereka memiliki kesamaan 3, indeks Jaccard adalah 4.29% = 3 / (30 + 40).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Arya Panangsang dan Sunan Ampel. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »