Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Nestorianisme

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Nestorianisme

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi vs. Nestorianisme

date. Nestorianisme adalah doktrin (ajaran) yang mengajarkan bahwa Yesus eksis sebagai dua pribadi, yakni sebagai manusia Yesus dan sebagai Putera Allah, atau Logos, bukannya sebagai satu pribadi yang manunggal.

Kemiripan antara Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Nestorianisme

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Nestorianisme memiliki 7 kesamaan (dalam Unionpedia): Antiokhia, Bahasa Suryani, Bahasa Yunani, Konsili oikumenis, Origenes, Tritunggal, Yesus.

Antiokhia

Peta lokasi Antiokhia. Antiokhia (bahasa Yunani: Αντιόχεια η επί Δάφνη, Αντιόχεια η επί Ορόντουor Αντιόχεια η Μεγάλη; bahasa Latin: Antiochia ad Orontem; juga Antiochia dei Siri, Antiokhia Suriah; bahasa Turki: Antakya; ܐܢܛܝܘܟܝܐ Anṭiokia; אנטיוכיה, antiyokhya; ანტიოქია; Անտիոք Antiok) adalah sebuah kota tua yang terletak di sisi timur sungai Orontes, terletak di tempat kota modern di Antakya, Turki.

Antiokhia dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Antiokhia dan Nestorianisme · Lihat lebih »

Bahasa Suryani

Bahasa Suryani atau bahasa Suriah (ܠܫܢܐ ܣܘܪܝܝܐ) adalah sebuah bahasa Aram Timur yang pernah dipertuturkan di sebagian besar wilayah Bulan Sabit Subur dan Arab Timur.

Bahasa Suryani dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Bahasa Suryani dan Nestorianisme · Lihat lebih »

Bahasa Yunani

Bahasa Yunani (bahasa Yunani Modern: Ελληνικά Elliniká; Hellēnikḗ) adalah suatu bahasa Indo-Eropa yang dituturkan di Yunani, Siprus, Albania bagian selatan, dan sebagian daerah-daerah di pesisir Laut Hitam, Anatolia, dan Semenanjung Italia bagian selatan.

Bahasa Yunani dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Bahasa Yunani dan Nestorianisme · Lihat lebih »

Konsili oikumenis

Konsili oikumenis dalam Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Timur adalah pertemuan seluruh uskup keseluruhan Gereja untuk membahas dan mengambil keputusan yang menyangkut doktrin Gereja dan aturan praktisnya.

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Konsili oikumenis · Konsili oikumenis dan Nestorianisme · Lihat lebih »

Origenes

Origenes dari Aleksandria alias Origenes Adamantios adalah cendekiawan, zahid, dan teolog Gereja Perdana yang lahir dan mula-mula berkiprah di Aleksandria. Origenes adalah pujangga yang rajin berkarya. Ada kurang lebih 2.000 karya tulis yang ia hasilkan dalam berbagai cabang ilmu teologi, antara lain ilmu kritik naskah, eksegesis, hermeneutika, homiletika, dan ilmu kerohanian. Origenes adalah salah seorang ahli teologi, ahli hujah, dan ahli zuhud Gereja Perdana yang paling berpengaruh. Ia juga disebut-sebut sebagai "genius terbesar yang pernah dilahirkan Gereja Perdana". Ketika masih remaja, Origenes berniat gugur sebagai martir bersama-sama ayahnya, tetapi dicegah menyerahkan diri kepada pemerintah oleh ibunya. Saat berumur delapan belas tahun, Origenes menjadi seorang katekis di Perguruan Katekese Aleksandria. Ia tekun memperdalam ilmu, dan mengamalkan cara hidup zuhud, dengan berpantang makan daging dan minum khamar. Ia berselisih dengan Demetrius, Uskup Aleksandria, pada tahun 231, sesudah ditahbiskan menjadi presbiter oleh sahabatnya, Uskup Kaisarea, saat singgah di Palestina dalam perjalanannya menuju Athena. Demetrius melaknatnya sebagai pembangkang atasan, menuduhnya telah mengebiri diri sendiri dan mengajarkan bahwa setan pun pada akhirnya akan mencapai keselamatan, yang mati-matian disangkal oleh Origenes. Ia mendirikan Perguruan Agama Kristen Kaisarea, tempatnya mengajar ilmu logika, kosmologi, sejarah alam, dan teologi, sehingga dihormati sebagai begawan teologi oleh Gereja-Gereja di Palestina dan Arab. Ia turut disiksa karena kedapatan beragama Kristen ketika berlangsung aksi aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen atas titah Kaisar Decius pada tahun 250, dan wafat tiga atau empat tahun kemudian lantaran cedera yang dideritanya. Origenes dapat menghasilkan begitu banyak karya tulis berkat sokongan sahabat karibnya, Ambrosius, yang mengerahkan seregu setia usaha untuk menyalin karya-karya tulisnya, sehingga menjadikannya pujangga yang paling giat berkarya sepanjang Abad Kuno. Dalam karya tulisnya yang berjudul Perihal Asas-Asas, Origenes secara sistematis menjabarkan asas-asas teologi Kristen. Karya tulis ini melandasi karya-karya tulis Origenes selanjutnya di bidang teologi. Ia juga menulis Melawan Kelsos (Contra Celsum; Κατὰ Κέλσου, Kata Kelsou), risalah hujah Kristen perdana yang paling berpengaruh, berisi jawaban-jawabannya atas tuduhan-tuduhan terhadap agama Kristen yang dilontarkan oleh Kelsos, filsuf pemeluk agama leluhur yang merupakan salah seorang pengecam terawal agama Kristen yang paling sengit. Origenes menghasilkan Enam Bagian, yakni edisi kritis Alkitab Ibrani yang pertama, berisi rangkaian ayat Alkitab dalam enam kolom sejajar, satu kolom berisi ayat-ayat Alkitab dalam bahasa dan aksara Ibrani, satu kolom berisi hasil alih aksaranya ke dalam aksara Yunani, sementara empat kolom selebihnya memuat empat versi terjemahannya dalam bahasa dan aksara Yunani. Ia menulis ratusan khotbah yang membahas hampir seluruh isi Alkitab, dan menafsirkan hikmah yang tersirat dalam banyak ayat. Origenes mengajarkan bahwa sebelum jagat raya indrawi diciptakan, Allah telah menciptakan jiwa-jiwa segala makhluk yang berakal budi. Jiwa-jiwa ini mula-mula berkhidmat sepenuhnya kepada Allah, tetapi kemudian menjauh dari Allah, dan dianugerahi jasad oleh Allah. Origenes adalah orang yang pertama kali mengemukakan teori pampas penebusan dalam bentuk yang sudah paripurna, dan kendati mungkin sekali menganut paham subordinasianisme, ia banyak bersumbangsih bagi perkembangan konsep ketritunggalan Allah. Origenes berharap seluruh umat manusia pada akhirnya akan mencapai keselamatan, tetapi senantiasa bersikap hati-hati dengan menegaskan bahwa pandangannya yang satu ini hanya spekulasi belaka. Ia membela ajaran tentang kehendak bebas dan menganjurkan paham ahimsa Kristen. Origenes adalah salah seorang Bapa Gereja, dan dihargai banyak pihak sebagai salah seorang teolog Kristen terpenting sepanjang masa. Ajaran-ajarannya sangat berpengaruh di Gereja Timur, mengingat Atanasius dari Aleksandria dan ketiga Bapa Kapadokia adalah pengikut-pengikut setianya. Perdebatan seputar sesat tidaknya ajaran-ajaran Origenes menyulut Krisis Pengikut Origenes yang pertama pada penghujung abad ke-4, manakala kesahihan ajaran-ajaran Origenes digugat oleh Epifanius dari Salamis dan Hieronimus, tetapi dibela oleh Tiranius Rufinus dan Yohanes dari Yerusalem. Pada tahun 543, Kaisar Yustinianus I melaknatnya sebagai ahli bidah dan memerintahkan pembakaran karya-karya tulisnya. Konsili Konstantinopel II pada tahun 553 membidahkan Origenes, atau mungkin sekadar membidahkan ajaran-ajaran tertentu yang dianggap bersumber dari Origenes. Ajaran-ajarannya tentang prawujud jiwa ditolak oleh Gereja.

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Origenes · Nestorianisme dan Origenes · Lihat lebih »

Tritunggal

''Tritunggal Mahakudus'', dilukiskan oleh Szymon Czechowicz (1756–1758) Doktrin Kristen atau Kristiani tentang Tritunggal atau Trinitas (kata Latin yang secara harfiah berarti "tiga serangkai", dari kata) menyatakan bahwa Allah adalah tiga pribadi atau hipostasis yang sehakikat (konsubstansial)—Bapa, Anak/Putra (Yesus Kristus), dan Roh Kudus—sebagai "satu Allah dalam tiga Pribadi Ilahi".

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Tritunggal · Nestorianisme dan Tritunggal · Lihat lebih »

Yesus

Yesus (Ἰησοῦς,; 4 SM sampai 30–33 M), juga disebut sebagai Yesus dari Nazaret atau Yesus Kristus, adalah tokoh sentral Kekristenan.

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Yesus · Nestorianisme dan Yesus · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Nestorianisme

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi memiliki 315 hubungan, sementara Nestorianisme memiliki 81. Ketika mereka memiliki kesamaan 7, indeks Jaccard adalah 1.77% = 7 / (315 + 81).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Nestorianisme. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »