Kemiripan antara Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Septuaginta
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Septuaginta memiliki 26 kesamaan (dalam Unionpedia): Abad Kuno Akhir, Afrika Utara, Agustinus dari Hippo, Aleksandria, Mesir, Alkitab, Alkitab Ibrani, Bahasa Aram, Bahasa Armenia, Bahasa Koptik, Bahasa Latin, Bahasa Yunani Koine, Bahasa Yunani Kuno, Basantara, Filo, Flavius Yosefus, Gereja Katolik Roma, Hieronimus, Ireneus, Kekristenan, Kitab Kebijaksanaan Salomo, Origenes, Perpustakaan Aleksandria, Rumpun bahasa Semit, Surat-surat Paulus, Talmud, Yesus.
Abad Kuno Akhir
Abad Kuno Akhir (Late Antiquity) adalah suatu kurun waktu yang digunakan oleh para sejarawan untuk menjelaskan abad-abad peralihan dari Abad Klasik ke Abad Pertengahan, yang terjadi di daratan Eropa dan wilayah Mediterania dan Timur Dekat.
Abad Kuno Akhir dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Abad Kuno Akhir dan Septuaginta ·
Afrika Utara
Daftar negara-negara di Afrika Utara, menurut definisi PBB.
Afrika Utara dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Afrika Utara dan Septuaginta ·
Agustinus dari Hippo
Agustinus dari Hippo (dalam Agustinus Binus Hipponensis,Nomen Wawanus sebenarnya tidak bermakna apa-apa, lebih sebagai penanda kewarganegaraan Romawi (lih.).), juga dikenal sebagai Santo Agustinus, atau Saint Augustine dan Saint Austin dalam bahasa Inggris, Beato Agustinus, dan Doktor Rahmat, adalah seorang filsuf dan teolog Kristen awal yang tulisannya mempengaruhi perkembangan Kekristenan Barat dan filsafat Barat.
Agustinus dari Hippo dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Agustinus dari Hippo dan Septuaginta ·
Aleksandria, Mesir
Aleksandria (Al-Iskandariyyah; Alexándreia; Rakotə) adalah pelabuhan utama di Mesir, dan kota terbesar kedua di negara tersebut, dan juga ibu kota pemerintahan Kegubernuran Aleksandria yang terletak di pantai Laut Tengah.
Aleksandria, Mesir dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Aleksandria, Mesir dan Septuaginta ·
Alkitab
Alkitab Gutenberg, cetakan Alkitab Kristen yang. Alkitab teks bahasa Indonesia merupakan terjemahan dari Bible, merupakan kitab-kitab agama Yahudi dan Kristen yang ditulis pada waktu-waktu yang berlainan dan oleh para nabi dan rasul israel yang berbeda di lokasi-lokasi yang berbeda.
Alkitab dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Alkitab dan Septuaginta ·
Alkitab Ibrani
jmpl Manuskrip Alkitab Ibrani abad ke-11 dengan Targum berbahasa Aram Alkitab Ibrani atau Kitab Suci Ibrani (Biblia Hebraica) adalah istilah yang digunakan oleh para akademisi alkitab untuk merujuk pada Tanakh (תנ"ך), yakni kumpulan teks-teks Yahudi kanonikal, yang mana merupakan sumber tekstual umum beberapa edisi kanonik dari Perjanjian Lama Kristen.
Alkitab Ibrani dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Alkitab Ibrani dan Septuaginta ·
Bahasa Aram
Bahasa Aram adalah suatu bahasa Semit yang dituturkan di Timur Tengah. Bahasa ini pernah menjadi bahasa pemerintahan berbagai kekaisaran serta bahasa untuk kegiatan upacara kegamaan. Bahasa Aram adalah bahasa asli di sebagian besar Kitab Daniel dan Ezra dalam Alkitab, dan merupakan bahasa utama yang dipakai dalam kitab Talmud. Bahasa ini juga merupakan bahasa ibu Yesus Kristus (lihat Bahasa Aram Yesus). Aram Modern kini dituturkan sebagai bahasa pertama bagi banyak komunitas yang terpencar, terutama oleh bangsa Asiria dan Kasdim. Bahasa ini dianggap sebagai bahasa yang terancam. Bahasa Aram tergolong dalam rumpun bahasa Afro-Asia. Bahasa ini terbagi lagi menjadi berbagai bahasa. Bahasa ini merupakan bagian dalam subfamili Semitik. Aram adalah bagian dari grup bahasa Semitik Barat Laut, yang juga termasuk bahasa Kanaan (seperti bahasa Ibrani). Bahasa Aram juga berhubungan dengan bahasa Arab, menjadi bagian dari rumpun bahasa Semitik Tengah; satu sumber yang kemungkinan besar untuk aksara Arab adalah aksara Aram Nabatea.
Bahasa Aram dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Bahasa Aram dan Septuaginta ·
Bahasa Armenia
Bahasa Armenia adalah sebuah bahasa Indo-Eropa yang dipertuturkan di sekitar pegunungan Kaukasus, terutama di Republik Armenia oleh bangsa Armenia.
Bahasa Armenia dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Bahasa Armenia dan Septuaginta ·
Bahasa Koptik
Manuskrip Koptik abad ke-8 Bahasa Koptik (bahasa Kubti, bahasa Qibti, atau bahasa Mesir Koptik; Met.Remenkīmi) merupakan salah satu bahasa dalam rumpun bahasa Afro-Asia.
Bahasa Koptik dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Bahasa Koptik dan Septuaginta ·
Bahasa Latin
--> |catatan.
Bahasa Latin dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Bahasa Latin dan Septuaginta ·
Bahasa Yunani Koine
Bahasa Yunani Koine merujuk kepada bentuk-bentuk bahasa Yunani yang dipakai pada masa pasca-klasik (kurang lebih dari 300 SM – 300 M).
Bahasa Yunani Koine dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Bahasa Yunani Koine dan Septuaginta ·
Bahasa Yunani Kuno
9 ayat pertama ''Odisseia'' oleh Homeros. Bahasa Yunani Kuno adalah tahap bukti tertulis bahasa Yunani yang digunakan pada tahun 800 SM (setelah Zaman Kegelapan Yunani dan penggunaan alfabet Yunani yang diturunkan dari abjad Fenisia) hingga 300 SM (pemerintahan Aleksander Agung).
Bahasa Yunani Kuno dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Bahasa Yunani Kuno dan Septuaginta ·
Basantara
Basantara atau bahasa perantara (lingua franca, arti harfiah: "bahasa bangsa Franka") adalah istilah linguistik yang artinya adalah "bahasa pengantar" atau "bahasa pergaulan" di suatu tempat di mana terdapat penutur bahasa yang berbeda-beda.
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Basantara · Basantara dan Septuaginta ·
Filo
Filo dari Aleksandria Filo atau dikenal juga sebagai Filo dari Aleksandria adalah seorang filsuf keturunan Yahudi dari Aleksandria yang hidup sekitar tahun 20 SM sampai 45 M. H.Jagersma.
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Filo · Filo dan Septuaginta ·
Flavius Yosefus
Flavius Yosefus, menurut interpretasi John C. Winston Yosefus (sekitar 37 M. – sekitar 100), yang terkenal dalam kapasitasnya sebagai seorang warga negara Romawi, sebagai Flavius Yosefus, adalah seorang sejarawan dan penulis apologetik Yahudi abad pertama keturunan imam dan raja-raja yang bertahan dan mencatat "Penghancuran Yerusalem" pada 70.
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Flavius Yosefus · Flavius Yosefus dan Septuaginta ·
Gereja Katolik Roma
Gereja Katolik, terkadang dikenal sebagai Gereja Katolik Roma, merupakan Gereja Kristen terbesar di dunia, dengan jumlah umat terbaptis dunia mencapai 1,4 miliar jiwa pada tahun 2021.
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Gereja Katolik Roma · Gereja Katolik Roma dan Septuaginta ·
Hieronimus
Hieronimus (Eusebius Sophronius Hieronymus; Εὐσέβιος Σωφρόνιος Ἱερώνυμος, Eusebios Sofronios Hieronumos) adalah seorang imam, konfesor, teolog, dan sejarawan.
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Hieronimus · Hieronimus dan Septuaginta ·
Ireneus
Ireneus (atau Irenæus, Irenaeus; ±130-202M) adalah seorang Kristen mula-mula yang dikenal menjabat sebagai Uskup di Lugdunum, Gallia, (sekarang Lyon/Lyons, Prancis).
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Ireneus · Ireneus dan Septuaginta ·
Kekristenan
KekristenanDari kata bahasa Yunani Kuno Χριστός, (dilatinkan menjadi Kristus), terjemahan dari kata Ibrani מָשִׁיחַ, Māšîăḥ, yang berarti "orang yang diurapi", diimbuhi akhiran Latin -ian dan -itas.
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Kekristenan · Kekristenan dan Septuaginta ·
Kitab Kebijaksanaan Salomo
Kitab Kebijaksanaan Salomo (disingkat Kitab Kebijaksanaan atau Kebijaksanaan; akronim Keb.) merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kelompok kitab-kitab hikmat dan menjadi bagian dari golongan Deuterokanonika pada Perjanjian Lama bagi kanon Kitab Suci Katolik.
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Kitab Kebijaksanaan Salomo · Kitab Kebijaksanaan Salomo dan Septuaginta ·
Origenes
Origenes dari Aleksandria alias Origenes Adamantios adalah cendekiawan, zahid, dan teolog Gereja Perdana yang lahir dan mula-mula berkiprah di Aleksandria. Origenes adalah pujangga yang rajin berkarya. Ada kurang lebih 2.000 karya tulis yang ia hasilkan dalam berbagai cabang ilmu teologi, antara lain ilmu kritik naskah, eksegesis, hermeneutika, homiletika, dan ilmu kerohanian. Origenes adalah salah seorang ahli teologi, ahli hujah, dan ahli zuhud Gereja Perdana yang paling berpengaruh. Ia juga disebut-sebut sebagai "genius terbesar yang pernah dilahirkan Gereja Perdana". Ketika masih remaja, Origenes berniat gugur sebagai martir bersama-sama ayahnya, tetapi dicegah menyerahkan diri kepada pemerintah oleh ibunya. Saat berumur delapan belas tahun, Origenes menjadi seorang katekis di Perguruan Katekese Aleksandria. Ia tekun memperdalam ilmu, dan mengamalkan cara hidup zuhud, dengan berpantang makan daging dan minum khamar. Ia berselisih dengan Demetrius, Uskup Aleksandria, pada tahun 231, sesudah ditahbiskan menjadi presbiter oleh sahabatnya, Uskup Kaisarea, saat singgah di Palestina dalam perjalanannya menuju Athena. Demetrius melaknatnya sebagai pembangkang atasan, menuduhnya telah mengebiri diri sendiri dan mengajarkan bahwa setan pun pada akhirnya akan mencapai keselamatan, yang mati-matian disangkal oleh Origenes. Ia mendirikan Perguruan Agama Kristen Kaisarea, tempatnya mengajar ilmu logika, kosmologi, sejarah alam, dan teologi, sehingga dihormati sebagai begawan teologi oleh Gereja-Gereja di Palestina dan Arab. Ia turut disiksa karena kedapatan beragama Kristen ketika berlangsung aksi aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen atas titah Kaisar Decius pada tahun 250, dan wafat tiga atau empat tahun kemudian lantaran cedera yang dideritanya. Origenes dapat menghasilkan begitu banyak karya tulis berkat sokongan sahabat karibnya, Ambrosius, yang mengerahkan seregu setia usaha untuk menyalin karya-karya tulisnya, sehingga menjadikannya pujangga yang paling giat berkarya sepanjang Abad Kuno. Dalam karya tulisnya yang berjudul Perihal Asas-Asas, Origenes secara sistematis menjabarkan asas-asas teologi Kristen. Karya tulis ini melandasi karya-karya tulis Origenes selanjutnya di bidang teologi. Ia juga menulis Melawan Kelsos (Contra Celsum; Κατὰ Κέλσου, Kata Kelsou), risalah hujah Kristen perdana yang paling berpengaruh, berisi jawaban-jawabannya atas tuduhan-tuduhan terhadap agama Kristen yang dilontarkan oleh Kelsos, filsuf pemeluk agama leluhur yang merupakan salah seorang pengecam terawal agama Kristen yang paling sengit. Origenes menghasilkan Enam Bagian, yakni edisi kritis Alkitab Ibrani yang pertama, berisi rangkaian ayat Alkitab dalam enam kolom sejajar, satu kolom berisi ayat-ayat Alkitab dalam bahasa dan aksara Ibrani, satu kolom berisi hasil alih aksaranya ke dalam aksara Yunani, sementara empat kolom selebihnya memuat empat versi terjemahannya dalam bahasa dan aksara Yunani. Ia menulis ratusan khotbah yang membahas hampir seluruh isi Alkitab, dan menafsirkan hikmah yang tersirat dalam banyak ayat. Origenes mengajarkan bahwa sebelum jagat raya indrawi diciptakan, Allah telah menciptakan jiwa-jiwa segala makhluk yang berakal budi. Jiwa-jiwa ini mula-mula berkhidmat sepenuhnya kepada Allah, tetapi kemudian menjauh dari Allah, dan dianugerahi jasad oleh Allah. Origenes adalah orang yang pertama kali mengemukakan teori pampas penebusan dalam bentuk yang sudah paripurna, dan kendati mungkin sekali menganut paham subordinasianisme, ia banyak bersumbangsih bagi perkembangan konsep ketritunggalan Allah. Origenes berharap seluruh umat manusia pada akhirnya akan mencapai keselamatan, tetapi senantiasa bersikap hati-hati dengan menegaskan bahwa pandangannya yang satu ini hanya spekulasi belaka. Ia membela ajaran tentang kehendak bebas dan menganjurkan paham ahimsa Kristen. Origenes adalah salah seorang Bapa Gereja, dan dihargai banyak pihak sebagai salah seorang teolog Kristen terpenting sepanjang masa. Ajaran-ajarannya sangat berpengaruh di Gereja Timur, mengingat Atanasius dari Aleksandria dan ketiga Bapa Kapadokia adalah pengikut-pengikut setianya. Perdebatan seputar sesat tidaknya ajaran-ajaran Origenes menyulut Krisis Pengikut Origenes yang pertama pada penghujung abad ke-4, manakala kesahihan ajaran-ajaran Origenes digugat oleh Epifanius dari Salamis dan Hieronimus, tetapi dibela oleh Tiranius Rufinus dan Yohanes dari Yerusalem. Pada tahun 543, Kaisar Yustinianus I melaknatnya sebagai ahli bidah dan memerintahkan pembakaran karya-karya tulisnya. Konsili Konstantinopel II pada tahun 553 membidahkan Origenes, atau mungkin sekadar membidahkan ajaran-ajaran tertentu yang dianggap bersumber dari Origenes. Ajaran-ajarannya tentang prawujud jiwa ditolak oleh Gereja.
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Origenes · Origenes dan Septuaginta ·
Perpustakaan Aleksandria
Perpustakaan Besar Aleksandria di Kota Aleksandria, Mesir merupakan salah satu perpustakaan terbesar dan terpenting pada zaman kuno.
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Perpustakaan Aleksandria · Perpustakaan Aleksandria dan Septuaginta ·
Rumpun bahasa Semit
Rumpun bahasa Semit (Jingga) dalam peta wilayah rumpun bahasa Afro-Asia Tell Amarna, Mesir. Bahasa Semit merupakan sebuah kelompok bahasa yang dipertuturkan oleh lebih dari 200 juta jiwa, terutama di Timur Tengah, Afrika Utara dan Afrika Timur.
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Rumpun bahasa Semit · Rumpun bahasa Semit dan Septuaginta ·
Surat-surat Paulus
Surat-surat Paulus (Pauline epistles, Epistles of Paul, atau Letters of Paul) adalah kumpulan sejumlah surat-surat tulisan Paulus yang kemudian menjadi kitab-kitab dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Surat-surat Paulus · Septuaginta dan Surat-surat Paulus ·
Talmud
Halaman pertama dari Talmud Babilonia, Traktat Berachot, folio 2a Talmud (bahasa Ibrani: תלמוד) adalah catatan tentang diskusi para rabi yang berkaitan dengan hukum Yahudi, etika, kebiasaan dan sejarah.
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Talmud · Septuaginta dan Talmud ·
Yesus
Yesus (Ἰησοῦς,; 4 SM sampai 30–33 M), juga disebut sebagai Yesus dari Nazaret atau Yesus Kristus, adalah tokoh sentral Kekristenan.
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Yesus · Septuaginta dan Yesus ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Septuaginta
- Apa yang mereka miliki di Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Septuaginta
- Kemiripan antara Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Septuaginta
Perbandingan antara Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Septuaginta
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi memiliki 315 hubungan, sementara Septuaginta memiliki 181. Ketika mereka memiliki kesamaan 26, indeks Jaccard adalah 5.24% = 26 / (315 + 181).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Septuaginta. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: