Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Bahasa Bali dan Bahasa Jawa

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Bahasa Bali dan Bahasa Jawa

Bahasa Bali vs. Bahasa Jawa

Bahasa Bali (Aksara Bali:, Bhāṣā Bali) merupakan bahasa yang termasuk dalam kelompok yang dituturkan oleh sekitar 3.3 juta jiwa yang utamanya terkonsentrasi di pulau Bali dan juga tersebar di Nusa Penida, Lombok bagian barat, dan Jawa bagian timur, hingga Sumatra bagian selatan dan Sulawesi. Bahasa Jawa adalah bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa.

Kemiripan antara Bahasa Bali dan Bahasa Jawa

Bahasa Bali dan Bahasa Jawa memiliki 21 kesamaan (dalam Unionpedia): Aksara Bali, Aksara Brahmi, Alfabet Latin, Bahasa ibu, Bahasa Indonesia, Bahasa Sanskerta, Jawa, Jawa Timur, Konsonan celah-suara, Konsonan gesek, Konsonan geser, Konsonan langit-langit, Konsonan langit-langit belakang, Konsonan letup, Konsonan rongga-gigi, Konsonan sengau, Konsonan tarik-belakang, Rumpun bahasa Melayu-Polinesia, Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat, Sumatra, Verba.

Aksara Bali

Aksara Bali, juga dikenal sebagai Hanacaraka, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di Pulau Bali.

Aksara Bali dan Bahasa Bali · Aksara Bali dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »

Aksara Brahmi

Prasasti tembaga Sohgaura yang ditulis dalam aksara Brahmi, k. abad ke-3 SM Aksara Brahmi (IAST:,;; ISO: Brāhmī) adalah aksara yang berkembang pada pertengahan milenium pertama sebelum Masehi, adalah aksara India Kuno tertua yang dikenal, dengan kemungkinan pengecualian aksara Indus yang sukar dipecahkan.

Aksara Brahmi dan Bahasa Bali · Aksara Brahmi dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »

Alfabet Latin

Alfabet Latin, Aksara Latin, Huruf Latin, atau Aksara Romawi adalah alfabet yang pertama kalinya dipakai oleh orang Romawi untuk menuliskan bahasa Latin kira-kira sejak abad ke-7 Sebelum Masehi.

Alfabet Latin dan Bahasa Bali · Alfabet Latin dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »

Bahasa ibu

al.

Bahasa Bali dan Bahasa ibu · Bahasa Jawa dan Bahasa ibu · Lihat lebih »

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia.

Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia · Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »

Bahasa Sanskerta

Bahasa Sanskerta (ejaan tidak baku: Sansekerta, Sangsekerta, Sanskrit, aksara Dewanagari: संस्कृतम्, saṃskṛtam) adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa.

Bahasa Bali dan Bahasa Sanskerta · Bahasa Jawa dan Bahasa Sanskerta · Lihat lebih »

Jawa

Pulau Jawa dalam citra satelit Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia.

Bahasa Bali dan Jawa · Bahasa Jawa dan Jawa · Lihat lebih »

Jawa Timur

Jawa Timur (disingkat Jatim, ꦙꦮꦶꦮꦺꦠꦤ꧀, Pegon: جاوي وَيتان|Jawi Wétan, Jhâbâ Tèmor) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Surabaya. Luas wilayahnya yakni 48.033 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 41.149.974 jiwa (tahun 2022) dan kepadatan penduduk 857 jiwa/km2. Hampir seperempat dari jumlah penduduk Jawa Timur bermukim di wilayah metropolitan Surabaya. Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara enam provinsi di pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Wilayah Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Selat Bali (Provinsi Bali) di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di sebelah barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean, Kepulauan Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa yakni: Kepulauan Masalembu, Pulau Sempu dan Nusa Barung. Jawa Timur dikenal sebagai pusat industri dan keuangan kawasan Tengah dan Timur Indonesia, yang memiliki signifikansi perekonomian cukup tinggi, yakni berkontribusi sekitar 15% terhadap Produk Domestik Bruto nasional.

Bahasa Bali dan Jawa Timur · Bahasa Jawa dan Jawa Timur · Lihat lebih »

Konsonan celah-suara

Konsonan celah-suara adalah konsonan yang diartikulasikan pada celah suara atau glotis.

Bahasa Bali dan Konsonan celah-suara · Bahasa Jawa dan Konsonan celah-suara · Lihat lebih »

Konsonan gesek

Konsonan gesek, konsonan paduan, atau afrikat adalah konsonan paru-paru yang direalisasikan dengan dua fase.

Bahasa Bali dan Konsonan gesek · Bahasa Jawa dan Konsonan gesek · Lihat lebih »

Konsonan geser

Frikatif adalah sebuah istilah linguistik, ini merupakan sejenis fonem tertentu.

Bahasa Bali dan Konsonan geser · Bahasa Jawa dan Konsonan geser · Lihat lebih »

Konsonan langit-langit

Konsonan langit-langit atau konsonan palatal adalah konsonan di mana anggota lidah dinaikkan ke langit-langit keras (bagian pusat langit-langit mulut).

Bahasa Bali dan Konsonan langit-langit · Bahasa Jawa dan Konsonan langit-langit · Lihat lebih »

Konsonan langit-langit belakang

Konsonan langit-langit belakang atau konsonan velar adalah konsonan yang bersumber dari bagian belakang lidah (dorsum) menyentuh langit-langit lembut, yaitu bagian belakang langit-langit mulut, juga dikenal sebagai velum.

Bahasa Bali dan Konsonan langit-langit belakang · Bahasa Jawa dan Konsonan langit-langit belakang · Lihat lebih »

Konsonan letup

Konsonan letup atau plosif adalah konsonan paru-paru yang direalisasikan dengan menutup secara penuh rongga mulut dengan salah satu anggota rongga mulut sehingga aliran udara sepenuhnya dirintang dan berhenti dan diikuti dengan pelepasan.

Bahasa Bali dan Konsonan letup · Bahasa Jawa dan Konsonan letup · Lihat lebih »

Konsonan rongga-gigi

Konsonan rongga-gigi adalah konsonan yang diartikulasikan dengan lidah menyentuh atau mendekati bagian atas rongga gigi, dinamai seperti itu dikarenakan rongga-gigi mengandung alveoli gigi.

Bahasa Bali dan Konsonan rongga-gigi · Bahasa Jawa dan Konsonan rongga-gigi · Lihat lebih »

Konsonan sengau

Konsonan sengau atau konsonan nasal adalah fonem yang direalisasikan melalui bantuan rongga hidung.

Bahasa Bali dan Konsonan sengau · Bahasa Jawa dan Konsonan sengau · Lihat lebih »

Konsonan tarik-belakang

Konsonan tarik belakang atau retrofleks dalam ilmu fonetika adalah suara yang digunakan di dalam beberapa bahasa.

Bahasa Bali dan Konsonan tarik-belakang · Bahasa Jawa dan Konsonan tarik-belakang · Lihat lebih »

Rumpun bahasa Melayu-Polinesia

Rumpun bahasa Melayu-Polinesia adalah sebuah cabang utama dari rumpun bahasa Austronesia yang mencakup semua bahasa Austronesia yang dipertuturkan di luar Taiwan dan memiliki jumlah penutur sekitar 351 juta jiwa.

Bahasa Bali dan Rumpun bahasa Melayu-Polinesia · Bahasa Jawa dan Rumpun bahasa Melayu-Polinesia · Lihat lebih »

Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat

Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat (MPB), juga dikenali sebagai rumpun bahasa Hesperonesia, adalah pengelompokan parafiletik rumpun bahasa Austronesia yang mencakup rumpun bahasa Melayu-Polinesia yang tidak termasuk cabang rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah–Timur (MPTT).

Bahasa Bali dan Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat · Bahasa Jawa dan Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat · Lihat lebih »

Sumatra

Sumatra (kata tidak baku: Sumatera) adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 473.481 km².

Bahasa Bali dan Sumatra · Bahasa Jawa dan Sumatra · Lihat lebih »

Verba

Verba atau kata kerja (serap terjemah dari) adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.

Bahasa Bali dan Verba · Bahasa Jawa dan Verba · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Bahasa Bali dan Bahasa Jawa

Bahasa Bali memiliki 66 hubungan, sementara Bahasa Jawa memiliki 125. Ketika mereka memiliki kesamaan 21, indeks Jaccard adalah 10.99% = 21 / (66 + 125).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Bahasa Bali dan Bahasa Jawa. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »