6 hubungan: Alfabet Yunani, Angka Yunani, Bahasa Yunani Kuno, Fungsi zeta Riemann, Hipotesis Riemann, Matematika.
Alfabet Yunani
Alfabet Yunani (Hellenĭkó alfábetos; Elli̱nikó alfávi̱to) adalah sebuah alfabet yang terdiri dari 24 huruf yang telah digunakan untuk menuliskan bahasa Yunani sejak akhir abad ke-9 SM atau awal abad ke-8 SM.
Baru!!: Zeta dan Alfabet Yunani · Lihat lebih »
Angka Yunani
Angka Yunani adalah sistem penulisan bilangan menggunakan alfabet Yunani.
Baru!!: Zeta dan Angka Yunani · Lihat lebih »
Bahasa Yunani Kuno
9 ayat pertama ''Odisseia'' oleh Homeros. Bahasa Yunani Kuno adalah tahap bukti tertulis bahasa Yunani yang digunakan pada tahun 800 SM (setelah Zaman Kegelapan Yunani dan penggunaan alfabet Yunani yang diturunkan dari abjad Fenisia) hingga 300 SM (pemerintahan Aleksander Agung).
Baru!!: Zeta dan Bahasa Yunani Kuno · Lihat lebih »
Fungsi zeta Riemann
Fungsi zeta Riemann atau fungsi zeta Euler–Riemann adalah fungsi variabel kompleks, dilambangkan dengan huruf Yunani \zeta (zeta), yang dirumuskan sebagai berikut Fungsi ini memiliki peranan yang krusial pada teori bilangan analitik dan juga memiliki aplikasi pada fisika, teori probabilitas, dan statistika terapan.
Baru!!: Zeta dan Fungsi zeta Riemann · Lihat lebih »
Hipotesis Riemann
Bagian nyata (merah) dan bagian imajiner (biru) dari fungsi zeta Riemann sepanjang garis kritis Re(''s'').
Baru!!: Zeta dan Hipotesis Riemann · Lihat lebih »
Matematika
Tidak ada perupaan atau penjelasan tentang wujud fisik Euklides yang dibuat selama masa hidupnya yang masih bertahan dari zaman kuno. Oleh karena itu, penggambaran Euklides di dalam karya seni bergantung pada daya khayal seniman (''lihat Euklides''). Matematika, adalah bidang ilmu, yang mencakup studi tentang topik-topik seperti bilangan (aritmetika dan teori bilangan), rumus dan struktur terkait (aljabar), bangun dan ruang tempat mereka berada (geometri), dan besaran serta perubahannya (kalkulus dan analisis).
Baru!!: Zeta dan Matematika · Lihat lebih »
Beralih ke halaman ini:
Ζ.