Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Bahasa Semende dan Kabupaten Ponorogo

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Bahasa Semende dan Kabupaten Ponorogo

Bahasa Semende vs. Kabupaten Ponorogo

Bahasa Melayu Semende (Jawi: بهاس ملايو سمند) atau bahasa Semende adalah isolek bahasa Melayu Tengah atau bahasa Melayu Barisan Selatan yang dituturkan oleh suku Semende (Melayu Semende) yang mendiami daerah Sumatera Selatan (Kabupaten Muara Enim, Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan) serta Provinsi Lampung (Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Tanggamus). Reog Ponorogo pada tahun 1920 Ponorogo (Panaraga) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Kemiripan antara Bahasa Semende dan Kabupaten Ponorogo

Bahasa Semende dan Kabupaten Ponorogo memiliki 5 kesamaan (dalam Unionpedia): Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa Mataraman, Jawa Timur, Sensus Penduduk Indonesia 2010.

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia.

Bahasa Indonesia dan Bahasa Semende · Bahasa Indonesia dan Kabupaten Ponorogo · Lihat lebih »

Bahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik yang pertama kali dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan Awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia.

Bahasa Inggris dan Bahasa Semende · Bahasa Inggris dan Kabupaten Ponorogo · Lihat lebih »

Bahasa Jawa Mataraman

Bahasa Jawa Mataraman (Basa Jawa Mataraman) adalah dialek bahasa Jawa yang dituturkan di daerah Mataraman; meliputi bekas wilayah keresidenan Madiun, Kediri, dan Bojonegoro di Jawa Timur.

Bahasa Jawa Mataraman dan Bahasa Semende · Bahasa Jawa Mataraman dan Kabupaten Ponorogo · Lihat lebih »

Jawa Timur

Jawa Timur (disingkat Jatim, ꦙꦮꦶꦮꦺꦠꦤ꧀, Pegon: جاوي وَيتان|Jawi Wétan, Jhâbâ Tèmor) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Surabaya. Luas wilayahnya yakni 48.033 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 41.149.974 jiwa (tahun 2022) dan kepadatan penduduk 857 jiwa/km2. Hampir seperempat dari jumlah penduduk Jawa Timur bermukim di wilayah metropolitan Surabaya. Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara enam provinsi di pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Wilayah Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Selat Bali (Provinsi Bali) di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di sebelah barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean, Kepulauan Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa yakni: Kepulauan Masalembu, Pulau Sempu dan Nusa Barung. Jawa Timur dikenal sebagai pusat industri dan keuangan kawasan Tengah dan Timur Indonesia, yang memiliki signifikansi perekonomian cukup tinggi, yakni berkontribusi sekitar 15% terhadap Produk Domestik Bruto nasional.

Bahasa Semende dan Jawa Timur · Jawa Timur dan Kabupaten Ponorogo · Lihat lebih »

Sensus Penduduk Indonesia 2010

Logo Sensus Penduduk Indonesia 2010 Piramida penduduk Provinsi Jawa Barat tahun 2010 Sensus Penduduk Indonesia 2010 (disingkat SP2010) adalah sebuah sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia pada tanggal 1 Mei—15 Juni 2010.

Bahasa Semende dan Sensus Penduduk Indonesia 2010 · Kabupaten Ponorogo dan Sensus Penduduk Indonesia 2010 · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Bahasa Semende dan Kabupaten Ponorogo

Bahasa Semende memiliki 62 hubungan, sementara Kabupaten Ponorogo memiliki 257. Ketika mereka memiliki kesamaan 5, indeks Jaccard adalah 1.57% = 5 / (62 + 257).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Bahasa Semende dan Kabupaten Ponorogo. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »