Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Bahasa Urdu dan Radio Internasional Tiongkok

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Bahasa Urdu dan Radio Internasional Tiongkok

Bahasa Urdu vs. Radio Internasional Tiongkok

Bahasa Urdu atau Urdu Zabaan (juga disebut Lashkari oleh penuturnya dieja secara lokal لشکری) merupakan salah satu bahasa termuda dari cabang Indo-Arya. Kantor pusat CRI di Shijingshan, Beijing China Radio International (CRI), atau Radio Internasional Tiongkok, adalah jaringan radio terbesar di Republik Rakyat Tiongkok dan dunia.

Kemiripan antara Bahasa Urdu dan Radio Internasional Tiongkok

Bahasa Urdu dan Radio Internasional Tiongkok memiliki 3 kesamaan (dalam Unionpedia): Bahasa Arab, Bahasa Hindi, Bahasa Persia.

Bahasa Arab

Bahasa Arab (اللُّغَةُ العَرَبِيَّةِ, al-lugah al-‘Arabīyah; sering disingkat sebagai عربي ‘Arabī) adalah salah satu bahasa Semit Tengah, yang termasuk dalam rumpun bahasa Semit dan berkerabat dengan bahasa Ibrani dan bahasa-bahasa Neo-Arami. Bahasa Arab memiliki lebih banyak penutur daripada bahasa-bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Semit. Ia dituturkan oleh lebih dari 280 juta orang sebagai bahasa pertama, yang mana sebagian besar tinggal di Timur Tengah dan Afrika Utara. Bahasa ini adalah bahasa resmi dari 25 negara, dan merupakan bahasa peribadatan dalam agama Islam karena merupakan bahasa yang dipakai oleh Alquran dan merupakan satu-satunya bahasa yang disebut di dalam Alquran. Berdasarkan penyebaran geografisnya, bahasa Arab percakapan memiliki banyak variasi (dialek), beberapa dialeknya bahkan tidak dapat saling mengerti satu sama lain. Bahasa Arab Modern telah diklasifikasikan sebagai satu makrobahasa dengan 27 subbahasa dalam ISO 639-3. Bahasa Arab Baku (kadang-kadang disebut Bahasa Arab Sastra) diajarkan secara luas di sekolah dan universitas, serta digunakan di tempat kerja, pemerintahan, dan media massa. Bahasa Arab Baku berasal dari Bahasa Arab Klasik, satu-satunya anggota rumpun bahasa Arabia Utara Kuno yang saat ini masih digunakan, sebagaimana terlihat dalam prasasti peninggalan Arab pra-Islam yang berasal dari abad ke-4.Versteegh, Kees (1997), The Arabic Language, hlm. 33. Edinburgh University Press, ISBN 90-04-17702-7 Bahasa Arab Klasik juga telah menjadi bahasa kesusastraan dan bahasa peribadatan Islam sejak lebih kurang abad ke-6. Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri. Bahasa Arab telah memberi banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan Latin kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa Abad Pertengahan bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam sains, matematika, dan filsafat, yang menyebabkan banyak bahasa Eropa turut meminjam banyak kosakata dari bahasa Arab.

Bahasa Arab dan Bahasa Urdu · Bahasa Arab dan Radio Internasional Tiongkok · Lihat lebih »

Bahasa Hindi

Bahasa Hindi adalah bahasa resmi di India selain bahasa Inggris, dan bahasa ini merupakan salah satu bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia setelah bahasa Tionghoa dan bahasa Inggris.

Bahasa Hindi dan Bahasa Urdu · Bahasa Hindi dan Radio Internasional Tiongkok · Lihat lebih »

Bahasa Persia

Bahasa Persia (فارسی; форсӣ) adalah salah satu bahasa dari rumpun bahasa Iran. Dituturkan di Iran, Tajikistan, Afganistan dan Uzbekistan. Jumlah penutur totalnya sekitar 75 juta orang. Di Iran, penutur asli bahasa ini mencakup sekitar 60% penduduknya.

Bahasa Persia dan Bahasa Urdu · Bahasa Persia dan Radio Internasional Tiongkok · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Bahasa Urdu dan Radio Internasional Tiongkok

Bahasa Urdu memiliki 36 hubungan, sementara Radio Internasional Tiongkok memiliki 65. Ketika mereka memiliki kesamaan 3, indeks Jaccard adalah 2.97% = 3 / (36 + 65).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Bahasa Urdu dan Radio Internasional Tiongkok. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »