Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Bahasa Uzbek dan Turkmenistan

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Bahasa Uzbek dan Turkmenistan

Bahasa Uzbek vs. Turkmenistan

Bahasa Uzbek adalah salah satu bahasa yang termasuk dalam rumpun bahasa Turkik. Turkmenistan (Türkmenistan), juga dikenal sebagai Turkmenia (Туркмения).

Kemiripan antara Bahasa Uzbek dan Turkmenistan

Bahasa Uzbek dan Turkmenistan memiliki 11 kesamaan (dalam Unionpedia): Abjad Arab, Afganistan, Alfabet Kiril, Asia Tengah, Josef Stalin, Kazakhstan, Rumpun bahasa Turkik, Rusia, Suku Uzbek, Uni Soviet, Uzbekistan.

Abjad Arab

Abjad Arab (الأَبْجَدِيَّة العَرَبِيَّة; atau الحُرُوف العَرَبِيَّة) (juga disebut sebagai huruf hijaiah) adalah abjad yang digunakan untuk menuliskan bahasa Arab, serta beberapa bahasa di Asia dan Afrika.

Abjad Arab dan Bahasa Uzbek · Abjad Arab dan Turkmenistan · Lihat lebih »

Afganistan

Afganistan, secara resmi bernama Keamiran Islam Afganistan, adalah sebuah negara yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah.

Afganistan dan Bahasa Uzbek · Afganistan dan Turkmenistan · Lihat lebih »

Alfabet Kiril

Alfabet Kiril, atau Alfabet Sirilik, adalah sejenis alfabet yang digunakan untuk menulis enam bahasa Slavia asli (Belarusia, Bulgaria, Makedonia, Rusia, Serbia, dan Ukraina) dan banyak bahasa-bahasa lainnya yang digunakan di Kaukasus, Asia Tengah, Eropa Timur, dan Asia Utara.

Alfabet Kiril dan Bahasa Uzbek · Alfabet Kiril dan Turkmenistan · Lihat lebih »

Asia Tengah

Asia Tengah adalah sebuah kawasan yang terkurung daratan di benua Asia.

Asia Tengah dan Bahasa Uzbek · Asia Tengah dan Turkmenistan · Lihat lebih »

Josef Stalin

Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.

Bahasa Uzbek dan Josef Stalin · Josef Stalin dan Turkmenistan · Lihat lebih »

Kazakhstan

Kazakhstan (Қазақстан; Qazaqstan), resminya bernama Republik Kazakhstan (bahasa Kazakh: Қазақстан Республикасы; Qazaqstan Respwblïkası) adalah negara lintas benua yang sebagian besar wilayahnya berada di kawasan Asia Tengah dan sebagian kecil lainnya di Eropa Timur.

Bahasa Uzbek dan Kazakhstan · Kazakhstan dan Turkmenistan · Lihat lebih »

Rumpun bahasa Turkik

Rumpun bahasa Turkik (туркик) merupakan suatu rumpun bahasa yang terdiri dari kurang-lebih 35 bahasa, dituturkan oleh bangsa Turk yang menetap di sepanjang wilayah dari Eropa Selatan, Eropa Timur dan Laut Tengah hingga Siberia dan Tiongkok Barat, dan kadang kala diusulkan sebagai bagian dari rumpun bahasa Altai meskipun masih kontroversial karena menggunakan abjad Kiril (сирилик).

Bahasa Uzbek dan Rumpun bahasa Turkik · Rumpun bahasa Turkik dan Turkmenistan · Lihat lebih »

Rusia

Rusia, dengan nama resmi disebut sebagai Federasi Rusia, adalah sebuah negara federasi yang bersistem semi-presidensial dengan berbentuk republik konstitusional di Eropa Timur dan Asia Utara atau Eurasia bagian utara yang dari barat laut sampai ke tenggara.

Bahasa Uzbek dan Rusia · Rusia dan Turkmenistan · Lihat lebih »

Suku Uzbek

Uzbek adalah sebuah etnis Turkik yang mayoritas penduduknya terletak di Uzbekistan, Asia Tengah.

Bahasa Uzbek dan Suku Uzbek · Suku Uzbek dan Turkmenistan · Lihat lebih »

Uni Soviet

Uni Soviet (Сове́тский Сою́з, Sovyétskiĭ Soyúz) atau USSR (Union of Soviet Socialist Republics) atau Uni Republik Sosialis Soviet, disingkat URSS (Сою́з Сове́тскихСоциалисти́ческихРеспу́блик, Soyúz Sovyétskikh Sotsialistícheskikh Respúblik; disingkat СССР dalam alfabet Kiril, SSSR dalam alfabet Latin), adalah negara sosialis yang pernah ada antara tahun 1922–1991 di Eurasia.

Bahasa Uzbek dan Uni Soviet · Turkmenistan dan Uni Soviet · Lihat lebih »

Uzbekistan

Republik Uzbekistan (kadang-kadang dieja Ozbekistan) (bahasa Uzbek: O‘zbekiston Respublikasi atau O‘zbekiston Jumhuriyati: adalah sebuah negara berdaulat yang terletak di Asia Tengah dan sebelumnya merupakan bagian dari negara Uni Soviet. Negara dengan wilayah yang terkurung daratan ini berbatasan dengan Kazakhstan di sebelah barat dan utara, Kirgizstan dan Tajikistan di timur dan Afganistan dan Turkmenistan di selatan. Bahasa resmi di Uzbekistan adalah bahasa Uzbek sebuah bahasa Turkik dan bahasa Rusia, sisa peninggalan pemerintahan Soviet. Sekitar 1 juta suku Tajik sebuah kelompok etnis yang masih serumpun dengan bangsa Persia menghuni negara ini dan merupakan 4,8% dari seluruh jumlah penduduknya. Kata Ozbek terbentuk dari oz ("sejati/asli") dan bek ("pemimpin/bangsawan") sehingga "Ozbek" berarti "bangsawan" atau "pemimpin sejati".

Bahasa Uzbek dan Uzbekistan · Turkmenistan dan Uzbekistan · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Bahasa Uzbek dan Turkmenistan

Bahasa Uzbek memiliki 19 hubungan, sementara Turkmenistan memiliki 136. Ketika mereka memiliki kesamaan 11, indeks Jaccard adalah 7.10% = 11 / (19 + 136).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Bahasa Uzbek dan Turkmenistan. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: