113 hubungan: Abdur Rahman dari Banjar, Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak, Adipatie Danoe Radja, Agustus, Arnhem, Augustus Johannes Andresen, Bahasa Melayu, Banua Lima, Batavia, Bintang Mahaputera, Cianjur, Cianjur, Dalam Pagar, Martapura Timur, Banjar, Demang Lehman, Dewa Masmawa Sultan Mahmud, Distrik Martapura, Ekonomi, Februari, Frederik Nicolaas Nieuwenhuijzen, Gamar, Gunung Pamaton, Gustave Verspyck (1822-1909), Hamidullah dari Banjar, Hindia Belanda, Islam, Jawa Barat, Johannes Jacobus Wilhelmus Eliza Verstege, Juni, Kalampaian Tengah, Astambul, Banjar, Kaliblah, Kamala Sari, Karang Intan, Banjar, Katadata, Keresidenan Priangan, Keris, Kesultanan Banjar, Kesultanan Paser, Kesultanan Sumbawa, Kiai Adipati Singasari, Kiram, Karang Intan, Banjar, Komando Distrik Militer 0608, Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, Kota Bandung, Kota Banjarmasin, Kuala Tambangan, Takisung, Tanah Laut, Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, Mangkubumi, Martinus Nijhoff Publishers, Mataraman, Banjar, Merdeka.com, Mufti, ..., Muhammad dari Banjar, Muhammad Jalaluddin Syah II, Muhammad Jalaluddin Syah III, Muhammad Kaharuddin II, Muhammad Kaharuddin III, Muhammad Kaharuddin IV, Museum Lambung Mangkurat, Okezone.com, Pangeran Abdoel Kadir, Pangeran Antasari, Pangeran Dipati, Pangeran Djaija Samitra, Pangeran Mangkoe Boemi Nata, Pangeran Praboe Anom, Pangeran Wira Kasoema, Parahyangan, Pengaron, Banjar, Perang Banjar, Perdagangan, Politik, Protektorat, Putra mahkota, Ratoe Anom Ismail, Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana, Ratu Anum Kasuma Yuda, Regalia, Sawah Gede, Cianjur, Cianjur, Sayang, Cianjur, Cianjur, Sejarah, September, Sindonews.com, Suku Dayak, Sulaiman dari Banjar, Sultan Adam dari Banjar, Sultan Amrullah dari Sumbawa, Sultan Banjar, Sunan Nata Alam, Sunni, Tamjidillah I, Tamjidillah II, Tionghoa Parit, Tirto, Tombak, Willem Adriaan van Rees, 11 Juni, 13 Agustus, 1787, 18 April, 1822, 1856, 1859, 1860, 1861, 1862, 1904, 1994, 2 Maret, 24 November, 25 Juni, 28 Januari, 3 Maret, 5 Februari, 9 Oktober. Memperluas indeks (63 lebih) »
Abdur Rahman dari Banjar
Makam Sultan Muda Abdurrahman di Martapura,Kabupaten Banjar Pangeran Ratu Anum Sultan Muda Abdul Rahman atau Sulthan Moeda Abdoel Rachman (EBI: Sultan Muda Abdul Rahman), nama sebelumnya Pangeran Ratoe (1861) adalah Sultan Muda Kesultanan Banjar yang sedianya akan menggantikan ayahandanya Sultan Adam kelak sebagai Sultan Banjar, akan tetapi Pangeran Abdur-Rahman sendiri lebih dulu mangkat pada 5 Maret 1852.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Abdur Rahman dari Banjar · Lihat lebih »
Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak
Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie bin Habib Husain Al-Qadri Nama Marga (Alkadrie'/Al-Qadri'/Al-Kadrie') adalah pendiri dan sultan pertama Kerajaan Pontianak.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak · Lihat lebih »
Adipatie Danoe Radja
Syarif Anang Ali Zainal Abidin bin Pambakal Abdul Karim bin Datu Kabul keturunan Sunan Gunung Jati Cirebon bergelar Kiai Adipatie Danoe Radja (EBI: Adipati Danu Raja) atau nama sebelumnya Tommonggong Dipa Nata (EBI: Tumenggung Dipa Nata) adalah Adipati (gubernur) yang mengepalai wilayah Banua Lima (pusat pemerintahan wilayah Hulu Sungai) yang merupakan wilayah Kesultanan Banjar yang tidak ikut diserahkan kepada Hindia Belanda.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Adipatie Danoe Radja · Lihat lebih »
Agustus
Agustus adalah bulan kedelapan dalam satu tahun Kalender Gregorian.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Agustus · Lihat lebih »
Arnhem
Arnhem adalah ibu kota provinsi Gelderland, Belanda.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Arnhem · Lihat lebih »
Augustus Johannes Andresen
A.J. Andresen semasa Perang Banjar. Augustus Johannes Andresen adalah jenderal Belanda.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Augustus Johannes Andresen · Lihat lebih »
Bahasa Melayu
Bahasa Melayu (Jawi: بهاس ملايو, Rejang) merupakan sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Austronesia yang dituturkan terutama di Asia Tenggara Maritim.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Bahasa Melayu · Lihat lebih »
Banua Lima
Kadipaten Banua Lima adalah sebuah provinsi Kesultanan Banjar.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Banua Lima · Lihat lebih »
Batavia
Detil perisai pada lambang kota Batavia Batavia atau Batauia adalah ibu kota Hindia Belanda, yang wilayahnya kini kurang lebih menjadi Jakarta, ibu kota Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Batavia · Lihat lebih »
Bintang Mahaputera
Bintang Mahaputera adalah tanda kehormatan tertinggi kedua yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia, setingkat di bawah Bintang Republik Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Bintang Mahaputera · Lihat lebih »
Cianjur, Cianjur
Kediaman bupati Cianjur pada tahun 1900-anLosmen di Cianjur di awal tahun 1900-an Cianjur (aksara Sunda) adalah ibu kota dari Kabupaten Cianjur yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Cianjur yang juga letaknya berada di kaki Gunung Gede.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Cianjur, Cianjur · Lihat lebih »
Dalam Pagar, Martapura Timur, Banjar
Dalam Pagar adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Dalam Pagar, Martapura Timur, Banjar · Lihat lebih »
Demang Lehman
Demang Lehman nama asli beliau Idris, kemudian bergelar Adhipattie Mangko Nagara (Adipati Mangku Negara) (lahir di Martapura tahun 1832 Tamar Djaja, Pustaka Indonesia: riwajat hidup orang-orang besar tanah air, Jilid 2, Bulan Bintang, 1965 - meninggal di Martapura tanggal 27 Februari 1864 pada umur 32 tahun) adalah salah seorang panglima perang dalam Perang Banjar.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Demang Lehman · Lihat lebih »
Dewa Masmawa Sultan Mahmud
Dewa Pangeran atau Pangeran Mahmud bergelar Dewa Masmawa Sultan Mahmud (bin Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaluddin Syah II Gusti Mesir) adalah Sultan Sumbawa ke-10 (m. 1765).
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Dewa Masmawa Sultan Mahmud · Lihat lebih »
Distrik Martapura
'''Kabupaten Banjar''' |'''Kota Banjarbaru''' 150px --- 150px Peta Zuid en Ooster Afdeeling van Borneo, Distrik Martapura no. IV Peta Distrik Martapoera dan sekitarnya Distrik Martapura adalah bekas distrik (kedemangan) yang merupakan bagian dari wilayah Afdeeling Martapoera dan Onderafdeeling Martapoera pada zaman kolonial Hindia Belanda dahulu.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Distrik Martapura · Lihat lebih »
Ekonomi
Ekonomi atau Urupan adalah ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam mengelola sumber daya yang terbatas dan menyalurkannya ke dalam berbagai individu atau kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Ekonomi · Lihat lebih »
Februari
''Februa'' atau ''Lupercalia'', suatu festival penyucian di Romawi Kuno. Februari adalah nama dari bulan kedua dalam setahun pada tarikh Kalender Gregorius dan Julius.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Februari · Lihat lebih »
Frederik Nicolaas Nieuwenhuijzen
Frederik Nicolaas Nieuwenhuijzen adalah residen Riouw dan Surakarta, komisaris gubernemen untuk Afdeling Selatan dan Timur Borneo (sekarang Kalsel-Kalteng-Kaltim-Kaltara), anggota Dewan Hindia (kelak menjadi wakil presiden) dan akhirnya komisaris pemerintahan dalam Perang Aceh Pertama (1873).
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Frederik Nicolaas Nieuwenhuijzen · Lihat lebih »
Gamar
Gamar (Tumenggung) bergelar Tumenggung Cakra Yuda adalah salah seorang panglima Perang Banjar.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Gamar · Lihat lebih »
Gunung Pamaton
Gunung Pamaton adalah gunung yang terdapat di kecamatan Aranio, Banjar.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Gunung Pamaton · Lihat lebih »
Gustave Verspyck (1822-1909)
Gustave Marie Verspyck pada tahun 1907. Gustave Marie Verspyck selama Perang Banjar pada tahun 1859. Jhr. Gustave Marie Verspyck adalah jenderal Belanda yang memimpin berbagai ekspedisi militer di Hindia Belanda dan ajudan raja di dinas luar biasa.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Gustave Verspyck (1822-1909) · Lihat lebih »
Hamidullah dari Banjar
Pangeran Dipati Sena bergelar Pangeran Bata Kuning atau Paduka Seri Sultan Chamidullah (Hamidullah) atau Sultan Ilhamid Illah / Sultan Kuning (bin Sultan Tahmidullah ke-1) adalah Sultan Banjar yang memerintah antara tahun 1730 - 1734 atau 1745-1752.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Hamidullah dari Banjar · Lihat lebih »
Hindia Belanda
Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Hindia Belanda · Lihat lebih »
Islam
Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Islam · Lihat lebih »
Jawa Barat
Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian barat pulau Jawa, dengan ibu kota provinsi di Kota Bandung.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Jawa Barat · Lihat lebih »
Johannes Jacobus Wilhelmus Eliza Verstege
Johannes Jacobus Wilhelmus Eliza Verstege adalah penulis, letnan kolonel yang berdinas di Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger, dan ksatria Militaire Willems-Orde.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Johannes Jacobus Wilhelmus Eliza Verstege · Lihat lebih »
Juni
Juni adalah bulan keenam tahun dalam Kalender Gregorius.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Juni · Lihat lebih »
Kalampaian Tengah, Astambul, Banjar
Kalampaian Tengah adalah sebuah desa di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Kalampaian Tengah, Astambul, Banjar · Lihat lebih »
Kaliblah
Kaliblah atau Kalibelah adalah nama sebuah tombak pusaka Kesultanan Banjar.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Kaliblah · Lihat lebih »
Kamala Sari
Litografi kompleks keraton Banjar di Martapura pada tahun 1843 Njahi Ratoe Kamala Sarie atau Njahi Ratoe Koemala Sarie adalah permaisuri raja Banjar Sultan Adam al-Watsiq Billah.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Kamala Sari · Lihat lebih »
Karang Intan, Banjar
Karang Intan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Karang Intan, Banjar · Lihat lebih »
Katadata
Katadata adalah perusahaan media daring dan riset di bidang ekonomi dan bisnis yang memadukan kekuatan jurnalistik dan ketajaman analisis.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Katadata · Lihat lebih »
Keresidenan Priangan
Peta wilayah Priangan Keresidenan Priangan (aksara Sunda Cacarakan: ꦏꦫꦺꦱꦶꦝꦺꦤꦤ꧀ꦥꦿꦶꦪꦔꦤ꧀ Karésidénan Priyangan), atau Keresidenan Kabupaten Priangan (Residentie Preanger-Regentschappen) atau Keresidenan Parahyangan adalah sebuah keresidenan yang terletak di Jawa Barat dan ada pada zaman penjajahan hingga pascakemerdekaan.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Keresidenan Priangan · Lihat lebih »
Keris
Keris merupakan senjata tajam golongan belati yang memiliki ragam fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Keris · Lihat lebih »
Kesultanan Banjar
Maharaja Pandu Dewata adalah leluhur Raja-raja Banjar menurut Hikayat Sang Bima. Gambar kraton/istana kenegaraan Kesultanan Banjar di Martapura pada tahun 1843. Profil Bangsawan Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Profil gadis Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin atau Kerajaan Banjar adalah sebuah kesultanan yang wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Kesultanan Banjar · Lihat lebih »
Kesultanan Paser
Istana Sultan Paser pada tahun 1910-1925 Kesultanan Paser Darul Aman (sebelumnya bernama Kerajaan Sadurengas) adalah sebuah kerajaan yang berdiri pada tahun 1516 dan dipimpin oleh seorang wanita (Ratu I) yang dinamakan Ratu Aji Petri Botung/Ratu Aji Putri Petong.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Kesultanan Paser · Lihat lebih »
Kesultanan Sumbawa
Kesultanan Sumbawa atau juga dikenal dengan Kerajaan Samawa adalah salah satu dari tiga kerajaan Islam besar di Pulau Sumbawa.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Kesultanan Sumbawa · Lihat lebih »
Kiai Adipati Singasari
Kiai Adipati Singasari (1778-1835) adalah adipati (gubernur) Banua Lima yang beribu kota di Sungai Banar (sekarang Amuntai Selatan) pada masa pemerintahan Sultan Banjar Sunan Nata Alam.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Kiai Adipati Singasari · Lihat lebih »
Kiram, Karang Intan, Banjar
Kiram adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Kiram, Karang Intan, Banjar · Lihat lebih »
Komando Distrik Militer 0608
Kodim 0608/Cianjur merupakan kesatuan kewilayahan yang berada di bawah komando Korem 061/Surya Kencana yang bertugas menyelenggarakan pembinaan satuan dan pembinaan teritorial di wilayah Kabupaten Cianjur dalam rangka mendukung tugas pokok Korem 061/Surya Kencana.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Komando Distrik Militer 0608 · Lihat lebih »
Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen
Gedung ''Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen'' dewasa ini Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Indonesia: Ikatan Kesenian dan Ilmu Batavia) adalah sebuah lembaga kebudayaan yang didirikan di Batavia pada tahun 1778.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen · Lihat lebih »
Kota Bandung
Kota Bandung (ᮊᮧᮒ ᮘᮔ᮪ᮓᮥᮀ) adalah ibu kota yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Kota Bandung · Lihat lebih »
Kota Banjarmasin
Banjarmasin adalah kota terbesar di provinsi Kalimantan Selatan, yang berada di Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Kota Banjarmasin · Lihat lebih »
Kuala Tambangan, Takisung, Tanah Laut
Kuala Tambangan adalah sebuah desa yang termasuk dalam Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah laut,Kalimantan Selatan, Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Kuala Tambangan, Takisung, Tanah Laut · Lihat lebih »
Lembaga Kantor Berita Nasional Antara
Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (biasa disingkat menjadi LKBN Antara), atau lebih dikenal sebagai Antara (digayakan dengan huruf kapital semua), adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang berperan sebagai kantor berita.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Lembaga Kantor Berita Nasional Antara · Lihat lebih »
Mangkubumi
Mangkubumi (juga disebut sebagai Rijksbestierder dalam bahasa Belanda, Bendahara, Pepatih Dalem, Perdipati, Pabbicara Butta, Tuan Bicara, Raja Bicara, atau Tomarilaleng) adalah sebutan untuk perdana menteri yang pernah dipakai pada kerajaan-kerajaan di Jawa, Sumatra dan Kalimantan.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Mangkubumi · Lihat lebih »
Martinus Nijhoff Publishers
Martinus Nijhoff Publishers adalah sebuah perusahaan penerbit akademik independen yang didirikan pada abad ke-19, yang sekarang merupakan anak perusahaan dari Brill Publishers.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Martinus Nijhoff Publishers · Lihat lebih »
Mataraman, Banjar
Mataraman adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Mataraman, Banjar · Lihat lebih »
Merdeka.com
merupakan sebuah situs berita dari KapanLagi.com yang menyajikan informasi berita Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Merdeka.com · Lihat lebih »
Mufti
Mufti adalah orang yang diberi wewenang untuk menghasilkan fatwa dengan cara ijtihad.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Mufti · Lihat lebih »
Muhammad dari Banjar
Pangeran Muhammad atau Tuan Almusyarafat Pangeran Ratu Anum gelar abhiseka Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah atau Sultan Muhammadillah Mohamad Idwar Saleh; Tutur Candi, sebuah karya sastra sejarah Banjarmasin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1986 atau Sultan Tahmid Billah atau Sultan Martapura (bin Sultan Hamidullah / il-Hamidullah /Sultan Kuning adalah Sultan Banjar antara tahun 1759-1761. Ia merupakan saudara ipar dari Panembahan Batu., walaupun ada juga yang menyebut antara Pangeran Tachmit dengan Pangeran Natta (Tahmidillah II) sebagai saudara tirinya. Menurut Arsip Nasional Republik Indonesia, korespondensi antara Raja Banjar Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah kepada VOC-Belanda terjadi sejak tanggal 10 September 1759 sampai 17 Juni 1760. Pangeran Muhammad atau Pangeran Muhammad Aliuddin Aminullah adalah putera dari Sultan Hamidullah/Sultan Kuning. Muhammad yang berhasil naik tahta setelah mengkudeta pamannya yang sebenarnya adalah Wali Sultan. Sultan Muhammad wafat pada 16 Januari 1761, dengan meninggalakan puteranya yaitu Abdullah yang masih berumur tujuh tahun. Di samping dibantu oleh Mangkubumi Pangeran Wira Nata (sepupu Sultan Muhammad), Sultan Muhammad juga dibantu oleh dua orang keponakannya Pangeran Jiwakusuma dan Pangeran Jiwanegara sebagai menteri dalam negeri yang masing disebut Mantri Panganan (Bentara kanan) dan Mantri Pangiwa (Bentara kiri), dan saudara tiri Sultan Muhammad bernama Gusti Wiramanggala dilantik sebagai salah seorang mantri sikap Keturunannya.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Muhammad dari Banjar · Lihat lebih »
Muhammad Jalaluddin Syah II
Datu Pengantin atau Dewa Pangeran bergelar Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaludddin Syah II /Sirie Sulthan Mohamad Djalaloedin (cucu Sultan Tahmidullah 01 Raja Banjar) adalah Sultan Sumbawa ke-9 (memerintah 1762-1765).
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Muhammad Jalaluddin Syah II · Lihat lebih »
Muhammad Jalaluddin Syah III
Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaluddinsyah III atau Mas Madina Moehammad Djalaloeddin (bin Datu Raja Muda Daeng Maskuncir bin Sultan Amaroe'llah) adalah Sultan Sumbawa ke-16 (1883-1931).
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Muhammad Jalaluddin Syah III · Lihat lebih »
Muhammad Kaharuddin II
Lalu Muhammad bergelar Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin Syah II bin Dewa Pangeran adalah Sultan Sumbawa ke-13 yang bertahta tahun 1795-1816 dari dinasti DEWA DALAM BAWA.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Muhammad Kaharuddin II · Lihat lebih »
Muhammad Kaharuddin III
Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin III (bin SULTAN MUHAMMAD JALALUDDIN SYAH III) (m. 7 Mei 1932~1958) adalah Sultan Sumbawa ke-17 dari dinasti DEWA DALAM BAWA.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Muhammad Kaharuddin III · Lihat lebih »
Muhammad Kaharuddin IV
Sultan Muhammad Kaharuddin IV, Sultan Sumbawa ke-18. Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV (bin almarhum Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin III) adalah Sultan Sumbawa ke-18 (m. 5 April 2011-sekarang).
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Muhammad Kaharuddin IV · Lihat lebih »
Museum Lambung Mangkurat
Museum Lambung Mangkurat adalah museum yang terletak di kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Museum Lambung Mangkurat · Lihat lebih »
Okezone.com
Okezone.com adalah portal online berita dan hiburan berbahasa Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Okezone.com · Lihat lebih »
Pangeran Abdoel Kadir
Prasarana pengapalan batubara di Pulau Laut pada masa Hindia Belanda Pangeran Abdoel Kadir (bin Pangeran Hadji Moesa) adalah Raja Kusan, Batulicin dan Pulau Laut yang memerintah sejak 10 April 1845-1 Januari 1861.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Pangeran Abdoel Kadir · Lihat lebih »
Pangeran Antasari
Pangeran Antasari (lahir di Kayu Tangi, Kesultanan Banjar, 1797 ISBN 978-602-8620-10-9 atau 1809 ISBN 978-979-746-713-5 ISBN 978-979-759-716-0Helius Sjamsuddin; Antasari, Balai Pustaka, 1982 ISBN 978-979-752-682-5 – meninggal di Bayan Begok, Hindia Belanda, 11 Oktober 1862 pada umur 53 tahun) adalah seorang pemimpin dan tokoh penting dalam Perang Banjar.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Pangeran Antasari · Lihat lebih »
Pangeran Dipati
"Maka sumalah Sultan Suryanullah itu, bertinggal anak laki-laki dua orang itu.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Pangeran Dipati · Lihat lebih »
Pangeran Djaija Samitra
Pangeran Jaya Sumitra atau Pangeran Djaija Semitra atau Pangeran Djaja Samitra atau Pangeran Djaya Simitra adalah sekretaris pribadi Sultan Adam, Raja Banjar.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Pangeran Djaija Samitra · Lihat lebih »
Pangeran Mangkoe Boemi Nata
Pangeran Husin bergelar Pangeran Mangkoe Boemi Nata atau Pangeran Mangkoe Boemi atau Pangerang Mangkoe Boemie atau Pangeran Mangkubumi Nata Kasuma (bin Sultan Sulaiman) adalah mangkubumi Kesultanan Banjar yang dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Pangeran Mangkoe Boemi Nata · Lihat lebih »
Pangeran Praboe Anom
Radja Moeda Pangeran Praboe Anom bin Sulthan Adam adalah Raja Muda Kesultanan Banjar yang dilantik oleh ayahandanya pada tahun 1855.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Pangeran Praboe Anom · Lihat lebih »
Pangeran Wira Kasoema
Pangeran Mangkubumi Wira Kasoema (Kasuma) (ejaan Banjar) atau Pangeran Mangkubumi Wira Kesoema (ejaan Melayu) adalah Pangeran Mangkubumi (kepala pemerintahan) negara Kesultanan Banjar sekitar tahun 1857-1862.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Pangeran Wira Kasoema · Lihat lebih »
Parahyangan
Parahyangan (ᮕᮛᮠᮡᮍᮔ᮪, Parahyangan) bisa disebut juga sebagai Priangan atau Preanger (Preanger) adalah wilayah geobudaya dan pegunungan yang berpusat di provinsi Jawa Barat di Pulau Jawa, Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Parahyangan · Lihat lebih »
Pengaron, Banjar
Pertambangan batu bara di Pengaron pada masa Hindia Belanda Pengaron adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Pengaron, Banjar · Lihat lebih »
Perang Banjar
Perang Banjar atau Perang Banjar-Barito atau Perang Kalimantan Selatan adalah perang perlawanan terhadap penjajahan kolonial Belanda di Kerajaan Banjar yang berlangsung hampir setengah abad (1859–1906), sehingga menjadikannya perang terlama di Nusantara.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Perang Banjar · Lihat lebih »
Perdagangan
''Intérêts des nations de l'Europe, dévélopés relativement au commerce'', 1766 Perdagangan atau jual beli adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa atau keduanya yang berdasarkan kesepakatan bersama bukan pemaksaan.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Perdagangan · Lihat lebih »
Politik
Politik (serapan dari politiek) adalah proses pembentukan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Politik · Lihat lebih »
Protektorat
Menurut hukum internasional, protektorat adalah negara atau wilayah yang dikontrol, bukan dimiliki, oleh negara lain yang lebih kuat.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Protektorat · Lihat lebih »
Putra mahkota
Putra mahkota atau putri mahkota adalah calon pewaris tahta pada suatu monarki.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Putra mahkota · Lihat lebih »
Ratoe Anom Ismail
Pangeran Ismail bergelar Tuan Raden Dipati Ratu Anum Ismail atau Ratu Anom Mangkubumi Sukma Dilaga atau Sultan Ratu Anum Ismail (bin Sunan Nata Alam) adalah Wazir mu'adlam atau Perdana Menteri atau mangkubumi Kesultanan Banjar.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Ratoe Anom Ismail · Lihat lebih »
Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana
Rаtое Anoem Mangkoe Boemie Kantjana (ejaan Banjar) atau Ratoe Anom Mangkoe Boemie Kentjana (ejaan Melayu) atau Pangeran Perabu Anum Mangkubumi Kencana adalah mangkubumi (Rijksbestierder, kepala administrasi pemerintahan) negara dependensi Kesultanan Banjar yang dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menggantikan Pangeran Mangkoe Boemi Nata telah wafat pada tahun 1843.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana · Lihat lebih »
Ratu Anum Kasuma Yuda
Pangeran Mas bergelar Ratu Anum Kasuma Yuda adalah mangkubumi Kesultanan Banjar.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Ratu Anum Kasuma Yuda · Lihat lebih »
Regalia
Raja Haakon VII dan Ratu Maud dari Norwegia dengan regalia mereka.Regalia adalah plurale tantum Latin untuk hak dan sifat lambang dari seorang penguasa berdaulat.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Regalia · Lihat lebih »
Sawah Gede, Cianjur, Cianjur
Sawah Gede adalah kelurahan di kecamatan Cianjur, Cianjur, Jawa Barat, Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Sawah Gede, Cianjur, Cianjur · Lihat lebih »
Sayang, Cianjur, Cianjur
Sayang adalah kelurahan di kecamatan Cianjur, Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, disinilah letak Stasiun Cianjur.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Sayang, Cianjur, Cianjur · Lihat lebih »
Sejarah
''Historia'' oleh Nikolaos Gysis (1892). Sejarah atau tawarik (ἱστορία, historia; artinya "mengusut, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian") adalah kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Sejarah · Lihat lebih »
September
September adalah bulan kesembilan tahun dalam Kalender Gregorian.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan September · Lihat lebih »
Sindonews.com
Logo Sindonews.com (2012) Logo Sindonews.com (2012-2020) Logo Sindonews.com (2020-2023) Sindonews.com adalah situs berita yang secara resmi berdiri pada 4 Juli 2012 di bawah manajemen Media Nusantara Citra (MNC, melalui Sindo Media).
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Sindonews.com · Lihat lebih »
Suku Dayak
Suku DayakISBN 0-945971-73-7 (ejaan lama: Dajak atau Dyak) adalah suku bangsa atau kelompok etnik yang mendiami pedalaman Pulau Kalimantan.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Suku Dayak · Lihat lebih »
Sulaiman dari Banjar
Sulaiman Saidullah II atau yang lebih dikenal dengan nama regnalnya Sultan Sulaiman al-Mu'tamidullah (1761 – 1825) adalah Sultan Banjar ke-11 yang memerintah antara tahun 1801 hingga tahun 1825.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Sulaiman dari Banjar · Lihat lebih »
Sultan Adam dari Banjar
Tempat Pemakaman Sultan Adam Sulthan Adam Al-Watsiq Billah (سلطان آدمالواثق بالله) (bin Sultan Sulaiman Saidullah II) adalah Sultan Banjar yang memerintah antara tahun 3 Juni 1825-1 November 1857. Al-Watsiq Billah merupakan gelar yang digunakan para Khalifah dinasti Abbasiyah. Sultan Adam dilahirkan di desa Karang Anyar, Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia. Anak pertama Sultan Sulaiman sebenarnya seorang perempuan bernama Ratu Umi, sedangkan Sultan Adam merupakan yang anak kedua dan juga merupakan adalah anak laki-laki pertama Sultan Adam. Sultan Adam salah seorang putra-putri dari Sultan Sulaiman Rahmatullah yang berjumlah 23 orang. Sultan Adam memiliki saudara kandung sebanyak 6 orang dan saudara seayah 17 orang. Pada masa Sultan Adam, pusat pemerintahan berada di Keraton, Sasaran dan Pasayangan (Jl. Demang Lehman), Martapura. Ia mendapat gelar Sultan Muda Umur 11 tahun sebagai pewaris atau Putra mahkota Banjar sejak tahun 1782. Ketika kemangkatan Sultan Adam pada tanggal 1 November 1857 terjadi krisis suksesi. Ketika mangkatnya terdapat 23 Pangeran keluarga dekat Sultan Adam terdiri: A.3 anak laki-laki B.13 cucu laki-laki C.3 saudara laki-laki D.4 sepupu laki-laki (belum termasuk ratu/puteri/gusti beserta suaminya masing-masing). Tabel Distribusi Tanah Lungguh pada Masa Sultan Adam Pembukaan Tambang Batubara Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 49. Ia memerintah antara tahun 1845 – 1851. Charles Ferdinand Pahud de Mortanges, Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 51. Ia memerintah antara tahun 1856 – 1861. Pada 28 September 1849, Gubernur-Jenderal Jan Jacob Rochussen datang ke Pengaron di Kesultanan Banjar untuk meresmikan pembukaan pertambangan batu bara Hindia Belanda pertama yang dinamakan Tambang Batu Bara Oranje Nassau Bentang Emas. Pada tahun 1856 kembali dibuka tambang kedua bernama Tambang Batu Bara Julia Hermina (Banyu Irang). Batas-batas lahan konsesi tambang batubara Banyu Irang dibuat dalam perjanjian baru yang disahkan Gubernur-Jenderal Charles Ferdinand Pahud de Mortanges dalam "OVEREENKOMST MET DEN SULTHAN VAN BANDJERMASIN, TOT BEPALING DER GRENZEN VAN DE CONCESSIE TOT ONTGINNING STEENKOLENMIJNEN GENd BANJOEERANG, VAN 30 APRIL 1856. (Besluit 19 Augustus 1856 No. 6.). BORNEO." Sistem Sosial pada Masa Sultan Adam Masyarakat Banjar pada pemerintahan Kesultanan terdiri dua golongan besar.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Sultan Adam dari Banjar · Lihat lebih »
Sultan Amrullah dari Sumbawa
Sultan Amaroe'llah 2 Agustus 1857 2 Agustus 1857 2 Agustus 1857 atau Dewa Masmawa Sultan Lalu Muhammad Amrullah atau al-wâthiq billâh al-Sultan Amarullah ibni al-Sultan al-marhum Muhammad Kaharuddin 1262 H (1846 M) الدين الواثق بالله السلطان امر الله ابن السلطان المرحوممحمد قهار الدين adalah Sultan Sumbawa ke-15 (m.1837-20 Agustus 1883).
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Sultan Amrullah dari Sumbawa · Lihat lebih »
Sultan Banjar
Berikut ini adalah daftar figur-figur pemimpin yang memerintah di Kesultanan Banjar yang disebut Paduka Seri Sultan Banjar atau Susuhunan, Panembahan Banjarmasin.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Sultan Banjar · Lihat lebih »
Sunan Nata Alam
Makam Sultan Tahmidillah di Desa Dalam Pagar, Martapura, Banjar Pangeran Nata Negara atau Nata Dilaga bergelar Sultan Tamhidillah atau Sulthan Tahmidillah (tepatnya Tahhmid Illah II) atau Wira Nata atau Panembahan Ratoe atau Susunan Sultan Sulaiman Saidullah (ke-1) atau Sunan Nata Alam atau Panembahan Batoe adalah mangkubumi dan Wali Sultan Banjar tahun 1761-1801. atau 1778-1808. Pangeran / raja ini menyebut dirinya Soesoehoenan Natahahalam; tetapi telah mendedikasikan pemerintah untuk putra tertuanya, di bawah pengawasannya, dengan nama Sulthan Sleeman Schahidullach. Istana yang dulunya bertempat tinggal di Caijoe-tangie, telah dibubarkan sejak tahun 1771, menjadi Marthapora: tempat kaum Sulthon membangun kota besar dan menggali sungai yang sangat lebar, terbagi menjadi dua bagian: dan juga nama dari Marthapoera di Boemie Kintjana, diubah. Ia kemudian memberi gelar kepada putera sulungnya Pangeran ratu Sultan Soleman menjadi Sulthan Sleeman Schahidullach / Sultan Sulaiman Saidullah (ke-2) dan ia sendiri selanjutnya bergelar sunan yang dianggapnya sebagai gelar yang lebih tinggi sehingga menjadi Sunan Sulaiman Saidullah dan juga menyebut dirinya Sunan Nata Alam. Semula ia menjadi mangkubumi Sultan Muhammad (sepupunya dan iparnya), dengan sebutan Pangeran Nata Mangkubumi. Sejak mangkatnya Sultan Muhammad pada tahun 1761, ia menjadi Wali Sultan dengan gelar Panembahan Kaharoeddin Haliloellah (EYD: Panembahan Kaharuddin Halilullah). Pada tahun 1762 ia naik tahta dengan gelar Sultan Akamuddin Saidullah (mulai Oktober 1762). Ia menggantikan Sultan Muhammad yang mangkat karena sakit paru-paru yang dideritanya sejal awal pemerintahnya (1759) dengan meninggalkan putera-puteri yang masih kecil. Atas perintah Dewan Mahkota tahun 1762 saudaranya yang bernama Pangeran Prabujaya dilantik menjadi mangkubumi (kepala pemerintahan). Sejak tahun 1767 ia melantik puteranya yang masih berusia 6 tahun sebagai Sultan dengan gelar Sultan Sulaiman yang dianggap sebagai pewaris Puteri Lawiyah binti Sultan Tahmidubillah (Muhammadillah). Jadi Sunan Nata Alam atau Tahmidillah 2 merupakan ipar (zwager) Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah. Sultan Sulaiman lahir pada tahun 1761 yang merupakan tahun mangkatnya Sultan Muhammad Aminullah. Ia juga dikenal dengan nama Sultan Tamhidillah atau Tahmidillah II yang merupakan paduan dari kata Tahmid dan Allah, secara harafiah Tahmid berarti keadaan menyampaikan pujian atau rasa syukur berkali-kali (kepada Allah). Sultan Tahmidillah II menikah dengan Puteri Lawiyah, anak Sultan Tahmidubillah/Sultan Muhammadillah. Sebagai legitimasi, maka dalam silsilah raja-raja Banjar menarik garis keturunan pewaris tahta dari Puteri Lawiyah binti Sultan Tahmidubillah/Sultan Muhammad, dan bukan dari garis keturunan Sultan Tamjidillah I. Sultan Tamjidillah I merupakan mangkubumi Sultan Kuning (ayahanda Sultan Muhammad). Sultan Tamjidillah I atau Sultan Tamjidullah I adalah ayahanda Sultan Tamhidillah /Sultan Tahmidillah II Jalur Silsilah Ratu Maemunah Yang Di Peristri Pangeran said Zein ♀ Syarifah Intan anak♀ Ratoe Sjerief Aboe Bakar(RATU SYARIF ABU BAKAR Putri Juriat ♂ Pangeran Sjerief Oemar (PANGERAN SYARIF UMAR).
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Sunan Nata Alam · Lihat lebih »
Sunni
Sunni (KBBI: Suni) adalah cabang (firkah) terbesar Islam, yang dianut 85–90% populasi penduduk Muslim.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Sunni · Lihat lebih »
Tamjidillah I
Panembahan Badarul Alam atau Panembahan Sepuh/Sultan Tamdjidoellah 1 (bin Sulthan Tahmid Illah I/Panembahan Tengah/Tahliloellah bin Sulthan Tahirullah/Amarullah Bagus Kasuma) adalah Wali Sultan Banjar antara tahun 1734-1759http://britishlibrary.typepad.co.uk/asian-and-african/2015/08/early-malay-trading-permits-from-borneo.html atau 1752-1765.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Tamjidillah I · Lihat lebih »
Tamjidillah II
Paduka Tuan Sultan Muda Tamdjid Illah (Sultan Moeda Tamdjid-Illah) bergelar Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah (سلطان الواثق بالله) atau Sultan Tamjid Allah II bin Pangeran ratu Sultan Muda Abdur Rahman dari Banjar, terlahir dengan nama Gusti Wayuri, adalah Sultan Banjar terakhir (ke-21) versi Belanda.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Tamjidillah II · Lihat lebih »
Tionghoa Parit
Gambar Orang Tionghoa Parit Pelaihari Kalsel, di Museum Wasaka Banjarmasin tertulis sebagai Cina Parit. Tionghoa Parit (Bahasa Banjar: Cina Parit) adalah suatu komunitas suku Tionghoa-Indonesia yang mendiami daerah sungai Parit di Pelaihari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Tionghoa Parit · Lihat lebih »
Tirto
Tirto.id adalah sebuah situs berita, artikel, opini, dan infografik di Indonesia.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Tirto · Lihat lebih »
Tombak
Tombak dan pisau batu yang ditemukan di Taman Nasional Mesa Verde, Amerika Serikat. Tombak atau lembing adalah senjata yang banyak ditemukan di seluruh peradaban dunia, terutama karena kemudahan pembuatannya dan biaya pembuatannya yang murah.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Tombak · Lihat lebih »
Willem Adriaan van Rees
Willem Adriaan van Rees adalah seorang perwira militer Hindia Belanda, penulis/jurnalis, dan politikus Belanda.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan Willem Adriaan van Rees · Lihat lebih »
11 Juni
11 Juni adalah hari ke-162 (hari ke-163 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 11 Juni · Lihat lebih »
13 Agustus
13 Agustus adalah hari ke-225 (hari ke-226 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 13 Agustus · Lihat lebih »
1787
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 1787 · Lihat lebih »
18 April
18 April adalah hari ke-108 (hari ke-109 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 18 April · Lihat lebih »
1822
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 1822 · Lihat lebih »
1856
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 1856 · Lihat lebih »
1859
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 1859 · Lihat lebih »
1860
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 1860 · Lihat lebih »
1861
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 1861 · Lihat lebih »
1862
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 1862 · Lihat lebih »
1904
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 1904 · Lihat lebih »
1994
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 1994 · Lihat lebih »
2 Maret
2 Maret adalah hari ke-61 (hari ke-62 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 2 Maret · Lihat lebih »
24 November
24 November adalah hari ke-328 (hari ke-329 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian dengan 37 hari menjelang akhir tahun.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 24 November · Lihat lebih »
25 Juni
25 Juni adalah hari ke-176 (hari ke-177 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian dengan 189 hari menjelang akhir tahun.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 25 Juni · Lihat lebih »
28 Januari
28 Januari adalah hari ke-28 dalam kalender Gregorian.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 28 Januari · Lihat lebih »
3 Maret
3 Maret adalah hari ke-62 (hari ke-63 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 3 Maret · Lihat lebih »
5 Februari
5 Februari adalah hari ke-36 dalam kalender Gregorian.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 5 Februari · Lihat lebih »
9 Oktober
9 Oktober adalah hari ke-282 (hari ke-283 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Baru!!: Hidayatullah II dari Banjar dan 9 Oktober · Lihat lebih »
Beralih ke halaman ini:
Gusti Andarun, Hidayatullah II, Hidayatullah ii dari banjar, Pangeran Hidayatullah, Sultan Hidayatullah Khalilullah, Sultan Hidayatullah Khalilullah bin Pangeran Ratu Sultan Muda Abdurrahman.