Bos dan Wouter Bos

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Bos dan Wouter Bos

Bos vs. Wouter Bos

Bos, boss, atau BOSS dapat merujuk pada. Wouter Jacob Bos ((kelahiran 14 Juli 1963) adalah seorang pensiunan politikus Belanda dari Partai Buruh (PvdA) dan konsultan manajemen. Ia menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan dari 19 Mei 1998 sampai 24 Maret 2000 ketika ia menjadi Sekretaris Negara untuk Keuangan dalam Kabinet Kok II setelah pengunduran diri Willem Vermeend yang menjadi Menteri Urusan Sosial dan Pekerjaan. Ia kembali ke Dewan Perwakilan pada 23 Mei 2002 setelah pemilihan umum Belanda 2002. Partai Buruh mengalami kekalahan dalam pemilihan tersebut dan kehilangan 23 kursi, kemudian Pemimpin partai Ad Melkert mengundurkan diri. Bos mengumumkan pengkandidatannya pada pemilihan kepemimpinan Partai Buruh dan memenangkan 60% suara. Bos menjadi pemimpin Partai Buruh pada 19 November 2002 dan Pemimpin parlementer Partai Buruh dalam Dewan Perwakilan pada 19 November 2002 dan menjadi lijsttrekker pada pemilihan umum Belanda 2003. Partai Buruh menjadi pemenang terbesar pada pemilihan tersebut, mendapatkan 19 kursi (dari 23 sampai 42) dan menjadi partai terbesar kedua dalam Dewan Perwakilan. Setelah pembentukan kabinet gagal, kabinet baru dibentuk tanpa Partai Buruh. Bos menjabat sebagai pemimpin oposisi pada periode parlementer Kabinet Balkenende II dan III. Pada pemilihan umum Belanda 2006 Bos kembali menjadi lijsttrekker, walau kehilangan 9 namun Partai Buruh tetap menjadi partai terbesar kedua dengan 33 kursi. Setelah pembentukan kabinet dihasilkan dalam perjanjian koalisi, terbentuklah Cabinet Balkenende IV ayng terdiri dari Christian Democratic Appeal (CDA), Partai Buruh (PvdA) dan ChristianUnion (CU). Bos menjadi Menteri Keuangan dan Deputi Perdana Menteri, yang mulai menjabat pada 22 Februari 2007. Kabinet tersebut mundur pada 20 Februari 2010 sebagai hasil dari ketidaksetujuan antara CDA dan Partai Buruh terhadap keberadaan misi ISAF di Afghanistan. Bos mengundurkan diri dalam jabatannya sebagai Pemimpin partai untuk menjalani lebih banyak waktu dengan keluarganya dan pensiun dari aktivitas politik. Sejak ia pensiun dari politik, Bos menjadi partner di firma pelayanan profesional KPMG dan juga konsultan untuk sektor keuangan. Pada 21 Juni 2013 Bos dilantik menjadi ketua badan direktur Pusat Pengobatan Universitas VU.