Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Budaya Jawa dan Orang Banyumasan

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Budaya Jawa dan Orang Banyumasan

Budaya Jawa vs. Orang Banyumasan

Wayang kulit dilihat pada sisi bayangannya. Batik Budaya Jawa adalah budaya yang berasal dari masyarakat pulau Jawa dan dianut oleh masyarakat Jawa khususnya di Banten Utara, Jawa Barat Utara, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Peta Pulau Jawa yang menunjukkan kawasan penuturan Bahasa Jawa Banyumasan Jawa Banyumasan (Ngoko: Wong Jawa Banyumasan; Krama: Tiyang Jawi Toyåjênéan) adalah etnis Jawa yang berasal dari Jawa Tengah (bagian barat) yang lebih akrab disebut sebagai "wong ngapak" dengan slogannya yang terkenal "Ora Ngapak Ora Kêpénak".

Kemiripan antara Budaya Jawa dan Orang Banyumasan

Budaya Jawa dan Orang Banyumasan memiliki 18 kesamaan (dalam Unionpedia): Bahasa Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ebeg, Islam, Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kabupaten Cirebon, Katolik, Kekristenan, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Kesunanan Surakarta Hadiningrat, Kota Cirebon, Kuda lumping, Sintren, Suku Jawa, Tari Angguk, Wayang kulit.

Bahasa Jawa

Bahasa Jawa adalah bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa.

Bahasa Jawa dan Budaya Jawa · Bahasa Jawa dan Orang Banyumasan · Lihat lebih »

Daerah Istimewa Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta (disingkat DIY, ꦝꦌꦫꦃꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ,, pelafalan tidak resmi: Jogja/Jogjakarta) adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman.

Budaya Jawa dan Daerah Istimewa Yogyakarta · Daerah Istimewa Yogyakarta dan Orang Banyumasan · Lihat lebih »

Ebeg

273x273px Ebeg (Hanacaraka: ꧋ꦌꦧꦺꦒ꧀, ébég) adalah bentuk kesenian tari daerah Banyumasan yang menggunakan boneka kuda yang terbuat dari anyaman bambu dan kepalanya diberi ijuk sebagai rambut.

Budaya Jawa dan Ebeg · Ebeg dan Orang Banyumasan · Lihat lebih »

Islam

Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Budaya Jawa dan Islam · Islam dan Orang Banyumasan · Lihat lebih »

Jawa

Pulau Jawa dalam citra satelit Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia.

Budaya Jawa dan Jawa · Jawa dan Orang Banyumasan · Lihat lebih »

Jawa Barat

Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian barat pulau Jawa, dengan ibu kota provinsi di Kota Bandung.

Budaya Jawa dan Jawa Barat · Jawa Barat dan Orang Banyumasan · Lihat lebih »

Jawa Tengah

Jawa Tengah (disingkat Jateng, ꦗꦮꦶ​ꦩꦢꦾ, Pegon: جاوي مـديا|Jawi Madya) adalah sebuah wilayah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa.

Budaya Jawa dan Jawa Tengah · Jawa Tengah dan Orang Banyumasan · Lihat lebih »

Kabupaten Cirebon

Kabupaten Cirebon (Aksara Sunda: ᮊᮘᮥᮕᮒᮨᮔ᮪ ᮎᮤᮛᮨᮘᮧᮔ᮪) adalah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Budaya Jawa dan Kabupaten Cirebon · Kabupaten Cirebon dan Orang Banyumasan · Lihat lebih »

Katolik

Kata "katolik" (καθολικός, katolikos; catholicus) berasal dari frasa Yunani καθόλου(katolou), yang berarti "sarwa sekalian", "secara keseluruhan", atau "am", gabungan kata κατά (kata), yang berarti "perihal", dan kata ὅλος (holos), yang berarti "sarwa".

Budaya Jawa dan Katolik · Katolik dan Orang Banyumasan · Lihat lebih »

Kekristenan

KekristenanDari kata bahasa Yunani Kuno Χριστός, (dilatinkan menjadi Kristus), terjemahan dari kata Ibrani מָשִׁיחַ, Māšîăḥ, yang berarti "orang yang diurapi", diimbuhi akhiran Latin -ian dan -itas.

Budaya Jawa dan Kekristenan · Kekristenan dan Orang Banyumasan · Lihat lebih »

Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat

Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah negara dependen yang berbentuk kerajaan.

Budaya Jawa dan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat · Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Orang Banyumasan · Lihat lebih »

Kesunanan Surakarta Hadiningrat

Kesunanan Surakarta Hadiningrat adalah sebuah kerajaan di Pulau Jawa bagian tengah yang berdiri pada tahun 1745, yang merupakan penerus dari Kesultanan Mataram yang beribu kota di Kartasura dan selanjutnya berpindah di Surakarta.

Budaya Jawa dan Kesunanan Surakarta Hadiningrat · Kesunanan Surakarta Hadiningrat dan Orang Banyumasan · Lihat lebih »

Kota Cirebon

Kota Cirebon adalah salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Budaya Jawa dan Kota Cirebon · Kota Cirebon dan Orang Banyumasan · Lihat lebih »

Kuda lumping

category: tarian tradisional Atraksi memakan kaca di beberapa pertunjukan kuda lumping Kuda lumping juga disebut Jaran kepang atau Jathilan adalah tarian tradisional Jawa yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur.

Budaya Jawa dan Kuda lumping · Kuda lumping dan Orang Banyumasan · Lihat lebih »

Sintren

Kesenian tradisional suku Jawa Sintren atau Lais (Hanacaraka: ꧋ꦱꦶꦤ꧀ꦠꦿꦺꦤ꧀, sintrèn) adalah kesenian tari tradisional masyarakat suku Jawa.

Budaya Jawa dan Sintren · Orang Banyumasan dan Sintren · Lihat lebih »

Suku Jawa

Suku Jawa (Tiyang Jawi (krama); Wong Jawa (ngoko) adalah suku bangsa Austronesia terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara Kaledonia Baru dan Suriname, karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja. Saat ini, suku Jawa di Suriname menjadi salah satu minoritas di sana dan dikenal sebagai Jawa Suriname. Ada juga sejumlah besar suku Jawa di sebagian besar provinsi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Belanda. Mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu, dan Buddha. Meskipun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya Kejawen dan Hindu-Buddha, dan pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa. Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa menjadi kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam di seluruh dunia, setelah bangsa Arab, Bengali, dan Punjab. Suku Jawa memiliki beberapa sub-suku, yakni Banyumasan, Cirebon, Osing, Samin, Tengger, Jawa Merauke, dan Jawa Suriname.

Budaya Jawa dan Suku Jawa · Orang Banyumasan dan Suku Jawa · Lihat lebih »

Tari Angguk

Kesenian Angguk di Purworejo Tari Angguk adalah tarian tradisional yang berasal dari Kulon Progo Yogyakarta, keberadaan Angguk di Kulonprogo setelah para Warok Ponorogo yang mendapatkan tanah perdikan dari Keraton Mataram yang kini bernama Kulonprogo, usai berhasil membantu keraton Mataram melawan pemberontakan Trunojoyo.

Budaya Jawa dan Tari Angguk · Orang Banyumasan dan Tari Angguk · Lihat lebih »

Wayang kulit

Wayang kulit (ꦮꦪꦁ​ꦏꦸꦭꦶꦠ꧀) adalah bentuk tradisional dari kesenian wayang yang aslinya ditemukan dalam budaya Jawa dan Bali di Indonesia.

Budaya Jawa dan Wayang kulit · Orang Banyumasan dan Wayang kulit · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Budaya Jawa dan Orang Banyumasan

Budaya Jawa memiliki 242 hubungan, sementara Orang Banyumasan memiliki 80. Ketika mereka memiliki kesamaan 18, indeks Jaccard adalah 5.59% = 18 / (242 + 80).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Budaya Jawa dan Orang Banyumasan. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: