Kemiripan antara Cagar Alam Karaenta dan Taman Wisata Alam Bantimurung
Cagar Alam Karaenta dan Taman Wisata Alam Bantimurung memiliki 13 kesamaan (dalam Unionpedia): Aksara Lontara, Alfred Russel Wallace, Alih aksara, Bahasa Indonesia, Indonesia, Kabupaten Maros, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Kota Makassar, Pemerintah Daerah Kabupaten Maros, Simbang, Maros, Sulawesi Selatan, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Turikale, Maros.
Aksara Lontara
Aksara Lontara, juga dikenal sebagai aksara Bugis, aksara Bugis-Makassar, atau aksara Lontara Baru adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Aksara Lontara dan Cagar Alam Karaenta · Aksara Lontara dan Taman Wisata Alam Bantimurung ·
Alfred Russel Wallace
Alfred Russel Wallace adalah naturalis sekaligus penjelajah, geografer, antropolog, biolog, dan ilustrator berkebangsaan Inggris yang mencetuskan teori evolusi lewat seleksi alam.
Alfred Russel Wallace dan Cagar Alam Karaenta · Alfred Russel Wallace dan Taman Wisata Alam Bantimurung ·
Alih aksara
Alih aksara tidak beraturan dari aksara Arab/Latin ke aksara Tifinagh. Alih aksara atau transliterasi adalah pengalihan suatu jenis huruf ke jenis huruf lainnya.
Alih aksara dan Cagar Alam Karaenta · Alih aksara dan Taman Wisata Alam Bantimurung ·
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia.
Bahasa Indonesia dan Cagar Alam Karaenta · Bahasa Indonesia dan Taman Wisata Alam Bantimurung ·
Indonesia
Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Cagar Alam Karaenta dan Indonesia · Indonesia dan Taman Wisata Alam Bantimurung ·
Kabupaten Maros
peta administrasi kabupaten Maros Kabupaten Maros (lit; lit) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Cagar Alam Karaenta dan Kabupaten Maros · Kabupaten Maros dan Taman Wisata Alam Bantimurung ·
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan lingkungan hidup, dan kehutanan.
Cagar Alam Karaenta dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia · Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan Taman Wisata Alam Bantimurung ·
Kota Makassar
Makassar (Lontara Makassar: ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨑ, transliterasi: Kota Mangkasara', Lontara Makassar: ᨀᨚᨈ ᨍᨘᨄᨉ, transliterasi: Kota Jumpandang; Lontara Bugis: ᨀᨚᨈ ᨆᨃᨔ, transliterasi: Kota Mangkasa', Lontara Bugis: ᨀᨚᨈ ᨍᨘᨄᨉ, transliterasi: Kota Juppandang) adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Cagar Alam Karaenta dan Kota Makassar · Kota Makassar dan Taman Wisata Alam Bantimurung ·
Pemerintah Daerah Kabupaten Maros
Pemerintahan Kabupaten Maros (Government of Maros Regency) atau Pemkab Maros, merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia, yang menganut sistem desentralisasi, tugas pembantuan, dan dekonsentrasi dalam mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan menjalankan otonomi seluas-luasnya serta tugas pembantuan di Kabupaten Maros.
Cagar Alam Karaenta dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maros · Pemerintah Daerah Kabupaten Maros dan Taman Wisata Alam Bantimurung ·
Simbang, Maros
Simbang (Ejaan Van Ophuijsen: Simbang; Lontara Bugis & Lontara Makassar: ᨔᨗᨅ, transliterasi: Simbang) adalah nama sebuah kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Cagar Alam Karaenta dan Simbang, Maros · Simbang, Maros dan Taman Wisata Alam Bantimurung ·
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan (disingkat Sulsel, Lontara: ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ ᨔᨛᨒᨈ) adalah sebuah provinsi di semenanjung selatan Sulawesi.
Cagar Alam Karaenta dan Sulawesi Selatan · Sulawesi Selatan dan Taman Wisata Alam Bantimurung ·
Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
Air terjun Bantimurung Air terjun Bantimurung pada tahun 1883-1889 (litografi berdasarkan lukisan oleh Josias Cornelis Rappard) Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung (disingkat TN Babul) adalah sebuah taman nasional yang ditunjuk menjadi kawasan konservasi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor SK 398/Menhut-II/2004 tanggal 18 Oktober 2004. TN Babul memiliki luas ± 43.750 ha yang secara admnistratif pemerintahan mencakup tiga wilayah kabupaten yang saling berbatasan, yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Bone di Sulawesi Selatan. Secara letak astronomis, TN Babul terletak antara 119°34’17”–119°55’13” Bujur Timur dan antara 4°42’49”–5°06’42” Lintang Selatan. TN Babul merupakan hasil merger lima unit kawasan konservasi yang sebelumnya sudah ada pada era 1970-1980, yaitu Taman Wisata Alam Bantimurung, Taman Wisata Alam Gua Pattunuang, Cagar Alam Bantimurung, Cagar Alam Karaenta, dan Cagar Alam Bulusaraung. Selain itu terdapat kawasan hutan seluas 31.843,10 ha dengan rincian Hutan Lindung seluas 21.343,10 ha, Hutan Produksi Terbatas seluas 145 ha, dan Hutan Produksi Tetap seluas 10.355 ha. Taman nasional ini merupakan taman nasional yang kedua setelah Taman Nasional Taka Bonerate yang ada di Sulawesi Selatan hingga saat ini. Taman nasional ini telah menjadi satu-satunya taman nasional berupa kawasan karst di Indonesia. Sebagai salah satu kawasan konservasi, TN Babul memegang peranan penting dalam mendukung implementasi arah kebijakan dan strategi pembangunan nasional pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang dititikberatkan pada Pembangunan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana. Fokus prioritas pembangunan tersebut diarahkan pada upaya-upaya yang berkaitan dengan konservasi sumber daya hutan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang berkelanjutan, dan pelaksanaan pembangunan lintas bidang, yaitu terkait mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Cagar Alam Karaenta dan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung · Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung dan Taman Wisata Alam Bantimurung ·
Turikale, Maros
Turikale (Ejaan Van Ophuijsen: Toerikale; Lontara Bugis: ᨈᨚᨑᨗᨕᨒᨙ, transliterasi: Torialé; Lontara Makassar: ᨈᨘᨑᨗᨀᨒᨙ, transliterasi: Turikalé) adalah nama sebuah kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Cagar Alam Karaenta dan Turikale, Maros · Taman Wisata Alam Bantimurung dan Turikale, Maros ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Cagar Alam Karaenta dan Taman Wisata Alam Bantimurung
- Apa yang mereka miliki di Cagar Alam Karaenta dan Taman Wisata Alam Bantimurung
- Kemiripan antara Cagar Alam Karaenta dan Taman Wisata Alam Bantimurung
Perbandingan antara Cagar Alam Karaenta dan Taman Wisata Alam Bantimurung
Cagar Alam Karaenta memiliki 31 hubungan, sementara Taman Wisata Alam Bantimurung memiliki 23. Ketika mereka memiliki kesamaan 13, indeks Jaccard adalah 24.07% = 13 / (31 + 23).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Cagar Alam Karaenta dan Taman Wisata Alam Bantimurung. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: