Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Codex Alexandrinus dan Surat Yudas

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Codex Alexandrinus dan Surat Yudas

Codex Alexandrinus vs. Surat Yudas

Codex Alexandrinus (London, British Library, MS Royal 1. D. V-VIII; Gregory-Aland no. A or 02, Von Soden δ 4) adalah naskah Alkitab bahasa Yunani dari abad ke-5 M,Alkitab Yunani di sini dalam konteks "Greek Vulgate" yang digunakan oleh orang Kristen berbahasa Yunani yang tinggal di Mesir dan tempat lain pada zaman permulaan Kekristenan. Surat Yudas merupakan salah satu dari kumpulan surat rasuli yang terakhir pada bagian Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen.

Kemiripan antara Codex Alexandrinus dan Surat Yudas

Codex Alexandrinus dan Surat Yudas memiliki 20 kesamaan (dalam Unionpedia): Alkitab, Alkitab Ibrani, Apokrifa Alkitab, Bahasa Yunani, Codex Ephraemi Rescriptus, Codex Sinaiticus, Eusebius dari Kaisarea, Injil, Kitab Kejadian, Kodeks Vaticanus, Kristus, Origenes, Papirus 74, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pseudopigrafa, Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius, Surat-surat umum, Taurat, Wahyu kepada Yohanes.

Alkitab

Alkitab Gutenberg, cetakan Alkitab Kristen yang. Alkitab teks bahasa Indonesia merupakan terjemahan dari Bible, merupakan kitab-kitab agama Yahudi dan Kristen yang ditulis pada waktu-waktu yang berlainan dan oleh para nabi dan rasul israel yang berbeda di lokasi-lokasi yang berbeda.

Alkitab dan Codex Alexandrinus · Alkitab dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Alkitab Ibrani

jmpl Manuskrip Alkitab Ibrani abad ke-11 dengan Targum berbahasa Aram Alkitab Ibrani atau Kitab Suci Ibrani (Biblia Hebraica) adalah istilah yang digunakan oleh para akademisi alkitab untuk merujuk pada Tanakh (תנ"ך), yakni kumpulan teks-teks Yahudi kanonikal, yang mana merupakan sumber tekstual umum beberapa edisi kanonik dari Perjanjian Lama Kristen.

Alkitab Ibrani dan Codex Alexandrinus · Alkitab Ibrani dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Apokrifa Alkitab

Apokrif (atau dalam bahasa Inggris Apocrypha) berasal dari kata apokryphos dalam bahasa Yunani, artinya rahasia, tersembunyi atau tidak kanonik.

Apokrifa Alkitab dan Codex Alexandrinus · Apokrifa Alkitab dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Bahasa Yunani

Bahasa Yunani (bahasa Yunani Modern: Ελληνικά Elliniká; Hellēnikḗ) adalah suatu bahasa Indo-Eropa yang dituturkan di Yunani, Siprus, Albania bagian selatan, dan sebagian daerah-daerah di pesisir Laut Hitam, Anatolia, dan Semenanjung Italia bagian selatan.

Bahasa Yunani dan Codex Alexandrinus · Bahasa Yunani dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Codex Ephraemi Rescriptus

Codex Ephraemi Rescriptus (Paris, Bibliothèque nationale de France, Greek 9; Gregory-Aland no. C or 04, von Soden δ 3) adalah naskah Alkitab Kristen dalam bahasa Yunani dari abad ke-5 M, yang merupakan anggota terakhir kelompok "Empat naskah uncial agung" (lihat Codex Sinaiticus, Alexandrinus dan Vaticanus).

Codex Alexandrinus dan Codex Ephraemi Rescriptus · Codex Ephraemi Rescriptus dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Codex Sinaiticus

Kodeks Sinaiticus (Codex Sinaiticus; sekarang disimpan di British Library, London, Add. 43725; Gregory-Aland no. א (Aleph) atau 01) adalah sebuah naskah manuskrip lengkap Perjanjian Baru yang berasal dari abad ke-4.

Codex Alexandrinus dan Codex Sinaiticus · Codex Sinaiticus dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Eusebius dari Kaisarea

Eusebius dari Kaisarea (lahir pada tahun 275 – meninggal pada 30 Mei 339), sering disebut juga Eusebius Pamfili, "Eusebius sahabat Pamfilus dari Kaisaria", adalah seorang Uskup di Kaisarea, (sekarang di Israel).

Codex Alexandrinus dan Eusebius dari Kaisarea · Eusebius dari Kaisarea dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Injil

Al-Injil atau Kitab Injil (translit; lit Gospel) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut keempat kitab pertama dalam Alkitab Perjanjian Baru menurut Kekristenan.

Codex Alexandrinus dan Injil · Injil dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Kitab Kejadian

Kitab Kejadian (disingkat Kejadian; akronim Kej.; Sefer Beresyit) merupakan kitab pertama dan bagian dari kelompok kitab Taurat (atau Pentateukh) pada Perjanjian Lama Alkitab Kristen dan Tanakh (atau Alkitab Ibrani).

Codex Alexandrinus dan Kitab Kejadian · Kitab Kejadian dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Kodeks Vaticanus

Codex Vaticanus (Vatikan, Bibl. Vat., Codex Vaticanus Graecus 1209 (Vat. gr. 1209); Gregory-Aland no. B atau 03, δ 1 von Soden) adalah salah satu naskah manuskrip Alkitab tertua yang masih ada.

Codex Alexandrinus dan Kodeks Vaticanus · Kodeks Vaticanus dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Kristus

hakikat ganda Kristus sebagai ilahi dan manusia.''God's human face: the Christ-icon'' by Christoph Schoenborn 1994 ISBN 0-89870-514-2 page 154''Sinai and the Monastery of St. Catherine'' by John Galey 1986 ISBN 977-424-118-5 page 92 Kristus (bahasa Yunani Koine: Χριστός, Khristós, berarti 'yang diurapi') adalah terjemahan untuk bahasa Ibrani מָשִׁיחַ (Māšîaḥ), Mesias, dan dipakai sebagai gelar untuk Yesus di dalam Perjanjian Baru.

Codex Alexandrinus dan Kristus · Kristus dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Origenes

Origenes dari Aleksandria alias Origenes Adamantios adalah cendekiawan, zahid, dan teolog Gereja Perdana yang lahir dan mula-mula berkiprah di Aleksandria. Origenes adalah pujangga yang rajin berkarya. Ada kurang lebih 2.000 karya tulis yang ia hasilkan dalam berbagai cabang ilmu teologi, antara lain ilmu kritik naskah, eksegesis, hermeneutika, homiletika, dan ilmu kerohanian. Origenes adalah salah seorang ahli teologi, ahli hujah, dan ahli zuhud Gereja Perdana yang paling berpengaruh. Ia juga disebut-sebut sebagai "genius terbesar yang pernah dilahirkan Gereja Perdana". Ketika masih remaja, Origenes berniat gugur sebagai martir bersama-sama ayahnya, tetapi dicegah menyerahkan diri kepada pemerintah oleh ibunya. Saat berumur delapan belas tahun, Origenes menjadi seorang katekis di Perguruan Katekese Aleksandria. Ia tekun memperdalam ilmu, dan mengamalkan cara hidup zuhud, dengan berpantang makan daging dan minum khamar. Ia berselisih dengan Demetrius, Uskup Aleksandria, pada tahun 231, sesudah ditahbiskan menjadi presbiter oleh sahabatnya, Uskup Kaisarea, saat singgah di Palestina dalam perjalanannya menuju Athena. Demetrius melaknatnya sebagai pembangkang atasan, menuduhnya telah mengebiri diri sendiri dan mengajarkan bahwa setan pun pada akhirnya akan mencapai keselamatan, yang mati-matian disangkal oleh Origenes. Ia mendirikan Perguruan Agama Kristen Kaisarea, tempatnya mengajar ilmu logika, kosmologi, sejarah alam, dan teologi, sehingga dihormati sebagai begawan teologi oleh Gereja-Gereja di Palestina dan Arab. Ia turut disiksa karena kedapatan beragama Kristen ketika berlangsung aksi aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen atas titah Kaisar Decius pada tahun 250, dan wafat tiga atau empat tahun kemudian lantaran cedera yang dideritanya. Origenes dapat menghasilkan begitu banyak karya tulis berkat sokongan sahabat karibnya, Ambrosius, yang mengerahkan seregu setia usaha untuk menyalin karya-karya tulisnya, sehingga menjadikannya pujangga yang paling giat berkarya sepanjang Abad Kuno. Dalam karya tulisnya yang berjudul Perihal Asas-Asas, Origenes secara sistematis menjabarkan asas-asas teologi Kristen. Karya tulis ini melandasi karya-karya tulis Origenes selanjutnya di bidang teologi. Ia juga menulis Melawan Kelsos (Contra Celsum; Κατὰ Κέλσου, Kata Kelsou), risalah hujah Kristen perdana yang paling berpengaruh, berisi jawaban-jawabannya atas tuduhan-tuduhan terhadap agama Kristen yang dilontarkan oleh Kelsos, filsuf pemeluk agama leluhur yang merupakan salah seorang pengecam terawal agama Kristen yang paling sengit. Origenes menghasilkan Enam Bagian, yakni edisi kritis Alkitab Ibrani yang pertama, berisi rangkaian ayat Alkitab dalam enam kolom sejajar, satu kolom berisi ayat-ayat Alkitab dalam bahasa dan aksara Ibrani, satu kolom berisi hasil alih aksaranya ke dalam aksara Yunani, sementara empat kolom selebihnya memuat empat versi terjemahannya dalam bahasa dan aksara Yunani. Ia menulis ratusan khotbah yang membahas hampir seluruh isi Alkitab, dan menafsirkan hikmah yang tersirat dalam banyak ayat. Origenes mengajarkan bahwa sebelum jagat raya indrawi diciptakan, Allah telah menciptakan jiwa-jiwa segala makhluk yang berakal budi. Jiwa-jiwa ini mula-mula berkhidmat sepenuhnya kepada Allah, tetapi kemudian menjauh dari Allah, dan dianugerahi jasad oleh Allah. Origenes adalah orang yang pertama kali mengemukakan teori pampas penebusan dalam bentuk yang sudah paripurna, dan kendati mungkin sekali menganut paham subordinasianisme, ia banyak bersumbangsih bagi perkembangan konsep ketritunggalan Allah. Origenes berharap seluruh umat manusia pada akhirnya akan mencapai keselamatan, tetapi senantiasa bersikap hati-hati dengan menegaskan bahwa pandangannya yang satu ini hanya spekulasi belaka. Ia membela ajaran tentang kehendak bebas dan menganjurkan paham ahimsa Kristen. Origenes adalah salah seorang Bapa Gereja, dan dihargai banyak pihak sebagai salah seorang teolog Kristen terpenting sepanjang masa. Ajaran-ajarannya sangat berpengaruh di Gereja Timur, mengingat Atanasius dari Aleksandria dan ketiga Bapa Kapadokia adalah pengikut-pengikut setianya. Perdebatan seputar sesat tidaknya ajaran-ajaran Origenes menyulut Krisis Pengikut Origenes yang pertama pada penghujung abad ke-4, manakala kesahihan ajaran-ajaran Origenes digugat oleh Epifanius dari Salamis dan Hieronimus, tetapi dibela oleh Tiranius Rufinus dan Yohanes dari Yerusalem. Pada tahun 543, Kaisar Yustinianus I melaknatnya sebagai ahli bidah dan memerintahkan pembakaran karya-karya tulisnya. Konsili Konstantinopel II pada tahun 553 membidahkan Origenes, atau mungkin sekadar membidahkan ajaran-ajaran tertentu yang dianggap bersumber dari Origenes. Ajaran-ajarannya tentang prawujud jiwa ditolak oleh Gereja.

Codex Alexandrinus dan Origenes · Origenes dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Papirus 74

Papirus 74 (Papyrus 74; dalam penomoran Gregory-Aland diberi kode \mathfrak74, atau P. Bodmer XVII) adalah sebuah naskah papirus kuno berisi bagian Perjanjian Baru dari Alkitab Kristen dalam bahasa Yunani.

Codex Alexandrinus dan Papirus 74 · Papirus 74 dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Perjanjian Baru

Perjanjian Baru (bahasa Yunani Koine: Ἡ Καινὴ Διαθήκη, Hē Kainḕ Diathḗkē), atau biasa disingkat PB, merupakan bagian utama kedua kanon Alkitab Kristen, yang bagian pertamanya adalah Perjanjian Lama (PL) yang utamanya didasarkan pada Alkitab Ibrani.

Codex Alexandrinus dan Perjanjian Baru · Perjanjian Baru dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Perjanjian Lama

Perjanjian Lama adalah bagian pertama dari Alkitab Kristen, yang utamanya berdasarkan pada Alkitab Ibrani, berisikan suatu kumpulan tulisan keagamaan karya bangsa Israel kuno.

Codex Alexandrinus dan Perjanjian Lama · Perjanjian Lama dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Pseudopigrafa

Pseudopigrafa merupakan suatu tulisan yang tidak masuk ke dalam apokrifa (Protestan) J.D.Douglas.

Codex Alexandrinus dan Pseudopigrafa · Pseudopigrafa dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius

Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius adalah salah satu kitab dalam Alkitab Kristen bagian Perjanjian Baru.

Codex Alexandrinus dan Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius · Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Surat-surat umum

Surat-surat umum atau surat-surat am (general epistles) atau surat-surat katolik (catholic epistles, kata "katolik" merujuk pada pengertian dasarnya yang berarti "universal") adalah kitab-kitab Perjanjian Baru yang berwujud surat-surat.

Codex Alexandrinus dan Surat-surat umum · Surat Yudas dan Surat-surat umum · Lihat lebih »

Taurat

Rekonstruksi ''Sefer Torah'' ("Gulungan kitab Taurat") di sinagoge tua ''Glockengasse'', Cologne, Jerman Taurat (serapan dari التوراة|translit.

Codex Alexandrinus dan Taurat · Surat Yudas dan Taurat · Lihat lebih »

Wahyu kepada Yohanes

Malaikat menampakkan diri pada Yohanes. Kitab Wahyu. Manuskrip abad 13. British Library, London. Kitab Wahyu kepada Yohanes (singkatnya Kitab Wahyu) adalah kitab terakhir dalam kanon yang menutup sejarah Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen.

Codex Alexandrinus dan Wahyu kepada Yohanes · Surat Yudas dan Wahyu kepada Yohanes · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Codex Alexandrinus dan Surat Yudas

Codex Alexandrinus memiliki 112 hubungan, sementara Surat Yudas memiliki 69. Ketika mereka memiliki kesamaan 20, indeks Jaccard adalah 11.05% = 20 / (112 + 69).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Codex Alexandrinus dan Surat Yudas. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »