Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Codex Alexandrinus dan Syriac Sinaiticus

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Codex Alexandrinus dan Syriac Sinaiticus

Codex Alexandrinus vs. Syriac Sinaiticus

Codex Alexandrinus (London, British Library, MS Royal 1. D. V-VIII; Gregory-Aland no. A or 02, Von Soden δ 4) adalah naskah Alkitab bahasa Yunani dari abad ke-5 M,Alkitab Yunani di sini dalam konteks "Greek Vulgate" yang digunakan oleh orang Kristen berbahasa Yunani yang tinggal di Mesir dan tempat lain pada zaman permulaan Kekristenan. Syria Sinaiticus, folio 82b, Injil Matius 1:1-17. Ditumpangi, kisah kehidupan Saint Euphrosyne. Syriac Sinaiticus (syrs), yang dikenal juga sebagai Sinaitic Palimpsest, dari Biara Santa Katarina adalah naskah akhir abad ke-4 dengan 358 halaman, yang berisi terjemahan dari empat injil kanonik Perjanjian Baru dalam bahasa Suryani, yang telah ditimpa oleh vita (biografi) para perempuan kudus dan martir dengan tarikh 778 M. Merupakan palimpsest tertua yang memuat salinan injil dalam bahasa Suryani, satu dari dua manuskrip yang masih terlestarikan (yang lain adalah Curetonian Gospels).

Kemiripan antara Codex Alexandrinus dan Syriac Sinaiticus

Codex Alexandrinus dan Syriac Sinaiticus memiliki 16 kesamaan (dalam Unionpedia): Codex Athous Lavrensis, Codex Beratinus, Codex Koridethi, Codex Regius (Perjanjian Baru), Codex Sinaiticus, Codex Tischendorfianus IV, Codex Washingtonianus, Eusebius dari Kaisarea, Injil, Kodeks Bezae, Kodeks Vaticanus, Minuscule 33, Origenes, Papirus 75, Perjanjian Baru, Yesus dan perempuan yang berzina.

Codex Athous Lavrensis

Codex Athous Laurae diberi kode Ψ atau 044 (penomoran Gregory-Aland), δ 6 (von Soden), adalah sebuah naskah kuno Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani berhuruf uncial pada perkamen.

Codex Alexandrinus dan Codex Athous Lavrensis · Codex Athous Lavrensis dan Syriac Sinaiticus · Lihat lebih »

Codex Beratinus

Codex Purpureus Beratinus diberi kode Φ atau 043 (menurut penomoran Gregory-Aland), ε 17 (menurut penomoran von Soden), adalah sebuah naskah bahasa Yunani bergambar dengan tulisan uncial kuno dari abad ke-6 yang memuat kitab-kitab Injil.

Codex Alexandrinus dan Codex Beratinus · Codex Beratinus dan Syriac Sinaiticus · Lihat lebih »

Codex Koridethi

Codex Koridethi, juga dinamai Codex Coridethianus, diberi kode Θ, 038, atau Theta (penomoran Gregory-Aland), ε 050 (Soden), adalah naskah kuno dari abad ke-9 yang memuat empat Injil.

Codex Alexandrinus dan Codex Koridethi · Codex Koridethi dan Syriac Sinaiticus · Lihat lebih »

Codex Regius (Perjanjian Baru)

Codex Regius diberi kode siglum Le atau 019 (menurut penomoran Gregory-Aland), ε 56 (von Soden), adalah sebuah naskah Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani berhuruf uncial.

Codex Alexandrinus dan Codex Regius (Perjanjian Baru) · Codex Regius (Perjanjian Baru) dan Syriac Sinaiticus · Lihat lebih »

Codex Sinaiticus

Kodeks Sinaiticus (Codex Sinaiticus; sekarang disimpan di British Library, London, Add. 43725; Gregory-Aland no. א (Aleph) atau 01) adalah sebuah naskah manuskrip lengkap Perjanjian Baru yang berasal dari abad ke-4.

Codex Alexandrinus dan Codex Sinaiticus · Codex Sinaiticus dan Syriac Sinaiticus · Lihat lebih »

Codex Tischendorfianus IV

Codex Tischendorfianus IV diberi kode Γ atau 036 (menurut penomoran Gregory-Aland), ε 70 (von Soden) adalah naskah Injil dalam bahasa Yunani berhuruf uncial.

Codex Alexandrinus dan Codex Tischendorfianus IV · Codex Tischendorfianus IV dan Syriac Sinaiticus · Lihat lebih »

Codex Washingtonianus

Codex Washingtonianus atau Codex Washingtonensis, diberi kode W atau 032 (dalam penomoran Gregory-Aland), ε 014 (penomoran Soden), juga dikenal sebagai Washington Manuscript of the Gospels, dan The Freer Gospel, memuat keempat Kitab Injil Alkitab Perjanjian Baru dan ditulis dalam bahasa Yunani Koine pada bahan vellum pada abad ke-4 atau ke-5.

Codex Alexandrinus dan Codex Washingtonianus · Codex Washingtonianus dan Syriac Sinaiticus · Lihat lebih »

Eusebius dari Kaisarea

Eusebius dari Kaisarea (lahir pada tahun 275 – meninggal pada 30 Mei 339), sering disebut juga Eusebius Pamfili, "Eusebius sahabat Pamfilus dari Kaisaria", adalah seorang Uskup di Kaisarea, (sekarang di Israel).

Codex Alexandrinus dan Eusebius dari Kaisarea · Eusebius dari Kaisarea dan Syriac Sinaiticus · Lihat lebih »

Injil

Al-Injil atau Kitab Injil (translit; lit Gospel) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut keempat kitab pertama dalam Alkitab Perjanjian Baru menurut Kekristenan.

Codex Alexandrinus dan Injil · Injil dan Syriac Sinaiticus · Lihat lebih »

Kodeks Bezae

Kodeks Bezae (nama resmi: Codex Bezae Cantabrigensis, diberi kode siglum Dea atau 05 (dalam penomoran Gregory-Aland), δ 5 (von Soden), adalah sebuah naskah kuno berbentuk kodeks yang memuat sebagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, yang diperkirakan dibuat pada abad ke-5. Ditulis dalam gaya tulisan uncial pada lembaran vellum. Tulisannya dalam bahasa Yunani dan bahasa Latin (diglot/dwibahasa), terdiri dari bagian-bagian keempat Injil dan Kisah Para Rasul, dengan sebuah fragmen kecil dari Surat 3 Yohanes. Ditulis dalam satu kolom per halaman, Kodeks ini terdiri dari 406 lembar perkamen yang terlestarikan (kemungkinan dari aslinya 534 lembar) berukuran 26 x 21,5 cm, dengan teks Yunani pada halaman sebelah kiri dan teks bahasa Latin di halaman sebelah kanan. Faksimile digital codex ini tersedia pada Cambridge University Library, yang menyimpan manuskrip asli.

Codex Alexandrinus dan Kodeks Bezae · Kodeks Bezae dan Syriac Sinaiticus · Lihat lebih »

Kodeks Vaticanus

Codex Vaticanus (Vatikan, Bibl. Vat., Codex Vaticanus Graecus 1209 (Vat. gr. 1209); Gregory-Aland no. B atau 03, δ 1 von Soden) adalah salah satu naskah manuskrip Alkitab tertua yang masih ada.

Codex Alexandrinus dan Kodeks Vaticanus · Kodeks Vaticanus dan Syriac Sinaiticus · Lihat lebih »

Minuscule 33

Minuscule 33 (menurut penomoran Gregory-Aland), δ 48 (menurut penomoran Soden), sebelum Revolusi Prancis disebut Codex Colbertinus 2844, adalah naskah Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani pada perkamen.

Codex Alexandrinus dan Minuscule 33 · Minuscule 33 dan Syriac Sinaiticus · Lihat lebih »

Origenes

Origenes dari Aleksandria alias Origenes Adamantios adalah cendekiawan, zahid, dan teolog Gereja Perdana yang lahir dan mula-mula berkiprah di Aleksandria. Origenes adalah pujangga yang rajin berkarya. Ada kurang lebih 2.000 karya tulis yang ia hasilkan dalam berbagai cabang ilmu teologi, antara lain ilmu kritik naskah, eksegesis, hermeneutika, homiletika, dan ilmu kerohanian. Origenes adalah salah seorang ahli teologi, ahli hujah, dan ahli zuhud Gereja Perdana yang paling berpengaruh. Ia juga disebut-sebut sebagai "genius terbesar yang pernah dilahirkan Gereja Perdana". Ketika masih remaja, Origenes berniat gugur sebagai martir bersama-sama ayahnya, tetapi dicegah menyerahkan diri kepada pemerintah oleh ibunya. Saat berumur delapan belas tahun, Origenes menjadi seorang katekis di Perguruan Katekese Aleksandria. Ia tekun memperdalam ilmu, dan mengamalkan cara hidup zuhud, dengan berpantang makan daging dan minum khamar. Ia berselisih dengan Demetrius, Uskup Aleksandria, pada tahun 231, sesudah ditahbiskan menjadi presbiter oleh sahabatnya, Uskup Kaisarea, saat singgah di Palestina dalam perjalanannya menuju Athena. Demetrius melaknatnya sebagai pembangkang atasan, menuduhnya telah mengebiri diri sendiri dan mengajarkan bahwa setan pun pada akhirnya akan mencapai keselamatan, yang mati-matian disangkal oleh Origenes. Ia mendirikan Perguruan Agama Kristen Kaisarea, tempatnya mengajar ilmu logika, kosmologi, sejarah alam, dan teologi, sehingga dihormati sebagai begawan teologi oleh Gereja-Gereja di Palestina dan Arab. Ia turut disiksa karena kedapatan beragama Kristen ketika berlangsung aksi aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen atas titah Kaisar Decius pada tahun 250, dan wafat tiga atau empat tahun kemudian lantaran cedera yang dideritanya. Origenes dapat menghasilkan begitu banyak karya tulis berkat sokongan sahabat karibnya, Ambrosius, yang mengerahkan seregu setia usaha untuk menyalin karya-karya tulisnya, sehingga menjadikannya pujangga yang paling giat berkarya sepanjang Abad Kuno. Dalam karya tulisnya yang berjudul Perihal Asas-Asas, Origenes secara sistematis menjabarkan asas-asas teologi Kristen. Karya tulis ini melandasi karya-karya tulis Origenes selanjutnya di bidang teologi. Ia juga menulis Melawan Kelsos (Contra Celsum; Κατὰ Κέλσου, Kata Kelsou), risalah hujah Kristen perdana yang paling berpengaruh, berisi jawaban-jawabannya atas tuduhan-tuduhan terhadap agama Kristen yang dilontarkan oleh Kelsos, filsuf pemeluk agama leluhur yang merupakan salah seorang pengecam terawal agama Kristen yang paling sengit. Origenes menghasilkan Enam Bagian, yakni edisi kritis Alkitab Ibrani yang pertama, berisi rangkaian ayat Alkitab dalam enam kolom sejajar, satu kolom berisi ayat-ayat Alkitab dalam bahasa dan aksara Ibrani, satu kolom berisi hasil alih aksaranya ke dalam aksara Yunani, sementara empat kolom selebihnya memuat empat versi terjemahannya dalam bahasa dan aksara Yunani. Ia menulis ratusan khotbah yang membahas hampir seluruh isi Alkitab, dan menafsirkan hikmah yang tersirat dalam banyak ayat. Origenes mengajarkan bahwa sebelum jagat raya indrawi diciptakan, Allah telah menciptakan jiwa-jiwa segala makhluk yang berakal budi. Jiwa-jiwa ini mula-mula berkhidmat sepenuhnya kepada Allah, tetapi kemudian menjauh dari Allah, dan dianugerahi jasad oleh Allah. Origenes adalah orang yang pertama kali mengemukakan teori pampas penebusan dalam bentuk yang sudah paripurna, dan kendati mungkin sekali menganut paham subordinasianisme, ia banyak bersumbangsih bagi perkembangan konsep ketritunggalan Allah. Origenes berharap seluruh umat manusia pada akhirnya akan mencapai keselamatan, tetapi senantiasa bersikap hati-hati dengan menegaskan bahwa pandangannya yang satu ini hanya spekulasi belaka. Ia membela ajaran tentang kehendak bebas dan menganjurkan paham ahimsa Kristen. Origenes adalah salah seorang Bapa Gereja, dan dihargai banyak pihak sebagai salah seorang teolog Kristen terpenting sepanjang masa. Ajaran-ajarannya sangat berpengaruh di Gereja Timur, mengingat Atanasius dari Aleksandria dan ketiga Bapa Kapadokia adalah pengikut-pengikut setianya. Perdebatan seputar sesat tidaknya ajaran-ajaran Origenes menyulut Krisis Pengikut Origenes yang pertama pada penghujung abad ke-4, manakala kesahihan ajaran-ajaran Origenes digugat oleh Epifanius dari Salamis dan Hieronimus, tetapi dibela oleh Tiranius Rufinus dan Yohanes dari Yerusalem. Pada tahun 543, Kaisar Yustinianus I melaknatnya sebagai ahli bidah dan memerintahkan pembakaran karya-karya tulisnya. Konsili Konstantinopel II pada tahun 553 membidahkan Origenes, atau mungkin sekadar membidahkan ajaran-ajaran tertentu yang dianggap bersumber dari Origenes. Ajaran-ajarannya tentang prawujud jiwa ditolak oleh Gereja.

Codex Alexandrinus dan Origenes · Origenes dan Syriac Sinaiticus · Lihat lebih »

Papirus 75

Papirus 75 (Papyrus 75; dalam penomoran Gregory-Aland diberi kode \mathfrak75, atau Papirus Bodmer XIV-XV) adalah sebuah naskah papirus kuno yang berisi bagian Perjanjian Baru dari Alkitab Kristen dalam bahasa Yunani.

Codex Alexandrinus dan Papirus 75 · Papirus 75 dan Syriac Sinaiticus · Lihat lebih »

Perjanjian Baru

Perjanjian Baru (bahasa Yunani Koine: Ἡ Καινὴ Διαθήκη, Hē Kainḕ Diathḗkē), atau biasa disingkat PB, merupakan bagian utama kedua kanon Alkitab Kristen, yang bagian pertamanya adalah Perjanjian Lama (PL) yang utamanya didasarkan pada Alkitab Ibrani.

Codex Alexandrinus dan Perjanjian Baru · Perjanjian Baru dan Syriac Sinaiticus · Lihat lebih »

Yesus dan perempuan yang berzina

Guercino, tahun 1621, koleksi Dulwich Picture Gallery Pieter Bruegel, tahun 1565, cat minyak pada panel, 24cm x 34cm Yesus dan perempuan yang kedapatan berzina (atau Pericope Adulterae) adalah perikop di dalam Injil Yohanes yang sudah sering dibahas para sarjana.

Codex Alexandrinus dan Yesus dan perempuan yang berzina · Syriac Sinaiticus dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Codex Alexandrinus dan Syriac Sinaiticus

Codex Alexandrinus memiliki 112 hubungan, sementara Syriac Sinaiticus memiliki 42. Ketika mereka memiliki kesamaan 16, indeks Jaccard adalah 10.39% = 16 / (112 + 42).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Codex Alexandrinus dan Syriac Sinaiticus. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »