Kemiripan antara Daan Jahja dan Koto Gadang, IV Koto, Agam
Daan Jahja dan Koto Gadang, IV Koto, Agam memiliki 9 kesamaan (dalam Unionpedia): Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Hindia Belanda, Indonesia, Jahja Datoek Kajo, Jawa, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Sutan Sjahrir, Volksraad.
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Jakarta, secara resmi bernama Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau DKI Jakarta adalah ibu kota Indonesia dan sekaligus daerah otonom setingkat provinsi.
Daan Jahja dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta · Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Koto Gadang, IV Koto, Agam ·
Hindia Belanda
Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.
Daan Jahja dan Hindia Belanda · Hindia Belanda dan Koto Gadang, IV Koto, Agam ·
Indonesia
Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Daan Jahja dan Indonesia · Indonesia dan Koto Gadang, IV Koto, Agam ·
Jahja Datoek Kajo
Jahja Datoek Kajo (EYD: Yahya Datuk Kayo) adalah seorang anggota Volksraad, semacam dewan perwakilan rakyat pada masa Hindia Belanda.
Daan Jahja dan Jahja Datoek Kajo · Jahja Datoek Kajo dan Koto Gadang, IV Koto, Agam ·
Jawa
Pulau Jawa dalam citra satelit Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia.
Daan Jahja dan Jawa · Jawa dan Koto Gadang, IV Koto, Agam ·
Kota Bukittinggi
Bukittinggi (Bukiktinggi; Jawi, بوكيق تيڠڬي) adalah kota dengan perekonomian terbesar kedua di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Sebagai enklave dari Kabupaten Agam, kota ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Kota ini juga pernah menjadi ibu kota Provinsi Sumatra dan Provinsi Sumatra Tengah. Kota ini pada zaman kolonial Belanda disebut dengan Fort de Kock dan mendapat julukan sebagai Parijs van Sumatra. Bukittinggi dikenal sebagai kota perjuangan bangsa dan merupakan tempat kelahiran beberapa tokoh pendiri Republik Indonesia, di antaranya adalah Mohammad Hatta dan Assaat yang masing-masing merupakan proklamator dan pejabat presiden Republik Indonesia. Kota Bukittinggi terletak pada rangkaian Pegunungan Bukit Barisan atau sekitar 90 km arah utara dari Kota Padang. Kota ini berada di tepi Ngarai Sianok dan dikelilingi oleh dua gunung yaitu Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Lokasinya pada ketinggian 909–941 mdpl menjadikan Bukittinggi kota berhawa sejuk dengan suhu berkisar antara 16.1–24.9 °C. Luas Bukittinggi secara de jure adalah 145,29 km², mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 84 tahun 1999. Namun, karena penolakan sebagian masyarakat Kabupaten Agam, luas wilayah secara de facto saat ini adalah 25,24 km², yang menjadikan Bukittinggi sebagai salah satu kota dengan wilayah tersempit di Indonesia. Kota Bukittinggi merupakan salah satu pusat perdagangan grosir terbesar di Pulau Sumatra. Pusat perdagangan utamanya terdapat di Pasar Ateh, Pasar Bawah, dan Pasar Aur Kuning. Dari sektor perekonomian, Bukittinggi merupakan kota dengan PDRB terbesar kedua di Sumatera Barat, setelah Kota Padang. Tempat wisata yang ramai dikunjungi adalah Jam Gadang, yaitu sebuah menara jam yang terletak di jantung kota sekaligus menjadi simbol bagi Bukittinggi.
Daan Jahja dan Kota Bukittinggi · Kota Bukittinggi dan Koto Gadang, IV Koto, Agam ·
Sumatera Barat
Sumatera Barat (disingkat Sumbar) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatra dengan ibu kota Padang.
Daan Jahja dan Sumatera Barat · Koto Gadang, IV Koto, Agam dan Sumatera Barat ·
Sutan Sjahrir
Sutan Syahrir (ejaan lama: Soetan Sjahrir) adalah seorang intelektual, perintis, dan revolusioner kemerdekaan Indonesia.
Daan Jahja dan Sutan Sjahrir · Koto Gadang, IV Koto, Agam dan Sutan Sjahrir ·
Volksraad
Pembukaan ''Volksraad'' oleh gubernur-jendral Van Limburg Stirum tanggal 18 Mei 1918 Kan Hok Hoei (ditunjuk), R. Sastro Widjono (dipilih) dan Mas Ngabehi Dwidjo Sewojo (ditunjuk) Gedung ''Volksraad'' pada tahun 1925, sekarang menjadi Gedung Pancasila. Volksraad yang diambil dari bahasa Belanda dan secara harafiah berarti "Dewan Rakyat", adalah semacam dewan perwakilan rakyat Hindia Belanda.
Daan Jahja dan Volksraad · Koto Gadang, IV Koto, Agam dan Volksraad ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Daan Jahja dan Koto Gadang, IV Koto, Agam
- Apa yang mereka miliki di Daan Jahja dan Koto Gadang, IV Koto, Agam
- Kemiripan antara Daan Jahja dan Koto Gadang, IV Koto, Agam
Perbandingan antara Daan Jahja dan Koto Gadang, IV Koto, Agam
Daan Jahja memiliki 32 hubungan, sementara Koto Gadang, IV Koto, Agam memiliki 118. Ketika mereka memiliki kesamaan 9, indeks Jaccard adalah 6.00% = 9 / (32 + 118).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Daan Jahja dan Koto Gadang, IV Koto, Agam. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: