Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Daftar Menteri Keuangan Indonesia dan Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Daftar Menteri Keuangan Indonesia dan Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia

Daftar Menteri Keuangan Indonesia vs. Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia

Berikut adalah daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia. Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau disingkat menjadi Masyumi, adalah partai politik Islam yang pernah ada selama era Demokrasi Liberal di Indonesia.

Kemiripan antara Daftar Menteri Keuangan Indonesia dan Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia

Daftar Menteri Keuangan Indonesia dan Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia memiliki 4 kesamaan (dalam Unionpedia): Kabinet Indonesia, Partai Nasional Indonesia, Partai Sosialis Indonesia, Syafruddin Prawiranegara.

Kabinet Indonesia

Kabinet Indonesia (biasanya disebut sebagai Kabinet Presiden atau disederhanakan sebagai Kabinet) adalah bagian dari cabang eksekutif dalam pemerintahan Indonesia.

Daftar Menteri Keuangan Indonesia dan Kabinet Indonesia · Kabinet Indonesia dan Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia · Lihat lebih »

Partai Nasional Indonesia

Partai Nasional Indonesia (PNI) adalah partai politik nasionalis di Indonesia yang didirikan pada tahun 1927.

Daftar Menteri Keuangan Indonesia dan Partai Nasional Indonesia · Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia dan Partai Nasional Indonesia · Lihat lebih »

Partai Sosialis Indonesia

Partai Sosialis Indonesia (disingkat PSI) adalah sebuah partai politik yang pernah ada di Indonesia.

Daftar Menteri Keuangan Indonesia dan Partai Sosialis Indonesia · Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia dan Partai Sosialis Indonesia · Lihat lebih »

Syafruddin Prawiranegara

Mr. Sjafruddin Prawiranegara (EYD: Syafruddin Prawiranegara)) adalah seorang negarawan dan ekonom Indonesia. Ia memimpin Indonesia sebagai Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Selama masa Demokrasi Liberal, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia pertama. Syafruddin lahir di Banten, dengan campuran darah Minangkabau–Sunda Banten. Meskipun semula apolitis selama studinya di Rechtshoogeschool (Sekolah Tinggi Hukum), ia mulai aktif dalam pergerakan nasional Indonesia setelah ia bekerja. Menyusul pecahnya perang kemerdekaan, Syafruddin mulai terlibat dalam pemerintah sebagai Menteri Keuangan; kebijakannya yakni mencetuskan dan mendistribusikan Oeang Republik Indonesia. Pada 1948, Syafruddin ditugaskan oleh Wakil Presiden dan Menteri Pertahanan Mohammad Hatta ke Bukittinggi dan setelah pemimpin Republik Indonesia ditawan Belanda dalam Agresi Militer Belanda II, ia membentuk PDRI pada 22 Desember 1948. Kiprahnya bergerilya selama tujuh bulan di Sumatra memungkinkan adanya keberlangsungan pemerintahan di tengah perang kemerdekaan sehingga memaksa Belanda untuk kembali bernegosiasi. Setelah mengembalikan mandatnya kepada Sukarno pada 14 Juli 1949, Syafruddin sempat menjadi Wakil Perdana Menteri sebelum ia ditunjuk kembali menjadi Menteri Keuangan. Sebagai salah seorang tokoh partai Masyumi yang menganut paham ekonomi sosialisme religius, Syafruddin turut membentuk kebijakan ekonomi Indonesia pada awal 1950-an, dengan kebijakan moneter yang konservatif dan program sertifikat devisa. Kebijakannya yang paling terkenal, Gunting Syafruddin, bertujuan memangkas pasokan uang dengan memerintahkan pengguntingan uang terbitan Belanda. Selanjutnya, ia menjadi Gubernur Bank Indonesia, tetapi karena mendukung investasi asing dan menentang kebijakan nasionalisasi, ia berseberangan dengan kebijakan Sukarno selama akhir masa Demokrasi Liberal. Perbedaan pandangan ekonomi ini dan pergeseran sistem pemerintahan ke Demokrasi Terpimpin membuat Syafruddin turut serta dalam pemerintah tandingan PRRI di Sumatera Barat pada 1958 sebagai Perdana Menteri. Selama tiga tahun, pemerintah pusat melancarkan operasi militer menumpas PRRI. Ia menyerahkan diri pada 1961, tetapi belakangan dipenjarakan. Setelah dibebaskan oleh pemerintah Suharto pada 1966, ia hengkang dari jabatan pemerintahan. Ia aktif dalam organisasi-organisasi keagamaan dan mengkritik pemerintah. Secara khusus, Syafruddin menentang penggunaan Pancasila sebagai alat politik oleh pemerintah Orde Baru. Ia meninggal pada 1989 dan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada 2011.

Daftar Menteri Keuangan Indonesia dan Syafruddin Prawiranegara · Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Daftar Menteri Keuangan Indonesia dan Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia

Daftar Menteri Keuangan Indonesia memiliki 87 hubungan, sementara Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia memiliki 99. Ketika mereka memiliki kesamaan 4, indeks Jaccard adalah 2.15% = 4 / (87 + 99).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Daftar Menteri Keuangan Indonesia dan Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: