Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Daftar Menteri Perdagangan Indonesia dan Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Daftar Menteri Perdagangan Indonesia dan Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono

Daftar Menteri Perdagangan Indonesia vs. Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono

Halaman berikut berisi daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia. Mr. Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono adalah salah seorang pelopor kemerdekaan Indonesia.

Kemiripan antara Daftar Menteri Perdagangan Indonesia dan Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono

Daftar Menteri Perdagangan Indonesia dan Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono memiliki 6 kesamaan (dalam Unionpedia): Iskak Tjokroadisurjo, Kabinet Burhanuddin Harahap, Nahdlatul Ulama, Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia, Partai Nasional Indonesia, Syafruddin Prawiranegara.

Iskak Tjokroadisurjo

Mr. Iskak Tjokroadisurjo adalah pakar hukum dan politisi berkebangsaan Indonesia.

Daftar Menteri Perdagangan Indonesia dan Iskak Tjokroadisurjo · Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono dan Iskak Tjokroadisurjo · Lihat lebih »

Kabinet Burhanuddin Harahap

Kabinet Burhanuddin Harahap merupakan kabinet koalisi yang terdiri dari beberapa partai dan hampir merupakan kabinet Nasional, karena jumlah partai yang tergabung dalam koalisi kabinet ini semua berjumlah 13 partai.

Daftar Menteri Perdagangan Indonesia dan Kabinet Burhanuddin Harahap · Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono dan Kabinet Burhanuddin Harahap · Lihat lebih »

Nahdlatul Ulama

Nahdlatul Ulama (NU, lit) adalah organisasi keagamaan Islam Indonesia didirikan oleh Hasyim Asy'ari, kepala Pondok Pesantren Tebuireng dari Jombang, Jawa Timur. NU memiliki anggota berkisar dari 40 juta (2013) hingga lebih dari 95 juta pada Tahun (2021) yang menjadikannya sebagai organisasi Islam terbesar di dunia. NU juga merupakan badan amal yang mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit serta mengorganisir masyarakat untuk membantu peningkatan kualitas hidup umat Islam. NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H (yang bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926) di Kota Surabaya oleh seorang ulama dan para pedagang untuk membela praktik Islam tradisionalis (sesuai dengan akidah Asy'ariyah dan fikih Mazhab Syafi'i) dan kepentingan ekonomi anggotanya. Pandangan keagamaan NU dianggap "tradisionalis" karena menoleransi budaya lokal selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Hal ini membedakannya dengan organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, Muhammadiyah, yang dianggap "reformis" karena membutuhkan interpretasi yang lebih literal terhadap Al-Qur'an dan Sunnah. Beberapa tokoh NU adalah pendukung konsep islam nusantara, sebuah ciri khas Islam yang telah mengalami interaksi, kontekstualisasi, pribumisasi, interpretasi, dan vernakularisasi sesuai dengan kondisi sosial budaya di Indonesia. Islam Nusantara mempromosikan moderasi, anti-fundamentalisme, pluralisme dan pada titik tertentu, sinkretisme.

Daftar Menteri Perdagangan Indonesia dan Nahdlatul Ulama · Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono dan Nahdlatul Ulama · Lihat lebih »

Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia

Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau disingkat menjadi Masyumi, adalah partai politik Islam yang pernah ada selama era Demokrasi Liberal di Indonesia.

Daftar Menteri Perdagangan Indonesia dan Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia · Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono dan Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia · Lihat lebih »

Partai Nasional Indonesia

Partai Nasional Indonesia (PNI) adalah partai politik nasionalis di Indonesia yang didirikan pada tahun 1927.

Daftar Menteri Perdagangan Indonesia dan Partai Nasional Indonesia · Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono dan Partai Nasional Indonesia · Lihat lebih »

Syafruddin Prawiranegara

Mr. Sjafruddin Prawiranegara (EYD: Syafruddin Prawiranegara)) adalah seorang negarawan dan ekonom Indonesia. Ia memimpin Indonesia sebagai Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Selama masa Demokrasi Liberal, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia pertama. Syafruddin lahir di Banten, dengan campuran darah Minangkabau–Sunda Banten. Meskipun semula apolitis selama studinya di Rechtshoogeschool (Sekolah Tinggi Hukum), ia mulai aktif dalam pergerakan nasional Indonesia setelah ia bekerja. Menyusul pecahnya perang kemerdekaan, Syafruddin mulai terlibat dalam pemerintah sebagai Menteri Keuangan; kebijakannya yakni mencetuskan dan mendistribusikan Oeang Republik Indonesia. Pada 1948, Syafruddin ditugaskan oleh Wakil Presiden dan Menteri Pertahanan Mohammad Hatta ke Bukittinggi dan setelah pemimpin Republik Indonesia ditawan Belanda dalam Agresi Militer Belanda II, ia membentuk PDRI pada 22 Desember 1948. Kiprahnya bergerilya selama tujuh bulan di Sumatra memungkinkan adanya keberlangsungan pemerintahan di tengah perang kemerdekaan sehingga memaksa Belanda untuk kembali bernegosiasi. Setelah mengembalikan mandatnya kepada Sukarno pada 14 Juli 1949, Syafruddin sempat menjadi Wakil Perdana Menteri sebelum ia ditunjuk kembali menjadi Menteri Keuangan. Sebagai salah seorang tokoh partai Masyumi yang menganut paham ekonomi sosialisme religius, Syafruddin turut membentuk kebijakan ekonomi Indonesia pada awal 1950-an, dengan kebijakan moneter yang konservatif dan program sertifikat devisa. Kebijakannya yang paling terkenal, Gunting Syafruddin, bertujuan memangkas pasokan uang dengan memerintahkan pengguntingan uang terbitan Belanda. Selanjutnya, ia menjadi Gubernur Bank Indonesia, tetapi karena mendukung investasi asing dan menentang kebijakan nasionalisasi, ia berseberangan dengan kebijakan Sukarno selama akhir masa Demokrasi Liberal. Perbedaan pandangan ekonomi ini dan pergeseran sistem pemerintahan ke Demokrasi Terpimpin membuat Syafruddin turut serta dalam pemerintah tandingan PRRI di Sumatera Barat pada 1958 sebagai Perdana Menteri. Selama tiga tahun, pemerintah pusat melancarkan operasi militer menumpas PRRI. Ia menyerahkan diri pada 1961, tetapi belakangan dipenjarakan. Setelah dibebaskan oleh pemerintah Suharto pada 1966, ia hengkang dari jabatan pemerintahan. Ia aktif dalam organisasi-organisasi keagamaan dan mengkritik pemerintah. Secara khusus, Syafruddin menentang penggunaan Pancasila sebagai alat politik oleh pemerintah Orde Baru. Ia meninggal pada 1989 dan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada 2011.

Daftar Menteri Perdagangan Indonesia dan Syafruddin Prawiranegara · Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Daftar Menteri Perdagangan Indonesia dan Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono

Daftar Menteri Perdagangan Indonesia memiliki 90 hubungan, sementara Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono memiliki 47. Ketika mereka memiliki kesamaan 6, indeks Jaccard adalah 4.38% = 6 / (90 + 47).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Daftar Menteri Perdagangan Indonesia dan Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: