Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Daftar tokoh Banjar dan Inayatullah dari Banjar

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Daftar tokoh Banjar dan Inayatullah dari Banjar

Daftar tokoh Banjar vs. Inayatullah dari Banjar

Daftar tokoh Banjar berikut ini memuat nama tokoh-tokoh yang berasal dari etnis Banjar serta yang secara genetis berdarah Banjar, baik yang lahir di Kalimantan maupun di perantauan. Makam Sultan Inayatullah Pangeran Dipati Tuha (ke-1) dengan nama pemasyuran Ratu AgungISBN 983-62-1240-X atau Ratu Lama atau nama di dalam khubah sholat Sultan Inayatullah atau Ahzal Allah atau Sultan Indallah adalah Sultan Banjar antara tahun 1636/1642-1645.

Kemiripan antara Daftar tokoh Banjar dan Inayatullah dari Banjar

Daftar tokoh Banjar dan Inayatullah dari Banjar memiliki 17 kesamaan (dalam Unionpedia): Etnis Banjar, Inayatullah dari Banjar, Kerajaan Kotawaringin, Kesultanan Banjar, Kewizuraian, Kiai Anggadipa, Kota Banjarmasin, Lambung Mangkurat, Malaysia, Mustain Billah dari Banjar, Panembahan di Darat, Putra mahkota, Rakyatullah dari Banjar, Ratu Bagawan dari Kotawaringin, Saidullah dari Banjar, Sultan Agung dari Banjar, Sultan Banjar.

Etnis Banjar

Banjar (Urang Banjar) adalah suatu kelompok etnis yang berasal dari wilayah Banjar di Provinsi Kalimantan Selatan.

Daftar tokoh Banjar dan Etnis Banjar · Etnis Banjar dan Inayatullah dari Banjar · Lihat lebih »

Inayatullah dari Banjar

Makam Sultan Inayatullah Pangeran Dipati Tuha (ke-1) dengan nama pemasyuran Ratu AgungISBN 983-62-1240-X atau Ratu Lama atau nama di dalam khubah sholat Sultan Inayatullah atau Ahzal Allah atau Sultan Indallah adalah Sultan Banjar antara tahun 1636/1642-1645.

Daftar tokoh Banjar dan Inayatullah dari Banjar · Inayatullah dari Banjar dan Inayatullah dari Banjar · Lihat lebih »

Kerajaan Kotawaringin

Kerajaan Kepangeranan Kotawaringin (Kesultanan Kutaringin) adalah sebuah kerajaan kepangeranan yang merupakan cabang keturunan Kesultanan Banjar dengan wilayah intinya sekarang yang menjadi Kabupaten Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah yang menurut catatan istana al-Nursari (terletak di Kotawaringin Lama) didirikan pada tahun 1615 atau tahun 1619.

Daftar tokoh Banjar dan Kerajaan Kotawaringin · Inayatullah dari Banjar dan Kerajaan Kotawaringin · Lihat lebih »

Kesultanan Banjar

Maharaja Pandu Dewata adalah leluhur Raja-raja Banjar menurut Hikayat Sang Bima. Gambar kraton/istana kenegaraan Kesultanan Banjar di Martapura pada tahun 1843. Profil Bangsawan Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Profil gadis Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin atau Kerajaan Banjar adalah sebuah kesultanan yang wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Daftar tokoh Banjar dan Kesultanan Banjar · Inayatullah dari Banjar dan Kesultanan Banjar · Lihat lebih »

Kewizuraian

Kewizuraian adalah sebuah wilayah yang dipimpin seorang wizurai.

Daftar tokoh Banjar dan Kewizuraian · Inayatullah dari Banjar dan Kewizuraian · Lihat lebih »

Kiai Anggadipa

Kiai Anggadipa adalah mangkubumi (kepala pemerintahan) negara Kesultanan Banjar sekitar tahun 1570-1595.

Daftar tokoh Banjar dan Kiai Anggadipa · Inayatullah dari Banjar dan Kiai Anggadipa · Lihat lebih »

Kota Banjarmasin

Banjarmasin adalah kota terbesar di provinsi Kalimantan Selatan, yang berada di Indonesia.

Daftar tokoh Banjar dan Kota Banjarmasin · Inayatullah dari Banjar dan Kota Banjarmasin · Lihat lebih »

Lambung Mangkurat

Lambung Mangkurat ISBN 978-979-407-409-1 merupakan pengucapan orang Banjar untuk Lambu (Lembu) MangkuratISBN 983-62-1240-X adalah raja ke-2 atau pemangku Kerajaan Negara Dipa (cikal bakal Kesultanan Banjar).

Daftar tokoh Banjar dan Lambung Mangkurat · Inayatullah dari Banjar dan Lambung Mangkurat · Lihat lebih »

Malaysia

Malaysia (Jawi: مليسيا) adalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri (negara bagian) dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas 330.803km persegi.

Daftar tokoh Banjar dan Malaysia · Inayatullah dari Banjar dan Malaysia · Lihat lebih »

Mustain Billah dari Banjar

Pangeran Senapati bergelar Sultan Musta'ainu-Billah (Arab: سلطان المستعين بالله) atau Soeltan Moesta'in Allah atau Moestakim Billah adalah Sultan Banjar IV yang memerintah antara 1595-1642. Ia menggantikan ayahnya Sultan Hidayatullah (Sultan Banjar III). Nama Sultan Banjar ini mendapat inspirasi dari khalifah Abbasiyah bernama Al-Musta'in. Ia mencapai usia yang panjang. Dalam Hikayat Banjar, ia digambarkan pandai berenang dan menyelam serta memiliki fisik yang kuat. Menurut laporan Belanda, pada masa tuanya ia menjadi tidak waras (pikun) sehingga menyerahkan putera-puteranya untuk menjalankan pemerintahan. Sultan Mustain Billah merupakan Raja Banjar yang berdarah Biaju dan pendiri Kota Martapura. Suku Dayak Ngaju menyebut masa pemerintahan Sultan ini dengan sebutan zaman Raja Helu Maruhum Usang.

Daftar tokoh Banjar dan Mustain Billah dari Banjar · Inayatullah dari Banjar dan Mustain Billah dari Banjar · Lihat lebih »

Panembahan di Darat

Pangeran Dipati Anom (ke-1) (Pangoran De Patty Anom atau radja de Patty Anom) bergelar mangkubumi Pangeran di Darat terakhir bergelar Panembahan di Darat (bin Sultan Mustain Billah) adalah mangkubumi (kepala pemerintahan) Kesultanan Banjar sekitar tahun 1642-1652.

Daftar tokoh Banjar dan Panembahan di Darat · Inayatullah dari Banjar dan Panembahan di Darat · Lihat lebih »

Putra mahkota

Putra mahkota atau putri mahkota adalah calon pewaris tahta pada suatu monarki.

Daftar tokoh Banjar dan Putra mahkota · Inayatullah dari Banjar dan Putra mahkota · Lihat lebih »

Rakyatullah dari Banjar

Sultan Rakyatullah (Ri'ayatullahISBN 983-62-1240-X) atau Sulthan Achmat-ollah VI (EYD: Sultan Ahmatullah VI) adalah Penjabat Sultan Banjar antara tahun 1660 sampai tahun 1663, ia menjadi temporary king sebagai badal atau pelaksana tugas sebagai pengganti Raden Bagus, Putra Mahkota (anak Sultan Ratu Anom) yang belum dewasa.

Daftar tokoh Banjar dan Rakyatullah dari Banjar · Inayatullah dari Banjar dan Rakyatullah dari Banjar · Lihat lebih »

Ratu Bagawan dari Kotawaringin

Pangeran Dipati Anta-Kasuma bergelar pangeran Ratu Kota Waringin (ke-1), terakhir bergelar mangkubumi Ratu Bagawan (ke-1) adalah raja pertama kerajaan Kotawaringin antara tahun 1637-1657.

Daftar tokoh Banjar dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Inayatullah dari Banjar dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Lihat lebih »

Saidullah dari Banjar

Sultan Sa'idullahISBN 983-62-1240-X (Sultan Sa'idillah Mohamad Idwar Saleh; Tutur Candi, sebuah karya sastra sejarah Banjarmasin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1986)) alias Ratu Anom atau Sultan Ratu ISBN 978-0-521-53135-1 adalah Sultan Banjar tahun 1647-1660. Sultan Saidullah merupakan gelar yang dipakai dalam khutbah, sedangkan gelar yang dimasyhurkan/dipopulerkan adalah Ratu Anom. Sesuai gelarnya Ratu Anom yang bermakna raja yang masih muda, maka dalam menjalankan kekuasaannya dia sangat tergantung dengan pamannya Panembahan di Darat yang menjabat mangkubumi semenjak almarhum Sultan Inayatullah (ayahandanya). Setelah menjabat mangkubumi selama lima tahun Panembahan di Darat mangkat, kemudian digantikan oleh Ratu Bagawan (Raja Kotawaringin I). Ratu Bagawan ini semula menjadi raja muda di Kotawaringin, kemudian ia menyerahkan tahta kotawaringin kepada puteranya yang bernama Ratu Amas. Ratu Bagawan menjabat mangkubumi di pusat Kesultanan Banjar selama lima tahun kemudian mengundurkan diri karena alasan uzur maka kemudian jabatan mangkubumi diserahkannya kepada Pangeran Dipati Tapesana yang bergelar Pangeran Dipati Mangkubumi. Ketiga orang tersebut merupakan paman Ratu Anom. Masa kekuasaan Ratu Anom selama lima belas tahun (1645-1660). Jarak waktu antara mangkatnya Sultan Inayatullah hingga dia ditabalkan sebagai Sultan Banjar adalah hampir sekitar satu tahun. Selama masa tersebut kekuasaan "dipegang" oleh mangkubumi. Menurut tradisi suksesi kesultanan yang berjalan normal, di antara putera-putera dari seorang Sultan yang sedang berkuasa, salah seorang puteranya kelak akan dilantik sebagai Sultan dan seorang yang lainnya akan dilantik sebagai mangkubumi (Pangeran Mangkubumi) menggantikan mangkubumi sebelumnya yang meninggal dunia. Dalam suksesi yang berjalan wajar semestinya pengganti Panembahan di Darat (Pangeran Dipati Anom ke-1) sebagai mangkubumi adalah saudara Sultan Saidullah yaitu Pangeran Kasuma Lalana/Pangeran Dipati Anom (ke-2), tetapi hal tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kelak pada tahun 1663 Pangeran Dipati Anom (ke-2) mengambil alih dengan paksa jabatan Pangeran Dipati Mangkubumi/Pangeran Dipati Tapesana yang saat itu menjadi Penjabat Sultan Banjar bergelar Sultan Rakyatullah (1660-1663).

Daftar tokoh Banjar dan Saidullah dari Banjar · Inayatullah dari Banjar dan Saidullah dari Banjar · Lihat lebih »

Sultan Agung dari Banjar

Raden Kasuma Lalana, Pangeran Dipati Anom (ke-2) bergelar Sultan Dipati Anom alias Sultan Agung atau Pangeran Suria Nata (ke-2) adalah Pemangku Sultan Banjar yang memerintah antara 1663-1679.

Daftar tokoh Banjar dan Sultan Agung dari Banjar · Inayatullah dari Banjar dan Sultan Agung dari Banjar · Lihat lebih »

Sultan Banjar

Berikut ini adalah daftar figur-figur pemimpin yang memerintah di Kesultanan Banjar yang disebut Paduka Seri Sultan Banjar atau Susuhunan, Panembahan Banjarmasin.

Daftar tokoh Banjar dan Sultan Banjar · Inayatullah dari Banjar dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Daftar tokoh Banjar dan Inayatullah dari Banjar

Daftar tokoh Banjar memiliki 522 hubungan, sementara Inayatullah dari Banjar memiliki 68. Ketika mereka memiliki kesamaan 17, indeks Jaccard adalah 2.88% = 17 / (522 + 68).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Daftar tokoh Banjar dan Inayatullah dari Banjar. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »