Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Perang Dingin dan Perdamaian

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Perang Dingin dan Perdamaian

Perang Dingin vs. Perdamaian

Presiden AS Ronald Reagan dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet Mikhail Gorbachev, pada KTT Pertama di Jenewa, Swiss, 19 November 1985Perang Dingin (Cold War; холо́дная война́, kholodnaya voyna, 1947–1991) adalah periode ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Uni Soviet serta sekutu masing-masing, Blok Barat dan Blok Timur. Perdamaian adalah segala hal yang membahas mengenai pencapaian kesejahteraan hidup manusia melalui keadilan dan kondisi damai.

Kemiripan antara Perang Dingin dan Perdamaian

Perang Dingin dan Perdamaian memiliki 10 kesamaan (dalam Unionpedia): Anwar Sadat, Bolshevik, Demokrasi, Genosida, Josef Stalin, Perang Dunia II, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selandia Baru, Vladimir Lenin, Yasser Arafat.

Anwar Sadat

Muhammad Anwar el-Sadat) adalah seorang politikus Mesir yang menjabat sebagai presiden Mesir ketiga, dari 15 Oktober 1970 hingga pembunuhannya oleh perwira tentara fundamentalis pada 6 Oktober 1981. Anwar adalah seorang senior anggota Perwira Bebas yang menggulingkan Raja Farouk dalam Revolusi Mesir 1952, dan orang kepercayaan dekat Presiden Gamal Abdel Nasser, di mana dia menjabat sebagai Wakil Presiden dua kali dan dia menggantikannya sebagai presiden pada tahun 1970. Pada tahun 1978, Sadat dan Menachem Begin, Perdana Menteri Israel, menandatangani perjanjian damai bekerja sama dengan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter, di mana mereka diakui dengan Hadiah Nobel Perdamaian. Dalam sebelas tahun sebagai presiden, ia mengubah lintasan Mesir, berangkat dari banyak prinsip politik dan ekonomi Nasserisme, melembagakan kembali sistem multi-partai, dan meluncurkan kebijakan ekonomi Infitah. Sebagai Presiden, ia memimpin Mesir dalam Perang Yom Kippur tahun 1973 untuk merebut kembali Semenanjung Sinai Mesir, yang telah diduduki Israel sejak Perang Enam Hari tahun 1967, menjadikannya pahlawan di Mesir dan, untuk sementara waktu, Dunia Arab yang lebih luas. Setelah itu, ia terlibat dalam negosiasi dengan Israel, yang berpuncak pada Perjanjian Perdamaian Mesir-Israel; ini memenangkan dia dan Menachem Begin Hadiah Nobel Perdamaian, membuat Sadat pemenang Nobel Muslim pertama. Meskipun reaksi terhadap perjanjian—yang mengakibatkan kembalinya Sinai ke Mesir—umumnya menguntungkan di kalangan orang Mesir, perjanjian itu ditolak oleh Ikhwanul Muslimin dan kaum kiri, yang merasa Sadat telah mengabaikan upaya untuk memastikan negara Palestina. Dengan pengecualian Sudan, dunia Arab dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sangat menentang upaya Sadat untuk membuat perdamaian terpisah dengan Israel tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan negara-negara Arab. Penolakannya untuk berdamai dengan mereka atas masalah Palestina mengakibatkan Mesir diskors dari Liga Arab 1979-1989. Perjanjian damai juga merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan pembunuhannya; pada 6 Oktober 1981, militan yang dipimpin oleh Khalid Islambouli menembaki Sadat dengan senapan otomatis selama parade 6 Oktober di Kairo, membunuhnya.

Anwar Sadat dan Perang Dingin · Anwar Sadat dan Perdamaian · Lihat lebih »

Bolshevik

Pertemuan Partai Bolshevik. Lenin terlihat di samping kanan gambar. Bolshevik (Большевики; Bol'sheviki) adalah semacam fraksi pecahan dari Partai Sosial Demokrat Rusia yang muncul dalam konferensi di Brussel pada tahun 1903.

Bolshevik dan Perang Dingin · Bolshevik dan Perdamaian · Lihat lebih »

Demokrasi

Seorang wanita memasukkan surat suara pada putaran kedua pemilu presiden Prancis tahun 2007. Demokrasi atau kerakyatan adalah bentuk pemerintahan yang keputusan-keputusan penting, baik secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari masyarakat dewasa.

Demokrasi dan Perang Dingin · Demokrasi dan Perdamaian · Lihat lebih »

Genosida

Genosida adalah sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa atau sekelompok suku bangsa dengan maksud memusnahkan (atau membuat punah) bangsa tersebut.

Genosida dan Perang Dingin · Genosida dan Perdamaian · Lihat lebih »

Josef Stalin

Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.

Josef Stalin dan Perang Dingin · Josef Stalin dan Perdamaian · Lihat lebih »

Perang Dunia II

Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945.

Perang Dingin dan Perang Dunia II · Perang Dunia II dan Perdamaian · Lihat lebih »

Perserikatan Bangsa-Bangsa

Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat sebagai PBB (United Nations, disingkat UN) adalah organisasi internasional yang didirikan pada 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerja sama internasional.

Perang Dingin dan Perserikatan Bangsa-Bangsa · Perdamaian dan Perserikatan Bangsa-Bangsa · Lihat lebih »

Selandia Baru

Selandia Baru (dalam bahasa Maori disebut Aotearoa (artinya Tanah Berawan Putih Panjang); New Zealand, Nova Zeelandia) adalah sebuah negara kepulauan di barat daya Samudera Pasifik; kira-kira 1.500 kilometer di tenggara Australia, di seberang Laut Tasman; dan kira-kira 1.000 kilometer di selatan negara-negara kepulauan Pasifik, yakni Kaledonia Baru, Fiji, dan Tonga.

Perang Dingin dan Selandia Baru · Perdamaian dan Selandia Baru · Lihat lebih »

Vladimir Lenin

Vladimir Ilyich Ulyanov, (– 21 Januari 1924), lebih dikenal sebagai Vladimir Lenin, adalah seorang tokoh revolusioner komunis, politikus, dan teoretikus politik berkebangsaan Rusia.

Perang Dingin dan Vladimir Lenin · Perdamaian dan Vladimir Lenin · Lihat lebih »

Yasser Arafat

Muhammad Yassir Abdul Rahman Abdul Rauf Arafat al-Qudwa (محمد ياسر عبد الرحمن عبد الرؤوف عرفات القدوة), lebih dikenal sebagai Yasser Arafat (ياسر عرفات) atau dengan kunyah Abu Ammar (أبو عمار) adalah seorang negarawan Palestina.

Perang Dingin dan Yasser Arafat · Perdamaian dan Yasser Arafat · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Perang Dingin dan Perdamaian

Perang Dingin memiliki 499 hubungan, sementara Perdamaian memiliki 70. Ketika mereka memiliki kesamaan 10, indeks Jaccard adalah 1.76% = 10 / (499 + 70).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Perang Dingin dan Perdamaian. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »