Kemiripan antara Demokrasi sosial dan Karl Johann Kautsky
Demokrasi sosial dan Karl Johann Kautsky memiliki 13 kesamaan (dalam Unionpedia): Eduard Bernstein, Filsafat politik, Friedrich Engels, Josef Stalin, Kapitalisme, Karl Marx, Kekaisaran Jerman, Marxisme, Marxisme ortodoks, Otto Bauer, Partai Demokrat Sosial Austria, Partai Demokrat Sosial Jerman, Willy Brandt.
Eduard Bernstein
Eduard Bernstein adalah seorang pakar teori politik dan politikus demokrasi sosial Jerman, anggota dari Partai Sosial Demokrat (PSD), dan pendiri sosialisme evolusioner, demokrasi sosial, dan revisionisme.
Demokrasi sosial dan Eduard Bernstein · Eduard Bernstein dan Karl Johann Kautsky ·
Filsafat politik
Politik'' membuat kedua filsuf Yunani itu dianggap sebagai dua filsuf politik paling berpengaruh. Filsafat politik (bahasa Inggris: political philosophy) atau teori politik (bahasa Inggris: political theory) adalah cabang ilmu dari filsafat yang mempelajari tema-tema seperti politik, kebebasan, keadilan, hak milik, hak, hukum, pemerintahan, dan penegakan hukum oleh otoritas.
Demokrasi sosial dan Filsafat politik · Filsafat politik dan Karl Johann Kautsky ·
Friedrich Engels
Friedrich Engels adalah anak sulung dari industrialis tekstil yang berhasil.
Demokrasi sosial dan Friedrich Engels · Friedrich Engels dan Karl Johann Kautsky ·
Josef Stalin
Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.
Demokrasi sosial dan Josef Stalin · Josef Stalin dan Karl Johann Kautsky ·
Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam ekonomi pasar.
Demokrasi sosial dan Kapitalisme · Kapitalisme dan Karl Johann Kautsky ·
Karl Marx
Karl Heinrich MarxNama "Karl Heinrich Marx", yang memakai berbagai leksikon, berdasarkan pada kesalahan tulis.
Demokrasi sosial dan Karl Marx · Karl Johann Kautsky dan Karl Marx ·
Kekaisaran Jerman
Kekaisaran Jerman,Herbert Tuttle wrote in September 1881 that the term "Reich" does not literally connote an empire as has been commonly assumed by English-speaking people.
Demokrasi sosial dan Kekaisaran Jerman · Karl Johann Kautsky dan Kekaisaran Jerman ·
Marxisme
Marxisme adalah sebuah paham yang berdasar pada pandangan-pandangan Karl Marx.
Demokrasi sosial dan Marxisme · Karl Johann Kautsky dan Marxisme ·
Marxisme ortodoks
Marxisme ortodoks adalah badan pemikiran Marxis yang timbul usai kematian Karl Marx (1818–1883) dan menjadi filsafat resmi gerakan sosialis yang terwakili dalam Internasional Kedua sampai Perang Dunia Satu pada 1914.
Demokrasi sosial dan Marxisme ortodoks · Karl Johann Kautsky dan Marxisme ortodoks ·
Otto Bauer
Otto Bauer adalah seorang politikus asal Austria yang dianggap sebagai salah satu pemikir sosialis kiri utama dari kelompok Austro-Marxis.
Demokrasi sosial dan Otto Bauer · Karl Johann Kautsky dan Otto Bauer ·
Partai Demokrat Sosial Austria
Partai Demokrat Sosial Austria (Sozialdemokratische Partei Österreichs, SPÖ) adalah sebuah partai politik Demokrat Sosial di Austria.
Demokrasi sosial dan Partai Demokrat Sosial Austria · Karl Johann Kautsky dan Partai Demokrat Sosial Austria ·
Partai Demokrat Sosial Jerman
Partai Demokrat Sosial Jerman (Jerman: Sozialdemokratische Partei Deutschlands, disingkat SPD) adalah partai politik tertua di Jerman didirikan oleh Karl Kautsky, Rosa Luxemburg dan Karl Liebknecht pada tahun 1875 berideologi berdasarkan pemikiran dasar Karl Marx dan Ferdinand Lasselle termasuk pula pemikiran Ferdinand Bebel dan Wilhelm Liebknecht, Setelah Perang Dunia II, di bawah kepemimpinan Kurt Schumacher Partai Demokrat Sosial Jerman mengubah dasar ideologinya menjadi pihak yang mewakili kepentingan kelas pekerja dan serikat pekerja dan secara bertahap berkembang dari sosialis kelas pekerja menjadi sosialis demokrasi.
Demokrasi sosial dan Partai Demokrat Sosial Jerman · Karl Johann Kautsky dan Partai Demokrat Sosial Jerman ·
Willy Brandt
Willy Brandt (1980) Willy Brandt, Richard Nixon Willy Brandt adalah politikus dan kanselir Republik Federasi Jerman dari tahun 1969 sampai 1974.
Demokrasi sosial dan Willy Brandt · Karl Johann Kautsky dan Willy Brandt ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Demokrasi sosial dan Karl Johann Kautsky
- Apa yang mereka miliki di Demokrasi sosial dan Karl Johann Kautsky
- Kemiripan antara Demokrasi sosial dan Karl Johann Kautsky
Perbandingan antara Demokrasi sosial dan Karl Johann Kautsky
Demokrasi sosial memiliki 210 hubungan, sementara Karl Johann Kautsky memiliki 62. Ketika mereka memiliki kesamaan 13, indeks Jaccard adalah 4.78% = 13 / (210 + 62).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Demokrasi sosial dan Karl Johann Kautsky. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: