Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Den Haag dan Simon van der Meer

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Den Haag dan Simon van der Meer

Den Haag vs. Simon van der Meer

Den Haag (resminya 's-Gravenhage) adalah sebuah gemeente, kota pemerintahan Belanda dan tempat parlemen, serta ibu kota provinsi Zuid-Holland (Holland Selatan). Simon van der Meer adalah seorang fisikawan akselerator Belanda yang menemukan konsep pendinginan stokastik pada pertumbukan, yang memungkinkan penemuan partikel W dan Z pada benda tumbuk proton-antiproton 500 gigaelektronvolt CERN melalui kolaborasi eksperimental UA-1 yang dipimpin oleh Carlo Rubbia.

Kemiripan antara Den Haag dan Simon van der Meer

Den Haag dan Simon van der Meer memiliki 3 kesamaan (dalam Unionpedia): Belanda, Delft, Jenewa.

Belanda

Belanda (Nederland, "tanah rendah") adalah sebuah negara yang sebagian besar terletak di Benua Eropa.

Belanda dan Den Haag · Belanda dan Simon van der Meer · Lihat lebih »

Delft

''Nieuwe kerk'' ("Gereja Baru") Delft adalah sebuah gemeente Belanda yang terletak di provinsi Holland Selatan.

Delft dan Den Haag · Delft dan Simon van der Meer · Lihat lebih »

Jenewa

Jenewa (bahasa Prancis: Genève, Genèva, bahasa Jerman: Genf, bahasa Italia: Ginevra, bahasa Romansh: Genevra) adalah kota terpadat kedua di Swiss (setelah Zürich), terletak di tempat mengalirnya Danau Jenewa ke Sungai Rhône.

Den Haag dan Jenewa · Jenewa dan Simon van der Meer · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Den Haag dan Simon van der Meer

Den Haag memiliki 146 hubungan, sementara Simon van der Meer memiliki 20. Ketika mereka memiliki kesamaan 3, indeks Jaccard adalah 1.81% = 3 / (146 + 20).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Den Haag dan Simon van der Meer. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »