Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Deportasi Tatar Krimea dan Josef Stalin

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Deportasi Tatar Krimea dan Josef Stalin

Deportasi Tatar Krimea vs. Josef Stalin

Deportasi Tatar Krimea (Tatar Krimea: Qırımtatar halqınıñ sürgünligi; Rusia: Депортация крымскихтатар; Ukraina: Депортація кримськихтатар) adalah pembersihan etnis yang berdampak terhadap setidaknya 191.044 orang Tatar dari Krimea pada tanggal 18-20 Mei 1944. Deportasi ini dilancarkan oleh Lavrentiy Beria, kepala polisi rahasia dan keamanan negara Soviet, yang bertindak atas nama Josef Stalin. Dalam waktu tiga hari, polisi rahasia NKVD menggunakan kereta-kereta ternak untuk mendeportasi orang-orang Tatar Krimea, termasuk wanita, anak-anak, lansia, dan bahkan komunis dan anggota Tentara Merah. Mereka dipindahkan secara paksa ke Uzbekistan yang terletak ribuan kilometer jauhnya. Mereka sendiri merupakan salah satu dari sepuluh suku bangsa yang terkena dampak kebijakan perpindahan populasi di Uni Soviet yang dicanangkan oleh Stalin. Deportasi tersebut dimaksudkan sebagai hukuman kolektif karena terdapat orang-orang Tatar Krimea yang berkolaborasi dengan Jerman Nazi. Sumber-sumber Soviet mendakwa mereka sebagai pengkhianat, tetapi kaum nasionalis Tatar membantahnya dan mengklaim bahwa program deportasi ini adalah bagian dari rencana Soviet untuk mengakses Selat Dardanella dan memperoleh wilayah di Turki yang dihuni oleh kerabat etnis Tatar. Walaupun Nazi awalnya menganggap rendah orang-orang Tatar Krimea, kebijakan mereka berubah akibat perlawanan yang sengit dari Uni Soviet. Banyak tahanan perang Soviet yang direkrut oleh Wehrmacht dan dimasukkan ke dalam satuan-satuan pendukung. Sementara itu, 15.000 hingga 20.000 orang Tatar Krimea berhasil diyakinkan untuk membentuk batalion pertahanan diri untuk melindungi desa-desa Tatar Krimea dari serangan-serangan kelompok partisan Soviet serta untuk memburu mereka, walaupun satuan-satuan tersebut biasanya membela pihak yang terkuat di wilayah tertentu. Selain itu, Komite Muslim juga dibentuk, meskipun komite tersebut memiliki hak yang terbatas dalam memerintah. Tindakan-tindakan ini menguatkan kecurigaan di pihak Soviet bahwa suku bangsa Tatar Krimea adalah suku bangsa pengkhianat, walaupun sebenarnya terdapat lebih banyak orang-orang Tatar Krimea yang bergabung dengan Tentara Merah, dan ribuan masih mengabdi untuk Soviet selama Pertempuran Berlin; selain itu, sejumlah orang Tatar Krimea juga bergabung dengan kelompok-kelompok partisan. Saat Nazi mundur dari wilayah Krimea, kebanyakan hiwi (pemberi bantuan secara sukarela) dan anggota keluarga mereka bersama-sama dengan orang-orang yang terkait dengan Komite Muslim turut dievakuasi. Meskipun banyak pejabat Soviet yang mengakui bahwa para kolaborator Tatar Krimea telah dievakuasi, permintaan untuk menghukum orang-orang Tatar Krimea secara keseluruhan semakin menguat. Sekitar 8.000 orang Tatar Krimea tewas saat dideportasi, sementara puluhan ribu orang hilang akibat kondisi pengasingan yang keras. Selain itu, sekitar 80.000 rumah dan 360.000 hektare lahan di Krimea ditinggalkan. Stalin mencoba menghilangkan semua unsur Tatar Krimea dan pada sensus-sensus berikutnya melarang penyebutan nama suku bangsa Tatar Krimea. Pada tahun 1956, pemimpin Soviet yang baru, Nikita Khrushchev, mengecam kebijakan-kebijakan Stalin, termasuk deportasi berbagai suku bangsa, tetapi tidak mencabut arahan yang melarang kembalinya orang Tatar Krimea. Mereka kemudian terpaksa menetap di Asia Tengah selama beberapa dasawarsa. 260.000 orang Tatar Krimea baru dapat kembali ke tanah air mereka pada masa perestroika pada akhir era 1980-an, setelah larangan kembalinya kelompok-kelompok etnis yang telah dideportasi dinyatakan batal demi hukum pada tahun 1989. Secara keseluruhan, pengasingan mereka berlangsung selama 45 tahun. Pada tahun 2004, jumlah orang Tatar yang ada di Krimea sudah mencapai 12 persen. Namun, pemerintah setempat tidak membantu upaya mereka untuk kembali atau memberikan ganti rugi atas tanah yang telah dirampas. Federasi Rusia sebagai negara penerus Uni Soviet tidak menawarkan pemulihan maupun ganti rugi, dan mereka juga tidak menindak pelaku deportasi secara hukum. Meskipun begitu, pada tanggal 12 Desember 2015, Parlemen Ukraina mengeluarkan sebuah resolusi yang mengakui peristiwa ini sebagai sebuah genosida, dan menetapkan 18 Mei sebagai "Hari Mengenang Para Korban Genosida Tatar Krimea". Deportasi ini sendiri merupakan peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Tatar Krimea, dan telah dipandang sebagai lambang penderitaan dan penindasan yang dialami oleh kelompok-kelompok etnis kecil di Uni Soviet. Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.

Kemiripan antara Deportasi Tatar Krimea dan Josef Stalin

Deportasi Tatar Krimea dan Josef Stalin memiliki 35 kesamaan (dalam Unionpedia): Adolf Hitler, Bahasa Rusia, Blok Poros, De-Stalinisasi, Ekar, Hektare, Hukum pidana internasional, Jerman Nazi, Komsomol, Krimea, Laut Hitam, Lavrenti Beria, Leonid Brezhnev, Mikhail Gorbachev, Nikita Khrushchev, Operasi Barbarossa, Palgrave Macmillan, Partai Komunis Uni Soviet, Pembersihan etnik, Pembubaran Uni Soviet, Perang Dunia I, Perang Dunia II, Perestroika, Perihal Kultus Individu dan Konsekuensi-konsekuensinya, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Pertempuran Berlin, Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia, Revolusi Oktober, Stalinisme, Suku Tatar Krimea, ..., Tentara Merah, Tifus, Time, Uni Soviet, Wehrmacht. Memperluas indeks (5 lebih) »

Adolf Hitler

Adolf Hitler adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP); Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional) kelahiran Austria.

Adolf Hitler dan Deportasi Tatar Krimea · Adolf Hitler dan Josef Stalin · Lihat lebih »

Bahasa Rusia

Bahasa Rusia (label) merupakan bahasa yang termasuk dalam yang utamanya dituturkan di Rusia sekaligus merupakan bahasa ibu bagi sejumlah besar bangsa Rusia.

Bahasa Rusia dan Deportasi Tatar Krimea · Bahasa Rusia dan Josef Stalin · Lihat lebih »

Blok Poros

Warna hijau adalah pihak Sekutu (hijau terang adalah yang bergabung setelah penyerangan ke Pearl Harbor), Negara-negara Blok Poros berwarna biru dan warna abu-abu adalah negara netral. Blok Poros (Achsenmächte, 枢軸国 Sūjikukoku, Potenze dell'Asse), dikenal juga sebagai Axis, adalah negara-negara yang berperang dalam Perang Dunia Kedua melawan pasukan Sekutu.

Blok Poros dan Deportasi Tatar Krimea · Blok Poros dan Josef Stalin · Lihat lebih »

De-Stalinisasi

De-Stalinisasi (Destalinizatsiya) merujuk kepada proses reformasi politik di Uni Soviet yang terjadi setelah kematian pemimpin jangka panjang Joseph Stalin pada 1953.

De-Stalinisasi dan Deportasi Tatar Krimea · De-Stalinisasi dan Josef Stalin · Lihat lebih »

Ekar

Ekar adalah satuan luas dalam sejumlah sistem yang berbeda, termasuk satuan imperial dan satuan Amerika Serikat.

Deportasi Tatar Krimea dan Ekar · Ekar dan Josef Stalin · Lihat lebih »

Hektare

Hektare (Disingkat ha) merupakan satuan luas yang umum dipakai untuk menyatakan luas tanah yang setara dengan 10.000 m² (meter persegi) atau 100 are.

Deportasi Tatar Krimea dan Hektare · Hektare dan Josef Stalin · Lihat lebih »

Hukum pidana internasional

Banyaknya kejahatan perang yang terjadi menjadi salah satu penyebab berdirinya hukum pidana internasional Hukum pidana internasional merupakan bagian dari aturan internasional yang dirancang untuk melarangan kategori kejahatan tertentu.

Deportasi Tatar Krimea dan Hukum pidana internasional · Hukum pidana internasional dan Josef Stalin · Lihat lebih »

Jerman Nazi

Jerman Nazi atau Jerman Fasis (NS-Staat) (secara resmi dikenal sebagai Reich Jerman dari tahun 1933 sampai 1943, dan Reich Jerman Raya dari tahun 1943 sampai 1945) adalah negara Jerman antara tahun 1933 dan 1945, ketika Adolf Hitler dan NSDAP mendominasi negara, mengubahnya menjadi keautokratan.

Deportasi Tatar Krimea dan Jerman Nazi · Jerman Nazi dan Josef Stalin · Lihat lebih »

Komsomol

Monumen ''Keberanian, Keteguhan, dan Kesetiaan Anggota Komsomol'' di Sevastopol, Ukraina. Ikatan Pemuda Komunis (Коммунисти́ческий Сою́з Молодёжи), biasa dikenal sebagai Komsomol (Комсомол, akronim dari Kommunistícheskiy Soyúz Molodyozhi), adalah divisi kepemudaan dari Partai Komunis Uni Soviet.

Deportasi Tatar Krimea dan Komsomol · Josef Stalin dan Komsomol · Lihat lebih »

Krimea

Semenanjung Krimea Semenanjung Krimea (Къырым ярымадасы, Qırım yarımadası; Кры́мский полуо́стров, Krymskiy poluostrov; Кри́мський піво́стрів, Kryms'kıy pivostriv), dikenal pula sebagai Krimea (Къырым, Qırım; Крим, Krym; Крым, Krym, Κριμαία), adalah suatu daratan besar yang terletak di ujung timur Eropa dan merupakan wilayah Rusia.

Deportasi Tatar Krimea dan Krimea · Josef Stalin dan Krimea · Lihat lebih »

Laut Hitam

Citra satelit Laut Hitam, diambil oleh NASA MODIS. ka Laut Hitam adalah sebuah laut dalam antara Eropa tenggara dan Asia Kecil.

Deportasi Tatar Krimea dan Laut Hitam · Josef Stalin dan Laut Hitam · Lihat lebih »

Lavrenti Beria

Lavrentiy Pavlovich Beria (bahasa Georgia: ლავრენტი პავლეს ძე ბერია, Lavrenti Pavles dze Beria; bahasa Rusia: Лавре́нтий Па́влович Бе́рия) adalah seorang politikus Soviet, Marsekal Uni Soviet, dan menteri pertahanan negara bagian, kepala keamanan Soviet dan aparatus polisi rahasia (NKVD) di bawah pimpinan Joseph Stalin selama Perang Dunia II, dan Wakil Perdana Menteri pada era pasca perang dunia (1946–53).

Deportasi Tatar Krimea dan Lavrenti Beria · Josef Stalin dan Lavrenti Beria · Lihat lebih »

Leonid Brezhnev

Leonid Ilyich Brezhnev (–10 November 1982) adalah politisi Uni Soviet yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet Kedua (1964–1982) dan Ketua Presidium Majelis Agung (1960–1964, 1977–1982).

Deportasi Tatar Krimea dan Leonid Brezhnev · Josef Stalin dan Leonid Brezhnev · Lihat lebih »

Mikhail Gorbachev

Mikhail Sergeyevich Gorbachev adalah seorang politikus Rusia dan Uni Soviet yang menjadi pemimpin Uni Soviet kedelapan dan terakhir.

Deportasi Tatar Krimea dan Mikhail Gorbachev · Josef Stalin dan Mikhail Gorbachev · Lihat lebih »

Nikita Khrushchev

Nikita Sergeyevich Khrushchev (–11 September 1971) adalah politikus yang pernah memimpin Uni Soviet pada masa-masa awal Perang Dingin.

Deportasi Tatar Krimea dan Nikita Khrushchev · Josef Stalin dan Nikita Khrushchev · Lihat lebih »

Operasi Barbarossa

Operasi Barbarossa (Unternehmen Barbarossa, Операция Барбаросса, Operatsiya Barbarossa) atau Invasi Jerman atas Uni Soviet adalah sebutan invasi tentara Nazi Jerman di Uni Soviet pada Perang Dunia II.

Deportasi Tatar Krimea dan Operasi Barbarossa · Josef Stalin dan Operasi Barbarossa · Lihat lebih »

Palgrave Macmillan

Palgrave Macmillan adalah sebuah perusahaan penerbitan akademik dan perdagangan internasional.

Deportasi Tatar Krimea dan Palgrave Macmillan · Josef Stalin dan Palgrave Macmillan · Lihat lebih »

Partai Komunis Uni Soviet

Partai Komunis Uni Soviet, biasa disingkat PKUS (Коммунистическая партия Советского Союза, Kommunisticheskaya partiya Sovetskogo Soyuza; disingkat КПСС, KPSS) adalah partai politik yang mendirikan dan pernah menguasai Uni Republik Sosialis Soviet.

Deportasi Tatar Krimea dan Partai Komunis Uni Soviet · Josef Stalin dan Partai Komunis Uni Soviet · Lihat lebih »

Pembersihan etnik

Pembersihan etnik adalah penghapusan paksa sistematis terhadap kelompok etnik atau agama dari sebuah kawasan oleh sebuah kelompok etnik yang lebih berkuasa, dalam rangka menciptakan masyarakat homogen.

Deportasi Tatar Krimea dan Pembersihan etnik · Josef Stalin dan Pembersihan etnik · Lihat lebih »

Pembubaran Uni Soviet

15. Uzbekistan acknowledging the independence of the erstwhile Soviet republics and creating the Commonwealth of Independent States (CIS) – although five of the signatories ratified it much later or not at all.

Deportasi Tatar Krimea dan Pembubaran Uni Soviet · Josef Stalin dan Pembubaran Uni Soviet · Lihat lebih »

Perang Dunia I

Perang Dunia I (PD1) adalah sebuah perang global terpusat di Eropa yang dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918.

Deportasi Tatar Krimea dan Perang Dunia I · Josef Stalin dan Perang Dunia I · Lihat lebih »

Perang Dunia II

Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945.

Deportasi Tatar Krimea dan Perang Dunia II · Josef Stalin dan Perang Dunia II · Lihat lebih »

Perestroika

Prangko Perestroika, 1988 Perestroika (Ru-perestroika.ogg) adalah gerakan politik untuk reformasi di dalam Partai Komunis Uni Soviet (PKUS) pada akhir 1980-an dan secara luas dihubungkan dengan Sekretaris Jenderal PKUS Mikhail Gorbachev dan reformasi kebijakan glasnost (berarti "keterbukaan") yang dimulai olehnya.

Deportasi Tatar Krimea dan Perestroika · Josef Stalin dan Perestroika · Lihat lebih »

Perihal Kultus Individu dan Konsekuensi-konsekuensinya

"Perihal Kultus Individu dan Konsekuensi-Konsekuensinya" («О культе личности и его последствиях», «O kul'te lichnosti i yego posledstviyakh») adalah sebuah laporan dari pemimpin Soviet Nikita Khrushchev yang dibuat untuk Kongres Partai Komunis Uni Soviet ke-20 pada 25 Februari 1956.

Deportasi Tatar Krimea dan Perihal Kultus Individu dan Konsekuensi-konsekuensinya · Josef Stalin dan Perihal Kultus Individu dan Konsekuensi-konsekuensinya · Lihat lebih »

Perserikatan Bangsa-Bangsa

Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat sebagai PBB (United Nations, disingkat UN) adalah organisasi internasional yang didirikan pada 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerja sama internasional.

Deportasi Tatar Krimea dan Perserikatan Bangsa-Bangsa · Josef Stalin dan Perserikatan Bangsa-Bangsa · Lihat lebih »

Pertempuran Berlin

Pertempuran Berlin adalah salah satu pertempuran terakhir dari Teater Eropa Perang Dunia II.

Deportasi Tatar Krimea dan Pertempuran Berlin · Josef Stalin dan Pertempuran Berlin · Lihat lebih »

Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia

Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia atau disingkat RSFS Rusia (Росси́йская Сове́тская Федерати́вная Социалисти́ческая Респу́блика, Rossiiskaya Sovetskaya Federativnaya Sotsialisticheskaya Respublika; disingkat РСФСР, RSFSR), sering pula disebut Soviet Rusia, merupakan republik anggota Uni Soviet dengan luas wilayah terbesar dan jumlah penduduk terbanyak.

Deportasi Tatar Krimea dan Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia · Josef Stalin dan Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia · Lihat lebih »

Revolusi Oktober

Revolusi Bolshevik (Большевистская революция; Bol'shevistskaya revolyutsiya) atau dikenal juga dengan Revolusi Oktober (Октябрьская революция; Oktyabr'skaya revolyutsiya) atau pada zaman Uni Soviet dikenal sebagai Revolusi Sosialis Oktober Besar (Великая Октябрьская Социалистическая Революция; Velikaya Oktyabr'skaya Sotsialisticheskaya Revolyutsiya) adalah revolusi yang dilakukan oleh pihak komunis Partai Bolshevik di Rusia di bawah pimpinan Vladimir Lenin.

Deportasi Tatar Krimea dan Revolusi Oktober · Josef Stalin dan Revolusi Oktober · Lihat lebih »

Stalinisme

Stalinisme adalah kebijakan tentang bagaimana membangun sosialisme dan membangun masyarakat komunis, dipahami dan dilaksanakan oleh Joseph Stalin antara tahun 1929-1953.

Deportasi Tatar Krimea dan Stalinisme · Josef Stalin dan Stalinisme · Lihat lebih »

Suku Tatar Krimea

Masjid Jami Mufti di kota Feodosiya Krimea Suku Tatar-Krimea (qırımtatar) atau Turki Krimea adalah kelompok etnis/etnik yang termasuk kedalam sub-suku/bagian dari Bangsa Turki yang awalnya tinggal di Krimea.

Deportasi Tatar Krimea dan Suku Tatar Krimea · Josef Stalin dan Suku Tatar Krimea · Lihat lebih »

Tentara Merah

Tentara Merah Buruh dan Petani (bahasa Rusia:"Рабоче-крестьянская Красная армия Raboche-krest'yanskaya Krasnaya armiya"), juga disebut Tentara Buruh dan Petani Merah atau Tentara Buruh dan Petani Soviet atau sering disingkat Tentara Merah saja adalah Angkatan bersenjata yang mayoritasnya adalah kaum buruh dan petani, pertama didirikan oleh kaum Bolshevik selama Perang Saudara Rusia pada 1918.

Deportasi Tatar Krimea dan Tentara Merah · Josef Stalin dan Tentara Merah · Lihat lebih »

Tifus

* Demam tifoid, penyakit yang sering ditemukan di Indonesia yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica.

Deportasi Tatar Krimea dan Tifus · Josef Stalin dan Tifus · Lihat lebih »

Time

Time (biasa ditulis dengan gaya TIME) adalah majalah berita mingguan Amerika Serikat.

Deportasi Tatar Krimea dan Time · Josef Stalin dan Time · Lihat lebih »

Uni Soviet

Uni Soviet (Сове́тский Сою́з, Sovyétskiĭ Soyúz) atau USSR (Union of Soviet Socialist Republics) atau Uni Republik Sosialis Soviet, disingkat URSS (Сою́з Сове́тскихСоциалисти́ческихРеспу́блик, Soyúz Sovyétskikh Sotsialistícheskikh Respúblik; disingkat СССР dalam alfabet Kiril, SSSR dalam alfabet Latin), adalah negara sosialis yang pernah ada antara tahun 1922–1991 di Eurasia.

Deportasi Tatar Krimea dan Uni Soviet · Josef Stalin dan Uni Soviet · Lihat lebih »

Wehrmacht

Wehrmacht adalah nama angkatan bersenjata Jerman Nazi sejak tahun 1935 sampai 1945.

Deportasi Tatar Krimea dan Wehrmacht · Josef Stalin dan Wehrmacht · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Deportasi Tatar Krimea dan Josef Stalin

Deportasi Tatar Krimea memiliki 195 hubungan, sementara Josef Stalin memiliki 572. Ketika mereka memiliki kesamaan 35, indeks Jaccard adalah 4.56% = 35 / (195 + 572).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Deportasi Tatar Krimea dan Josef Stalin. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: