Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Deret reaktivitas

Indeks Deret reaktivitas

Dalam pengenalan ilmu kimia, deret reaktivitas atau deret aktivitas adalah suatu deret empiris, hasil perhitungan, dan suatu analisis struktural sederet logam, menurut "reaktivitas"nya dari tinggi ke rendah.

Daftar Isi

  1. 58 hubungan: Air, Aluminium, Aluminium oksida, Antimon, Asam, Asam mineral, Asam nitrat, Barium, Berilium, Besi, Besi(II) sulfat, Besi(III) oksida, Bijih, Bismut, Elektrolisis, Elektron, Emas, Energi ionisasi, Fransium, Garam (kimia), Hidrogen, Hidroksida, Kadmium, Kalium, Kalium klorida, Kalsium, Kimia, Kobalt, Kromium, Litium, Litium klorida, Logam, Logam alkali, Magnesium, Magnesium klorida, Mangan, Natrium, Nikel, Peleburan (metalurgi), Perak, Pergamon Press, Platina, Proses Kroll, Radium, Raksa, Reaksi metatesis, Redoks, Rubidium, Seng, Sesium, ... Memperluas indeks (8 lebih) »

  2. Kimia anorganik

Air

220px Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain.

Lihat Deret reaktivitas dan Air

Aluminium

Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al (Bahasa Latin: Aluminium), dan nomor atomnya 13.

Lihat Deret reaktivitas dan Aluminium

Aluminium oksida

Sel satuan dari corundum jmpl jmpl jmpl Aluminium oksida adalah sebuah senyawa kimia dari aluminium dan oksigen, dengan rumus kimia 23.

Lihat Deret reaktivitas dan Aluminium oksida

Antimon

Antimon (dari bahasa Belanda: antimoon) adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sb dan nomor atom 51.

Lihat Deret reaktivitas dan Antimon

Asam

Seng, sejenis logam, bereaksi dengan asam klorida, sejenis asam Asam adalah molekul atau ion yang dapat memberikan proton (ion hidrogen H+), atau, alternatifnya, dapat membentuk ikatan kovalen dengan pasangan elektron (asam Lewis).

Lihat Deret reaktivitas dan Asam

Asam mineral

Asam mineral merapakan sejenis asam yang diturunkan dari reaksi kimia mineral-mineral anorganik (berlawanan dengan asam organik).

Lihat Deret reaktivitas dan Asam mineral

Asam nitrat

Senyawa kimia asam nitrat (HNO3) adalah sejenis cairan korosif yang tak berwarna, dan merupakan asam beracun yang dapat menyebabkan luka bakar.

Lihat Deret reaktivitas dan Asam nitrat

Barium

Barium adalah unsur kelima pada golongan 2 dan merupakan logam alkali tanah yang lunak dan keperakan.

Lihat Deret reaktivitas dan Barium

Berilium

Berilium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Be dan nomor atom 4.

Lihat Deret reaktivitas dan Berilium

Besi

Besi adalah unsur kimia dengan simbol Fe (dari ferrum) dan nomor atom 26.

Lihat Deret reaktivitas dan Besi

Besi(II) sulfat

Besi(II) sulfat atau fero sulfat adalah senyawa kimia dengan rumus FeSO4. Besi(II) sulfat heptahidrat biru-hijau adalah bentuk yang paling umum dari bahan ini, dan dikenal sejak zaman kuno sebagai copperas dan vitriol hijau,. Semua besi sulfat larut dalam air dan membentuk kompleks logam air Fe(H2O)62+.

Lihat Deret reaktivitas dan Besi(II) sulfat

Besi(III) oksida

Besi(III) oksida dikenal juga dengan nama bijih besi adalah salah satu senyawa oksida dari besi dan mempunyai rumus kimia Fe2O3 dan mempunyai sifat paramagnetik.

Lihat Deret reaktivitas dan Besi(III) oksida

Bijih

Bijih besi (Formasi besi terikat) Bijih mangan Bijih timbal Bijih emas Kereta angkut bijih di sebuah ilustrasi tambang di Museum dan Arsip Sejarah Pertambangan di Pachuca, Meksiko. Bijih adalah batu yang mengandung mineral penting baik itu logam maupun bukan logam.

Lihat Deret reaktivitas dan Bijih

Bismut

Bismut atau timah wurung adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Bi dan nomor atom 83.

Lihat Deret reaktivitas dan Bismut

Elektrolisis

Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik pada sel elektrolisis.

Lihat Deret reaktivitas dan Elektrolisis

Elektron

Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan negatif dan umumnya ditulis sebagai e-.

Lihat Deret reaktivitas dan Elektron

Emas

Emas adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Au dan nomor atom 79.

Lihat Deret reaktivitas dan Emas

Energi ionisasi

500px Energi ionisasi (IE) adalah energi yang diperlukan untuk mengeluarkan elektron dari tiap mol spesies dalam keadaan gas.

Lihat Deret reaktivitas dan Energi ionisasi

Fransium

Fransium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Fr dan nomor atom 87.

Lihat Deret reaktivitas dan Fransium

Garam (kimia)

Natrium klorida (NaCl) adalah bahan utama garam dapur Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan).

Lihat Deret reaktivitas dan Garam (kimia)

Hidrogen

Hidrogen (dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk), atau kadang disebut zat air, adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1.

Lihat Deret reaktivitas dan Hidrogen

Hidroksida

Hidroksida adalah suatu ion poliatomik yang terdiri dari oksigen dan hidrogen (OH−).

Lihat Deret reaktivitas dan Hidroksida

Kadmium

Logam lunak dan putih kebiruan ini secara kimiawi serupa dengan dua logam stabil lainnya pada golongan 12, seng dan raksa.

Lihat Deret reaktivitas dan Kadmium

Kalium

Kalium, atau juga disebut potasium, adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang K dan nomor atom 19.

Lihat Deret reaktivitas dan Kalium

Kalium klorida

Kalium klorida (singkatan: KCl; potassium chloride) adalah senyawa garam alkali tanah dengan halida yang terbentuk dari unsur kalium dan klor.

Lihat Deret reaktivitas dan Kalium klorida

Kalsium

Kalsium atau zat kapur adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ca dan nomor atom 20.

Lihat Deret reaktivitas dan Kalsium

Kimia

Larutan zat dalam botol pereaksi, termasuk amonium hidroksida serta asam nitrat, bercahaya dalam warna yang berbeda. Kimia (serapan dari كيمياء) adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi.

Lihat Deret reaktivitas dan Kimia

Kobalt

Elemen ini biasanya hanya ditemukan dalam bentuk campuran di alam.

Lihat Deret reaktivitas dan Kobalt

Kromium

Ia adalah unsur pertama dalam golongan 6.

Lihat Deret reaktivitas dan Kromium

Litium

Litium Istilah tersebut berasal dari λίθος lithos, yang berarti "batu".

Lihat Deret reaktivitas dan Litium

Litium klorida

Litium klorida adalah sebuah senyawa kimia dengan rumus LiCl.

Lihat Deret reaktivitas dan Litium klorida

Logam

Kristal gallium Dalam kimia, sebuah logam (μέταλλον, metallon; metal) adalah material (sebuah unsur, senyawa, atau paduan) yang biasanya keras tak tembus cahaya, berkilau, dan memiliki konduktivitas listrik dan termal yang baik.

Lihat Deret reaktivitas dan Logam

Logam alkali

Logam alkali adalah unsur logam golongan 1 atau IA dari tabel periodik.

Lihat Deret reaktivitas dan Logam alkali

Magnesium

Ia berupa padatan abu-abu mengkilap yang memiliki kemiripan fisik dengan lima unsur lainnya pada kolom kedua (golongan 2, atau logam alkali tanah) tabel periodik: semua unsur golongan 2 memiliki konfigurasi elektron yang sama pada kelopak elektron terluar dan struktur kristal yang serupa.

Lihat Deret reaktivitas dan Magnesium

Magnesium klorida

Magnesium klorida adalah suatu senyawa kimia dengan rumus MgCl2 dan berbagai hidratnya MgCl2(H2O)x.

Lihat Deret reaktivitas dan Magnesium klorida

Mangan

Mangan, batu kawi, atau bekawi adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Mn dan nomor atom 25.

Lihat Deret reaktivitas dan Mangan

Natrium

Ini adalah logam lunak, putih keperakan, dan sangat reaktif.

Lihat Deret reaktivitas dan Natrium

Nikel

Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28.

Lihat Deret reaktivitas dan Nikel

Peleburan (metalurgi)

Peleburan (smelting) adalah proses reduksi bijih sehingga menjadi logam unsur yang dapat digunakan berbagai macam zat seperti karbid, hidrogen, logam aktif atau dengan cara elektrolisis.

Lihat Deret reaktivitas dan Peleburan (metalurgi)

Perak

Perak adalah unsur logam dengan nomor atom 47.

Lihat Deret reaktivitas dan Perak

Pergamon Press

Pergamon Press adalah suatu perusahaan penerbitan yang berbasis di Oxford, didirikan oleh Paul Rosbaud dan Robert Maxwell, yang menerbitkan buku serta jurnal ilmiah dan kedokteran.

Lihat Deret reaktivitas dan Pergamon Press

Platina

Logam transisi putih abu-abu ini padat, lunak, ulet, sangat tidak reaktif, dan berharga.

Lihat Deret reaktivitas dan Platina

Proses Kroll

Proses Kroll adalah proses industri yang digunakan untuk menghasilkan titanium.

Lihat Deret reaktivitas dan Proses Kroll

Radium

Radium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ra dan nomor atom 88.

Lihat Deret reaktivitas dan Radium

Raksa

Raksa (mercury) adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Hg dan nomor atom 80.

Lihat Deret reaktivitas dan Raksa

Reaksi metatesis

Reaksi metatesis, terkadang disebut sebagai reaksi pertukaran ganda, reaksi penggantian ganda, atau reaksi dekomposisi ganda, adalah suatu reaksi kimia yang melibatkan pertukaran ikatan antara dua spesi kimia yang tak-saling bereaksi yang menghasilkan pembentukan produk dengan jenis ikatan yang sama.

Lihat Deret reaktivitas dan Reaksi metatesis

Redoks

Ilustrasi sebuah reaksi redoks Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.

Lihat Deret reaktivitas dan Redoks

Rubidium

Rubidium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Rb dan nomor atom 37.

Lihat Deret reaktivitas dan Rubidium

Seng

Seng, zinkum (zincum), zink (zink), atau timah sari adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Zn dan nomor atom 30.

Lihat Deret reaktivitas dan Seng

Sesium

Sesium (ejaan IUPAC: caesium) adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Cs dan nomor atom 55.

Lihat Deret reaktivitas dan Sesium

Sistem eutektik

Diagram fase yang menggambarkan campuran kimia biner fiktif (dengan dua komponen dinotasikan dengan'' A'' dan'' B'') digunakan untuk menggambarkan komposisi, suhu, dan titil eutektik. ('' L'' menunjukkan keadaan cair.) Sistem eutektik merupakan campuran senyawa kimia yang yang membeku atau melebur pada suatu suhu yang lebih rendah daripada titik lebur dari campuran senyawa yang sama dengan rasio berbeda dan juga titik lebur dari masing-masing senyawa itu sendiri.

Lihat Deret reaktivitas dan Sistem eutektik

Stronsium

Stronsium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Sr dan nomor atom 38.

Lihat Deret reaktivitas dan Stronsium

Tembaga

Tembaga adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Cu (dari cuprum) dan nomor atom 29.

Lihat Deret reaktivitas dan Tembaga

Tembaga(II) sulfat

Tembaga(II) sulfat, juga dikenal dengan cupri sulfat, adalah sebuah senyawa kimia dengan rumus molekul CuSO4.

Lihat Deret reaktivitas dan Tembaga(II) sulfat

Timah

Timah (atau timah putih) adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Sn (bahasa Latin: stannum) dan nomor atom 50.Timah termasuk logam pasca-transisi di kelompok 14 dalam tabel periodik.Timah menunjukan kemiripan kimia dengan Germanium dan Timbal yang juga berada di kelompok 14 dan memiliki dua kemungkinan bilangan oksidasi, +2 dan +4 yang sedikit lebih stabil.

Lihat Deret reaktivitas dan Timah

Timbal

Timbal atau timbel (disebut juga plumbum atau timah hitam) adalah unsur kimia dengan lambang Pb dan nomor atom 82.

Lihat Deret reaktivitas dan Timbal

Titanium

Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ti dan nomor atom 22.

Lihat Deret reaktivitas dan Titanium

Wolfram

Istilah tungsten berasal dari bahasa Swedia tung sten, yang berarti batu berat.

Lihat Deret reaktivitas dan Wolfram

Lihat juga

Kimia anorganik

Juga dikenal sebagai Reaktivitas (kimia).

, Sistem eutektik, Stronsium, Tembaga, Tembaga(II) sulfat, Timah, Timbal, Titanium, Wolfram.