Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Desiderius Erasmus dan Origenes

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Desiderius Erasmus dan Origenes

Desiderius Erasmus vs. Origenes

Desiderius Erasmus Roterodamus (28 Oktober 1466 Gleason, John B. "The Birth Dates of John Colet and Erasmus of Rotterdam: Fresh Documentary Evidence," Renaissance Quarterly, The University of Chicago Press on behalf of the Renaissance Society of America, Vol. 32, No. 1 (Spring, 1979), pp. 73–76; – 12 Juli 1536), dikenal sebagai Erasmus atau Erasmus dari Rotterdam,Erasmus adalah nama baptisnya, diambil dari nama St. Erasmus dari Formia. Origenes dari Aleksandria alias Origenes Adamantios adalah cendekiawan, zahid, dan teolog Gereja Perdana yang lahir dan mula-mula berkiprah di Aleksandria. Origenes adalah pujangga yang rajin berkarya. Ada kurang lebih 2.000 karya tulis yang ia hasilkan dalam berbagai cabang ilmu teologi, antara lain ilmu kritik naskah, eksegesis, hermeneutika, homiletika, dan ilmu kerohanian. Origenes adalah salah seorang ahli teologi, ahli hujah, dan ahli zuhud Gereja Perdana yang paling berpengaruh. Ia juga disebut-sebut sebagai "genius terbesar yang pernah dilahirkan Gereja Perdana". Ketika masih remaja, Origenes berniat gugur sebagai martir bersama-sama ayahnya, tetapi dicegah menyerahkan diri kepada pemerintah oleh ibunya. Saat berumur delapan belas tahun, Origenes menjadi seorang katekis di Perguruan Katekese Aleksandria. Ia tekun memperdalam ilmu, dan mengamalkan cara hidup zuhud, dengan berpantang makan daging dan minum khamar. Ia berselisih dengan Demetrius, Uskup Aleksandria, pada tahun 231, sesudah ditahbiskan menjadi presbiter oleh sahabatnya, Uskup Kaisarea, saat singgah di Palestina dalam perjalanannya menuju Athena. Demetrius melaknatnya sebagai pembangkang atasan, menuduhnya telah mengebiri diri sendiri dan mengajarkan bahwa setan pun pada akhirnya akan mencapai keselamatan, yang mati-matian disangkal oleh Origenes. Ia mendirikan Perguruan Agama Kristen Kaisarea, tempatnya mengajar ilmu logika, kosmologi, sejarah alam, dan teologi, sehingga dihormati sebagai begawan teologi oleh Gereja-Gereja di Palestina dan Arab. Ia turut disiksa karena kedapatan beragama Kristen ketika berlangsung aksi aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen atas titah Kaisar Decius pada tahun 250, dan wafat tiga atau empat tahun kemudian lantaran cedera yang dideritanya. Origenes dapat menghasilkan begitu banyak karya tulis berkat sokongan sahabat karibnya, Ambrosius, yang mengerahkan seregu setia usaha untuk menyalin karya-karya tulisnya, sehingga menjadikannya pujangga yang paling giat berkarya sepanjang Abad Kuno. Dalam karya tulisnya yang berjudul Perihal Asas-Asas, Origenes secara sistematis menjabarkan asas-asas teologi Kristen. Karya tulis ini melandasi karya-karya tulis Origenes selanjutnya di bidang teologi. Ia juga menulis Melawan Kelsos (Contra Celsum; Κατὰ Κέλσου, Kata Kelsou), risalah hujah Kristen perdana yang paling berpengaruh, berisi jawaban-jawabannya atas tuduhan-tuduhan terhadap agama Kristen yang dilontarkan oleh Kelsos, filsuf pemeluk agama leluhur yang merupakan salah seorang pengecam terawal agama Kristen yang paling sengit. Origenes menghasilkan Enam Bagian, yakni edisi kritis Alkitab Ibrani yang pertama, berisi rangkaian ayat Alkitab dalam enam kolom sejajar, satu kolom berisi ayat-ayat Alkitab dalam bahasa dan aksara Ibrani, satu kolom berisi hasil alih aksaranya ke dalam aksara Yunani, sementara empat kolom selebihnya memuat empat versi terjemahannya dalam bahasa dan aksara Yunani. Ia menulis ratusan khotbah yang membahas hampir seluruh isi Alkitab, dan menafsirkan hikmah yang tersirat dalam banyak ayat. Origenes mengajarkan bahwa sebelum jagat raya indrawi diciptakan, Allah telah menciptakan jiwa-jiwa segala makhluk yang berakal budi. Jiwa-jiwa ini mula-mula berkhidmat sepenuhnya kepada Allah, tetapi kemudian menjauh dari Allah, dan dianugerahi jasad oleh Allah. Origenes adalah orang yang pertama kali mengemukakan teori pampas penebusan dalam bentuk yang sudah paripurna, dan kendati mungkin sekali menganut paham subordinasianisme, ia banyak bersumbangsih bagi perkembangan konsep ketritunggalan Allah. Origenes berharap seluruh umat manusia pada akhirnya akan mencapai keselamatan, tetapi senantiasa bersikap hati-hati dengan menegaskan bahwa pandangannya yang satu ini hanya spekulasi belaka. Ia membela ajaran tentang kehendak bebas dan menganjurkan paham ahimsa Kristen. Origenes adalah salah seorang Bapa Gereja, dan dihargai banyak pihak sebagai salah seorang teolog Kristen terpenting sepanjang masa. Ajaran-ajarannya sangat berpengaruh di Gereja Timur, mengingat Atanasius dari Aleksandria dan ketiga Bapa Kapadokia adalah pengikut-pengikut setianya. Perdebatan seputar sesat tidaknya ajaran-ajaran Origenes menyulut Krisis Pengikut Origenes yang pertama pada penghujung abad ke-4, manakala kesahihan ajaran-ajaran Origenes digugat oleh Epifanius dari Salamis dan Hieronimus, tetapi dibela oleh Tiranius Rufinus dan Yohanes dari Yerusalem. Pada tahun 543, Kaisar Yustinianus I melaknatnya sebagai ahli bidah dan memerintahkan pembakaran karya-karya tulisnya. Konsili Konstantinopel II pada tahun 553 membidahkan Origenes, atau mungkin sekadar membidahkan ajaran-ajaran tertentu yang dianggap bersumber dari Origenes. Ajaran-ajarannya tentang prawujud jiwa ditolak oleh Gereja.

Kemiripan antara Desiderius Erasmus dan Origenes

Desiderius Erasmus dan Origenes memiliki 13 kesamaan (dalam Unionpedia): Asketisme, Bahasa Ibrani, Bapa Gereja, Filsafat Barat, Filsafat Kristen, Hieronimus, Ireneus, Kehendak bebas, Monastisisme Kristiani, Perjanjian Baru, Predestinasi, Roma, Teologi Kristen.

Asketisme

Asketisme (dari ἄσκησις áskesis, "olahraga" atau "latihan") atau pertarakan adalah gaya hidup yang bercirikan laku berpantang kenikmatan indria demi mewujudkan maksud-maksud rohani.

Asketisme dan Desiderius Erasmus · Asketisme dan Origenes · Lihat lebih »

Bahasa Ibrani

Bahasa Ibrani (ʿÎbrit) merupakan sebuah bahasa dalam rumpun yang tercakup dalam rumpun.

Bahasa Ibrani dan Desiderius Erasmus · Bahasa Ibrani dan Origenes · Lihat lebih »

Bapa Gereja

Bapa Gereja adalah sebutan bagi teolog-teolog dan pujangga-pujangga Kristen peletak landasan intelektual dan doktrinal Kekristenan.

Bapa Gereja dan Desiderius Erasmus · Bapa Gereja dan Origenes · Lihat lebih »

Filsafat Barat

Filsafat Barat adalah sebutan yang digunakan untuk pemikiran-pemikiran filsafat dalam dunia Barat atau Occidental.

Desiderius Erasmus dan Filsafat Barat · Filsafat Barat dan Origenes · Lihat lebih »

Filsafat Kristen

Filsafat Kristen adalah sebuah pengembangan dalam filsafat yang dikarakteristikan datang dari tradisi Kristen.

Desiderius Erasmus dan Filsafat Kristen · Filsafat Kristen dan Origenes · Lihat lebih »

Hieronimus

Hieronimus (Eusebius Sophronius Hieronymus; Εὐσέβιος Σωφρόνιος Ἱερώνυμος, Eusebios Sofronios Hieronumos) adalah seorang imam, konfesor, teolog, dan sejarawan.

Desiderius Erasmus dan Hieronimus · Hieronimus dan Origenes · Lihat lebih »

Ireneus

Ireneus (atau Irenæus, Irenaeus; ±130-202M) adalah seorang Kristen mula-mula yang dikenal menjabat sebagai Uskup di Lugdunum, Gallia, (sekarang Lyon/Lyons, Prancis).

Desiderius Erasmus dan Ireneus · Ireneus dan Origenes · Lihat lebih »

Kehendak bebas

Menurut tradisi, hanya tindakan-tindakan yang dikehendaki secara bebas yang layak dibenarkan atau dipersalahkan. Kehendak bebas (free will), atau kemauan bebas, adalah kemampuan untuk memilih di antara berbagai rencana tindakan berbeda yang memungkinkan.

Desiderius Erasmus dan Kehendak bebas · Kehendak bebas dan Origenes · Lihat lebih »

Monastisisme Kristiani

St. Paulus Pertapa Diberi Makan oleh Burung Gagak'', lukisan karya Guercino. Monastisisme Kristiani merupakan praktik kesalehan individu-individu yang menjalani kehidupan asketis, dan biasanya tertutup, yang ditujukan pada ibadah Kristiani.

Desiderius Erasmus dan Monastisisme Kristiani · Monastisisme Kristiani dan Origenes · Lihat lebih »

Perjanjian Baru

Perjanjian Baru (bahasa Yunani Koine: Ἡ Καινὴ Διαθήκη, Hē Kainḕ Diathḗkē), atau biasa disingkat PB, merupakan bagian utama kedua kanon Alkitab Kristen, yang bagian pertamanya adalah Perjanjian Lama (PL) yang utamanya didasarkan pada Alkitab Ibrani.

Desiderius Erasmus dan Perjanjian Baru · Origenes dan Perjanjian Baru · Lihat lebih »

Predestinasi

Predestinasi, dalam teologi, adalah doktrin yang menyatakan bahwa semua peristiwa di alam semesta ini telah ditentukan oleh Allah, biasanya dikaitkan dengan nasib akhir (takdir) dari jiwa seseorang.

Desiderius Erasmus dan Predestinasi · Origenes dan Predestinasi · Lihat lebih »

Roma

Roma adalah sebuah kota dan comune khusus (bernama Roma Capitale) di Italia.

Desiderius Erasmus dan Roma · Origenes dan Roma · Lihat lebih »

Teologi Kristen

Teologi Kristen utamanya berkaitan dengan pemikiran mengenai ketuhanan Yesus.

Desiderius Erasmus dan Teologi Kristen · Origenes dan Teologi Kristen · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Desiderius Erasmus dan Origenes

Desiderius Erasmus memiliki 157 hubungan, sementara Origenes memiliki 214. Ketika mereka memiliki kesamaan 13, indeks Jaccard adalah 3.50% = 13 / (157 + 214).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Desiderius Erasmus dan Origenes. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: