Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Detonasi (peledak) dan Peledak biner

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Detonasi (peledak) dan Peledak biner

Detonasi (peledak) vs. Peledak biner

Detonasi dalam rekayasa bahan peledak, adalah jenis pembakaran yang melibatkan front eksotermik supersonik yang dipercepat melalui suatu medium yang pada akhirnya menggerakkan shock front yang merambat tepat di depannya. Bahan peledak biner atau bahan peledak dua komponen adalah bahan peledak yang terdiri dari dua komponen, yang keduanya tidak dapat meledak sendiri sendiri, sehingga harus dicampur agar menjadi bahan peledak.

Kemiripan antara Detonasi (peledak) dan Peledak biner

Detonasi (peledak) dan Peledak biner memiliki 25 kesamaan (dalam Unionpedia): Amunisi berpandu presisi, ANFO, Bahan energetik, Bahan peledak, Bom, Bubuk aluminium, Daftar bahan peledak yang digunakan selama Perang Dunia II, Detonator, Dinamit, Dunnite, Granat tangan, HMX, Hulu ledak, Hulu ledak anti-tank berdaya ledak tinggi, Murang proksimitas, Nitrogliserin, Peluru artileri, Peluru penembus zirah, Pentaeritritol tetranitrat, Ranjau darat, Ranjau laut, RDX, Tabel kecepatan ledakan bahan peledak, Termit, TNT.

Amunisi berpandu presisi

HOPE/HOSBO dari Luftwaffe dengan kombinasi pemandu GPS/INS dan elektro-optikal Diagram menunjukkan penggunakan sebuah amunisi berpandu laser. CIA report, 1986. Amunisi berpandu presisi (PGM—precision-guided munition, senjata pintar, amunisi pintar) adalah amunisi yang memiliki sistem pemandu internal yang memandu rudal atau bom untuk mengenai sasaran yang dituju secara spesifik, dengan tujuan mengurangi kerusakan yang tak diinginkan.

Amunisi berpandu presisi dan Detonasi (peledak) · Amunisi berpandu presisi dan Peledak biner · Lihat lebih »

ANFO

ANFO (atau AN/FO, untuk amonium nitrat/bahan bakar minyak) adalah bahan peledak industri massal yang banyak digunakan.

ANFO dan Detonasi (peledak) · ANFO dan Peledak biner · Lihat lebih »

Bahan energetik

Bahan energitik merupakan kelas bahan yang mempunyai simpanan energi kimia dalam jumlah besar yang dapat dilepaskan.

Bahan energetik dan Detonasi (peledak) · Bahan energetik dan Peledak biner · Lihat lebih »

Bahan peledak

Lambang peringatan bahan peledak. Bahan peledak adalah material yang tidak stabil secara kimia atau energikal, atau dapat menghasilkan pengembangan mendadak dari bahan tersebut diikuti dengan penghasilan panas dan perubahan besar pada tekanan (dan biasanya juga kilat atau suara besar) yang biasa disebut ledakan.

Bahan peledak dan Detonasi (peledak) · Bahan peledak dan Peledak biner · Lihat lebih »

Bom

Bom Mk-84. Ledakan bom di atas USS Enterprise. Replika bom pipa. Bom adalah alat yang menghasilkan ledakan yang mengeluarkan energi secara besar dalam rentang waktu singkat.

Bom dan Detonasi (peledak) · Bom dan Peledak biner · Lihat lebih »

Bubuk aluminium

Bubuk aluminium adalah aluminium yang berbentuk serbuk atau bubuk.

Bubuk aluminium dan Detonasi (peledak) · Bubuk aluminium dan Peledak biner · Lihat lebih »

Daftar bahan peledak yang digunakan selama Perang Dunia II

Hampir semua bahan peledak umum yang tercantum di sini adalah campuran dari beberapa komponen umum.

Daftar bahan peledak yang digunakan selama Perang Dunia II dan Detonasi (peledak) · Daftar bahan peledak yang digunakan selama Perang Dunia II dan Peledak biner · Lihat lebih »

Detonator

Detonator, sering disebut sebuah blasting cap atau tutup peledakan, adalah perangkat yang digunakan untuk memicu bahan peledak.

Detonasi (peledak) dan Detonator · Detonator dan Peledak biner · Lihat lebih »

Dinamit

Dinamit adalah peledak berdasarkan potensi ledakan dari nitrogliserin menggunakan diatomaceous bumi (Kieselguhr) sebagai penyerap.

Detonasi (peledak) dan Dinamit · Dinamit dan Peledak biner · Lihat lebih »

Dunnite

Dunnite, juga dikenal sebagai Explosive D atau secara sistematis sebagai amonium pikrat, adalah bahan peledak yang dikembangkan pada tahun 1906 oleh Mayor Angkatan Darat AS Beverly W. Dunn, yang kemudian menjabat sebagai kepala inspektur di Biro Bahan Peledak Transportasi.

Detonasi (peledak) dan Dunnite · Dunnite dan Peledak biner · Lihat lebih »

Granat tangan

Bagan sebuah granat tangan. Granat tangan, granat genggam, atau granat nanas adalah bom yang digenggam dan dilemparkan dengan menggunakan tangan.

Detonasi (peledak) dan Granat tangan · Granat tangan dan Peledak biner · Lihat lebih »

HMX

HMX, (bahan peledak dengan titik lebur tinggi eXplosive: bahan peledak dengan titik leleh tinggi) juga disebut cyclotetramethylene-tetranitramine atau oktogen, adalah senyawa kimia bahan peledak tinggi nitroamina yang kuat dan relatif tidak sensitif, yang secara kimia terkait dengan RDX.

Detonasi (peledak) dan HMX · HMX dan Peledak biner · Lihat lebih »

Hulu ledak

Sebuah bom nuklir B61 dalam keadaan terurai; hulu ledak nuklir adalah benda berbentuk peluru berwarna perak di tengah. Hulu ledak adalah alat peledak yang umumnya dikirim ke target dengan menggunakan misil, roket atau torpedo.

Detonasi (peledak) dan Hulu ledak · Hulu ledak dan Peledak biner · Lihat lebih »

Hulu ledak anti-tank berdaya ledak tinggi

Hulu ledak anti-tank berdaya ledak tinggi (high-explosive anti-tank, HEAT) adalah sebuah jenis alat ledak bentuk lancip yang memakai efek Munroe untuk mengenai lapisan tank baja.

Detonasi (peledak) dan Hulu ledak anti-tank berdaya ledak tinggi · Hulu ledak anti-tank berdaya ledak tinggi dan Peledak biner · Lihat lebih »

Murang proksimitas

Murang proksimitas (fuze proximity) adalah pemicu awal pelaksanaan peledakan, pada jarak tertentu dari objek-objek yang bergerak dengan semakin cepat, seperti pesawat tempur, kapal perang, dan peluru kendali.

Detonasi (peledak) dan Murang proksimitas · Murang proksimitas dan Peledak biner · Lihat lebih »

Nitrogliserin

Nitrogliserin (bahasa Inggris: Nitroglycerin) juga dikenal sebagai trinitrogliserin dan gliseril trinitrat atau 1,2,3-trinitroksipropana, adalah larutan yang mudah meledak, berminyak, tak berwarna dan berat.

Detonasi (peledak) dan Nitrogliserin · Nitrogliserin dan Peledak biner · Lihat lebih »

Peluru artileri

Perang Dunia Pertama yang terbelah. Dari kiri ke kanan: pecahan peluru artileri 90 mm, peluru pembakar babi logam (pig iron) 120 mm, model 77/14 - peluru artileri 75 mm daya ledak tinggi, model 16-75 mm peluru artileri pecah TNT (0.072 kiloton). Bisa ditembakkan dari setiap howitzer standar 155 mm (6.1 inci) (misalnya, M114 atau M198) Proyektil M107 ukuran 155 mm. Semua memiliki fuzes yang dipasangkan. Beberapa peluru artileri yang ditampilkan di Taipei Peluru artileri (shell) adalah suatu proyektil yang ditembakkan dengan artileri dan berisi bahan peledak.

Detonasi (peledak) dan Peluru artileri · Peledak biner dan Peluru artileri · Lihat lebih »

Peluru penembus zirah

Peluru penembus zirah dari selongsong APHEBC: '''1''' Tudung balistik '''2''' Proyektil penembus logam baja '''3''' Peledak (TNT, Trinitrophenol, RDX...) '''4''' Sumbu (diatur dengan penundaan untuk meledak di dalam sasaran) '''5''' Bourrelet (depan) dan cincin pemandu (rear)Peluru penembus zirah (armor-piercing bullet) digunakan untuk menembus target yang dilindungi oleh lapisan keras seperti baju tahan peluru, pelindung kendaraan, beton, tank, dll, tergantung dari kaliber senjata api.

Detonasi (peledak) dan Peluru penembus zirah · Peledak biner dan Peluru penembus zirah · Lihat lebih »

Pentaeritritol tetranitrat

Pentaeritritol tetranitrat atau Pentaerythritol tetranitrate (PETN), juga dikenal sebagai PENT, pentyl, PENTA, (ПЕНТА, terutama dalam bahasa Rusia) TEN (tetraeritrit nitrat), corpent, atau penthrite (atau, jarang dan terutama dalam bahasa Jerman, sebagai nitropenta), adalah bahan peledak.

Detonasi (peledak) dan Pentaeritritol tetranitrat · Peledak biner dan Pentaeritritol tetranitrat · Lihat lebih »

Ranjau darat

Potongan samping ranjau darat anti-tank. Ranjau darat adalah alat peledak yang ditanamkan ke dalam tanah, dan akan meledak ketika disentuh atau diinjak oleh sebuah kendaraan, orang, atau binatang.

Detonasi (peledak) dan Ranjau darat · Peledak biner dan Ranjau darat · Lihat lebih »

Ranjau laut

Sebuah ranjau kontak Polandia wz. 08/39. Tabung-tabung di atas ranjau yang disebut dengan Hertz horns, adalah bagian dari mekanisme peledakan. Types of naval mines: A-underwater, B-bottom, SS-submarine. 1-drifting mine, 2-drifting mine, 3-moored mine, 4-moored mine (short wire), 5-bottom mines, 6-torpedo mine/CAPTOR mine, 7-rising mine Ranjau laut adalah alat peledak yang ditempatkan di air untuk menghancurkan kapal atau kapal selam.

Detonasi (peledak) dan Ranjau laut · Peledak biner dan Ranjau laut · Lihat lebih »

RDX

RDX adalah sebuah senyawa organik dengan rumus (O2NNCH2)3.

Detonasi (peledak) dan RDX · Peledak biner dan RDX · Lihat lebih »

Tabel kecepatan ledakan bahan peledak

Ini adalah kompilasi kecepatan detonasi yang dipublikasikan untuk berbagai senyawa dengan daya ledak tinggi.

Detonasi (peledak) dan Tabel kecepatan ledakan bahan peledak · Peledak biner dan Tabel kecepatan ledakan bahan peledak · Lihat lebih »

Termit

Termit adalah komposisi kembang api dari serbuk logam dan oksida logam.

Detonasi (peledak) dan Termit · Peledak biner dan Termit · Lihat lebih »

TNT

* Trinitrotoluena, bahan peledak yang umum dikenal dengan nama TNT.

Detonasi (peledak) dan TNT · Peledak biner dan TNT · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Detonasi (peledak) dan Peledak biner

Detonasi (peledak) memiliki 31 hubungan, sementara Peledak biner memiliki 34. Ketika mereka memiliki kesamaan 25, indeks Jaccard adalah 38.46% = 25 / (31 + 34).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Detonasi (peledak) dan Peledak biner. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: