Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Dewa (Hindu) dan Wisnu

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Dewa (Hindu) dan Wisnu

Dewa (Hindu) vs. Wisnu

Dewa (adalah kata dari bahasa Sanskerta yang berarti "terang", "mulia", "makhluk surgawi", "makhluk ilahi", "hal yang cemerlang", dan dapat mengacu kepada suatu golongan makhluk gaib dalam agama Hindu.Monier Monier-Williams, A Sanskrit-English Dictionary” Etymologically and Philologically Arranged to cognate Indo-European Languages, Motilal Banarsidass, page 492 Dewa merupakan istilah maskulin; padanan feminin untuk istilah tersebut ialah Dewi. Kata tersebut sepadan dengan istilah Latin "Deus" dan Yunani "Zeus". Dalam sastra Weda Kuno, seluruh makhluk gaib dapat disebut "dewa"George Williams (2008), A Handbook of Hindu Mythology, Oxford University Press,, pages 90, 112 dan asura. Konsep tersebut akhirnya mengalami perkembangan dalam kesusastraan India Kuno, dan pada akhir periode Weda, makhluk gaib yang baik disebut Dewa-asura. Dalam sastra Hindu pasca-periode Weda, seperti Purana dan Itihasa, para dewa merupakan makhluk baik, sedangkan asura makhluk jahat. Dalam sejumlah karya sastra India Abad Pertengahan, para dewa juga disebut sebagai "sura", dan sifatnya bertolak belakang dengan saudara tiri mereka yang sama-sama sakti, yang disebut sebagai "asura". Para dewa, demikian pula para asura, yaksa (roh penunggu alam), dan raksasa (monster, setan), merupakan bagian dari mitologi India. Para dewa muncul dalam berbagai kisah-kisah kosmologis dalam agama Hindu. Dalam tradisi Hindu umumnya seperti Adwaita wedanta dan Agama Hindu Dharma, Dewa dipandang sebagai manifestasi Brahman dan enggan dipuja sebagai Tuhan tersendiri dan para dewa setara derajatnya dengan dewa lain. Namun dalam filsafat Hindu Dwaita, para dewa tertentu memiliki sekte tertentu pula yang memujanya sebagai Dewa tertinggi. Dalam hal ini, beberapa sekte memiliki paham monoteisme terhadap Dewa tertentu (lihat: Waisnawa). Dalam ajaran agama Hindu, Wisnu (Dewanagari: विष्णु; Viṣṇu) (atau Nārāyana) adalah Dewa yang bergelar sebagai shtiti (pemelihara) yang bertugas memelihara dan melindungi segala ciptaan Brahman (Tuhan Yang Maha Esa).

Kemiripan antara Dewa (Hindu) dan Wisnu

Dewa (Hindu) dan Wisnu memiliki 21 kesamaan (dalam Unionpedia): Adwaita Wedanta, Agama Hindu, Bahasa Sanskerta, Bhagawadgita, Brahma, Brahman, Dwaita, Filsafat Hindu, Hinduisme Bali, Indra, Itihasa, Kresna, Laksmi, Monoteisme, Purana, Regweda, Sastra Hindu, Siwa, Tuhan, Waisnawa, Weda.

Adwaita Wedanta

Advaita Vedanta (IAST; Devanagari; IPA) adalah ajaran yang paling dominan dari kelompok ajaran vedanta, bagian dari filsafat Hindu.

Adwaita Wedanta dan Dewa (Hindu) · Adwaita Wedanta dan Wisnu · Lihat lebih »

Agama Hindu

Sungai Indus di Pakistan, yang merupakan asal dari kata ''Hindu''. Hinduisme merupakan kepercayaan dominan di Asia Selatan, terutama di India dan Nepal, yang mengandung beraneka ragam tradisi.

Agama Hindu dan Dewa (Hindu) · Agama Hindu dan Wisnu · Lihat lebih »

Bahasa Sanskerta

Bahasa Sanskerta (ejaan tidak baku: Sansekerta, Sangsekerta, Sanskrit, aksara Dewanagari: संस्कृतम्, saṃskṛtam) adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa.

Bahasa Sanskerta dan Dewa (Hindu) · Bahasa Sanskerta dan Wisnu · Lihat lebih »

Bhagawadgita

Bhagawadgita (Sanskerta: भगवद् गीता; Bhagavad-gītā) adalah sebuah bagian dari Mahabharata yang termasyhur, dalam bentuk dialog yang dituangkan dalam bentuk syair.

Bhagawadgita dan Dewa (Hindu) · Bhagawadgita dan Wisnu · Lihat lebih »

Brahma

Menurut ajaran agama Hindu, Brahma adalah Dewa pencipta.

Brahma dan Dewa (Hindu) · Brahma dan Wisnu · Lihat lebih »

Brahman

'''Omkara''', simbol suci bagi umat Hindu yang melambangkan Brahman yang maha kuasa. Brahman (Dewanagari: ब्रह्मन्) adalah penguasa tertinggi dalam kosmologi Hindu.

Brahman dan Dewa (Hindu) · Brahman dan Wisnu · Lihat lebih »

Dwaita

Dwaita, adalah salah satu bagian dari ajaran Wedanta, merupakan ajaran Wedanta yang paling luas penyebarannya.

Dewa (Hindu) dan Dwaita · Dwaita dan Wisnu · Lihat lebih »

Filsafat Hindu

Sejarah panjang dari kebudayaan bangsa Arya di wilayah anakbenua India pada masa peradaban Veda, diikuti oleh perkembangan filsafat dan agama dalam periode yang panjang, melahirkan ajaran-ajaran filsafat ortodok.

Dewa (Hindu) dan Filsafat Hindu · Filsafat Hindu dan Wisnu · Lihat lebih »

Hinduisme Bali

Seorang perempuan Hindu Bali sedang sembahyan pribadi. Agama Hindu Bali (disebut pula Agama Hindu Dharma atau Agama Tirtha ("Agama Air Suci") adalah bentuk agama Hindu yang dipraktikkan oleh mayoritas penduduk Bali.McDaniel, June (2013), A Modern Hindu Monotheism: Indonesian Hindus as ‘People of the Book’. The Journal of Hindu Studies, Oxford University Press, Hal ini terutama terkait dengan masyarakat Bali yang tinggal di pulau tersebut, dan merupakan bentuk yang berbeda dari pemujaan Hindu yang menggabungkan animisme lokal, pemujaan leluhur atau Pitri Paksha, dan penghormatan untuk orang suci Buddha atau Bodhisatwa. Populasi pulau-pulau Indonesia sebagian besar Muslim (86%)., Encyclopaedia Britannica Pulau Bali adalah pengecualian di mana sekitar 86,70% penduduknya beragama Hindu (sekitar 1,7% dari total penduduk Indonesia).https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/ Setelah merdeka dari penjajahan Belanda, Undang-Undang Dasar 1945 menjamin kebebasan beragama bagi semua warga negara. Pada tahun 1952, kata Michel Picard, seorang antropolog dan sarjana sejarah dan agama Bali, Kementerian Agama Indonesia berada di bawah kendali kaum konservatif yang sangat membatasi definisi "agama" yang dapat diterima. Agar dapat diterima sebagai agama resmi Indonesia, kementerian mendefinisikan "agama" sebagai agama monoteistik, telah mengkodifikasi hukum agama dan menambahkan beberapa persyaratan. Selanjutnya, Indonesia menolak hak kewarganegaraan (seperti hak untuk memilih) bagi siapa pun yang bukan penganut agama monoteistik yang diakui secara resmi. Minoritas Hindu Bali mengadaptasi dan menyatakan bentuk agama Hindu mereka menjadi monoteistik, dan mempresentasikannya dalam bentuk yang secara politis memenuhi syarat untuk status agama. Dengan demikian, Hindu Bali telah diakui secara formal oleh pemerintah Indonesia sebagai salah satu agama resmi yang dianut di Bali.

Dewa (Hindu) dan Hinduisme Bali · Hinduisme Bali dan Wisnu · Lihat lebih »

Indra

Dalam ajaran agama Hindu, Indra (Sanskerta: इन्द्र atau इंद्र, Indra) adalah dewa petir, cuaca, dan raja kahyangan.

Dewa (Hindu) dan Indra · Indra dan Wisnu · Lihat lebih »

Itihasa

Itihāsa adalah suatu bagian dari kesusastraan Hindu yang menceritakan kisah-kisah epik/kepahlawanan para Raja dan ksatria Hindu pada masa lampau dan dibumbui oleh filsafat agama, mitologi, dan makhluk supernatural.

Dewa (Hindu) dan Itihasa · Itihasa dan Wisnu · Lihat lebih »

Kresna

Kresna atau Krishna adalah salah satu dewa yang dipuja oleh umat Hindu, berwujud pria berkulit gelap atau biru, memakai dhoti kuning dan mahkota yang dihiasi bulu merak.

Dewa (Hindu) dan Kresna · Kresna dan Wisnu · Lihat lebih »

Laksmi

Dalam agama Hindu, Laksmi dipanggil juga Mahalakshmi atau terkadang Adi Parashakti adalah dewi kekayaan, kebahagiaan, kesetiaan, ketulusan, kebaikan, kesuburan, kemakmuran, Kemenangan, keberuntungan, keabadian, kehidupan,kecantikan, keadilan, dan kebijaksanaan dan juga kedamaian.

Dewa (Hindu) dan Laksmi · Laksmi dan Wisnu · Lihat lebih »

Monoteisme

Monoteisme adalah kepercayaan bahwa hanya ada satu pencipta Mahatinggi yang secara universal dirujuk sebagai Tuhan.

Dewa (Hindu) dan Monoteisme · Monoteisme dan Wisnu · Lihat lebih »

Purana

Purana (Sanskerta: पुराण; purāṇa, berarti "cerita zaman dulu") adalah bagian dari kesusastraan Hindu yang memuat mitologi, legenda, dan kisah-kisah zaman dulu.

Dewa (Hindu) dan Purana · Purana dan Wisnu · Lihat lebih »

Regweda

Regweda (IAST:, dari "(nyanyian) pujian" dan "pengetahuan") adalah satu dari kitab suci (śruti) agama Hindu yang empat, ditulis dalam bahasa Weda.

Dewa (Hindu) dan Regweda · Regweda dan Wisnu · Lihat lebih »

Sastra Hindu

Sastra Hindu kebanyakan ditulis dalam bahasa Sanskerta.

Dewa (Hindu) dan Sastra Hindu · Sastra Hindu dan Wisnu · Lihat lebih »

Siwa

Siwa (Sanskerta: शिव; Śiva,Maha Dewa) adalah salah satu dari tiga dewa utama (Trimurti) dalam agama Hindu.

Dewa (Hindu) dan Siwa · Siwa dan Wisnu · Lihat lebih »

Tuhan

Dalam pemikiran monoteistik, Tuhan biasanya dipandang sebagai wujud tertinggi, pencipta, dan obyek utama dari iman.

Dewa (Hindu) dan Tuhan · Tuhan dan Wisnu · Lihat lebih »

Waisnawa

Waisnawa (वैष्णव धर्म) merupakan aliran dalam Hindu, yang dalam proses pemujaannya lebih menitik beratkan pada pemujaan Wisnu (beserta awataranya) sebagai dewa tertinggi.

Dewa (Hindu) dan Waisnawa · Waisnawa dan Wisnu · Lihat lebih »

Weda

Weda (Sanskerta: वेद; veda, Bali: ᬯᬾᬤ "ilmu pengetahuan") adalah kitab suci agama Hindu.

Dewa (Hindu) dan Weda · Weda dan Wisnu · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Dewa (Hindu) dan Wisnu

Dewa (Hindu) memiliki 48 hubungan, sementara Wisnu memiliki 95. Ketika mereka memiliki kesamaan 21, indeks Jaccard adalah 14.69% = 21 / (48 + 95).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Dewa (Hindu) dan Wisnu. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »