Kemiripan antara Dewan Rakyat Malaysia dan Gabungan Rakyat Sabah
Dewan Rakyat Malaysia dan Gabungan Rakyat Sabah memiliki 9 kesamaan (dalam Unionpedia): Barisan Nasional (Malaysia), Bumiputera (Malaysia), Dewan Negara Malaysia, Jeffrey Kitingan, Malaysia, Partai Bersatu Sabah, Pemilihan umum Malaysia 2022, Perikatan Nasional, Sabah.
Barisan Nasional (Malaysia)
Barisan Nasional (diakronimkan menjadi BN, National Front) adalah koalisi yang dibentuk oleh beberapa partai politik yang mewakili masing-masing etnis Melayu, Tionghoa, India, Bumiputera, dan lainnya di Malaysia.
Barisan Nasional (Malaysia) dan Dewan Rakyat Malaysia · Barisan Nasional (Malaysia) dan Gabungan Rakyat Sabah ·
Bumiputera (Malaysia)
Masyarakat bumiputera di Malaysia. Bumiputera atau Bumiputra (dari bahasa Sanskerta) adalah istilah resmi yang digunakan luas di Malaysia dan Brunei untuk merujuk kepada suku Melayu dan juga kelompok pribumi lainnya.
Bumiputera (Malaysia) dan Dewan Rakyat Malaysia · Bumiputera (Malaysia) dan Gabungan Rakyat Sabah ·
Dewan Negara Malaysia
Dewan Negara (Senat Malaysia) adalah majelis tinggi dari Parlemen Malaysia.
Dewan Negara Malaysia dan Dewan Rakyat Malaysia · Dewan Negara Malaysia dan Gabungan Rakyat Sabah ·
Jeffrey Kitingan
Datuk Dr. Jeffrey Gapari Kitingan adalah seorang politikus dari negara bagian Sabah di Malaysia, dan sekarang menjadi Wakil Ketua Menteri Sabah II dan mantan Wakil Menteri Pariwisata, Seni Rupa dan Budaya Malaysia.
Dewan Rakyat Malaysia dan Jeffrey Kitingan · Gabungan Rakyat Sabah dan Jeffrey Kitingan ·
Malaysia
Malaysia (Jawi: مليسيا) adalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri (negara bagian) dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas 330.803km persegi.
Dewan Rakyat Malaysia dan Malaysia · Gabungan Rakyat Sabah dan Malaysia ·
Partai Bersatu Sabah
Partai Bersatu Sabah (Parti Bersatu Sabah (PBS)) adalah sebuah partai politik di Sabah, timur Malaysia.
Dewan Rakyat Malaysia dan Partai Bersatu Sabah · Gabungan Rakyat Sabah dan Partai Bersatu Sabah ·
Pemilihan umum Malaysia 2022
Pemilihan umum legislatif Malaysia, secara resmi disebut sebagai pemilihan umum ke-15 atau dengan singkatan PRU-15 adalah pemilihan umum untuk menentukan lembaga legislatif dan eksekutif dalam membentuk suatu pemerintahan di Malaysia yang digelar setiap lima tahun sekali. Para pemilih dapat memilih seorang calon legislatif di masing-masing daerah pemilihan, mengingat sistem pemilihan yang digunakan adalah pemenang undi terbanyak. Parlemen Malaysia menganut sistem dua kamar yang memungkinkan terdapat dua lembaga legislatif, yakni Dewan Negara dan Dewan Rakyat. Pada pemilihan umum, calon legislatif mencalonkan dirinya sebagai anggota Dewan Rakyat, sedangkan Dewan Negara dianggotai oleh senator. Krisis politik di Malaysia bermula ketika Perdana Menteri petahana Mahathir Mohamad mundur daru jabatannya dan menjadikan Pakatan Harapan (PH) jatuh. Setelahnya, Partai Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU) keluar dari koalisi PH dan diikuti mundurnya beberapa politisi dari Partai Keadilan Rakyat (PKR). Kemudian, terbentuklah koalisi Perikatan Nasional (PN) yang dipimpin oleh Muhyiddin Yassin. Namun, ketidakstabilan politik masih terus berlangsung, bahkan di tingkat negara bagian sekalipun. Anggota parlemen pun banyak yang berpindah partai, seperti Mustapa Mohamed dan Hamzah Zainudin yang sebelumnya merupakan anggota Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO), lalu keluar dari partai dan menyertai Partai Pribumi Bersatu Malaysia yang notabenenya adalah partai pro-pemerintah saat itu. Tumpuk kepemimpinan di Malaysia mencetak rekor baru, yaitu terdapat tiga perdana menteri menjabat dalam satu periode dan menyaksikan sejarah baru kembalinya Barisan Nasional (BN) sebagai koalisi pemerintah. Selain itu, terpecahnya koalisi dan pembentukan partai politik baru, seperti Gabungan Partai Sarawak (GPS), Perikatan Nasional (PN), hingga Gerakan Tanah Air (GTA) yang mulanya merupakan serpihan dari koalisi BN maupun PH. Parlemen Malaysia seharusnya dibubarkan pada 16 Juli 2023, tepat lima tahun setelah sidang paripurna pertama Parlemen ke-14 dilakukan. Namun, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengajukan permohononan pembubaran parlemen lebih awal kepada Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah pada 10 Oktober 2022. Menurut hukum yang berlaku, pemilihan umum seharusnya digelar dalam 60 hari pasca pembubaran parlemen.
Dewan Rakyat Malaysia dan Pemilihan umum Malaysia 2022 · Gabungan Rakyat Sabah dan Pemilihan umum Malaysia 2022 ·
Perikatan Nasional
Perikatan Nasional (Koalisi Nasional, diakronimkan menjadi PN) adalah koalisi partai politik nasional di Malaysia.
Dewan Rakyat Malaysia dan Perikatan Nasional · Gabungan Rakyat Sabah dan Perikatan Nasional ·
Sabah
Sabah (Jawi:سابه) adalah salah satu dari 13 negara bagian di Malaysia. Sabah adalah negara bagian kedua terbesar di Malaysia setelah Sarawak. Sabah juga berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia, di selatan. Ibu kota negara bagian ini adalah Kota Kinabalu. Sabah sering disebut sebagai "Negeri di Bawah Bayu" (negeri di bawah angin), sebuah frasa yang digunakan oleh pelaut pada masa lalu untuk menggambarkan daratan di selatan sabuk topan.
Dewan Rakyat Malaysia dan Sabah · Gabungan Rakyat Sabah dan Sabah ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Dewan Rakyat Malaysia dan Gabungan Rakyat Sabah
- Apa yang mereka miliki di Dewan Rakyat Malaysia dan Gabungan Rakyat Sabah
- Kemiripan antara Dewan Rakyat Malaysia dan Gabungan Rakyat Sabah
Perbandingan antara Dewan Rakyat Malaysia dan Gabungan Rakyat Sabah
Dewan Rakyat Malaysia memiliki 164 hubungan, sementara Gabungan Rakyat Sabah memiliki 30. Ketika mereka memiliki kesamaan 9, indeks Jaccard adalah 4.64% = 9 / (164 + 30).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Dewan Rakyat Malaysia dan Gabungan Rakyat Sabah. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: