Kemiripan antara Dunnite dan Peledak kedalaman
Dunnite dan Peledak kedalaman memiliki 21 kesamaan (dalam Unionpedia): Amunisi berpandu presisi, Bahan energetik, Bahan peledak, Bom, Daftar bahan peledak yang digunakan selama Perang Dunia II, Detonator, Dinamit, Granat tangan, HMX, Hulu ledak, Hulu ledak anti-tank berdaya ledak tinggi, Murang proksimitas, Nitrogliserin, Peluru artileri, Peluru penembus zirah, Pentaeritritol tetranitrat, Ranjau darat, Ranjau laut, RDX, Tabel kecepatan ledakan bahan peledak, TNT.
Amunisi berpandu presisi
HOPE/HOSBO dari Luftwaffe dengan kombinasi pemandu GPS/INS dan elektro-optikal Diagram menunjukkan penggunakan sebuah amunisi berpandu laser. CIA report, 1986. Amunisi berpandu presisi (PGM—precision-guided munition, senjata pintar, amunisi pintar) adalah amunisi yang memiliki sistem pemandu internal yang memandu rudal atau bom untuk mengenai sasaran yang dituju secara spesifik, dengan tujuan mengurangi kerusakan yang tak diinginkan.
Amunisi berpandu presisi dan Dunnite · Amunisi berpandu presisi dan Peledak kedalaman ·
Bahan energetik
Bahan energitik merupakan kelas bahan yang mempunyai simpanan energi kimia dalam jumlah besar yang dapat dilepaskan.
Bahan energetik dan Dunnite · Bahan energetik dan Peledak kedalaman ·
Bahan peledak
Lambang peringatan bahan peledak. Bahan peledak adalah material yang tidak stabil secara kimia atau energikal, atau dapat menghasilkan pengembangan mendadak dari bahan tersebut diikuti dengan penghasilan panas dan perubahan besar pada tekanan (dan biasanya juga kilat atau suara besar) yang biasa disebut ledakan.
Bahan peledak dan Dunnite · Bahan peledak dan Peledak kedalaman ·
Bom
Bom Mk-84. Ledakan bom di atas USS Enterprise. Replika bom pipa. Bom adalah alat yang menghasilkan ledakan yang mengeluarkan energi secara besar dalam rentang waktu singkat.
Bom dan Dunnite · Bom dan Peledak kedalaman ·
Daftar bahan peledak yang digunakan selama Perang Dunia II
Hampir semua bahan peledak umum yang tercantum di sini adalah campuran dari beberapa komponen umum.
Daftar bahan peledak yang digunakan selama Perang Dunia II dan Dunnite · Daftar bahan peledak yang digunakan selama Perang Dunia II dan Peledak kedalaman ·
Detonator
Detonator, sering disebut sebuah blasting cap atau tutup peledakan, adalah perangkat yang digunakan untuk memicu bahan peledak.
Detonator dan Dunnite · Detonator dan Peledak kedalaman ·
Dinamit
Dinamit adalah peledak berdasarkan potensi ledakan dari nitrogliserin menggunakan diatomaceous bumi (Kieselguhr) sebagai penyerap.
Dinamit dan Dunnite · Dinamit dan Peledak kedalaman ·
Granat tangan
Bagan sebuah granat tangan. Granat tangan, granat genggam, atau granat nanas adalah bom yang digenggam dan dilemparkan dengan menggunakan tangan.
Dunnite dan Granat tangan · Granat tangan dan Peledak kedalaman ·
HMX
HMX, (bahan peledak dengan titik lebur tinggi eXplosive: bahan peledak dengan titik leleh tinggi) juga disebut cyclotetramethylene-tetranitramine atau oktogen, adalah senyawa kimia bahan peledak tinggi nitroamina yang kuat dan relatif tidak sensitif, yang secara kimia terkait dengan RDX.
Dunnite dan HMX · HMX dan Peledak kedalaman ·
Hulu ledak
Sebuah bom nuklir B61 dalam keadaan terurai; hulu ledak nuklir adalah benda berbentuk peluru berwarna perak di tengah. Hulu ledak adalah alat peledak yang umumnya dikirim ke target dengan menggunakan misil, roket atau torpedo.
Dunnite dan Hulu ledak · Hulu ledak dan Peledak kedalaman ·
Hulu ledak anti-tank berdaya ledak tinggi
Hulu ledak anti-tank berdaya ledak tinggi (high-explosive anti-tank, HEAT) adalah sebuah jenis alat ledak bentuk lancip yang memakai efek Munroe untuk mengenai lapisan tank baja.
Dunnite dan Hulu ledak anti-tank berdaya ledak tinggi · Hulu ledak anti-tank berdaya ledak tinggi dan Peledak kedalaman ·
Murang proksimitas
Murang proksimitas (fuze proximity) adalah pemicu awal pelaksanaan peledakan, pada jarak tertentu dari objek-objek yang bergerak dengan semakin cepat, seperti pesawat tempur, kapal perang, dan peluru kendali.
Dunnite dan Murang proksimitas · Murang proksimitas dan Peledak kedalaman ·
Nitrogliserin
Nitrogliserin (bahasa Inggris: Nitroglycerin) juga dikenal sebagai trinitrogliserin dan gliseril trinitrat atau 1,2,3-trinitroksipropana, adalah larutan yang mudah meledak, berminyak, tak berwarna dan berat.
Dunnite dan Nitrogliserin · Nitrogliserin dan Peledak kedalaman ·
Peluru artileri
Perang Dunia Pertama yang terbelah. Dari kiri ke kanan: pecahan peluru artileri 90 mm, peluru pembakar babi logam (pig iron) 120 mm, model 77/14 - peluru artileri 75 mm daya ledak tinggi, model 16-75 mm peluru artileri pecah TNT (0.072 kiloton). Bisa ditembakkan dari setiap howitzer standar 155 mm (6.1 inci) (misalnya, M114 atau M198) Proyektil M107 ukuran 155 mm. Semua memiliki fuzes yang dipasangkan. Beberapa peluru artileri yang ditampilkan di Taipei Peluru artileri (shell) adalah suatu proyektil yang ditembakkan dengan artileri dan berisi bahan peledak.
Dunnite dan Peluru artileri · Peledak kedalaman dan Peluru artileri ·
Peluru penembus zirah
Peluru penembus zirah dari selongsong APHEBC: '''1''' Tudung balistik '''2''' Proyektil penembus logam baja '''3''' Peledak (TNT, Trinitrophenol, RDX...) '''4''' Sumbu (diatur dengan penundaan untuk meledak di dalam sasaran) '''5''' Bourrelet (depan) dan cincin pemandu (rear)Peluru penembus zirah (armor-piercing bullet) digunakan untuk menembus target yang dilindungi oleh lapisan keras seperti baju tahan peluru, pelindung kendaraan, beton, tank, dll, tergantung dari kaliber senjata api.
Dunnite dan Peluru penembus zirah · Peledak kedalaman dan Peluru penembus zirah ·
Pentaeritritol tetranitrat
Pentaeritritol tetranitrat atau Pentaerythritol tetranitrate (PETN), juga dikenal sebagai PENT, pentyl, PENTA, (ПЕНТА, terutama dalam bahasa Rusia) TEN (tetraeritrit nitrat), corpent, atau penthrite (atau, jarang dan terutama dalam bahasa Jerman, sebagai nitropenta), adalah bahan peledak.
Dunnite dan Pentaeritritol tetranitrat · Peledak kedalaman dan Pentaeritritol tetranitrat ·
Ranjau darat
Potongan samping ranjau darat anti-tank. Ranjau darat adalah alat peledak yang ditanamkan ke dalam tanah, dan akan meledak ketika disentuh atau diinjak oleh sebuah kendaraan, orang, atau binatang.
Dunnite dan Ranjau darat · Peledak kedalaman dan Ranjau darat ·
Ranjau laut
Sebuah ranjau kontak Polandia wz. 08/39. Tabung-tabung di atas ranjau yang disebut dengan Hertz horns, adalah bagian dari mekanisme peledakan. Types of naval mines: A-underwater, B-bottom, SS-submarine. 1-drifting mine, 2-drifting mine, 3-moored mine, 4-moored mine (short wire), 5-bottom mines, 6-torpedo mine/CAPTOR mine, 7-rising mine Ranjau laut adalah alat peledak yang ditempatkan di air untuk menghancurkan kapal atau kapal selam.
Dunnite dan Ranjau laut · Peledak kedalaman dan Ranjau laut ·
RDX
RDX adalah sebuah senyawa organik dengan rumus (O2NNCH2)3.
Dunnite dan RDX · Peledak kedalaman dan RDX ·
Tabel kecepatan ledakan bahan peledak
Ini adalah kompilasi kecepatan detonasi yang dipublikasikan untuk berbagai senyawa dengan daya ledak tinggi.
Dunnite dan Tabel kecepatan ledakan bahan peledak · Peledak kedalaman dan Tabel kecepatan ledakan bahan peledak ·
TNT
* Trinitrotoluena, bahan peledak yang umum dikenal dengan nama TNT.
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Dunnite dan Peledak kedalaman
- Apa yang mereka miliki di Dunnite dan Peledak kedalaman
- Kemiripan antara Dunnite dan Peledak kedalaman
Perbandingan antara Dunnite dan Peledak kedalaman
Dunnite memiliki 33 hubungan, sementara Peledak kedalaman memiliki 35. Ketika mereka memiliki kesamaan 21, indeks Jaccard adalah 30.88% = 21 / (33 + 35).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Dunnite dan Peledak kedalaman. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: