Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Fentanil dan Segitiga Emas (Asia Tenggara)

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Fentanil dan Segitiga Emas (Asia Tenggara)

Fentanil vs. Segitiga Emas (Asia Tenggara)

Fentanil adalah opioid kuat yang digunakan sebagai analgesik (penghilang nyeri) dan obat bius (jika diberikan bersamaan dengan obat lain. Obat juga digunakan untuk tujuan kesenangan, kadang dicampur dengan heroin, kokain, atau metamfetamin, dan tindakan ini berpotensi menyebabkan overdosis mematikan. Fentanil bekerja cepat dan biasanya bertahan kurang dari dua jam. Obat ini tersedia dalam bentuk suntikan, semprot hidung, atau plester transdermal, juga dapat diserap di dalam mulut di bawah pipi sebagai lozenge atau tablett. Efek samping yang umum terjadi termasuk mual, muntah, konstipasi, kantuk, kebingungan, dan cedera terkait susahnya koordinasi gerakan. Efek samping serius di antaranya adalah usaha napas yang berkurang (depresi respirasi), halusinasi,sindrom serotonin, tekanan darah rendah, atau ketergantungan. Fentanil bekerja utamanya sebagai pengaktivan reseptor opioid-μ. Obat ini lebih kuat sekitar 100 kali daripada morfin, dan sekitar 50 kali lebih kuat dibanding heroin. Beberapa analog fentanil seperti carfentanil bisa jadi 10.000 kali lebih kuat daripada morfin. Fentanil pertama kali dibuat oleh Paul Janssen pada 1960 dan disetujui penggunaan medisnya di Amerika Serikat pada 1968. Obat ini dikembangkan dengan menguji bahan kimia yang serupa dengan petidin (meperidin) atas aktivitas opioid. Pada 2005, sejumlah 1.600 kg (3.500 lb) fentanil yang dikonsumsi di seluruh dunia. Hingga 2017, fentanil adalah obat opioid sintetis yang paling banyak digunakan. Plester transdermal fentanil masuk dalam Daftar Obat-Obatan Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, yang merupakan obat-obatan paling efektif dan aman dalam sistem kesehatan. Harga grosir di negara berkembang pada 2015 adalah $AS 0,08 – 0,81 per vial 100 μg. Di Amerika Serikat, dengan jumlah yang sama, harganya sekitar $AS 0,40 pada 2017. Fentanil juga diproduksi secara ilegal dan digunakan sebagai obat rekreasi yang dicampur dengan heroin atau kokain. Pada 2016 di Amerika Serikat terjadi 20.000 kematian yang disebabkan oleh overdosis fentanil dan analognya. Peta kawasan produksi heroin Segitiga Emas Segitiga Emas adalah kawasan di bagian utara Asia Tenggara yang meliputi Burma, utara Laos dan bagian utara Thailand.

Kemiripan antara Fentanil dan Segitiga Emas (Asia Tenggara)

Fentanil dan Segitiga Emas (Asia Tenggara) memiliki 0 kesamaan (dalam Unionpedia).

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Fentanil dan Segitiga Emas (Asia Tenggara)

Fentanil memiliki 46 hubungan, sementara Segitiga Emas (Asia Tenggara) memiliki 5. Ketika mereka memiliki kesamaan 0, indeks Jaccard adalah 0.00% = 0 / (46 + 5).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Fentanil dan Segitiga Emas (Asia Tenggara). Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: