Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Fentanil dan Sindrom Irukandji

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Fentanil dan Sindrom Irukandji

Fentanil vs. Sindrom Irukandji

Fentanil adalah opioid kuat yang digunakan sebagai analgesik (penghilang nyeri) dan obat bius (jika diberikan bersamaan dengan obat lain. Obat juga digunakan untuk tujuan kesenangan, kadang dicampur dengan heroin, kokain, atau metamfetamin, dan tindakan ini berpotensi menyebabkan overdosis mematikan. Fentanil bekerja cepat dan biasanya bertahan kurang dari dua jam. Obat ini tersedia dalam bentuk suntikan, semprot hidung, atau plester transdermal, juga dapat diserap di dalam mulut di bawah pipi sebagai lozenge atau tablett. Efek samping yang umum terjadi termasuk mual, muntah, konstipasi, kantuk, kebingungan, dan cedera terkait susahnya koordinasi gerakan. Efek samping serius di antaranya adalah usaha napas yang berkurang (depresi respirasi), halusinasi,sindrom serotonin, tekanan darah rendah, atau ketergantungan. Fentanil bekerja utamanya sebagai pengaktivan reseptor opioid-μ. Obat ini lebih kuat sekitar 100 kali daripada morfin, dan sekitar 50 kali lebih kuat dibanding heroin. Beberapa analog fentanil seperti carfentanil bisa jadi 10.000 kali lebih kuat daripada morfin. Fentanil pertama kali dibuat oleh Paul Janssen pada 1960 dan disetujui penggunaan medisnya di Amerika Serikat pada 1968. Obat ini dikembangkan dengan menguji bahan kimia yang serupa dengan petidin (meperidin) atas aktivitas opioid. Pada 2005, sejumlah 1.600 kg (3.500 lb) fentanil yang dikonsumsi di seluruh dunia. Hingga 2017, fentanil adalah obat opioid sintetis yang paling banyak digunakan. Plester transdermal fentanil masuk dalam Daftar Obat-Obatan Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, yang merupakan obat-obatan paling efektif dan aman dalam sistem kesehatan. Harga grosir di negara berkembang pada 2015 adalah $AS 0,08 – 0,81 per vial 100 μg. Di Amerika Serikat, dengan jumlah yang sama, harganya sekitar $AS 0,40 pada 2017. Fentanil juga diproduksi secara ilegal dan digunakan sebagai obat rekreasi yang dicampur dengan heroin atau kokain. Pada 2016 di Amerika Serikat terjadi 20.000 kematian yang disebabkan oleh overdosis fentanil dan analognya. Seekor spesimen ''Malo kingi'' dalam botol plastik. Sindrom Irukandji adalah suatu kondisi yang disebabkan masuknya bisa oleh sengatan Carukia barnesi, spesies ubur-ubur Irukandji, dan ubur-ubur kotak tertentu lainnya.

Kemiripan antara Fentanil dan Sindrom Irukandji

Fentanil dan Sindrom Irukandji memiliki 4 kesamaan (dalam Unionpedia): Analgesik, Morfin, Mual, Petidina.

Analgesik

Analgesik ialah istilah yang digunakan untuk mewakili sekelompok obat yang digunakan sebagai pereda nyeri.

Analgesik dan Fentanil · Analgesik dan Sindrom Irukandji · Lihat lebih »

Morfin

Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium.

Fentanil dan Morfin · Morfin dan Sindrom Irukandji · Lihat lebih »

Mual

Mual atau loya adalah perasaan tidak menyenangkan yang ada sebelum muntah.

Fentanil dan Mual · Mual dan Sindrom Irukandji · Lihat lebih »

Petidina

Petidina, juga dikenal sebagai meperidina dan Demerol, adalah sebuah obat luka opioid sintetis dari kelas phenylpiperidine.

Fentanil dan Petidina · Petidina dan Sindrom Irukandji · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Fentanil dan Sindrom Irukandji

Fentanil memiliki 46 hubungan, sementara Sindrom Irukandji memiliki 42. Ketika mereka memiliki kesamaan 4, indeks Jaccard adalah 4.55% = 4 / (46 + 42).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Fentanil dan Sindrom Irukandji. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »