Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Androidâ„¢ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Festival Film Indonesia 1989 dan Teguh Karya

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Festival Film Indonesia 1989 dan Teguh Karya

Festival Film Indonesia 1989 vs. Teguh Karya

Festival Film Indonesia 1989 adalah Festival Film Indonesia yang ke-XX. Steve Liem Tjoan Hok (lebih dikenal dengan nama Teguh Karya) adalah seorang sutradara film legendaris Indonesia.

Kemiripan antara Festival Film Indonesia 1989 dan Teguh Karya

Festival Film Indonesia 1989 dan Teguh Karya memiliki 9 kesamaan (dalam Unionpedia): Asrul Sani, Cerita Asli Terbaik Festival Film Indonesia, Festival Film Indonesia, Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia, Pacar Ketinggalan Kereta, Skenario Terbaik Festival Film Indonesia, Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia, Tuti Indra Malaon, Wim Umboh.

Asrul Sani

Asrul Sani adalah seorang tokoh seni, sastrawan dan sutradara Indonesia.

Asrul Sani dan Festival Film Indonesia 1989 · Asrul Sani dan Teguh Karya · Lihat lebih »

Cerita Asli Terbaik Festival Film Indonesia

Berbeda dengan kategori Film, Aktor/Aktris, dan Sutradara, penghargaan untuk Cerita Asli Terbaik baru mulai diberikan dalam Festival Film Indonesia tahun 1960.

Cerita Asli Terbaik Festival Film Indonesia dan Festival Film Indonesia 1989 · Cerita Asli Terbaik Festival Film Indonesia dan Teguh Karya · Lihat lebih »

Festival Film Indonesia

Festival Film Indonesia (FFI) adalah festival film yang dipelopori oleh dua tokoh perfilman, yaitu Usmar Ismail dan Djamaluddin Malik.

Festival Film Indonesia dan Festival Film Indonesia 1989 · Festival Film Indonesia dan Teguh Karya · Lihat lebih »

Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia

Penghargaan FFI untuk Film Cerita Panjang Terbaik (kemudian biasa disebut Film Terbaik saja) diberikan dalam Festival Film Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1955.

Festival Film Indonesia 1989 dan Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia · Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia dan Teguh Karya · Lihat lebih »

Pacar Ketinggalan Kereta

Pacar Ketinggalan Kereta adalah salah satu film Indonesia yang termasuk terbaik pada masa itu.

Festival Film Indonesia 1989 dan Pacar Ketinggalan Kereta · Pacar Ketinggalan Kereta dan Teguh Karya · Lihat lebih »

Skenario Terbaik Festival Film Indonesia

Penghargaan untuk Skenario Terbaik diberikan dalam Festival Film Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1955.

Festival Film Indonesia 1989 dan Skenario Terbaik Festival Film Indonesia · Skenario Terbaik Festival Film Indonesia dan Teguh Karya · Lihat lebih »

Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia

Penghargaan Sutradara Terbaik diberikan dalam Festival Film Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1955.

Festival Film Indonesia 1989 dan Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia · Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia dan Teguh Karya · Lihat lebih »

Tuti Indra Malaon

Tuti Indra Malaon adalah seorang pemeran Indonesia.

Festival Film Indonesia 1989 dan Tuti Indra Malaon · Teguh Karya dan Tuti Indra Malaon · Lihat lebih »

Wim Umboh

Wim Umboh; setelah masuk Islam pada tahun 1984 dikenal dengan nama Achmad Salim) adalah seorang sutradara film senior Indonesia. Penghargaan yang telah diraihnya kurang lebih berjumlah 27 piala, sebagain besar sebagai sutradara terbaik, khususnya untuk film cinta. Wim Umboh adalah anak bungsu dari 11 bersaudara. Ia sudah yatim piatu sejak berusia delapan tahun. Pada awalnya ia sempat berprofesi sebagai tukang sepatu. Lalu setamat SMA, ia berangkat ke Jakarta dan melamar ke studio Golden Arrow. Dimulai sebagai tukang sapu, lalu akhirnya ia menjadi penerjemah film, dari Bahasa Mandarin ke Bahasa Indonesia dan akhirnya dipromosikan sebagai editor. Di samping bahasa Tionghoa, ia menguasai pula bahasa Inggris dan bahasa Belanda. Kariernya lalu dimulai dengan film Sepiring Nasi (1955) dan film Istana Hilang. Perkawinannya pertamanya dengan R.O. Unarsih, dikaruniai seorang anak perempuan, Maria. Namun perkawinan ini berakhir dengan perceraian. Perkawinan keduanya adalah setelah mempersunting bintang yang diorbitkannya sendiri, Paula Rumokoy, yang akhirnya juga bercerai. Perkawinan ketiganya adalah dengan Inne Ermina Chomid di Interstudio, Jakarta. Setelah ia menikah ketiga kalinya, ia memeluk Islam yang disaksikan oleh sutradara senior yang lain seperti Sjumandjaja dan Misbach Jusa Biran.

Festival Film Indonesia 1989 dan Wim Umboh · Teguh Karya dan Wim Umboh · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Festival Film Indonesia 1989 dan Teguh Karya

Festival Film Indonesia 1989 memiliki 56 hubungan, sementara Teguh Karya memiliki 89. Ketika mereka memiliki kesamaan 9, indeks Jaccard adalah 6.21% = 9 / (56 + 89).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Festival Film Indonesia 1989 dan Teguh Karya. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »