Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Fidel Castro dan Partai Komunis Uni Soviet

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Fidel Castro dan Partai Komunis Uni Soviet

Fidel Castro vs. Partai Komunis Uni Soviet

Fidel Alejandro Castro Ruz adalah seorang pejuang revolusi dan politikus Kuba yang berhaluan komunis. Partai Komunis Uni Soviet, biasa disingkat PKUS (Коммунистическая партия Советского Союза, Kommunisticheskaya partiya Sovetskogo Soyuza; disingkat КПСС, KPSS) adalah partai politik yang mendirikan dan pernah menguasai Uni Republik Sosialis Soviet.

Kemiripan antara Fidel Castro dan Partai Komunis Uni Soviet

Fidel Castro dan Partai Komunis Uni Soviet memiliki 20 kesamaan (dalam Unionpedia): Amerika Serikat, Boris Yeltsin, Glasnost, Jerman Nazi, Josef Stalin, Komunisme, Mao Zedong, Marxisme–Leninisme, Mikhail Gorbachev, Negara sosialis, Nikita Khrushchev, Partai Komunis Tiongkok, Pembubaran Uni Soviet, Perestroika, Perpecahan Tiongkok-Soviet, Pravda, Sentralisme demokratik, Uni Soviet, Upaya kudeta Uni Soviet 1991, Vladimir Lenin.

Amerika Serikat

Amerika Serikat, disingkat dengan AS atau A.S. (bahasa Inggris: United States of America, disingkat USA atau U.S.A. atau United States, disingkat US atau U.S., harfiah: "Perserikatan Negara-Negara Bagian Amerika"), atau secara umum dikenal dengan Amerika saja,Nama negara ini dalam bahasa Inggris adalah United States of America, USA/U.S.A atau secara umum disebut dengan United States, US, atau America.

Amerika Serikat dan Fidel Castro · Amerika Serikat dan Partai Komunis Uni Soviet · Lihat lebih »

Boris Yeltsin

Boris Nikolayevich Yeltsin (Rusia: Бори́с Никола́евич Е́льцин) tampil pertama untuk posisi Presiden Federasi Rusia, menjabat pada 1991-1999.

Boris Yeltsin dan Fidel Castro · Boris Yeltsin dan Partai Komunis Uni Soviet · Lihat lebih »

Glasnost

Glasnost (гла́сность,, keterbukaan) adalah kebijakan yang dilakukan selama masa pemerintahan Mikhail Gorbachev pada pertengahan 1980-an.

Fidel Castro dan Glasnost · Glasnost dan Partai Komunis Uni Soviet · Lihat lebih »

Jerman Nazi

Jerman Nazi atau Jerman Fasis (NS-Staat) (secara resmi dikenal sebagai Reich Jerman dari tahun 1933 sampai 1943, dan Reich Jerman Raya dari tahun 1943 sampai 1945) adalah negara Jerman antara tahun 1933 dan 1945, ketika Adolf Hitler dan NSDAP mendominasi negara, mengubahnya menjadi keautokratan.

Fidel Castro dan Jerman Nazi · Jerman Nazi dan Partai Komunis Uni Soviet · Lihat lebih »

Josef Stalin

Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.

Fidel Castro dan Josef Stalin · Josef Stalin dan Partai Komunis Uni Soviet · Lihat lebih »

Komunisme

Komunisme (communis) adalah ideologi yang berkenaan dengan filsafat, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya menciptakan masyarakat dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.

Fidel Castro dan Komunisme · Komunisme dan Partai Komunis Uni Soviet · Lihat lebih »

Mao Zedong

Mao Zedong, juga dikenal sebagai Ketua Mao, adalah seorang revolusioner komunis Tiongkok yang merupakan pendiri Republik Rakyat Tiongkok (RRT), yang ia pimpin sebagai ketua Partai Komunis Tiongkok sejak berdirinya RRT pada tahun 1949 hingga kematiannya pada tahun 1976.

Fidel Castro dan Mao Zedong · Mao Zedong dan Partai Komunis Uni Soviet · Lihat lebih »

Marxisme–Leninisme

Marxisme–Leninisme ideologi politik yang dimiliki Partai Komunis Uni Soviet dan Komintern, dan para pendukungnya menganggap ideologi ini berakar dari Marxisme dan Leninisme.

Fidel Castro dan Marxisme–Leninisme · Marxisme–Leninisme dan Partai Komunis Uni Soviet · Lihat lebih »

Mikhail Gorbachev

Mikhail Sergeyevich Gorbachev adalah seorang politikus Rusia dan Uni Soviet yang menjadi pemimpin Uni Soviet kedelapan dan terakhir.

Fidel Castro dan Mikhail Gorbachev · Mikhail Gorbachev dan Partai Komunis Uni Soviet · Lihat lebih »

Negara sosialis

Negara sosialis atau republik sosialis (terkadang Negara Buruh) merujuk kepada negara manapun yang secara konstitusi didedikasikan untuk pendirian sosialisme.

Fidel Castro dan Negara sosialis · Negara sosialis dan Partai Komunis Uni Soviet · Lihat lebih »

Nikita Khrushchev

Nikita Sergeyevich Khrushchev (–11 September 1971) adalah politikus yang pernah memimpin Uni Soviet pada masa-masa awal Perang Dingin.

Fidel Castro dan Nikita Khrushchev · Nikita Khrushchev dan Partai Komunis Uni Soviet · Lihat lebih »

Partai Komunis Tiongkok

Partai Komunis Tiongkok (中国共产党, dalam bahasa Indonesia disingkat PKT) adalah pendiri dan partai yang berkuasa di Republik Rakyat Tiongkok.

Fidel Castro dan Partai Komunis Tiongkok · Partai Komunis Tiongkok dan Partai Komunis Uni Soviet · Lihat lebih »

Pembubaran Uni Soviet

15. Uzbekistan acknowledging the independence of the erstwhile Soviet republics and creating the Commonwealth of Independent States (CIS) – although five of the signatories ratified it much later or not at all.

Fidel Castro dan Pembubaran Uni Soviet · Partai Komunis Uni Soviet dan Pembubaran Uni Soviet · Lihat lebih »

Perestroika

Prangko Perestroika, 1988 Perestroika (Ru-perestroika.ogg) adalah gerakan politik untuk reformasi di dalam Partai Komunis Uni Soviet (PKUS) pada akhir 1980-an dan secara luas dihubungkan dengan Sekretaris Jenderal PKUS Mikhail Gorbachev dan reformasi kebijakan glasnost (berarti "keterbukaan") yang dimulai olehnya.

Fidel Castro dan Perestroika · Partai Komunis Uni Soviet dan Perestroika · Lihat lebih »

Perpecahan Tiongkok-Soviet

Perpecahan Tiongkok-Soviet adalah memburuknya hubungan antara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dengan Uni Soviet selama Perang Dingin.

Fidel Castro dan Perpecahan Tiongkok-Soviet · Partai Komunis Uni Soviet dan Perpecahan Tiongkok-Soviet · Lihat lebih »

Pravda

Pravda (Правда, Kebenaran) adalah harian politik berbahasa Rusia yang diterbitkan oleh Partai Komunis Federasi Rusia.

Fidel Castro dan Pravda · Partai Komunis Uni Soviet dan Pravda · Lihat lebih »

Sentralisme demokratik

Sentralisme demokratik atau sentralisme demokratis adalah praktik demokrasi Leninis di mana keputusan politik yang dicapai melalui proses pemungutan suara mengikat semua anggota partai.

Fidel Castro dan Sentralisme demokratik · Partai Komunis Uni Soviet dan Sentralisme demokratik · Lihat lebih »

Uni Soviet

Uni Soviet (Сове́тский Сою́з, Sovyétskiĭ Soyúz) atau USSR (Union of Soviet Socialist Republics) atau Uni Republik Sosialis Soviet, disingkat URSS (Сою́з Сове́тскихСоциалисти́ческихРеспу́блик, Soyúz Sovyétskikh Sotsialistícheskikh Respúblik; disingkat СССР dalam alfabet Kiril, SSSR dalam alfabet Latin), adalah negara sosialis yang pernah ada antara tahun 1922–1991 di Eurasia.

Fidel Castro dan Uni Soviet · Partai Komunis Uni Soviet dan Uni Soviet · Lihat lebih »

Upaya kudeta Uni Soviet 1991

Percobaan kudeta Uni Soviet 1991 (19-21 Agustus 1991), juga dikenal dengan sebutan Kudeta Agustus atau Pemberontakan Agustus (Августовский путч, Avgustovsky putch), merupakan percobaan kudeta yang dilakukan untuk mengambil alih kekuasaan Uni Soviet dari tangan Mikhail Gorbachev, Presiden Uni Soviet kala itu.

Fidel Castro dan Upaya kudeta Uni Soviet 1991 · Partai Komunis Uni Soviet dan Upaya kudeta Uni Soviet 1991 · Lihat lebih »

Vladimir Lenin

Vladimir Ilyich Ulyanov, (– 21 Januari 1924), lebih dikenal sebagai Vladimir Lenin, adalah seorang tokoh revolusioner komunis, politikus, dan teoretikus politik berkebangsaan Rusia.

Fidel Castro dan Vladimir Lenin · Partai Komunis Uni Soviet dan Vladimir Lenin · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Fidel Castro dan Partai Komunis Uni Soviet

Fidel Castro memiliki 419 hubungan, sementara Partai Komunis Uni Soviet memiliki 123. Ketika mereka memiliki kesamaan 20, indeks Jaccard adalah 3.69% = 20 / (419 + 123).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Fidel Castro dan Partai Komunis Uni Soviet. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »