Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Front Timur (Perang Dunia II) dan Republik Sosialis Rumania

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Front Timur (Perang Dunia II) dan Republik Sosialis Rumania

Front Timur (Perang Dunia II) vs. Republik Sosialis Rumania

Front Timur pada Perang Dunia II adalah medan perang yang mencakup konflik di Eropa Tengah dan Eropa Timur. Republik Sosialis Rumania (Republica Socialistă România, RSR) adalah negara partai tunggal yang ada dari tahun 1947 hingga 1989.

Kemiripan antara Front Timur (Perang Dunia II) dan Republik Sosialis Rumania

Front Timur (Perang Dunia II) dan Republik Sosialis Rumania memiliki 12 kesamaan (dalam Unionpedia): Blok Poros, Blok Sekutu dalam Perang Dunia II, Blok Timur, Holokaus, Ion Antonescu, Josef Stalin, Operasi Barbarossa, Perang Dunia II, Republik Federal Sosialis Yugoslavia, Rumania, Tentara Merah, Uni Soviet.

Blok Poros

Warna hijau adalah pihak Sekutu (hijau terang adalah yang bergabung setelah penyerangan ke Pearl Harbor), Negara-negara Blok Poros berwarna biru dan warna abu-abu adalah negara netral. Blok Poros (Achsenmächte, 枢軸国 Sūjikukoku, Potenze dell'Asse), dikenal juga sebagai Axis, adalah negara-negara yang berperang dalam Perang Dunia Kedua melawan pasukan Sekutu.

Blok Poros dan Front Timur (Perang Dunia II) · Blok Poros dan Republik Sosialis Rumania · Lihat lebih »

Blok Sekutu dalam Perang Dunia II

Republik Tiongkok) Franklin D. Roosevelt (Amerika Serikat) dan Winston Churchill (Britania Raya) bertemu di Konferensi Kairo tahun 1943 semasa Perang Dunia II. Blok Sekutu pada Perang Dunia II adalah negara-negara yang berperang bersama melawan Blok Poros (Jerman Nazi, Kerajaan Italia, dan Kekaisaran Jepang, dan lain-lain) dari 1939 sampai 1945.

Blok Sekutu dalam Perang Dunia II dan Front Timur (Perang Dunia II) · Blok Sekutu dalam Perang Dunia II dan Republik Sosialis Rumania · Lihat lebih »

Blok Timur

Peta negara-negara Blok Timur. Dalam Perang Dingin, istilah Blok Timur (atau Blok Soviet) digunakan untuk menyebut Uni Soviet dan sekutu-sekutunya di Eropa Tengah dan Timur (Bulgaria, Cekoslovakia, Jerman Timur, Hungaria, Polandia, Rumania, dan - sampai awal 1960-an - Albania).

Blok Timur dan Front Timur (Perang Dunia II) · Blok Timur dan Republik Sosialis Rumania · Lihat lebih »

Holokaus

Holokaus (dari bahasa Yunani ὁλόκαυστος holókaustos: hólos, "seluruh" dan kaustós, "terbakar"), dikenal pula sebagai Shoah (bahasa Ibrani: השואה, HaShoah, "bencana"; bahasa Yiddi: חורבן, Churben atau Hurban,: "the systematic state-sponsored killing of six million Jewish men, women and children, and millions of others by Nazi Germany and its collaborators during World War II. The Nazis called this "the final solution to the Jewish question..." dari bahasa Ibrani "penghancuran"), adalah genosida terhadap kira-kira enam juta Yahudi Eropa selama Perang Dunia II, suatu program pembunuhan sistematis yang didukung oleh negara Jerman Nazi, dipimpin oleh Adolf Hitler, dan berlangsung di seluruh wilayah yang dikuasai oleh Nazi.

Front Timur (Perang Dunia II) dan Holokaus · Holokaus dan Republik Sosialis Rumania · Lihat lebih »

Ion Antonescu

antonescu disambut oleh Joachim von Ribbentrop dalam kunjungannya ke Jerman tahun 1943 Hitlersaat kunjungannya ke jerman Ion Victor Antonescu adalah tentara, politikus otoriter dan penjahat perang Rumania.

Front Timur (Perang Dunia II) dan Ion Antonescu · Ion Antonescu dan Republik Sosialis Rumania · Lihat lebih »

Josef Stalin

Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.

Front Timur (Perang Dunia II) dan Josef Stalin · Josef Stalin dan Republik Sosialis Rumania · Lihat lebih »

Operasi Barbarossa

Operasi Barbarossa (Unternehmen Barbarossa, Операция Барбаросса, Operatsiya Barbarossa) atau Invasi Jerman atas Uni Soviet adalah sebutan invasi tentara Nazi Jerman di Uni Soviet pada Perang Dunia II.

Front Timur (Perang Dunia II) dan Operasi Barbarossa · Operasi Barbarossa dan Republik Sosialis Rumania · Lihat lebih »

Perang Dunia II

Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945.

Front Timur (Perang Dunia II) dan Perang Dunia II · Perang Dunia II dan Republik Sosialis Rumania · Lihat lebih »

Republik Federal Sosialis Yugoslavia

Republik Federal Sosialis Yugoslavia, umumnya disingkat menjadi RFS Yugoslavia atau hanya Yugoslavia, adalah sebuah negara yang terletak di Eropa Tenggara dan Tengah yang ada sejak pendiriannya pasca-Perang Dunia II hingga pembubarannya pada 1992 di tengah Perang Yugoslavia.

Front Timur (Perang Dunia II) dan Republik Federal Sosialis Yugoslavia · Republik Federal Sosialis Yugoslavia dan Republik Sosialis Rumania · Lihat lebih »

Rumania

Rumania (juga dieja Romania; România) adalah negara yang terletak di Eropa Tengah dan Tenggara, di bagian utara Semenanjung Balkan dan berbatasan dengan Laut Hitam.

Front Timur (Perang Dunia II) dan Rumania · Republik Sosialis Rumania dan Rumania · Lihat lebih »

Tentara Merah

Tentara Merah Buruh dan Petani (bahasa Rusia:"Рабоче-крестьянская Красная армия Raboche-krest'yanskaya Krasnaya armiya"), juga disebut Tentara Buruh dan Petani Merah atau Tentara Buruh dan Petani Soviet atau sering disingkat Tentara Merah saja adalah Angkatan bersenjata yang mayoritasnya adalah kaum buruh dan petani, pertama didirikan oleh kaum Bolshevik selama Perang Saudara Rusia pada 1918.

Front Timur (Perang Dunia II) dan Tentara Merah · Republik Sosialis Rumania dan Tentara Merah · Lihat lebih »

Uni Soviet

Uni Soviet (Сове́тский Сою́з, Sovyétskiĭ Soyúz) atau USSR (Union of Soviet Socialist Republics) atau Uni Republik Sosialis Soviet, disingkat URSS (Сою́з Сове́тскихСоциалисти́ческихРеспу́блик, Soyúz Sovyétskikh Sotsialistícheskikh Respúblik; disingkat СССР dalam alfabet Kiril, SSSR dalam alfabet Latin), adalah negara sosialis yang pernah ada antara tahun 1922–1991 di Eurasia.

Front Timur (Perang Dunia II) dan Uni Soviet · Republik Sosialis Rumania dan Uni Soviet · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Front Timur (Perang Dunia II) dan Republik Sosialis Rumania

Front Timur (Perang Dunia II) memiliki 189 hubungan, sementara Republik Sosialis Rumania memiliki 68. Ketika mereka memiliki kesamaan 12, indeks Jaccard adalah 4.67% = 12 / (189 + 68).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Front Timur (Perang Dunia II) dan Republik Sosialis Rumania. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »