Kemiripan antara Garis tetesan nuklir dan Tabel periodik perluasan
Garis tetesan nuklir dan Tabel periodik perluasan memiliki 8 kesamaan (dalam Unionpedia): Emisi positron, Emisi proton, Fluorin, Neutron, Peluruhan radioaktif, Proton, Tabel nuklida, Tangkapan elektron.
Emisi positron
Emisi positron atau peluruhan beta plus (peluruhan β+) adalah subtipe peluruhan radioaktif yang disebut peluruhan beta, di mana sebuah proton di dalam inti radionuklida diubah menjadi sebuah neutron saat memancarkan sebuah positron dan sebuah neutrino elektron (νe).
Emisi positron dan Garis tetesan nuklir · Emisi positron dan Tabel periodik perluasan ·
Emisi proton
Peluruhan inti kaya proton A menghasilkan inti anak B dalam keadaan tereksitasi B melalui emisi β+ atau penangkapan elektron (electron capture, EC). Kondisi tereksitasi yang terletak di bawah pemisahan energi untuk peluruhan proton (Sp) melalui emisi γ terhadap keadaan dasar anak B. Untuk keadaan tereksitasi yang lebih tinggi, terdapat jalur peluruhan kompetitif emisi proton menjadi cucu C, yang disebut emisi proton β-tertunda. Emisi proton (dikenal juga sebagai radioaktivitas proton) adalah jenis peluruhan radioaktif yang langka di mana proton terlontar dari inti atom.
Emisi proton dan Garis tetesan nuklir · Emisi proton dan Tabel periodik perluasan ·
Fluorin
Fluorin adalah sebuah unsur kimia dengan lambang F dan nomor atom 9.
Fluorin dan Garis tetesan nuklir · Fluorin dan Tabel periodik perluasan ·
Neutron
Neutron atau netron adalah partikel subatomik yang tidak bermuatan (netral) dan memiliki massa 940 MeV/c² (1.6749 × 10−27 kg, sedikit lebih berat dari proton. Putarannya adalah ½. Inti atom dari kebanyakan atom (semua kecuali isotop Hidrogen yang paling umum, yang terdiri dari sebuah proton) terdiri dari proton dan neutron. Di luar inti atom, neutron tidak stabil dan memiliki waktu paruh sekitar 15 menit (881.5±1.5 detik), meluluh dengan memancarkan elektron dan antineutrino untuk menjadi proton. Metode peluruhan yang sama (peluruhan beta) terjadi di beberapa inti atom. Partikel-partikel dalam inti atom biasanya adalah neutron dan proton, yang berubah menjadi satu dan lainnya dengan pemancaran dan penyerapan pion. Sebuah neutron diklasifikasikan sebagai baryon dan terdiri dari dua quark bawah dan satu quark atas. Persamaan Neutron antibendanya adalah antineutron. Perbedaan utama dari neutron dengan partikel subatomik lainnya adalah mereka tidak bermuatan. Sifat netron ini membuat penemuannya lebih terbelakang, dan sangat menembus, membuatnya sulit diamati secara langsung dan membuatnya sangat pentin sebagai agen dalam perubahan nuklir. Penelitian yang dilakukan Rutherford selain sukses mendapatkan beberapa hasil yang memuaskan juga mendapatkan kejanggalan yaitu massa inti atom unsur selalu lebih besar daripada massa proton di dalam inti atom. Rutherford menduga bahwa terdapat partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan karena atom bermuatan positif disebabkan adanya proton yang bermuatan positif. Adanya partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan dibuktikan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Chadwick melakukan penelitian dengan menembak logam berilium menggunakan sinar alfa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu partikel yang tak bermuatan dilepaskan ketika logam berilium ditembak dengan sinar alfa dan partikel ini disebut sebagai neutron. Neutron tak bermuatan dan bermassa 1 sma (pembulatan).
Garis tetesan nuklir dan Neutron · Neutron dan Tabel periodik perluasan ·
Peluruhan radioaktif
Simbol trefoil digunakan untuk menunjukkan sebuah material radioaktif. Peluruhan radioaktif (disebut juga peluruhan nuklir atau radioaktivitas) adalah kemampuan inti atom yang tidak stabil menjadi stabil melalui pemancaran radiasi.
Garis tetesan nuklir dan Peluruhan radioaktif · Peluruhan radioaktif dan Tabel periodik perluasan ·
Proton
| magnetic_moment.
Garis tetesan nuklir dan Proton · Proton dan Tabel periodik perluasan ·
Tabel nuklida
Tabel nuklida adalah suatu tabel yang berisi daftar nuklida atau isotop unsur kimia berikut sifat-sifat dasarnya yang meliputi waktu paruh, paritas putaran (spin parity), dan mode peluruhan radioaktifnya.
Garis tetesan nuklir dan Tabel nuklida · Tabel nuklida dan Tabel periodik perluasan ·
Tangkapan elektron
Skema dua jenis penangkapan elektron. ''Atas'': Inti atom menyerap elektron. ''Kiri bawah'': Elektron terluar menggantikan elektron yang "hilang". Diemisikan sinar-X, yang sama, dalam hal energi, dengan perbedaan antara kedua kelopak elektron. ''Kanan bawah'': Dalam efek Auger, energi yang dibebaskan ketika elektron terluar menggantikan elektron dalam dipindahkan ke elektron terluar. Elektron terluar terlempar dari atom, meninggalkan ion positif. Penangkapan elektron atau tangkapan elektron (penangkapan elektron-K, juga penangkapan-K, atau penangkapan elektron-L, pengangkapan-L) adalah proses ketika inti atom netral yang kaya proton menyerap elektron dari kulit dalam atom, biasanya dari kelopak elektron K atau L. Oleh karena itu, proses ini mengubah proton menjadi neutron dan secara bersamaan menyebabkan emisi neutrino elektron.
Garis tetesan nuklir dan Tangkapan elektron · Tabel periodik perluasan dan Tangkapan elektron ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Garis tetesan nuklir dan Tabel periodik perluasan
- Apa yang mereka miliki di Garis tetesan nuklir dan Tabel periodik perluasan
- Kemiripan antara Garis tetesan nuklir dan Tabel periodik perluasan
Perbandingan antara Garis tetesan nuklir dan Tabel periodik perluasan
Garis tetesan nuklir memiliki 14 hubungan, sementara Tabel periodik perluasan memiliki 236. Ketika mereka memiliki kesamaan 8, indeks Jaccard adalah 3.20% = 8 / (14 + 236).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Garis tetesan nuklir dan Tabel periodik perluasan. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: