15 hubungan: Antioksidan, Fabaceae, Fabales, Genus, Glisin (disambiguasi), Glisina, Kedelai, Lemak, Protein, Rosidae, Spesies, Tumbuhan, Tumbuhan berbiji belah, Tumbuhan berbunga, Tumbuhan berpembuluh.
Antioksidan
Model pengisian ruang antioksidan glutation. Bola kuning merupakan atom sulfur yang memberikan aktivitas antioksidan, manakala bola merah, biru, putih, dan kelabu mewakili atom oksigen, nitrogen, hidrogen, dan karbon secara berturut. Antioksidan merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi molekul lain.
Baru!!: Glycine dan Antioksidan · Lihat lebih »
Fabaceae
Fabaceae, suku polong-polongan atau suku kacang-kacangan adalah salah satu suku tumbuhan dikotil yang terpenting dan terbesar.
Baru!!: Glycine dan Fabaceae · Lihat lebih »
Fabales
Fabales adalah salah satu ordo tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad euRosidae I, Rosidae, core Eudikotil, dan Eudikotil (Sistem klasifikasi APG II).
Baru!!: Glycine dan Fabales · Lihat lebih »
Genus
Dalam biologi, genus atau marga adalah salah satu bentuk pengelompokan dalam klasifikasi makhluk hidup yang secara hierarki tingkatnya di atas spesies, tetapi lebih rendah daripada famili.
Baru!!: Glycine dan Genus · Lihat lebih »
Glisin (disambiguasi)
* Glisin - suatu asam amino (Glycine).
Baru!!: Glycine dan Glisin (disambiguasi) · Lihat lebih »
Glisina
Glisina (Gly, G) atau asam aminoetanoat adalah asam amino alami paling sederhana.
Baru!!: Glycine dan Glisina · Lihat lebih »
Kedelai
Biji kedelai Kedelai, atau kacang kedelai, adalah salah satu tanaman jenis polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti susu, kecap, tahu, dan tempe.
Baru!!: Glycine dan Kedelai · Lihat lebih »
Lemak
Struktur kimia untuk trimiristin, sejenis trigliserida. Jaringan lemak yang terdapat dalam tubuh. Lemak (fat) merujuk pada sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain.
Baru!!: Glycine dan Lemak · Lihat lebih »
Protein
α-heliks (diberi warna toska). Mioglobin adalah protein pertama yang strukturnya berhasil diketahui melalui kristalografi sinar-X. Di bagian kanan-tengah, di antara berbagai lilitan, terdapat sebuah gugus prostetik yang disebut heme (diberi warna abu-abu) dan sebuah molekul oksigen (merah) yang diikatnya. Protein adalah kelompok biomolekul berukuran besar yang terbentuk dari satu rantai panjang asam amino atau lebih.
Baru!!: Glycine dan Protein · Lihat lebih »
Rosidae
Rosidae adalah nama botani pada peringkat subkelas berdasarkan International Code of Botanical Nomenclature (ICBN).
Baru!!: Glycine dan Rosidae · Lihat lebih »
Spesies
Spesies atau jenis adalah suatu peringkat taksonomi yang dipakai dalam klasifikasi biologis untuk merujuk pada satu atau beberapa kelompok individu makhluk hidup (populasi) yang serupa dan dapat saling membuahi satu sama lain di dalam kelompoknya (saling berbagi gen) sehingga menghasilkan keturunan yang fertil (subur).
Baru!!: Glycine dan Spesies · Lihat lebih »
Tumbuhan
Dalam biologi, Tumbuhan adalah organisme eukariota multiseluler yang tergolong ke dalam kerajaan Plantae.
Baru!!: Glycine dan Tumbuhan · Lihat lebih »
Tumbuhan berbiji belah
Tumbuhan berbiji belah (atau tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil) adalah segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama: memiliki sepasang daun lembaga (kotiledon).
Baru!!: Glycine dan Tumbuhan berbiji belah · Lihat lebih »
Tumbuhan berbunga
Tumbuhan berbunga, Angiosperma, atau Anthophyta ("tumbuhan bunga") atau Magnoliophyta ("tumbuhan sekerabat dengan magnolia") adalah kelompok terbesar tumbuhan yang hidup di daratan.
Baru!!: Glycine dan Tumbuhan berbunga · Lihat lebih »
Tumbuhan berpembuluh
Tumbuhan berpembuluh, Trachaeophyta (dibaca: tra-ke-o-fi-ta), atau Tracheobionta adalah kelompok tumbuhan yang telah memiliki sistem-sistem pembuluh yang jelas dan khas untuk menyalurkan hara/nutrien dari tanah oleh akar ke bagian tajuk (shoot) serta untuk menyalurkan hasil fotosintesis dan metabolisme dari daun ke bagian-bagian lain tubuhnya.