Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Guan Yu dan Zaman Tiga Negara

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Guan Yu dan Zaman Tiga Negara

Guan Yu vs. Zaman Tiga Negara

Guan Yu (Hanzi: 關羽) (160 / 164 - 219 / 220) adalah seorang jenderal terkenal dari Zaman Tiga Negara. Zaman Tiga Negara atau juga dikenal dengan nama Samkok (Hanzi sederhana: 三国時代; Hanzi tradisional: 三國時代, hanyu pinyin: sanguo shidai, bahasa Inggris: Three Kingdoms Era) (220 - 280) adalah sebuah zaman di penghujung Dinasti Han di saat Tiongkok terpecah menjadi tiga negara yang saling bermusuhan.

Kemiripan antara Guan Yu dan Zaman Tiga Negara

Guan Yu dan Zaman Tiga Negara memiliki 30 kesamaan (dalam Unionpedia): Cao Cao, Cao Wei, Catatan Sejarah Tiga Negara, Dinasti Han, Dong Wu, Dong Zhuo, Gongsun Zan, Guan Ping, Guan Xing, Hanzhong, Hua Xiong, Kisah Tiga Negara, Lü Bu, Lü Meng, Liu Bei, Luoyang, Mi Fang, Pang De, Pemberontakan Serban Kuning, Shu Han, Sima Yi, Sun Quan, Xiahou Dun, Xu Huang, Yu Jin, Yuan Shao, Zhang Fei, Zhang Liao, Zhuge Liang, 180-an.

Cao Cao

Cao Cao (155-220) merupakan seorang tokoh Zaman Tiga Negara yang terkenal.

Cao Cao dan Guan Yu · Cao Cao dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Cao Wei

Cao Wei (Hanzi: 曹魏) (220 - 265) kadang-kadang juga disebut sebagai Bei Wei (Hanzi: 北魏) atau Wei Utara adalah salah satu negara di Zaman Tiga Negara dalam sejarah Tiongkok.

Cao Wei dan Guan Yu · Cao Wei dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Catatan Sejarah Tiga Negara

Catatan Sejarah Tiga Negara (Hanzi: 三国志) adalah sebuah catatan sejarah resmi mengenai Zaman Tiga Negara meliputi periode dari tahun 189 sampai tahun 280 yang disusun oleh Chen Shou pada abad 3 Masehi.

Catatan Sejarah Tiga Negara dan Guan Yu · Catatan Sejarah Tiga Negara dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.

Dinasti Han dan Guan Yu · Dinasti Han dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Dong Wu

Dong Wu (Hanzi: 東吳) (222 - 280) adalah sebuah negara pada Zaman Tiga Negara dalam sejarah Tiongkok.

Dong Wu dan Guan Yu · Dong Wu dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Dong Zhuo

Dong Zhuo (Hanzi: 董卓) (139 – 192), nama lengkap Dong Zhongyin (董仲穎), adalah seorang negarawan pada penghujung zaman Dinasti Han.

Dong Zhuo dan Guan Yu · Dong Zhuo dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Gongsun Zan

Gongsun Zan (? - 199) adalah seorang panglima perang pada masa akhir dinasti Han Timur atau sebelum Zaman Tiga Negara.

Gongsun Zan dan Guan Yu · Gongsun Zan dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Guan Ping

Guan Ping (Hanzi Sederhana: 关平; pinyin: Guān Píng; 178–219) adalah anak pertama jenderal militer Tiongkok abad ke-3, Guan Yu.

Guan Ping dan Guan Yu · Guan Ping dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Guan Xing

Guan Xing (Hanzi: 關興)(193-234AD) adalah putra tertua Guan Yu.

Guan Xing dan Guan Yu · Guan Xing dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Hanzhong

Hanzhong adalah kota di provinsi Shaanxi, Republik Rakyat Tiongkok tengah.

Guan Yu dan Hanzhong · Hanzhong dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Hua Xiong

Hua Xiong adalah jenderal hebat dari Dong Zhuo pada Zaman Tiga Negara.

Guan Yu dan Hua Xiong · Hua Xiong dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Kisah Tiga Negara

Kisah Tiga Negara (Hanzi: 三國演義, hanyu pinyin: sānguó yǎnyì, Bahasa Inggris: Romance of the Three Kingdoms) adalah sebuah roman berlatar-belakang sejarah dari zaman Dinasti Han dan Tiga Negara.

Guan Yu dan Kisah Tiga Negara · Kisah Tiga Negara dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Lü Bu

Lü Bu (Hanzi: 呂布; Pinyin: Lǚ Bù) (153 – 198), nama lengkap Lü Fengxian, lahir di Wuyuan (sekarang Mongolia Dalam) adalah Panglima jenderal terkenal dari penghujung zaman Dinasti Han dan Tiga Negara.

Guan Yu dan Lü Bu · Lü Bu dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Lü Meng

Lü Meng atau Lu Meng (178 - 219 Masehi) adalah jendral perang yang bekerja untuk kerajaan Wu timur (Dong Wu) pada masa Zaman Tiga Negara di Tiongkok kuno.

Guan Yu dan Lü Meng · Lü Meng dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Liu Bei

Liu Bei (Hanzi: 劉備; Pinyin: Liú Bèi; Han Kuno: *mə-ru *rək-s (Baxter-Sagart); *m·ru *brɯɡs (Zhengzhang Shangfang)). (161-223) adalah seorang tokoh terkenal di Zaman Tiga Negara. Ia lahir di Kabupaten Zhuo (sekarang di wilayah provinsi Hebei), merupakan keturunan dari Liu Sheng, Raja Jing di Zhongshan yang merupakan anak dari Kaisar Jing dari Han. Dihitung-hitung, ia masih paman dari Kaisar Xian dari Han yang memerintah waktu itu. Ia bernama lengkap Liu Xuande. Ia juga dikenal di kalangan Tionghoa Indonesia dengan nama Lau Pi yang merupakan lafal dialek Hokkian. Karier politiknya dimulai dengan pemberantasan pemberontak Serban Kuning di akhir zaman Dinasti Han yang mengancam legitimasi dinasti tersebut bersama dengan 2 saudara angkatnya, Guan Yu dan Zhang Fei. Setelah berjasa atas pemadaman pemberontakan tadi, ia diberikan jabatan kecil sebagai penjabat bupati di sebuah kabupaten kecil di daerah Anxi. Pada awalnya, karier politiknya sangat tidak mulus. Tidak punya wilayah sendiri untuk menyusun kekuatan, ia bahkan sempat mencari perlindungan dan menjadi bawahan daripada kekuatan-kekuatan lainnya pada masa tersebut misalnya Tao Qian, Yuan Shao, Lu Bu, Cao Cao, Liu Biao dan terakhir Liu Zhang yang kemudian menyerahkan Prefektur Yizhou kepadanya sebagai tempat menyusun kekuatan. Keberhasilannya di kemudian hari adalah karena muncul orang-orang di sekelilingnya yang membantu dalam banyak hal, seperti Zhuge Liang dan Pang Tong di bidang sipil, strategi dan politik; Guan Yu, Zhang Fei, Ma Chao, Huang Zhong dan Zhao Yun di bidang militer. Setelah menguasai Prefektur Yizhou dan Hanzhong, ia kemudian memaklumatkan diri sebagai Raja Hanzhong. Tahun 221, setahun setelah Cao Pi memaklumatkan diri sebagai kaisar, Liu Bei juga memaklumatkan diri sebagai Kaisar Han Liedi, mendirikan Negara Shu Han yang mengklaim legitimasi sebagai penerus Dinasti Han yang resmi telah tidak ada setelah proklamasi Negara Cao Wei. Sepeninggalnya, ia digantikan oleh anaknya Liu Chan yang tidak cakap memerintah. Seluruh urusan pemerintahan pada saat itu dibebankan kepada Zhuge Liang sebagai perdana menteri.

Guan Yu dan Liu Bei · Liu Bei dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Luoyang

Luoyang (Hanzi: 洛陽) merupakan kota di provinsi Henan, Tiongkok.

Guan Yu dan Luoyang · Luoyang dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Mi Fang

Mi Fang adalah salah seorang pejabat yang melayani panglima perang Liu Bei pada masa pemerintahan Dinasti Han pada Zaman Tiga Negara.

Guan Yu dan Mi Fang · Mi Fang dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Pang De

Pang De (Hanzi: 龐德) adalah salah satu jenderal perang dari Zaman Tiga Negara.

Guan Yu dan Pang De · Pang De dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Pemberontakan Serban Kuning

Pemberontakan Serban Kuning (Hanzi: 黃巾起義;黃巾之亂, hanyu pinyin: huangjin qiyi, bahasa Inggris: Yellow Turban Rebellion) adalah sebuah pemberontakan besar yang pecah di penghujung Dinasti Han tepatnya pada tahun 184.

Guan Yu dan Pemberontakan Serban Kuning · Pemberontakan Serban Kuning dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Shu Han

Shu Han (Hanzi: 蜀漢) (221 - 263) adalah sebuah negara yang didirikan oleh Liu Bei pada tahun 221, Zaman Tiga Negara dalam sejarah Tiongkok.

Guan Yu dan Shu Han · Shu Han dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Sima Yi

Sima Yi (司馬懿 Sīmǎ Yì) (Han Kuno: *s-lə *mˤraʔ *ik-s (Baxter–Sagart); *slɯ *mraːʔ *qriɡs (Zhengzhang Shangfang)) (179 – 7 September, 251) merupakan seorang strategis, jenderal dan politisi Cao Wei pada era Tiga Kerajaan, Tiongkok.

Guan Yu dan Sima Yi · Sima Yi dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Sun Quan

Sun Quan (5 Juli 182 - 21 Mei 252), putera kedua dari Sun Jian adalah pendiri negara Dong Wu (Wu Timur) pada Zaman Tiga Negara di Tiongkok.

Guan Yu dan Sun Quan · Sun Quan dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Xiahou Dun

Xiahou Dun menelan bola matanya sendiri setelah terluka oleh panah musuh, sebuah ilustrasi dari zaman Qing Xiahou Dun (Hanzi: 夏侯惇) (? - 220) adalah jendral perang negara Wei yang mengabdi pada Cao Cao sejak penghujung zaman Dinasti Han.

Guan Yu dan Xiahou Dun · Xiahou Dun dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Xu Huang

Xu Huang (169 – 227) adalah seorang jendral militer yang menonjol di bawah kepemimpinan panglima perang Cao Cao dan penggantinya Cao Pi pada zaman akhir dinasti Han Timur dan Zaman Tiga Negara di Tiongkok.

Guan Yu dan Xu Huang · Xu Huang dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Yu Jin

Yu Jin adalah seorang jenderal yang melayani Cao Cao pada masa akhir Dinasti Han.

Guan Yu dan Yu Jin · Yu Jin dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Yuan Shao

Yuan Shao, (Hanzi:袁绍) bernama lengkap Yuan Benchu (袁本初),(154 – 202) adalah salah seorang paduka dan panglima perang utama yang menguasai daerah utara Tiongkok pada Zaman Tiga Negara.

Guan Yu dan Yuan Shao · Yuan Shao dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Zhang Fei

ka Zhang Fei (Hanzi:張飛;Pinyin: Zhāng Fēi; Han Kuno: *C.traŋ *Cə.pə (Baxter-Sagart); *taŋ *pɯl (Zhengzhang Shangfang)), bernama lengkap Zhang Yide (張益德 / 张翼德), saudara angkat termuda dari Liu Bei dan Guan Yu dan seorang panglima perang terkenal pada Zaman Tiga Negara.

Guan Yu dan Zhang Fei · Zaman Tiga Negara dan Zhang Fei · Lihat lebih »

Zhang Liao

Zhang Liao adalah salah satu tokoh Tiongkok pada Zaman Tiga Negara.

Guan Yu dan Zhang Liao · Zaman Tiga Negara dan Zhang Liao · Lihat lebih »

Zhuge Liang

Zhuge Liang (Hanzi: 诸葛亮; Pinyin: Zhūgě Liàng).

Guan Yu dan Zhuge Liang · Zaman Tiga Negara dan Zhuge Liang · Lihat lebih »

180-an

Tidak ada deskripsi.

180-an dan Guan Yu · 180-an dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Guan Yu dan Zaman Tiga Negara

Guan Yu memiliki 58 hubungan, sementara Zaman Tiga Negara memiliki 124. Ketika mereka memiliki kesamaan 30, indeks Jaccard adalah 16.48% = 30 / (58 + 124).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Guan Yu dan Zaman Tiga Negara. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »