Hangeul dan Unicode
Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.
Perbedaan antara Hangeul dan Unicode
Hangeul vs. Unicode
Hangeul (한글), atau Joseon-geul/Josŏn-gŭl (di Korea Utara) adalah alfabet yang digunakan untuk menulis bahasa Korea. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong yang Agung (1397-1450) pada tahun 1443 masa Dinasti Joseon. Meskipun tulisan Hangeul terlihat seperti tulisan ideografik (tulisan dalam bentuk 'simbol' seperti aksara Tionghoa), Hangeul sebenarnya merupakan abjad fonetik atau alfabet, karena setiap hurufnya merupakan lambang vokal dan konsonan yang berbeda. Alfabet Hangeul terdiri dari 24 huruf (jamo)— 14 huruf mati (konsonan) dan 10 huruf hidup (vokal). Sebenarnya Hangeul masih mempunyai 3 konsonan dan 1 buah huruf vokal, tetapi dihilangkan. Selain untuk menuliskan bahasa Korea, Hangeul juga dipakai untuk Bahasa Cia-Cia, di Sulawesi Tenggara, Indonesia. Setiap tanggal 9 Oktober di Korea Selatan diperingati sebagai Hari Hangeul. Unicode adalah suatu standar teknis yang dirancang untuk mengizinkan teks dan simbol dari semua sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan dan dimanipulasi secara konsisten oleh komputer.
Kemiripan antara Hangeul dan Unicode
Hangeul dan Unicode memiliki 0 kesamaan (dalam Unionpedia).
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Hangeul dan Unicode
- Apa yang mereka miliki di Hangeul dan Unicode
- Kemiripan antara Hangeul dan Unicode
Perbandingan antara Hangeul dan Unicode
Hangeul memiliki 33 hubungan, sementara Unicode memiliki 103. Ketika mereka memiliki kesamaan 0, indeks Jaccard adalah 0.00% = 0 / (33 + 103).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Hangeul dan Unicode. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:
