Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Hipotesis Anatolia dan Rumpun bahasa Anatolia

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Hipotesis Anatolia dan Rumpun bahasa Anatolia

Hipotesis Anatolia vs. Rumpun bahasa Anatolia

Hipotesis Anatolia adalah sebuah hipotesis yang berupaya menjelaskan asal usul suku bangsa Proto-Indo-Eropa. Rumpun bahasa Anatolia adalah rumpun bahasa-bahasa Indo-Eropa yang telah punah yang pernah dituturkan di Asia Kecil (Anatolia), yang paling terkenal di antaranya adalah bahasa Het.

Kemiripan antara Hipotesis Anatolia dan Rumpun bahasa Anatolia

Hipotesis Anatolia dan Rumpun bahasa Anatolia memiliki 5 kesamaan (dalam Unionpedia): Anatolia, Bahasa Proto-Indo-Eropa, Hipotesis Kurgan, Kaukasus, Rumpun bahasa Indo-Eropa.

Anatolia

accessdate.

Anatolia dan Hipotesis Anatolia · Anatolia dan Rumpun bahasa Anatolia · Lihat lebih »

Bahasa Proto-Indo-Eropa

Bahasa Purwa-Indo-Eropa (disingkat PIE) adalah rekonstruksi bahasa dari leluhur rumpun bahasa Indo-Eropa, rumpun bahasa yang paling banyak dituturkan di dunia.

Bahasa Proto-Indo-Eropa dan Hipotesis Anatolia · Bahasa Proto-Indo-Eropa dan Rumpun bahasa Anatolia · Lihat lebih »

Hipotesis Kurgan

Peta migrasi Indo-Eropa dari sekitar tahun 4000 hingga 1000 SM menurut model Kurgan. Hipotesis Kurgan (juga dikenal dengan nama teori Kurgan atau model Kurgan) adalah usulan tanah air Proto-Indo-Eropa yang paling diterima oleh para ahli.

Hipotesis Anatolia dan Hipotesis Kurgan · Hipotesis Kurgan dan Rumpun bahasa Anatolia · Lihat lebih »

Kaukasus

Topografi kawasan Kaukasus Kaukasus adalah sebuah kawasan di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang termasuk Pegunungan Kaukasus dan daerah-daerah rendah lainnya.

Hipotesis Anatolia dan Kaukasus · Kaukasus dan Rumpun bahasa Anatolia · Lihat lebih »

Rumpun bahasa Indo-Eropa

Rumpun bahasa Indo-Eropa atau India-Eropa adalah kelompok bahasa-bahasa berkerabat dengan jumlah penutur terbesar di seluruh dunia. Ada ratusan bahasa yang masih dituturkan yang termasuk dalam rumpun bahasa ini. Banyak bahasa anggota rumpun ini yang memiliki sejarah tertulis sangat panjang (kedua tertua setelah rumpun bahasa Afroasiatik) sehingga kajiannya relatif eksak dan perbandingan bahasa dapat dilakukan lebih cermat. Kurang lebih separuh dari 6 miliar jiwa penduduk bumi berbahasa ibu dari salah satu rumpun bahasa ini. Bahasa-bahasa Indo-Eropa mencakup delapan subrumpun yang mudah ditilik perbedaan maupun kemiripannya. Mereka adalah subrumpun Indo-Iran, Armenia, Helenik, Albania, Italik, Keltik, Germanik, dan Balto-Slavik. Selain itu terdapat sub rumpun bahasa Anatolia, Tokharia, dan bahasa Proto-Indo-Eropa (hipotetik) yang telah punah. Dari 20 bahasa masa kini yang terbesar menurut jumlah penuturnya menurut Ethnologue SIL, dua belas di antaranya adalah Indo-Eropa: bahasa Spanyol, bahasa Inggris, bahasa Hindi, bahasa Portugis, bahasa Bengali, bahasa Rusia, bahasa Jerman, bahasa Marathi, bahasa Prancis, bahasa Italia, bahasa Punjabi, dan bahasa Urdu. Penutur asli kedua belas bahasa ini mencakup lebih dari 1,7 miliar jiwa. Sejumlah bahasa Indo-Eropa telah menyumbang banyak kosakata ke dalam bahasa Indonesia, seperti bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa Portugis, bahasa Belanda, dan bahasa Inggris.

Hipotesis Anatolia dan Rumpun bahasa Indo-Eropa · Rumpun bahasa Anatolia dan Rumpun bahasa Indo-Eropa · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Hipotesis Anatolia dan Rumpun bahasa Anatolia

Hipotesis Anatolia memiliki 11 hubungan, sementara Rumpun bahasa Anatolia memiliki 34. Ketika mereka memiliki kesamaan 5, indeks Jaccard adalah 11.11% = 5 / (11 + 34).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Hipotesis Anatolia dan Rumpun bahasa Anatolia. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: