Kemiripan antara Homoousion dan Konsili Nikea I
Homoousion dan Konsili Nikea I memiliki 12 kesamaan (dalam Unionpedia): Arius, Athanasius, Gereja Katolik Roma, Gereja Ortodoks Timur, Gereja-Gereja Ortodoks Oriental, Gnostisisme, Kontroversi Arian, Kredo Nikea, Kristologi, Origenes, Persekutuan Anglikan, Yesus.
Arius
Arius atau Arius dari Alexandria (250-336) adalah seorang tokoh Kristen yang hidup pada akhir abad ke-3 sampai awal abad ke-4, di Alexandria (Iskandariah), Mesir pada masa pemerintahan Kaisar Konstantinus Agung.
Arius dan Homoousion · Arius dan Konsili Nikea I ·
Athanasius
Santo Athanasius dari Aleksandria (Ἀθανάσιος Ἀλεξανδρείας, Athanásios Alexandrías; ca. 296–298 – 2 Mei 373), dijuluki pula Athanasius Agung, Athanasius Sang Pengaku Iman atau, khususnya dalam Gereja Ortodoks Koptik, Athanasius Apostolik, adalah Uskup Aleksandria (Athanasius I).
Athanasius dan Homoousion · Athanasius dan Konsili Nikea I ·
Gereja Katolik Roma
Gereja Katolik, terkadang dikenal sebagai Gereja Katolik Roma, merupakan Gereja Kristen terbesar di dunia, dengan jumlah umat terbaptis dunia mencapai 1,4 miliar jiwa pada tahun 2021.
Gereja Katolik Roma dan Homoousion · Gereja Katolik Roma dan Konsili Nikea I ·
Gereja Ortodoks Timur
Liturgi Ilahi Ortodoks Katedral Santo Basil di Moskwa, sebuah contoh gereja berarsitektur Ortodoks. Katedral Alexander Nevski di Sofia Patriark Konstantinopel sebagai ''Primus Inter Pares'' Ortodoks Timur Gereja Ortodoks Timur, yang disebut juga Gereja Ortodoks serta bernama resmi Gereja Timur, adalah Gereja Kristen terbesar kedua di dunia, dengan perkiraan jumlah umat sekitar 225–300 juta orang.
Gereja Ortodoks Timur dan Homoousion · Gereja Ortodoks Timur dan Konsili Nikea I ·
Gereja-Gereja Ortodoks Oriental
Gereja-Gereja Ortodoks Oriental adalah sekelompok Gereja Kristen Timur berpaham Kristologi Miafisit dengan total anggota sekitar 60 juta jiwa di seluruh dunia.
Gereja-Gereja Ortodoks Oriental dan Homoousion · Gereja-Gereja Ortodoks Oriental dan Konsili Nikea I ·
Gnostisisme
Gnostisisme (gnōsis, pengetahuan) merujuk pada bermacam-macam gerakan keagamaan yang beraliran sinkretisme pada zaman dahulu kala.
Gnostisisme dan Homoousion · Gnostisisme dan Konsili Nikea I ·
Kontroversi Arian
Kontroversi Arian merupakan serangkaian kontroversi terkait Kristologi, yang timbul antara Arius, seorang penatua gereja di Mesir, dengan Uskup Athanasius, seorang Bapa Gereja.
Homoousion dan Kontroversi Arian · Konsili Nikea I dan Kontroversi Arian ·
Kredo Nikea
Ikon yang menunjukkan para Bapa Gereja memegang Syahadat Nikea. Kredo Nikea, yang disebut juga Syahadat Nikea atau Pengakuan Iman Nicea, merupakan pernyataan iman yang paling penting dalam Kekristenan Nikea atau Kekristenan arus utama.
Homoousion dan Kredo Nikea · Konsili Nikea I dan Kredo Nikea ·
Kristologi
Stained glass window of Saint Peter proclaiming Jesus, in Luke 9:20: "'''''But who do you say that I am'''''?" Peter answered: "''The Christ of God''".''Who do you say that I am? Essays on Christology'' by Jack Dean Kingsbury, Mark Allan Powell, David R. Bauer 1999 ISBN 0-664-25752-6 page xvi Kristologi adalah cabang ilmu teologi yang membicarakan tentang posisi Yesus Kristus di dalam agama Kristen.
Homoousion dan Kristologi · Konsili Nikea I dan Kristologi ·
Origenes
Origenes dari Aleksandria alias Origenes Adamantios adalah cendekiawan, zahid, dan teolog Gereja Perdana yang lahir dan mula-mula berkiprah di Aleksandria. Origenes adalah pujangga yang rajin berkarya. Ada kurang lebih 2.000 karya tulis yang ia hasilkan dalam berbagai cabang ilmu teologi, antara lain ilmu kritik naskah, eksegesis, hermeneutika, homiletika, dan ilmu kerohanian. Origenes adalah salah seorang ahli teologi, ahli hujah, dan ahli zuhud Gereja Perdana yang paling berpengaruh. Ia juga disebut-sebut sebagai "genius terbesar yang pernah dilahirkan Gereja Perdana". Ketika masih remaja, Origenes berniat gugur sebagai martir bersama-sama ayahnya, tetapi dicegah menyerahkan diri kepada pemerintah oleh ibunya. Saat berumur delapan belas tahun, Origenes menjadi seorang katekis di Perguruan Katekese Aleksandria. Ia tekun memperdalam ilmu, dan mengamalkan cara hidup zuhud, dengan berpantang makan daging dan minum khamar. Ia berselisih dengan Demetrius, Uskup Aleksandria, pada tahun 231, sesudah ditahbiskan menjadi presbiter oleh sahabatnya, Uskup Kaisarea, saat singgah di Palestina dalam perjalanannya menuju Athena. Demetrius melaknatnya sebagai pembangkang atasan, menuduhnya telah mengebiri diri sendiri dan mengajarkan bahwa setan pun pada akhirnya akan mencapai keselamatan, yang mati-matian disangkal oleh Origenes. Ia mendirikan Perguruan Agama Kristen Kaisarea, tempatnya mengajar ilmu logika, kosmologi, sejarah alam, dan teologi, sehingga dihormati sebagai begawan teologi oleh Gereja-Gereja di Palestina dan Arab. Ia turut disiksa karena kedapatan beragama Kristen ketika berlangsung aksi aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen atas titah Kaisar Decius pada tahun 250, dan wafat tiga atau empat tahun kemudian lantaran cedera yang dideritanya. Origenes dapat menghasilkan begitu banyak karya tulis berkat sokongan sahabat karibnya, Ambrosius, yang mengerahkan seregu setia usaha untuk menyalin karya-karya tulisnya, sehingga menjadikannya pujangga yang paling giat berkarya sepanjang Abad Kuno. Dalam karya tulisnya yang berjudul Perihal Asas-Asas, Origenes secara sistematis menjabarkan asas-asas teologi Kristen. Karya tulis ini melandasi karya-karya tulis Origenes selanjutnya di bidang teologi. Ia juga menulis Melawan Kelsos (Contra Celsum; Κατὰ Κέλσου, Kata Kelsou), risalah hujah Kristen perdana yang paling berpengaruh, berisi jawaban-jawabannya atas tuduhan-tuduhan terhadap agama Kristen yang dilontarkan oleh Kelsos, filsuf pemeluk agama leluhur yang merupakan salah seorang pengecam terawal agama Kristen yang paling sengit. Origenes menghasilkan Enam Bagian, yakni edisi kritis Alkitab Ibrani yang pertama, berisi rangkaian ayat Alkitab dalam enam kolom sejajar, satu kolom berisi ayat-ayat Alkitab dalam bahasa dan aksara Ibrani, satu kolom berisi hasil alih aksaranya ke dalam aksara Yunani, sementara empat kolom selebihnya memuat empat versi terjemahannya dalam bahasa dan aksara Yunani. Ia menulis ratusan khotbah yang membahas hampir seluruh isi Alkitab, dan menafsirkan hikmah yang tersirat dalam banyak ayat. Origenes mengajarkan bahwa sebelum jagat raya indrawi diciptakan, Allah telah menciptakan jiwa-jiwa segala makhluk yang berakal budi. Jiwa-jiwa ini mula-mula berkhidmat sepenuhnya kepada Allah, tetapi kemudian menjauh dari Allah, dan dianugerahi jasad oleh Allah. Origenes adalah orang yang pertama kali mengemukakan teori pampas penebusan dalam bentuk yang sudah paripurna, dan kendati mungkin sekali menganut paham subordinasianisme, ia banyak bersumbangsih bagi perkembangan konsep ketritunggalan Allah. Origenes berharap seluruh umat manusia pada akhirnya akan mencapai keselamatan, tetapi senantiasa bersikap hati-hati dengan menegaskan bahwa pandangannya yang satu ini hanya spekulasi belaka. Ia membela ajaran tentang kehendak bebas dan menganjurkan paham ahimsa Kristen. Origenes adalah salah seorang Bapa Gereja, dan dihargai banyak pihak sebagai salah seorang teolog Kristen terpenting sepanjang masa. Ajaran-ajarannya sangat berpengaruh di Gereja Timur, mengingat Atanasius dari Aleksandria dan ketiga Bapa Kapadokia adalah pengikut-pengikut setianya. Perdebatan seputar sesat tidaknya ajaran-ajaran Origenes menyulut Krisis Pengikut Origenes yang pertama pada penghujung abad ke-4, manakala kesahihan ajaran-ajaran Origenes digugat oleh Epifanius dari Salamis dan Hieronimus, tetapi dibela oleh Tiranius Rufinus dan Yohanes dari Yerusalem. Pada tahun 543, Kaisar Yustinianus I melaknatnya sebagai ahli bidah dan memerintahkan pembakaran karya-karya tulisnya. Konsili Konstantinopel II pada tahun 553 membidahkan Origenes, atau mungkin sekadar membidahkan ajaran-ajaran tertentu yang dianggap bersumber dari Origenes. Ajaran-ajarannya tentang prawujud jiwa ditolak oleh Gereja.
Homoousion dan Origenes · Konsili Nikea I dan Origenes ·
Persekutuan Anglikan
Persekutuan Anglikan atau Komuni Anglikan adalah afiliasi sedunia dari Gereja-gereja Anglikan.
Homoousion dan Persekutuan Anglikan · Konsili Nikea I dan Persekutuan Anglikan ·
Yesus
Yesus (Ἰησοῦς,; 4 SM sampai 30–33 M), juga disebut sebagai Yesus dari Nazaret atau Yesus Kristus, adalah tokoh sentral Kekristenan.
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Homoousion dan Konsili Nikea I
- Apa yang mereka miliki di Homoousion dan Konsili Nikea I
- Kemiripan antara Homoousion dan Konsili Nikea I
Perbandingan antara Homoousion dan Konsili Nikea I
Homoousion memiliki 26 hubungan, sementara Konsili Nikea I memiliki 162. Ketika mereka memiliki kesamaan 12, indeks Jaccard adalah 6.38% = 12 / (26 + 162).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Homoousion dan Konsili Nikea I. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: