Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Inggris dan Liberalisme

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Inggris dan Liberalisme

Inggris vs. Liberalisme

Inggris (England) adalah sebuah negara konstituen atau negara bagian yang merupakan bagian dari Britania Raya. Liberalisme adalah sebuah pandangan filsafat politik dan moral yang didasarkan pada kebebasan, persetujuan dari yang diperintah dan persamaan di hadapan hukum.

Kemiripan antara Inggris dan Liberalisme

Inggris dan Liberalisme memiliki 40 kesamaan (dalam Unionpedia): Abad Pencerahan, Agama negara, Aristoteles, Blok Sekutu dalam Perang Dunia I, Blok Sekutu dalam Perang Dunia II, Charles Dickens, Edmund Burke, Encyclopædia Britannica, Era Victoria, Financial Times, George Gordon Byron, Gereja Katolik Roma, Hak pilih universal, Jeremy Bentham, John Locke, John Milton, John Stuart Mill, Joseph Priestley, Kerajaan Inggris, Kontrak sosial, Materialisme, Napoleon Bonaparte, Oliver Cromwell, Pasar bebas, Pengadilan, Peperangan era Napoleon, Perang Dunia I, Perang Dunia II, Perang Saudara Inggris, Perusahaan Hindia Timur Britania, ..., Revolusi Agung, Revolusi Prancis, Robert Filmer, Romantisisme, Romawi Kuno, Sistem metrik, Thomas Hobbes, Thomas Paine, Urbanisasi, William Shakespeare. Memperluas indeks (10 lebih) »

Abad Pencerahan

Abad Pencerahan atau Zaman Pencerahan atau Masa Pencerahan (bahasa Inggris: Age of Enlightenment; bahasa Jerman: Aufklärung) adalah gerakan intelektual dan filosofis yang mendominasi Eropa pada abad ke-17 dan ke-18.

Abad Pencerahan dan Inggris · Abad Pencerahan dan Liberalisme · Lihat lebih »

Agama negara

Agama negara (juga disebut agama resmi, negara konfesional atau negara agama) merupakan agama yang berstatus resmi sebagai identitas dan falsafah utama di suatu negara, meski tidak sekuler, negara yang memiliki agama resmi belum tentu teokrasi.

Agama negara dan Inggris · Agama negara dan Liberalisme · Lihat lebih »

Aristoteles

Aristoteles (bahasa Yunani: ‘Aριστοτέλης Aristotélēs), (384 SM – 322 SM) adalah seorang filsuf Yunani yang menjadi guru dari Alexander Agung.

Aristoteles dan Inggris · Aristoteles dan Liberalisme · Lihat lebih »

Blok Sekutu dalam Perang Dunia I

Blok Sekutu pada Perang Dunia I adalah negara-negara yang berperang bersama melawan Blok Sentral (Kekaisaran Jerman, Austria-Hungaria, Kesultanan Utsmaniyah, dan Kerajaan Bulgaria) dari 1914 sampai 1918.

Blok Sekutu dalam Perang Dunia I dan Inggris · Blok Sekutu dalam Perang Dunia I dan Liberalisme · Lihat lebih »

Blok Sekutu dalam Perang Dunia II

Republik Tiongkok) Franklin D. Roosevelt (Amerika Serikat) dan Winston Churchill (Britania Raya) bertemu di Konferensi Kairo tahun 1943 semasa Perang Dunia II. Blok Sekutu pada Perang Dunia II adalah negara-negara yang berperang bersama melawan Blok Poros (Jerman Nazi, Kerajaan Italia, dan Kekaisaran Jepang, dan lain-lain) dari 1939 sampai 1945.

Blok Sekutu dalam Perang Dunia II dan Inggris · Blok Sekutu dalam Perang Dunia II dan Liberalisme · Lihat lebih »

Charles Dickens

Charles John Huffam Dickens adalah seorang penulis roman atau novel ternama dari Inggris dari masa pemerintahan Ratu Victoria dari Britania Raya.

Charles Dickens dan Inggris · Charles Dickens dan Liberalisme · Lihat lebih »

Edmund Burke

Edmund Burke PC adalah seorang negarawan Irlandia, penulis, ahli pidato, teori politik, filsafat yang di mana, setelah direlokasikan ke Inggris, mengabdi selama bertahun-tahun di dalam House of Commons of Great Britain sebagai anggota partai Whig.

Edmund Burke dan Inggris · Edmund Burke dan Liberalisme · Lihat lebih »

Encyclopædia Britannica

Encyclopædia Britannica adalah ensiklopedia umum berbahasa Inggris yang diterbitkan oleh Encyclopædia Britannica, Inc. dan merupakan ensiklopedia tertua di dunia yang masih terbit.

Encyclopædia Britannica dan Inggris · Encyclopædia Britannica dan Liberalisme · Lihat lebih »

Era Victoria

Era Victoria dalam sejarah Britania Raya adalah periode pemerintahan Ratu Victoria dari 20 Juni 1837 sampai kematiannya pada 22 Januari 1901.

Era Victoria dan Inggris · Era Victoria dan Liberalisme · Lihat lebih »

Financial Times

Financial Times (FT) adalah sebuah suratkabar bisnis internasional Britania Raya.

Financial Times dan Inggris · Financial Times dan Liberalisme · Lihat lebih »

George Gordon Byron

George Gordon Byron, Baron Byron ke-6 (22 Januari 1788 – 19 April 1824), lebih dikenal sebagai Lord Byron, adalah seorang penyair Inggris yang juga berperan dalam kemerdekaan Yunani.

George Gordon Byron dan Inggris · George Gordon Byron dan Liberalisme · Lihat lebih »

Gereja Katolik Roma

Gereja Katolik, terkadang dikenal sebagai Gereja Katolik Roma, merupakan Gereja Kristen terbesar di dunia, dengan jumlah umat terbaptis dunia mencapai 1,4 miliar jiwa pada tahun 2021.

Gereja Katolik Roma dan Inggris · Gereja Katolik Roma dan Liberalisme · Lihat lebih »

Hak pilih universal

Pemilu sebagai proses penting demokratisasi. ka Hak pilih universal berarti semua penduduk boleh memilih dalam pemilihan umum.

Hak pilih universal dan Inggris · Hak pilih universal dan Liberalisme · Lihat lebih »

Jeremy Bentham

Jeremy Bentham adalah filsuf pendiri utilitarianisme asal Inggris.

Inggris dan Jeremy Bentham · Jeremy Bentham dan Liberalisme · Lihat lebih »

John Locke

John Locke adalah seorang filsuf dari Inggris yang menjadi salah satu tokoh utama dari pendekatan empirisme.

Inggris dan John Locke · John Locke dan Liberalisme · Lihat lebih »

John Milton

John Milton adalah seorang penyair Inggris.

Inggris dan John Milton · John Milton dan Liberalisme · Lihat lebih »

John Stuart Mill

John Stuart Mill (20 Mei 1806 – 7 Mei 1873), juga dikenal sebagai J. S. Mill, adalah seorang filsuf Inggris, ekonom politik, Anggota Parlemen (MP) dan pegawai negeri.

Inggris dan John Stuart Mill · John Stuart Mill dan Liberalisme · Lihat lebih »

Joseph Priestley

pp.

Inggris dan Joseph Priestley · Joseph Priestley dan Liberalisme · Lihat lebih »

Kerajaan Inggris

Kerajaan Inggris adalah sebuah negara berdaulat di pulau Britania Raya sejak 12 Juli 927, ketika kerajaan itu muncul dari berbagai kerajaan Anglo-Saxon, sampai 1 Mei 1707, ketika bersatu dengan Skotlandia untuk membentuk Kerajaan Inggris Raya.

Inggris dan Kerajaan Inggris · Kerajaan Inggris dan Liberalisme · Lihat lebih »

Kontrak sosial

Leviathan'' (1651), karya Thomas Hobbes yang membahas teori kontrak sosial. Kontrak sosial adalah sebuah perjanjian antara rakyat dengan para pemimpinnya, atau antara manusia-manusia yang tergabung di dalam komunitas tertentu.

Inggris dan Kontrak sosial · Kontrak sosial dan Liberalisme · Lihat lebih »

Materialisme

Ludwig Feuerbach, filsuf Jerman yang mendukung materialisme. Materialisme adalah paham dalam filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar ada adalah materi.

Inggris dan Materialisme · Liberalisme dan Materialisme · Lihat lebih »

Napoleon Bonaparte

Kaisar Napoleon Bonaparte (Napoléon Bonaparte;,, nama lahir "Napoleone di Buonaparte"; 15 Agustus 1769 – 5 Mei 1821) adalah seorang pemimpin militer dan politik Prancis yang menjadi terkenal saat Perang Revolusioner.

Inggris dan Napoleon Bonaparte · Liberalisme dan Napoleon Bonaparte · Lihat lebih »

Oliver Cromwell

Oliver Cromwell adalah seorang pemimpin militer dan politik Inggris yang kelak menjadi Lord Protector dari Persemakmuran Inggris, Skotlandia, dan Irlandia. Cromwell terlahir dalam keluarga priayi menengah, tergolong keturunan dari saudari Thomas Cromwell, salah seorang menteri Raja Henry VIII. Hanya sedikit informasi yang diketahui seputar 40 tahun pertama kehidupannya karena hanya empat surat pribadinya yang terlestarikan bersama dengan sebuah ringkasan kata sambutan yang ia sampaikan pada tahun 1628. Ia menjadi seorang Puritan Independen setelah mengalami suatu konversi agama pada tahun 1630-an, menganut suatu pandangan yang relatif toleran terhadap banyak aliran Protestan yang lain pada zamannya. Dikatakan bahwa ia adalah seorang yang sangat religius. Ia juga menyebut dirinya sebagai seorang Musa Puritan dan sangat meyakini kalau Allah menuntun dirinya menuju kemenangan-kemenangan yang diraihnya. Ia terpilih sebagai Anggota Parlemen untuk Huntingdon pada tahun 1628, serta untuk Cambridge dalam Short Parliament (1640) dan Long Parliament (1640–1649). Ia melibatkan diri dalam Perang Saudara Inggris di pihak para "Roundhead" atau kaum Parlementarian. Berjulukan "Old Ironsides", ia memperlihatkan kecakapannya sebagai seorang komandan militer dan dengan cepat meraih promosi jabatan, dari seorang pemimpin satu pasukan kavaleri menjadi salah seorang komandan utama New Model Army, yang memainkan suatu peranan penting dalam kekalahan pasukan kerajaan (royalis). Cromwell termasuk salah seorang penandatangan surat perintah eksekusi Raja Charles I pada tahun 1649, dan mendominasi Persemakmuran Inggris yang hanya berumur singkat sebagai seorang anggota Rump Parliament (1649–1653). Ia terpilih untuk memegang komando dalam kampanye militer Inggris di Irlandia pada tahun 1649–1650. Pasukan Cromwell mengalahkan koalisi Konfederasi dan Royalis di Irlandia serta menduduki negara tersebut, menyebabkan berakhirnya Perang Konfederasi Irlandia. Selama periode ini, terjadi pengesahan serangkaian Hukum Pidana yang ditujukan terhadap para penganut Katolik Roma (kelompok minoritas yang signifikan di Inggris dan Skotlandia, namun merupakan mayoritas luas di Irlandia), dan penyitaan sejumlah besar lahan mereka. Cromwell juga memimpin suatu kampanye militer melawan pasukan Skotlandia antara tahun 1650 dan 1651. Pada tanggal 20 April 1653, ia membubarkan Rump Parliament secara paksa, membentuk suatu majelis yang berumur singkat yang dikenal dengan sebutan Parlemen Barebone, sebelum ia diundang oleh sesamanya pemimpin untuk memerintah sebagai Lord Protector Inggris (yang meliputi Wales pada saat itu), Skotlandia, dan Irlandia dari tahun 16 Desember 1653. Sebagai penguasa, ia menjalankan suatu kebijakan luar negeri yang efektif dan agresif. Ia meninggal dunia karena sebab alami pada tahun 1658 dan dimakamkan di Westminster Abbey. Kaum Royalis kembali berkuasa pada tahun 1660, kemudian mereka menggali jenazahnya, menggantungnya dengan rantai, dan memenggal kepalanya (lih. kepala Oliver Cromwell). Cromwell merupakan salah seorang figur yang paling kontroversial dalam sejarah Kepulauan Britania, dipandang sebagai seorang diktator perancang eksekusi pemimpin monarki oleh sejarawan-sejarawan seperti David Sharp, seorang diktator militer oleh Winston Churchill, namun dipandang sebagai seorang pahlawan kebebasan oleh John Milton, Thomas Carlyle, dan Samuel Rawson Gardiner, serta seorang tokoh revolusi kelas sosial oleh Leon Trotsky. Dalam suatu jajak pendapat tahun 2002 di Britania, dengan disponsori oleh sejarawan militer Richard Holmes, Cromwell terpilih sebagai salah seorang di antara sepuluh orang Britania terbesar sepanjang masa. Bagaimanapun, tindakan-tindakannya terhadap umat Katolik di Skotlandia dan Irlandia diidentifikasi sebagai genosida atau menyerupai genosida, Genocidal or near-genocidal: Brendan O'Leary and John McGarry, "Regulating nations and ethnic communities", in Breton Albert (ed.) (1995). Nationalism and Rationality, Cambridge University Press. p. 248. dan rekam jejaknya dikritik tajam di Irlandia.

Inggris dan Oliver Cromwell · Liberalisme dan Oliver Cromwell · Lihat lebih »

Pasar bebas

Bursa Saham New York simbol dari pasar bebas, tempat dimana para pelaku pasar memperdagangkan saham. Pasar bebas (bahasa Inggris: free market) adalah kondisi pasar ideal, di mana seluruh kegiatan perekonomian sepenuhnya berada pada dinamika permintaan dan penawaran pasar yang akan mempengaruhi keputusan ekonomi dan pergerakan setiap individu yang berhubungan dengan uang, barang, dan jasa secara sukarela.

Inggris dan Pasar bebas · Liberalisme dan Pasar bebas · Lihat lebih »

Pengadilan

Pengadilan adat kuno di Tomok, Pulau Samosir, Sumatera Utara Pengadilan di Kutaraja (kini Banda Aceh) pada tahun 1903 Pengadilan adalah instansi resmi yang melaksanakan sistem peradilan berupa memeriksa, pembuktian mengadili hingga memutuskan.

Inggris dan Pengadilan · Liberalisme dan Pengadilan · Lihat lebih »

Peperangan era Napoleon

Perang Napoleon (1803–1815) adalah serangkaian konflik besar yang mengadu Kekaisaran Prancis dan sekutunya, yang dipimpin oleh Napoleon I, melawan kekuatan yang berfluktuasi susunan Kekuatan Eropa dibentuk menjadi berbagai koalisi.

Inggris dan Peperangan era Napoleon · Liberalisme dan Peperangan era Napoleon · Lihat lebih »

Perang Dunia I

Perang Dunia I (PD1) adalah sebuah perang global terpusat di Eropa yang dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918.

Inggris dan Perang Dunia I · Liberalisme dan Perang Dunia I · Lihat lebih »

Perang Dunia II

Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945.

Inggris dan Perang Dunia II · Liberalisme dan Perang Dunia II · Lihat lebih »

Perang Saudara Inggris

Perang Saudara Inggris (1642-1651) adalah serangkaian konflik bersenjata dan intrik politik antara kaum Parlementaria ("Roundheads") dan Royalis ("Cavaliers") terkait tata cara pemerintahan.

Inggris dan Perang Saudara Inggris · Liberalisme dan Perang Saudara Inggris · Lihat lebih »

Perusahaan Hindia Timur Britania

St. George's Cross.'' Kongsi Dagang atau Perusahaan Hindia Timur Britania (East India Company, EIC atau lengkapnya British East India Company), kadang kala disebut sebagai John Company, merupakan sebuah perusahaan saham-gabungan dari para investor, yang diberikan Royal Charter oleh Elizabeth I pada 31 Desember 1600, dengan tujuan untuk membantu hak perdagangan di India.

Inggris dan Perusahaan Hindia Timur Britania · Liberalisme dan Perusahaan Hindia Timur Britania · Lihat lebih »

Revolusi Agung

Revolusi Agung, dinamakan juga Revolusi 1688 (An Réabhlóid Ghlórmhar, Gloryws Revolution, Rèabhlaid Ghlòrmhor, dan Chwyldro Gogoneddus), adalah penggulingan Raja James II dari Inggris (James VII dari Skotlandia) oleh perserikatan anggota Parlemen Inggris dan stadtholder Belanda, William III dari Oranye.

Inggris dan Revolusi Agung · Liberalisme dan Revolusi Agung · Lihat lebih »

Revolusi Prancis

Revolusi Prancis (Révolution française; 1789–1799), adalah suatu periode pergolakan politik dan sosial radikal di Prancis yang memiliki dampak abadi terhadap sejarah Prancis, dan lebih luas lagi, terhadap Eropa secara keseluruhan.

Inggris dan Revolusi Prancis · Liberalisme dan Revolusi Prancis · Lihat lebih »

Robert Filmer

Robert Filmer (1588-1653) Robert Filmer (lahir di East Sutton, Kent, Inggris, 1588 – meninggal 26 Mei 1653 pada umur 64/65 tahun) adalah seorang filsuf politik dari Inggris yang terkenal.

Inggris dan Robert Filmer · Liberalisme dan Robert Filmer · Lihat lebih »

Romantisisme

Romantisisme adalah sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual yang berasal dari Eropa Barat abad ke-18 pada masa Revolusi Industri.

Inggris dan Romantisisme · Liberalisme dan Romantisisme · Lihat lebih »

Romawi Kuno

Di bidang historiografi modern, Romawi Kuno adalah sebutan bagi peradaban bangsa Romawi mulai dari berdirinya kota Roma pada abad ke-8 Pramasehi sampai dengan runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5 Masehi, yakni rentang waktu yang mencakup zaman Kerajaan Romawi (753–509 SM), zaman Republik Romawi (509–27 SM), dan zaman Kekaisaran Romawi sampai dengan tumbangnya Romawi Barat (27 SM– 476 M).

Inggris dan Romawi Kuno · Liberalisme dan Romawi Kuno · Lihat lebih »

Sistem metrik

derajat Celsius, timbangan kilogram, dan multimeter listrik yang mengukur volt, ampere, dan ohm. Sistem metrik adalah sistem pengukuran desimal yang disetujui secara internasional.

Inggris dan Sistem metrik · Liberalisme dan Sistem metrik · Lihat lebih »

Thomas Hobbes

Thomas Hobbes (5/15 April 1588 – 4/14 Desember 1679) adalah seorang filsuf Inggris.

Inggris dan Thomas Hobbes · Liberalisme dan Thomas Hobbes · Lihat lebih »

Thomas Paine

Thomas Paine (29 Januari 1737 – 8 Juni 1809) adalah pamfleter, revolusioner, radikal, penemu dan intelektual Britania Raya.

Inggris dan Thomas Paine · Liberalisme dan Thomas Paine · Lihat lebih »

Urbanisasi

Urbanisasi mengacu pada pergeseran populasi dari daerah pedesaan ke perkotaan, "peningkatan bertahap jumlah orang yang tinggal di daerah perkotaan", dan cara-cara di mana setiap masyarakat menyesuaikan diri dengan perubahan ini.

Inggris dan Urbanisasi · Liberalisme dan Urbanisasi · Lihat lebih »

William Shakespeare

William Shakespeare (dibaptis 26 April 1564 – 23 April 1616) adalah seorang pujangga, dramawan, dan pemain sandiwara berkebangsaan Inggris, secara luas dianggap sebagai penulis drama berbahasa Inggris terhebat dan dramawan termasyhur di dunia. Ia sering disebut sebagai penyair nasional Inggris dan dijuluki "Pujangga dari Avon". Karya-karyanya yang masih ada, termasuk karya kolaborasi, terdiri dari sekitar 39 drama, 154 soneta, dua sajak naratif, dan sejumlah syair lainnya, beberapa di antaranya dengan kepenulisan yang diperdebatkan. Dramanya telah diterjemahkan ke dalam setiap bahasa hidup dan dipentaskan di panggung lebih sering daripada penulis drama lainnya. Shakespeare lahir dan besar di Stratford-upon-Avon, Warwickshire. Pada usia 18 tahun, ia menikah dengan Anne Hathaway, dan memiliki tiga anak: Susanna dan si kembar Hamnet dan Judith. Antara tahun 1585 dan 1592, ia memulai karier yang sukses sebagai pemain, penulis, dan pemilik perkumpulan pemain drama bernama Lord Chamberlain's Men, yang kelak berganti nama menjadi King's Men. Pada usia 49 tahun (kira-kira tahun 1613), ia pensiun dan pindah ke Stratford, tempat ia meninggal dunia tiga tahun kemudian. Beberapa catatan mengenai kehidupan pribadi Shakespeare tetap bertahan, menimbulkan spekulasi yang cukup besar terkait hal-hal seperti penampilan fisik, seksualitas, kepercayaan agama, dan permasalahan karya-karyanya yang diduga ditulis oleh orang lain. Teori-teori tersebut sering kali dikritik karena gagal membuktikan secara jelas, berhubung hanya sedikit catatan mengenai kehidupan rakyat biasa yang bertahan pada masa itu. Shakespeare menulis sebagian besar karya terkenalnya antara tahun 1589 dan 1613. Drama-drama awal yang ditulisnya bergenre komedi dan sejarah dan dianggap sebagai beberapa karya terbaik yang ditulis dalam genre tersebut. Sampai tahun 1608, ia umumnya menulis drama tragedi, di antaranya Hamlet, Othello, King Lear, dan Macbeth, semuanya dianggap sebagai karya terbaik yang ditulis dalam bahasa Inggris. Pada masa terakhir hidupnya, ia menulis tragikomedi (juga dikenal sebagai romansa) dan berkolaborasi dengan penulis drama lain. Pada masa hidupnya, kebanyakan drama Shakespeare diterbitkan dalam edisi dengan kualitas dan akurasi yang beragam. Namun, pada 1623, dua rekan pemain sandiwara dan kolega Shakespeare, John Heminges dan Henry Condell, menerbitkan teks drama definitif yang dikenal dengan Folio Pertama, edisi kumpulan drama yang merangkum hampir semua drama Shakespeare. Edisi ini diawali dengan puisi karya Ben Jonson, yang sebelumnya memuji Shakespeare dalam kutipan terkenal "bukan hanya sepanjang zaman, tetapi sepanjang masa." Sepanjang abad ke-20 dan ke-21, karya-karya Shakespeare terus diadaptasi dan diteliti kembali oleh gerakan-gerakan baru dalam bidang teater dan akademis. Dramanya tetap populer dan dipelajari, dipentaskan, dan ditafsirkan kembali melalui berbagai konteks budaya dan politik di seluruh dunia.

Inggris dan William Shakespeare · Liberalisme dan William Shakespeare · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Inggris dan Liberalisme

Inggris memiliki 769 hubungan, sementara Liberalisme memiliki 380. Ketika mereka memiliki kesamaan 40, indeks Jaccard adalah 3.48% = 40 / (769 + 380).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Inggris dan Liberalisme. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »