Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Jawa dan Kabupaten Ketapang

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Jawa dan Kabupaten Ketapang

Jawa vs. Kabupaten Ketapang

Pulau Jawa dalam citra satelit Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia. Kabupaten Ketapang adalah salah satu Daerah tingkat II yang terletak di provinsi Kalimantan Barat.

Kemiripan antara Jawa dan Kabupaten Ketapang

Jawa dan Kabupaten Ketapang memiliki 10 kesamaan (dalam Unionpedia): Agama Buddha, Agama Hindu, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Hindia Belanda, Islam, Kota Semarang, Laut Jawa, Protestanisme, Provinsi, Suku Madura.

Agama Buddha

Buddhisme (बुद्ध, di Indonesia disebut agama Buddha) adalah sebuah pandangan filosofis berpaham nonteisme yang berasal dari bagian timur anak benua India, dengan berlandaskan kepada ajaran Siddhartha Gautama.

Agama Buddha dan Jawa · Agama Buddha dan Kabupaten Ketapang · Lihat lebih »

Agama Hindu

Sungai Indus di Pakistan, yang merupakan asal dari kata ''Hindu''. Hinduisme merupakan kepercayaan dominan di Asia Selatan, terutama di India dan Nepal, yang mengandung beraneka ragam tradisi.

Agama Hindu dan Jawa · Agama Hindu dan Kabupaten Ketapang · Lihat lebih »

Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Jakarta, secara resmi bernama Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau DKI Jakarta adalah ibu kota Indonesia dan sekaligus daerah otonom setingkat provinsi.

Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Jawa · Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Kabupaten Ketapang · Lihat lebih »

Hindia Belanda

Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.

Hindia Belanda dan Jawa · Hindia Belanda dan Kabupaten Ketapang · Lihat lebih »

Islam

Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Islam dan Jawa · Islam dan Kabupaten Ketapang · Lihat lebih »

Kota Semarang

Kota Semarang (ꦯꦼꦩꦫꦁ​, Pegon: سماراڠ) adalah ibu kota provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Jawa dan Kota Semarang · Kabupaten Ketapang dan Kota Semarang · Lihat lebih »

Laut Jawa

Laut Jawa adalah perairan dangkal dengan luas kira-kira 310.000 km2 di antara Pulau Kalimantan, Jawa, Sumatra, dan Sulawesi di gugusan kepulauan Indonesia.

Jawa dan Laut Jawa · Kabupaten Ketapang dan Laut Jawa · Lihat lebih »

Protestanisme

Protestanisme atau Kristen Protestan adalah cabang Kekristenan yang menganut akidah-akidah Reformasi Protestan, yakni pergerakan yang muncul pada abad ke-16 dengan tujuan mereformasi Gereja Katolik dari hal-hal yang dianggap sebagai kekeliruan, penyelewengan, dan ketidaksesuaian.

Jawa dan Protestanisme · Kabupaten Ketapang dan Protestanisme · Lihat lebih »

Provinsi

Provinsi (kata tidak baku: propinsi) adalah suatu satuan teritorial, seringnya dijadikan nama sebuah wilayah administratif pemerintahan di bawah wilayah negara atau negara bagian.

Jawa dan Provinsi · Kabupaten Ketapang dan Provinsi · Lihat lebih »

Suku Madura

Suku Madura (Bahasa Madura: Orèng Mâdhurâ) merupakan salah satu etnis dengan populasi besar di Indonesia, jumlahnya sekitar 7.179.356 juta jiwa (sensus 2010).

Jawa dan Suku Madura · Kabupaten Ketapang dan Suku Madura · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Jawa dan Kabupaten Ketapang

Jawa memiliki 254 hubungan, sementara Kabupaten Ketapang memiliki 81. Ketika mereka memiliki kesamaan 10, indeks Jaccard adalah 2.99% = 10 / (254 + 81).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Jawa dan Kabupaten Ketapang. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »