Josef Stalin dan Siberia
Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.
Perbedaan antara Josef Stalin dan Siberia
Josef Stalin vs. Siberia
Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa. Peta Rusia yang menunjukkan Siberia (merah tua) Siberia (bahasa Rusia: Сиби́рь) adalah wilayah luas yang terletak di Rusia dan sebelah utara Kazakhstan.
Kemiripan antara Josef Stalin dan Siberia
Josef Stalin dan Siberia memiliki 7 kesamaan (dalam Unionpedia): Bahasa Rusia, Moskwa, Nikolai II dari Rusia, Novosibirsk, Oblast Otonom Yahudi, Perang Dunia II, Uni Soviet.
Bahasa Rusia (label) merupakan bahasa yang termasuk dalam yang utamanya dituturkan di Rusia sekaligus merupakan bahasa ibu bagi sejumlah besar bangsa Rusia.
Bahasa Rusia dan Josef Stalin · Bahasa Rusia dan Siberia · Lihat lebih »
Moskwa (a) adalah ibu kota Rusia sekaligus pusat politik, ekonomi, budaya, dan sains utama di negara tersebut.
Josef Stalin dan Moskwa · Moskwa dan Siberia · Lihat lebih »
Nikolai II juga dikenal dengan nama Nicholas II (bahasa Rusia: Николáй Алексáндрович; Nikolai Aleksandrovich, 6 Mei/18 Mei 1868 – 17 Juli 1918) ialah Tsar terakhir Kekaisaran Rusia.
Josef Stalin dan Nikolai II dari Rusia · Nikolai II dari Rusia dan Siberia · Lihat lebih »
Novosibirsk (juga; Новосиби́рск) adalah kota terbesar dan pusat administrasi dari Oblast Novosibirsk dan Distrik Federal Siberia di Rusia.
Josef Stalin dan Novosibirsk · Novosibirsk dan Siberia · Lihat lebih »
Oblast Otonom Yahudi (Евре́йская автоно́мная о́бласть, Yevreyskaya avtonomnaya oblast; ייִדישע אווטאָנאָמע געגנט; yidishe avtonome gegntIn standard Yiddish:, yidishe oytonome gegnt) merupakan salah satu oblast di Rusia.
Josef Stalin dan Oblast Otonom Yahudi · Oblast Otonom Yahudi dan Siberia · Lihat lebih »
Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945.
Josef Stalin dan Perang Dunia II · Perang Dunia II dan Siberia · Lihat lebih »
Uni Soviet (Сове́тский Сою́з, Sovyétskiĭ Soyúz) atau USSR (Union of Soviet Socialist Republics) atau Uni Republik Sosialis Soviet, disingkat URSS (Сою́з Сове́тскихСоциалисти́ческихРеспу́блик, Soyúz Sovyétskikh Sotsialistícheskikh Respúblik; disingkat СССР dalam alfabet Kiril, SSSR dalam alfabet Latin), adalah negara sosialis yang pernah ada antara tahun 1922–1991 di Eurasia.
Josef Stalin dan Uni Soviet · Siberia dan Uni Soviet · Lihat lebih »
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Josef Stalin dan Siberia
- Apa yang mereka miliki di Josef Stalin dan Siberia
- Kemiripan antara Josef Stalin dan Siberia
Perbandingan antara Josef Stalin dan Siberia
Josef Stalin memiliki 572 hubungan, sementara Siberia memiliki 101. Ketika mereka memiliki kesamaan 7, indeks Jaccard adalah 1.04% = 7 / (572 + 101).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Josef Stalin dan Siberia. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: