Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Kabupaten Tanah Bumbu dan Sultan Banjar

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Kabupaten Tanah Bumbu dan Sultan Banjar

Kabupaten Tanah Bumbu vs. Sultan Banjar

Tanah Bumbu adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Berikut ini adalah daftar figur-figur pemimpin yang memerintah di Kesultanan Banjar yang disebut Paduka Seri Sultan Banjar atau Susuhunan, Panembahan Banjarmasin.

Kemiripan antara Kabupaten Tanah Bumbu dan Sultan Banjar

Kabupaten Tanah Bumbu dan Sultan Banjar memiliki 25 kesamaan (dalam Unionpedia): Hikayat Banjar, Inayatullah dari Banjar, Islam, Johannes Jacobus Ras, Kalimantan Selatan, Kerajaan Batulicin, Kerajaan Kotawaringin, Kerajaan Kusan, Kerajaan Negara Daha, Kerajaan Tanah Bumbu, Kesultanan Banjar, Malaysia, Pangeran Antasari, Paser, Saidullah dari Banjar, Selangor, Sri Lanka, Suku Bugis, Sunan Nata Alam, Suriansyah dari Banjar, Tanah Dusun, Tanjung Aru, Tanjung Harapan, Paser, Tanjung Selatan, 13 Agustus, 14 Mei.

Hikayat Banjar

Hikayat Banjar adalah nama umum yang dipakai untuk menyebut kumpulan berbagai naskah-naskah tambo/babad sejarah Kesultanan Banjarmasin dan Kerajaan Kotawaringin, Indonesia yang ditulis dalam aksara Jawi.

Hikayat Banjar dan Kabupaten Tanah Bumbu · Hikayat Banjar dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Inayatullah dari Banjar

Makam Sultan Inayatullah Pangeran Dipati Tuha (ke-1) dengan nama pemasyuran Ratu AgungISBN 983-62-1240-X atau Ratu Lama atau nama di dalam khubah sholat Sultan Inayatullah atau Ahzal Allah atau Sultan Indallah adalah Sultan Banjar antara tahun 1636/1642-1645.

Inayatullah dari Banjar dan Kabupaten Tanah Bumbu · Inayatullah dari Banjar dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Islam

Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Islam dan Kabupaten Tanah Bumbu · Islam dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Johannes Jacobus Ras

Hans Ras pada tahun 1976. Johannes Jacobus (Hans) Ras adalah seorang profesor emeritus bahasa dan sastra Jawa pada Universitas Leiden.

Johannes Jacobus Ras dan Kabupaten Tanah Bumbu · Johannes Jacobus Ras dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan (disingkat Kalsel) adalah salah satu provinsi yang berada di pulau Kalimantan, Indonesia.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Kalimantan Selatan · Kalimantan Selatan dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Kerajaan Batulicin

BATU LICIN DAN WILAYAH NYA Landschap Batoe Litjin atau menurut ejaan sekarang Kerajaan Batu Licin adalah kerajaan pecahan dari kerajaan Tanah Bumbu.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Kerajaan Batulicin · Kerajaan Batulicin dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Kerajaan Kotawaringin

Kerajaan Kepangeranan Kotawaringin (Kesultanan Kutaringin) adalah sebuah kerajaan kepangeranan yang merupakan cabang keturunan Kesultanan Banjar dengan wilayah intinya sekarang yang menjadi Kabupaten Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah yang menurut catatan istana al-Nursari (terletak di Kotawaringin Lama) didirikan pada tahun 1615 atau tahun 1619.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Kerajaan Kotawaringin · Kerajaan Kotawaringin dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Kerajaan Kusan

Daerah Lansekap Kusan yang berwarna biru di kabupaten Tanah Bumbu Kerajaan Kepangeranan Kusan (berdiri 1786), setelah bergabung dengan Hindia Belanda disebut Landschap Kusan.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Kerajaan Kusan · Kerajaan Kusan dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Kerajaan Negara Daha

Artefak yang ditemukan di situs Candi Laras koleksi Museum Lambung Mangkurat. ' Kerajaan Negara Daha adalah salah satu kerajaan Hindu yang pernah berdiri di Kalimantan Selatan.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Kerajaan Negara Daha · Kerajaan Negara Daha dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Kerajaan Tanah Bumbu

Kerajaan Tanah Bumbu adalah kerajaan yang pernah berdiri di kabupaten Kotabaru, sebelah timur laut provinsi Kalimantan Selatan.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Kerajaan Tanah Bumbu · Kerajaan Tanah Bumbu dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Kesultanan Banjar

Maharaja Pandu Dewata adalah leluhur Raja-raja Banjar menurut Hikayat Sang Bima. Gambar kraton/istana kenegaraan Kesultanan Banjar di Martapura pada tahun 1843. Profil Bangsawan Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Profil gadis Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin atau Kerajaan Banjar adalah sebuah kesultanan yang wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Kesultanan Banjar · Kesultanan Banjar dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Malaysia

Malaysia (Jawi: مليسيا) adalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri (negara bagian) dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas 330.803km persegi.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Malaysia · Malaysia dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Pangeran Antasari

Pangeran Antasari (lahir di Kayu Tangi, Kesultanan Banjar, 1797 ISBN 978-602-8620-10-9 atau 1809 ISBN 978-979-746-713-5 ISBN 978-979-759-716-0Helius Sjamsuddin; Antasari, Balai Pustaka, 1982 ISBN 978-979-752-682-5 – meninggal di Bayan Begok, Hindia Belanda, 11 Oktober 1862 pada umur 53 tahun) adalah seorang pemimpin dan tokoh penting dalam Perang Banjar.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Pangeran Antasari · Pangeran Antasari dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Paser

dapat mengacu pada beberapa hal berikut.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Paser · Paser dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Saidullah dari Banjar

Sultan Sa'idullahISBN 983-62-1240-X (Sultan Sa'idillah Mohamad Idwar Saleh; Tutur Candi, sebuah karya sastra sejarah Banjarmasin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1986)) alias Ratu Anom atau Sultan Ratu ISBN 978-0-521-53135-1 adalah Sultan Banjar tahun 1647-1660. Sultan Saidullah merupakan gelar yang dipakai dalam khutbah, sedangkan gelar yang dimasyhurkan/dipopulerkan adalah Ratu Anom. Sesuai gelarnya Ratu Anom yang bermakna raja yang masih muda, maka dalam menjalankan kekuasaannya dia sangat tergantung dengan pamannya Panembahan di Darat yang menjabat mangkubumi semenjak almarhum Sultan Inayatullah (ayahandanya). Setelah menjabat mangkubumi selama lima tahun Panembahan di Darat mangkat, kemudian digantikan oleh Ratu Bagawan (Raja Kotawaringin I). Ratu Bagawan ini semula menjadi raja muda di Kotawaringin, kemudian ia menyerahkan tahta kotawaringin kepada puteranya yang bernama Ratu Amas. Ratu Bagawan menjabat mangkubumi di pusat Kesultanan Banjar selama lima tahun kemudian mengundurkan diri karena alasan uzur maka kemudian jabatan mangkubumi diserahkannya kepada Pangeran Dipati Tapesana yang bergelar Pangeran Dipati Mangkubumi. Ketiga orang tersebut merupakan paman Ratu Anom. Masa kekuasaan Ratu Anom selama lima belas tahun (1645-1660). Jarak waktu antara mangkatnya Sultan Inayatullah hingga dia ditabalkan sebagai Sultan Banjar adalah hampir sekitar satu tahun. Selama masa tersebut kekuasaan "dipegang" oleh mangkubumi. Menurut tradisi suksesi kesultanan yang berjalan normal, di antara putera-putera dari seorang Sultan yang sedang berkuasa, salah seorang puteranya kelak akan dilantik sebagai Sultan dan seorang yang lainnya akan dilantik sebagai mangkubumi (Pangeran Mangkubumi) menggantikan mangkubumi sebelumnya yang meninggal dunia. Dalam suksesi yang berjalan wajar semestinya pengganti Panembahan di Darat (Pangeran Dipati Anom ke-1) sebagai mangkubumi adalah saudara Sultan Saidullah yaitu Pangeran Kasuma Lalana/Pangeran Dipati Anom (ke-2), tetapi hal tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kelak pada tahun 1663 Pangeran Dipati Anom (ke-2) mengambil alih dengan paksa jabatan Pangeran Dipati Mangkubumi/Pangeran Dipati Tapesana yang saat itu menjadi Penjabat Sultan Banjar bergelar Sultan Rakyatullah (1660-1663).

Kabupaten Tanah Bumbu dan Saidullah dari Banjar · Saidullah dari Banjar dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Selangor

Selangor (/səˈlæŋər/; bahasa Melayu), juga dikenal dengan sebutan kehormatan Arabnya Darul Ehsan, atau "Kediaman Ketulusan", adalah salah satu dari 13 negara bagian Malaysia.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Selangor · Selangor dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Sri Lanka

Sri Lanka, dengan nama resmi disebut sebagai Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka (Sinhala: ශ්‍රී ලංකා ප්‍රජාතාන්ත්‍රික සමාජවාදී ජනරජය, Srī Laṁkā Prajātāntrika Samājavādī Janarajaya. Tamil: இலங்கை ஜனநாயக சோசலிச குடியரசு, Ilaṅkai Jaṉanāyaka Sōsalisa Kuṭiyarasu) adalah sebuah negara kesatuan yang bersistem semi-presidensial dengan berbentuk republik konstitusional dan juga negara pulau di sebelah utara Samudera Hindia di pesisir tenggara India.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Sri Lanka · Sri Lanka dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Suku Bugis

Suku Bugis (Lontara: ᨈᨚ ᨕᨘᨁᨗ) merupakan kelompok etnik yang berasal dari wilayah Sulawesi Selatan.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Suku Bugis · Suku Bugis dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Sunan Nata Alam

Makam Sultan Tahmidillah di Desa Dalam Pagar, Martapura, Banjar Pangeran Nata Negara atau Nata Dilaga bergelar Sultan Tamhidillah atau Sulthan Tahmidillah (tepatnya Tahhmid Illah II) atau Wira Nata atau Panembahan Ratoe atau Susunan Sultan Sulaiman Saidullah (ke-1) atau Sunan Nata Alam atau Panembahan Batoe adalah mangkubumi dan Wali Sultan Banjar tahun 1761-1801. atau 1778-1808. Pangeran / raja ini menyebut dirinya Soesoehoenan Natahahalam; tetapi telah mendedikasikan pemerintah untuk putra tertuanya, di bawah pengawasannya, dengan nama Sulthan Sleeman Schahidullach. Istana yang dulunya bertempat tinggal di Caijoe-tangie, telah dibubarkan sejak tahun 1771, menjadi Marthapora: tempat kaum Sulthon membangun kota besar dan menggali sungai yang sangat lebar, terbagi menjadi dua bagian: dan juga nama dari Marthapoera di Boemie Kintjana, diubah. Ia kemudian memberi gelar kepada putera sulungnya Pangeran ratu Sultan Soleman menjadi Sulthan Sleeman Schahidullach / Sultan Sulaiman Saidullah (ke-2) dan ia sendiri selanjutnya bergelar sunan yang dianggapnya sebagai gelar yang lebih tinggi sehingga menjadi Sunan Sulaiman Saidullah dan juga menyebut dirinya Sunan Nata Alam. Semula ia menjadi mangkubumi Sultan Muhammad (sepupunya dan iparnya), dengan sebutan Pangeran Nata Mangkubumi. Sejak mangkatnya Sultan Muhammad pada tahun 1761, ia menjadi Wali Sultan dengan gelar Panembahan Kaharoeddin Haliloellah (EYD: Panembahan Kaharuddin Halilullah). Pada tahun 1762 ia naik tahta dengan gelar Sultan Akamuddin Saidullah (mulai Oktober 1762). Ia menggantikan Sultan Muhammad yang mangkat karena sakit paru-paru yang dideritanya sejal awal pemerintahnya (1759) dengan meninggalkan putera-puteri yang masih kecil. Atas perintah Dewan Mahkota tahun 1762 saudaranya yang bernama Pangeran Prabujaya dilantik menjadi mangkubumi (kepala pemerintahan). Sejak tahun 1767 ia melantik puteranya yang masih berusia 6 tahun sebagai Sultan dengan gelar Sultan Sulaiman yang dianggap sebagai pewaris Puteri Lawiyah binti Sultan Tahmidubillah (Muhammadillah). Jadi Sunan Nata Alam atau Tahmidillah 2 merupakan ipar (zwager) Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah. Sultan Sulaiman lahir pada tahun 1761 yang merupakan tahun mangkatnya Sultan Muhammad Aminullah. Ia juga dikenal dengan nama Sultan Tamhidillah atau Tahmidillah II yang merupakan paduan dari kata Tahmid dan Allah, secara harafiah Tahmid berarti keadaan menyampaikan pujian atau rasa syukur berkali-kali (kepada Allah). Sultan Tahmidillah II menikah dengan Puteri Lawiyah, anak Sultan Tahmidubillah/Sultan Muhammadillah. Sebagai legitimasi, maka dalam silsilah raja-raja Banjar menarik garis keturunan pewaris tahta dari Puteri Lawiyah binti Sultan Tahmidubillah/Sultan Muhammad, dan bukan dari garis keturunan Sultan Tamjidillah I. Sultan Tamjidillah I merupakan mangkubumi Sultan Kuning (ayahanda Sultan Muhammad). Sultan Tamjidillah I atau Sultan Tamjidullah I adalah ayahanda Sultan Tamhidillah /Sultan Tahmidillah II Jalur Silsilah Ratu Maemunah Yang Di Peristri Pangeran said Zein ♀ Syarifah Intan anak♀ Ratoe Sjerief Aboe Bakar(RATU SYARIF ABU BAKAR Putri Juriat ♂ Pangeran Sjerief Oemar (PANGERAN SYARIF UMAR).

Kabupaten Tanah Bumbu dan Sunan Nata Alam · Sultan Banjar dan Sunan Nata Alam · Lihat lebih »

Suriansyah dari Banjar

Bangunan Kompleks Makam Sultan Suriansyah Balai Pertemuan yang dinamakan Gedung Sultan Suriansyah di Banjarmasin. Soeltan Soeriân Allâh atau Sultan Suryanullah ISBN 983-62-1240-X atau Sulthan Soerian Sjach atau Sultan Suriansyah (Panembahan Batu Habang) atau Sultan Suria Angsa adalah Raja Banjarmasin pertama yang memeluk Islam.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Suriansyah dari Banjar · Sultan Banjar dan Suriansyah dari Banjar · Lihat lebih »

Tanah Dusun

'''Barito Selatan''' | '''Barito Timur''' | '''Barito Utara''' | '''Murung Raya''' 150px --- 150px --- 150px --- 150px Afdeeling Doesoenlandeen atau Tanah Dusun(1898-1930) adalah bekas sebuah afdeling dalam Karesidenan Selatan dan Timur Borneo sesuai Staatblad tahun 1898 no.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Tanah Dusun · Sultan Banjar dan Tanah Dusun · Lihat lebih »

Tanjung Aru, Tanjung Harapan, Paser

Tanjung Aru adalah salah satu desa di wilayah kecamatan Tanjung Harapan, kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Tanjung Aru, Tanjung Harapan, Paser · Sultan Banjar dan Tanjung Aru, Tanjung Harapan, Paser · Lihat lebih »

Tanjung Selatan

Tanjung Selatan dilihat dari angkasa (Juni 1996) Tanjung Selatan (dahulu Tanjung Silat) adalah sebuah tanjung yang merupakan ujung selatan pulau Kalimantan, yang secara administratif termasuk wilayah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Indonesia.

Kabupaten Tanah Bumbu dan Tanjung Selatan · Sultan Banjar dan Tanjung Selatan · Lihat lebih »

13 Agustus

13 Agustus adalah hari ke-225 (hari ke-226 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

13 Agustus dan Kabupaten Tanah Bumbu · 13 Agustus dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

14 Mei

14 Mei adalah hari ke-134 (hari ke-135 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

14 Mei dan Kabupaten Tanah Bumbu · 14 Mei dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Kabupaten Tanah Bumbu dan Sultan Banjar

Kabupaten Tanah Bumbu memiliki 165 hubungan, sementara Sultan Banjar memiliki 154. Ketika mereka memiliki kesamaan 25, indeks Jaccard adalah 7.84% = 25 / (165 + 154).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Kabupaten Tanah Bumbu dan Sultan Banjar. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »