Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Kalimantan Tengah dan Pangeran Antasari

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Kalimantan Tengah dan Pangeran Antasari

Kalimantan Tengah vs. Pangeran Antasari

Kalimantan Tengah (disingkat Kalteng) adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Pangeran Antasari (lahir di Kayu Tangi, Kesultanan Banjar, 1797 ISBN 978-602-8620-10-9 atau 1809 ISBN 978-979-746-713-5 ISBN 978-979-759-716-0Helius Sjamsuddin; Antasari, Balai Pustaka, 1982 ISBN 978-979-752-682-5 – meninggal di Bayan Begok, Hindia Belanda, 11 Oktober 1862 pada umur 53 tahun) adalah seorang pemimpin dan tokoh penting dalam Perang Banjar.

Kemiripan antara Kalimantan Tengah dan Pangeran Antasari

Kalimantan Tengah dan Pangeran Antasari memiliki 11 kesamaan (dalam Unionpedia): Hindia Belanda, Islam, Kabupaten Kapuas, Kahayan, Kesultanan Banjar, Kota Banjarmasin, Pangeran Ratu, Sulaiman dari Banjar, Sunan Nata Alam, Tanah Dusun, Tumenggung Surapati.

Hindia Belanda

Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.

Hindia Belanda dan Kalimantan Tengah · Hindia Belanda dan Pangeran Antasari · Lihat lebih »

Islam

Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Islam dan Kalimantan Tengah · Islam dan Pangeran Antasari · Lihat lebih »

Kabupaten Kapuas

Kabupaten Kapuas adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia.

Kabupaten Kapuas dan Kalimantan Tengah · Kabupaten Kapuas dan Pangeran Antasari · Lihat lebih »

Kahayan

Tidak ada deskripsi.

Kahayan dan Kalimantan Tengah · Kahayan dan Pangeran Antasari · Lihat lebih »

Kesultanan Banjar

Maharaja Pandu Dewata adalah leluhur Raja-raja Banjar menurut Hikayat Sang Bima. Gambar kraton/istana kenegaraan Kesultanan Banjar di Martapura pada tahun 1843. Profil Bangsawan Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Profil gadis Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin atau Kerajaan Banjar adalah sebuah kesultanan yang wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Kalimantan Tengah dan Kesultanan Banjar · Kesultanan Banjar dan Pangeran Antasari · Lihat lebih »

Kota Banjarmasin

Banjarmasin adalah kota terbesar di provinsi Kalimantan Selatan, yang berada di Indonesia.

Kalimantan Tengah dan Kota Banjarmasin · Kota Banjarmasin dan Pangeran Antasari · Lihat lebih »

Pangeran Ratu

" Sebab perkara sepuluh, sebelas dan duabelas dari kontrak lama ada salah sedikit dari pada nama didalam dia punja Melaju maka diatur sekarang jang tersebut dibawah ini adanja.

Kalimantan Tengah dan Pangeran Ratu · Pangeran Antasari dan Pangeran Ratu · Lihat lebih »

Sulaiman dari Banjar

Sulaiman Saidullah II atau yang lebih dikenal dengan nama regnalnya Sultan Sulaiman al-Mu'tamidullah (1761 – 1825) adalah Sultan Banjar ke-11 yang memerintah antara tahun 1801 hingga tahun 1825.

Kalimantan Tengah dan Sulaiman dari Banjar · Pangeran Antasari dan Sulaiman dari Banjar · Lihat lebih »

Sunan Nata Alam

Makam Sultan Tahmidillah di Desa Dalam Pagar, Martapura, Banjar Pangeran Nata Negara atau Nata Dilaga bergelar Sultan Tamhidillah atau Sulthan Tahmidillah (tepatnya Tahhmid Illah II) atau Wira Nata atau Panembahan Ratoe atau Susunan Sultan Sulaiman Saidullah (ke-1) atau Sunan Nata Alam atau Panembahan Batoe adalah mangkubumi dan Wali Sultan Banjar tahun 1761-1801. atau 1778-1808. Pangeran / raja ini menyebut dirinya Soesoehoenan Natahahalam; tetapi telah mendedikasikan pemerintah untuk putra tertuanya, di bawah pengawasannya, dengan nama Sulthan Sleeman Schahidullach. Istana yang dulunya bertempat tinggal di Caijoe-tangie, telah dibubarkan sejak tahun 1771, menjadi Marthapora: tempat kaum Sulthon membangun kota besar dan menggali sungai yang sangat lebar, terbagi menjadi dua bagian: dan juga nama dari Marthapoera di Boemie Kintjana, diubah. Ia kemudian memberi gelar kepada putera sulungnya Pangeran ratu Sultan Soleman menjadi Sulthan Sleeman Schahidullach / Sultan Sulaiman Saidullah (ke-2) dan ia sendiri selanjutnya bergelar sunan yang dianggapnya sebagai gelar yang lebih tinggi sehingga menjadi Sunan Sulaiman Saidullah dan juga menyebut dirinya Sunan Nata Alam. Semula ia menjadi mangkubumi Sultan Muhammad (sepupunya dan iparnya), dengan sebutan Pangeran Nata Mangkubumi. Sejak mangkatnya Sultan Muhammad pada tahun 1761, ia menjadi Wali Sultan dengan gelar Panembahan Kaharoeddin Haliloellah (EYD: Panembahan Kaharuddin Halilullah). Pada tahun 1762 ia naik tahta dengan gelar Sultan Akamuddin Saidullah (mulai Oktober 1762). Ia menggantikan Sultan Muhammad yang mangkat karena sakit paru-paru yang dideritanya sejal awal pemerintahnya (1759) dengan meninggalkan putera-puteri yang masih kecil. Atas perintah Dewan Mahkota tahun 1762 saudaranya yang bernama Pangeran Prabujaya dilantik menjadi mangkubumi (kepala pemerintahan). Sejak tahun 1767 ia melantik puteranya yang masih berusia 6 tahun sebagai Sultan dengan gelar Sultan Sulaiman yang dianggap sebagai pewaris Puteri Lawiyah binti Sultan Tahmidubillah (Muhammadillah). Jadi Sunan Nata Alam atau Tahmidillah 2 merupakan ipar (zwager) Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah. Sultan Sulaiman lahir pada tahun 1761 yang merupakan tahun mangkatnya Sultan Muhammad Aminullah. Ia juga dikenal dengan nama Sultan Tamhidillah atau Tahmidillah II yang merupakan paduan dari kata Tahmid dan Allah, secara harafiah Tahmid berarti keadaan menyampaikan pujian atau rasa syukur berkali-kali (kepada Allah). Sultan Tahmidillah II menikah dengan Puteri Lawiyah, anak Sultan Tahmidubillah/Sultan Muhammadillah. Sebagai legitimasi, maka dalam silsilah raja-raja Banjar menarik garis keturunan pewaris tahta dari Puteri Lawiyah binti Sultan Tahmidubillah/Sultan Muhammad, dan bukan dari garis keturunan Sultan Tamjidillah I. Sultan Tamjidillah I merupakan mangkubumi Sultan Kuning (ayahanda Sultan Muhammad). Sultan Tamjidillah I atau Sultan Tamjidullah I adalah ayahanda Sultan Tamhidillah /Sultan Tahmidillah II Jalur Silsilah Ratu Maemunah Yang Di Peristri Pangeran said Zein ♀ Syarifah Intan anak♀ Ratoe Sjerief Aboe Bakar(RATU SYARIF ABU BAKAR Putri Juriat ♂ Pangeran Sjerief Oemar (PANGERAN SYARIF UMAR).

Kalimantan Tengah dan Sunan Nata Alam · Pangeran Antasari dan Sunan Nata Alam · Lihat lebih »

Tanah Dusun

'''Barito Selatan''' | '''Barito Timur''' | '''Barito Utara''' | '''Murung Raya''' 150px --- 150px --- 150px --- 150px Afdeeling Doesoenlandeen atau Tanah Dusun(1898-1930) adalah bekas sebuah afdeling dalam Karesidenan Selatan dan Timur Borneo sesuai Staatblad tahun 1898 no.

Kalimantan Tengah dan Tanah Dusun · Pangeran Antasari dan Tanah Dusun · Lihat lebih »

Tumenggung Surapati

Tommengoeng Soera Pattie (EYD: Tumenggung Surapati) atau Tomongong Suro-patty/Soero Patti (ejaan Jawa) atau Kiai Dipati Jaya Raja,Tamar Djaja, Pustaka Indonesia: riwajat hidup orang-orang besar tanah air, Jilid 2, Bulan Bintang, 1965 kemudian bergelar Pangeran Dipati (lahir: Kalimantan Tengah, wafat: 1875, Kalimantan Tengah) adalah hoofd van de Doesson Oeloe, Moerong en Siang (Afdeeling Becompaij en Doesson dalam susunan pemerintahan Hindia Belanda tahun 1848).

Kalimantan Tengah dan Tumenggung Surapati · Pangeran Antasari dan Tumenggung Surapati · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Kalimantan Tengah dan Pangeran Antasari

Kalimantan Tengah memiliki 204 hubungan, sementara Pangeran Antasari memiliki 62. Ketika mereka memiliki kesamaan 11, indeks Jaccard adalah 4.14% = 11 / (204 + 62).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Kalimantan Tengah dan Pangeran Antasari. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »