Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Kaprabonan dan Perang Besar Cirebon

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Kaprabonan dan Perang Besar Cirebon

Kaprabonan vs. Perang Besar Cirebon

Kaprabonan adalah Peguron (tempat pembelajaran) yang didirikan oleh putera mahkota kesultanan Kanoman yaitu Pangeran Raja Adipati (PRA) Kaprabon pada tahun 1699. Perang Besar Cirebon merupakan sebuah peristiwa perjuangan seluruh elemen masyarakat Cirebon termasuk didalamnya para ulama, santri, petani, buruh dan abdi keraton yang berkesinambungan untuk berjuang melawan penjajah.

Kemiripan antara Kaprabonan dan Perang Besar Cirebon

Kaprabonan dan Perang Besar Cirebon memiliki 7 kesamaan (dalam Unionpedia): Bahasa Cirebon, Keraton Kasepuhan, Kesultanan Cirebon, Kesultanan Kanoman, Kota Bandung, Kota Cirebon, New York.

Bahasa Cirebon

Bahasa Cirebon (dieja oleh penuturnya sebagai basa Cêrbon) adalah bahasa yang dituturkan di pesisir utara Jawa Barat terutama mulai daerah Pedes hingga Cilamaya Kulon dan Wetan di Kabupaten Karawang, Blanakan, Pamanukan, Pusakanagara, sebagian Ciasem, dan Compreng di Kabupaten Subang, Ligung, Jatitujuh, dan sebagian Sumberjaya, Dawuan, Kasokandel, Kertajati, Palasah, Jatiwangi,Tim Penyusun Disparbud Prov.

Bahasa Cirebon dan Kaprabonan · Bahasa Cirebon dan Perang Besar Cirebon · Lihat lebih »

Keraton Kasepuhan

Keraton Kasepuhan adalah keraton yang terletak di kelurahan Kesepuhan, Lemahwungkuk, Cirebon. Makna di setiap sudut arsitektur keraton ini pun terkenal paling bersejarah. Halaman depan keraton ini dikelilingi tembok bata merah dan terdapat pendopo di dalamnya. Keraton Kasepuhan adalah bangunan yang dahulu bernama keraton Pakungwati yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kasultanan Cirebon. Keraton ini memiliki museum yang cukup lengkap dan berisi benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan. Salah satu koleksi yaitu kereta Singa Barong yang merupakan kereta kencana Sunan Gunung Jati. Kereta tersebut saat ini tidak lagi dipergunakan dan hanya dikeluarkan pada tiap 1 Syawal untuk dimandikan. Bagian dalam keraton ini terdiri dari bangunan utama yang berwarna putih. Di dalamnya terdapat ruang tamu, ruang tidur dan singgasana raja.

Kaprabonan dan Keraton Kasepuhan · Keraton Kasepuhan dan Perang Besar Cirebon · Lihat lebih »

Kesultanan Cirebon

Kesultanan Cirebon adalah sebuah kesultanan di daratan utara pulau Jawa bagian barat pada abad ke-15 dan 16, dan merupakan pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran antar pulau. Lokasinya di pantai utara pulau Jawa Kesultanan Cirebon didirikan di Dalem Agung Pakungwati sebagai pusat pemerintahan negara islam kesultanan Cirebon, letak dalem agung pakungwati sekarang menjadi Keraton Kasepuhan. Kesultanan Cirebon erat kaitannya dengan sosok Sunan Gunung Jati yang dikenal sebagai salah satu dari sembilan wali yang menyebarkan agama Islam di Lampung dan Jawa bagian barat. Kesultanan Cirebon mampu bertahan selama 3 abad, sejak diakuinya Walangsungsang sebagai Sri Mangana (Penguasa) Cirebon pada 1430 hingga terjadinya kisruh kekuasaan akibat kosongnya posisi Sultan Cirebon sepeninggal Sultan Abdul Karim pada 1677. Tipu daya Mataram masa Amangkurat I serta dekatnya sebagian keluarga kesultanan Cirebon dengan Belanda menyebabkan perlahan kekuasaan Cirebon akhirnya runtuh, terlebih perkara pribawa (derajat paling tinggi) diantara keluarga besar kesultanan Cirebon semakin mempercepat keruntuhan kesultanan Cirebon pada akhir abad ke 17.

Kaprabonan dan Kesultanan Cirebon · Kesultanan Cirebon dan Perang Besar Cirebon · Lihat lebih »

Kesultanan Kanoman

keraton kesultanan Kanoman Cirebon Kesultanan Kanoman (aksara Sunda: ᮊᮞᮥᮜ᮪ᮒᮔᮔ᮪ ᮊᮔᮧᮙᮔ᮪) adalah suatu wilayah hasil pembagian kesultanan Cirebon kepada ketiga orang puteranya setelah meninggalnya sultan Abdul Karim (Pangeran Girilaya) atau yang dikenal dengan nama Panembahan Ratu pakungwati II pada tahun 1666, tetapi menurut naskah Mertasinga, Sultan Abdul Karim telah meninggal di Mataram pada tahun 1585 saka jawa atau sekitar tahun 1662 m,Wildan, Dadan. 2003. Sunan Gunung Jati Antara Fiksi dan Fakta: Pembumian Islam dengan Pendekatan Struktural dan Kultural. Bandung: Humaniora Utama Press 12 tahun setelah kepergiannya ke Mataram. Putera pangeran Girilaya masing-masing adalah Pangeran Raja Martawijaya yang kemudian memerintah Kesultanan Kasepuhan yang berpusat di keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Kartawijaya yang memerintah Kesultanan Kanoman yang berpusat di keraton Kanoman dan Pangeran Raja Wangsakerta yang menjadi Panembahan Cirebon yang bertugas dalam hal pendidikan putra-puteri keraton, Pangeran Raja Wangsakerta bertempat tinggal di keraton Kasepuhan dan membantu Pangeran Raja Martawijaya memerintah kesultanan Kasepuhan sebagai Sultan Sepuh I.

Kaprabonan dan Kesultanan Kanoman · Kesultanan Kanoman dan Perang Besar Cirebon · Lihat lebih »

Kota Bandung

Kota Bandung (ᮊᮧᮒ ᮘᮔ᮪ᮓᮥᮀ) adalah ibu kota yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Kaprabonan dan Kota Bandung · Kota Bandung dan Perang Besar Cirebon · Lihat lebih »

Kota Cirebon

Kota Cirebon adalah salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Kaprabonan dan Kota Cirebon · Kota Cirebon dan Perang Besar Cirebon · Lihat lebih »

New York

New York umumnya mengacu pada.

Kaprabonan dan New York · New York dan Perang Besar Cirebon · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Kaprabonan dan Perang Besar Cirebon

Kaprabonan memiliki 12 hubungan, sementara Perang Besar Cirebon memiliki 145. Ketika mereka memiliki kesamaan 7, indeks Jaccard adalah 4.46% = 7 / (12 + 145).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Kaprabonan dan Perang Besar Cirebon. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: