Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
馃専Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota Sabang dan Suku Batak

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota Sabang dan Suku Batak

Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota Sabang vs. Suku Batak

Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota Sabang (KKPD Kota Sabang) atau Kawasan Konservasi Perairan Pesisir Timur Pulau Weh Kota Sabang adalah salah satu kawasan konservasi perairan di Indonesia. Suku Batak merupakan kelompok etnik terbesar ketiga di Indonesia, berdasarkan sensus dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2010.

Kemiripan antara Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota Sabang dan Suku Batak

Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota Sabang dan Suku Batak memiliki 4 kesamaan (dalam Unionpedia): Indonesia, Islam, Suku Jawa, Suku Sunda.

Indonesia

Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Indonesia dan Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota SabangIndonesia dan Suku BatakLihat lebih 禄

Islam

Islam (al-鈥橧sl膩m) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai All膩h) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Islam dan Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota SabangIslam dan Suku BatakLihat lebih 禄

Suku Jawa

Suku Jawa (Tiyang Jawi (krama); Wong Jawa (ngoko) adalah suku bangsa Austronesia terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara Kaledonia Baru dan Suriname, karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja. Saat ini, suku Jawa di Suriname menjadi salah satu minoritas di sana dan dikenal sebagai Jawa Suriname. Ada juga sejumlah besar suku Jawa di sebagian besar provinsi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Belanda. Mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu, dan Buddha. Meskipun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya Kejawen dan Hindu-Buddha, dan pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa. Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa menjadi kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam di seluruh dunia, setelah bangsa Arab, Bengali, dan Punjab. Suku Jawa memiliki beberapa sub-suku, yakni Banyumasan, Cirebon, Osing, Samin, Tengger, Jawa Merauke, dan Jawa Suriname.

Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota Sabang dan Suku JawaSuku Batak dan Suku JawaLihat lebih 禄

Suku Sunda

Wanita Sunda pemetik teh pada masa Hindia Belanda Suku Sunda (Urang Sunda; aksara Sunda) adalah suku bangsa yang berasal dari bagian barat Pulau Jawa, Indonesia, dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup sebagian besar wilayah administrasi Provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta dan sebagian wilayah barat Jawa Tengah.

Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota Sabang dan Suku SundaSuku Batak dan Suku SundaLihat lebih 禄

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota Sabang dan Suku Batak

Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota Sabang memiliki 37 hubungan, sementara Suku Batak memiliki 144. Ketika mereka memiliki kesamaan 4, indeks Jaccard adalah 2.21% = 4 / (37 + 144).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota Sabang dan Suku Batak. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: