Kemiripan antara Kejawen dan Kesunanan Surakarta Hadiningrat
Kejawen dan Kesunanan Surakarta Hadiningrat memiliki 7 kesamaan (dalam Unionpedia): Bahasa Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta, Hindia Belanda, Islam, Jawa, Kejawen, Suku Jawa.
Bahasa Jawa
Bahasa Jawa adalah bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa.
Bahasa Jawa dan Kejawen · Bahasa Jawa dan Kesunanan Surakarta Hadiningrat ·
Daerah Istimewa Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta (disingkat DIY, ꦝꦌꦫꦃꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ,, pelafalan tidak resmi: Jogja/Jogjakarta) adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman.
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kejawen · Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kesunanan Surakarta Hadiningrat ·
Hindia Belanda
Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.
Hindia Belanda dan Kejawen · Hindia Belanda dan Kesunanan Surakarta Hadiningrat ·
Islam
Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.
Islam dan Kejawen · Islam dan Kesunanan Surakarta Hadiningrat ·
Jawa
Pulau Jawa dalam citra satelit Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia.
Jawa dan Kejawen · Jawa dan Kesunanan Surakarta Hadiningrat ·
Kejawen
Simbol religius Hyang dalam Aksara Jawa dengan menggunakan cakrabindu artinya simbol yang disucikan. Kejawen (Jawa: Kajawèn; Carakan: ꦏꦗꦮꦺꦤ꧀; Pegon: كَجَوٓينْ) adalah pandangan hidup yang dianut di sebagian Pulau Jawa oleh suku Jawa.
Kejawen dan Kejawen · Kejawen dan Kesunanan Surakarta Hadiningrat ·
Suku Jawa
Suku Jawa (Tiyang Jawi (krama); Wong Jawa (ngoko) adalah suku bangsa Austronesia terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara Kaledonia Baru dan Suriname, karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja. Saat ini, suku Jawa di Suriname menjadi salah satu minoritas di sana dan dikenal sebagai Jawa Suriname. Ada juga sejumlah besar suku Jawa di sebagian besar provinsi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Belanda. Mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu, dan Buddha. Meskipun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya Kejawen dan Hindu-Buddha, dan pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa. Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa menjadi kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam di seluruh dunia, setelah bangsa Arab, Bengali, dan Punjab. Suku Jawa memiliki beberapa sub-suku, yakni Banyumasan, Cirebon, Osing, Samin, Tengger, Jawa Merauke, dan Jawa Suriname.
Kejawen dan Suku Jawa · Kesunanan Surakarta Hadiningrat dan Suku Jawa ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Kejawen dan Kesunanan Surakarta Hadiningrat
- Apa yang mereka miliki di Kejawen dan Kesunanan Surakarta Hadiningrat
- Kemiripan antara Kejawen dan Kesunanan Surakarta Hadiningrat
Perbandingan antara Kejawen dan Kesunanan Surakarta Hadiningrat
Kejawen memiliki 41 hubungan, sementara Kesunanan Surakarta Hadiningrat memiliki 290. Ketika mereka memiliki kesamaan 7, indeks Jaccard adalah 2.11% = 7 / (41 + 290).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Kejawen dan Kesunanan Surakarta Hadiningrat. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: